Disusun Oleh:
Kelompok 2
Sultan Abdillah E44190082
Censa Amelia Febriyanti E1401201008
Oriza Rizki Utama E1401201055
Riski Septia Putri E1401201065
Andika Okta Darmaputra E1401201119
Dosen Praktikum :
Dr. Ir. Budi Kuncahyo, MS
Qori Pebrial Ilham, S.Hut., M.Si.,
4. Setelah itu gabungkan data sesuai dengan kelas umurnya dengan cara di
filter kemudian hitung total luas baku pada kelas umur berikut dari KU I
sampai KU IX.
10. Lalu hitung panen tahunan sekarang (AY) dengan rumus: Panen Tahunan
Sekarang: Jumlah luas aktual sekarang pada 4 KU tertua/luas normal
11. Isikan kolom Luas Setelah 10 Tahun dimana pada KU I merupakan hasil
permudaan yang dilakukan setelah penebangan dengan asumsi
perhitungan panen tahunan dikali 10 tahun. Untuk KU II merupakan hasil
pertumbuhan tegakan dari KU sebelumnya (yaitu luas aktual sekarang
pada KU I), KU II merupakan hasil pertumbuhan tegakan dari KU
sebelumnya (yaitu luas aktual sekarang pada KU II), begitupun untuk KU
berikutnya. Namun apabila pada KU berikutnya jumlah luasan hampir
mendekati jumlah pada luas aktual sekarang maka perhitungan menjadi
selisih hasil pertumbuhan dari KU sebelumnya dengan hasil
penebangan/pemanenan selama 10 tahun kemudian ditambah dengan luas
pada KU-KU sebelumnya dengan contoh seperti berikut.
12. Langkah berikutnya yaitu lakukan langkah 10 dan 11 untuk mengisi data
perhitungan panen tahunan dan luas setelah n tahun sampai dengan
penetapan akhir daur yang digunakan pada praktikum ini.
13. Lakukan perhitungan Normal Yield (NY) dengan rumus: total luas aktual
sekarang/daur
14. Lakukan perhitungan Annual Yield (AY) yang diperoleh dari tabel yang
telah dibuat yaitu data perhitungan panen tahunan.
15. Kemudian lakukan perhitungan Annual Age (AA) yaitu dengan rumus
=sumproduct(nilai tengah KU,luas hutan)/jumlah luas hutan
16. Hasil perhitungan NY, AY, dan AA dilakukan sampai dengan penetapan
akhir daur
17. Buatlah tabel yang berisikan data luas hutan selama penetapan daur
18. Buatlah grafik struktur KU setelah 50 tahun dari data luas di atas.
Pendekatan dengan Cotta
1. Pengaturan penebangan berdasarkan pendekatan luas menggunakan
formula Cotta dengan jangka penebangan selama 10 tahun dan daur 80
tahun. Kemudian buat tabel untuk pendekatan luas Cotta seperti dengan
pendekatan Iterasi.
2. Yang membedakan pendekatan cotta dengan iterasi yaitu terletak pada
perhitungan panen tahunan
3. Perhitungan panen tahunan menggunakan rumus AY = AA.NY/NA
4. Lakukan perhitungan AA dengan rumus =sumproduct(nilai tengah
KU,luas hutan)/jumlah luas hutan
5. Kemudian menghitung NY dengan rumus total luas aktual sekarang/daur
6. Lalu menghitung NA dengan rumus daur yang ditetapkan/2
7. Sehingga untuk perhitungan panen tahunan sampai daur yang ditetapkan
menggunakan rumus AY = AA.NY/NA
8. Setelah metode cotta dilakukan sampai dengan membuat grafik struktur
KU maka selanjutnya membuat tabel berisikan data hasil perhitungan
actual age (AA) dan annual yield (AY) pada kedua pendekatan tersebut.
9. Buatlah grafik perbandingannya actual age dan annual yield secara
terpisah lalu buat garis lurus yang menggambarkan setengah daur pada
grafik perbandingan AA dan luasan normal pada grafik perbandingan AY.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pengaturan hasil dengan penggabungan beberapa kelas umur tertua
IV. KESIMPULAN