INVENTARISASI HUTAN
Oleh :
LISTI SYA
M1A121061
KEHUTANAN B
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
penyusunan makalah ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di dalam
Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi
pembaca serta semua pihak yang sedang berada dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
LISTI SYA
M1A121061
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Hutan kontinu, juga dikenal sebagai hutan primer atau hutan asli, adalah
ekosistem yang belum pernah mengalami kerusakan atau gangguan manusia yang
hayati, struktur, dan fungsi ekosistem hutan kontinu. Data yang dikumpulkan
dalam inventarisasi ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pengelolaan
dan pelestarian hutan, pemetaan sumber daya alam, penelitian ilmiah, dan
identifikasi dan dokumentasi spesies tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya.
Hutan kontinu merupakan tempat tinggal bagi berbagai spesies endemik, langka,
ini, kita dapat memahami keanekaragaman hayati yang ada dan melindungi
spesies yang rentan terhadap ancaman eksternal (Nguyen dan Garcia, 2017).
2
lingkungan seperti tingkat kelembaban, suhu, dan kualitas tanah. Data ini penting
dalam memahami kondisi ekosistem hutan dan dampak perubahan iklim terhadap
teknik dan alat untuk mengumpulkan data. Survei lapangan dilakukan untuk
sekitarnya. Selain itu, teknologi seperti citra satelit dan sistem informasi geografis
digunakan untuk memetakan dan mengidentifikasi area hutan kontinu yang perlu
melestarikannya.
BAB II
PEMBAHASAN
tentang keadaan dan struktur hutan secara terus-menerus. Tujuan utamanya adalah
keberlanjutan ekosistem.
kebijakan konservasi yang lebih efektif. Makalah ini akan menjelajahi konsep,
tujuan, metode, serta relevansi inventori hutan kontinyu dalam konteks pelestarian
yang sistematis tentang keadaan hutan kontinu. Hutan kontinu merujuk pada
ekosistem hutan yang belum pernah mengalami kerusakan atau gangguan manusia
5
satelit dan analisis citra udara. Dengan mengumpulkan data ini, kita dapat
ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi spesies yang terancam punah atau
yang ada di dalam hutan kontinu, kita dapat merancang strategi pelestarian yang
pemantauan yang teratur, kita dapat mengidentifikasi masalah atau ancaman yang
6
dan pendidikan. Data yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai dasar untuk
hutan kontinu. Selain itu, informasi yang diperoleh melalui inventarisasi dapat
hutan kontinu.
eksploitasi kayu dan pelestarian ekosistem. Selain itu, data yang terus-menerus
Identifikasi spesies yang rentan atau terancam punah, dan pemantauan terhadap
perubahan populasi flora dan fauna, dapat memberikan pandangan kritis terhadap
dalam hutan kontinu, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
atau ancaman yang mungkin timbul dan mengambil tindakan yang diperlukan
ekosistem, dan ekologi hutan kontinu. Selain itu, informasi yang diperoleh
hukum yang ketat terkait dengan inventarisasi hutan kontinu. Hal ini melibatkan
penegakan hukum, kita dapat melindungi hutan kontinu dari kerusakan yang tidak
memberikan informasi yang akurat dan edukasi kepada masyarakat, kita dapat
kontinu juga membutuhkan kerjasama yang erat antara berbagai instansi terkait,
kerjasama ini, kita dapat mengkoordinasikan upaya inventarisasi, berbagi data dan
penelitian yang berkelanjutan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
yang berkelanjutan. Selain itu, perlu juga adanya pengawasan dan evaluasi
keberhasilannya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kayu dan pelestarian ekosistem. Selain itu, data yang terus-menerus mengenai
spesies yang rentan atau terancam punah, dan pemantauan terhadap perubahan
populasi flora dan fauna, dapat memberikan pandangan kritis terhadap keadaan
kesehatan ekosistem.
DAFTAR PUSTAKA