Anda di halaman 1dari 8

Tugas Individu

Bagan Patofisiologi KET, Mola Hidatidosa, Abortus, Plasenta


Previa, Solusio Plasenta, Antonia Uteri dan Pre-Eklampsia

OLEH :
Niken Rahmawati
2040704010

S1 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2023
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Pembuahan Telur Di Ovum

Perjalanan Ke Uterus, Telur Mengalami Hambatan (Endsalfingitis,


Hipoplasia Uteri, Tumor, Iiopatik, Bekas Radang Pada Tube, Infeksi, Pelvis
dll

Brnidasi Di Tuba

Kehamilan Ektopik

Kehamilan Ektopik Terganggu

Abortus Rupture pada Implantasi Di


Tuba dan Uterus

Resiko Berduka

Pendarahan Kekurangan
Abnormal Volume Cairan

Cemas
Nyeri Perubahan
Abdomen Perfusi
Jaringan
Kurang Pengetahuan

Nyeri Akut
MOLA HIDATIDOSA

Kematian Ovum Mengalami - Faktor Ovum


didalam Tubuh kelambatan dalam - Akibat Infeksi
pengeluarkan - Paritas Tinggi
- Keadaan Sosial
Mengalami ekonomi yang
Jangot-Jangot Korion
Degenerasi lemah definisi
yang tumbuh berganda
Kista kista kecil dan menganung cairan Protein
seperti angur - Pendarahaan
Pervaginah
Berulang
Mola Hidatidosa Tindakan Invasif Curatage

Tindakan Pembedahan Pengaruh Anastesi


Histerektomi

Motalitas
Kekurangan Volume
Cairan
Distensi abdomen
Bedrest total; Pendarahan
malas begerak
Mual/Munta
Takut akan Penurunan TD Anemis
lukanya
Nafsu makan
menurun
Deficit Kurangnya suplai darah
perawatan diri keotak dan nutrisi
kejaringan Ketidak seimbangan
Terputusnya nutrisi kurang dari
Jaringan saraf kebutuhan tubuh
Pusing dan kelelahan
fisik
Nyeri luka
operasi Intoleransi Aktivitas
Resiko Infeksi
Nyeri

Adanya luka operasi, kurang pengetahuan Invasi


perawatan luka Mikroorganisme
ABORTUS

Pendarahan Nekrosis

Hasial Konsepsi dari Uterus

Uterus Berkontraksi

Hasil Konsepsi keluar

Hasil konsepsi keluar Merasa kehilangan Hasil konsepsi keluar


sempurna tidak sempurna

cemas

pendarahan
Stress

Nyeri Defisit Volume cairan

Intervesi Gangguan rasa Gangguan


Aktifitas nyaman nyeri istirahat tidur
PLASENTA PREVIA

Riw.section
Usia ibu Multiparita Malnutrisi ibu
caesar/kuretase/ke
<20 & >35 s hamil
guguan/op.miomaa

Belum siap Perubahan Laserasi Vaskularisasi


endometrium atropi pada endometrium pada uterus
untuk dilepaskan desi dua secara sengaja (desi dua)

Hipoplasia Vaskularisasi di Endometrium yang


Endometrium uterus cacat

Keadaan
endometrium
kurang baik

Plasenta yang bertumbuh di segmen


bawah uterus akibat Vaskularisasi
dari desi dua

Plasenta letak rendah dapat melebar dan


menipis sehingga menutup ostium uteri
internum

Plasenta Previa
SOLUSIA PLASENTA
Faktor resiko

Iskemia & Hipoksia

Kematian Sel

Vili Korialis terlepas dari Desi dua


basalis

Putusnya A.Spiralis
Kerusakan Miometrium
& Hematoma
Pendarahan Reroplasenta

Kerusakan Miometrium
Hematoma & Hematoma
Retroplasenta Reroplasenta

Daah merembes Darah terperangkap Pembekuan Intravascular


antara dalam uterus meluas (DIC)
sel.ketuban (Concealed
&minometrium Hemorrhage)
Fibrinogen & pembekuan
darah (Hipofibrin Ogemia)
Keluar melalui
kanalis servikalis
ke vagina
(Revealed Gangguan pembekuan
Hemorhage) darahdi uterus & organ
lain
Ekstavasasi darah pd
Miometrium Perfusi ginjal terganggu

Uterus tegang, nyri &


Nekrosis Tubuli/Korteks ginjal
permukaan bercak ungu
/biru
Uterus Couvelaire Oliguria & Proteinuria
ANTONIA UTERI

Uterus

Terlalu meregang atau Kontraksi terlalu sering Kelainan uterus


kontraksi terlalu jarang

Otot terlalu lama


Otot terus kelelahan
relaksasi

Otot uterus tidak mampu


berkontraksi

Pembuluh darah uterus di tempat bekas


imp;antasi plasenta tidak terjepit otot uterus

Pendarahan
PATOFISIOLOGI PRE-EKLAMPSIA
Penurunan Ekspresi Spasme korteks Nyeri kepala
Sakit kepala
HLA-G serebral

Berkurangnya HLA-
G pada desi dua
Plasenta
Permeabilitas perpindahan cairan dari
kapiler intravaskuler ke
Invasi Trofoblas ke meningkat ekstravaskuler
dalam desidua
terhambat
Edema Umum Edema Paru
Tidak terjadi invasi sel sel
trofoblas pada lapitsan
otot arteri spiralis dan kelebihan Dipneu
jaringan matriks sekitar volume cairan

Gangguan Gas
Lapisan otot arteri
spiralis kaku dan
vasokonstriksi
keras Hipertensi
pembuluh darah

Lumen arteri spiralis


tidak dapat distensi
Vasospasm Hiperfungsi Kerusakan
dan vasodilatasi
e ginjal ginjal Glomerulus

Arteri spiralis relatif


mengalami
vasokonstriksi
Proteinuria Ganguan
pengendalian
Kegagalan sejumlah besar darah
“remodeling arteri yang berfungsi di
spiralis” ginjal

Aliran darah
Uteroplasenta
menurun Eritrosit Kapasitas O2 Gangguan
hancur maternal perfusi
menurun jaringan
Hipoksia Plasenta

Iskemia Plasenta

Anda mungkin juga menyukai