Anda di halaman 1dari 3

[Musik] Semoga senantiasa disehatkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala Alhamdulillah

kembali kita mendapatkan waktu luang yang diperkenankan oleh Allah subhanahu wa ta’ala
untuk kita isi dengan berdiskusi berbagai hal yang boleh jadi teman-teman tanyakan dan tentu
kita akan bahas bersama dan mudah-mudahan bahasan itu mudah dipahami dan diridhoi oleh
Allah subhanahu wa ta’ala baik langsung saja ada beberapa yang ditanyakan dalam bentuk
online ataupun juga nanti dalam bentuk pengajian offline yang dituliskan di kertas sudah
direkap di sini pertama dari online kita ingin sampaikan dari akun at Yasmin kemudian
[Musik] ada saatnya udah rutin tahajud baca Alquran puasa sunnah Lalu ada saatnya juga
malas dan tidak semangat lagi apa sebabnya dan Apa yang harus dilakukan jika rasa malas
sudah mulai menggoda baik ini Tentunya evaluasi untuk saya pribadi dan kita bersama
bagaimana meningkatkan ketakwaan dan ketaatan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala serta menjaga posisi itu selalu konsisten dalam nilai-nilai semangat dan kebaikan serta
juga mempertahankan supaya tidak menurun dan melahirkan rasa malas Mari kita simak
terlebih dahulu ada stu kaidah yang sangat mendasar yang ini juga dipedomani oleh para
ulama saat kita mendapatkan kaidah ini yang berbunyi Al Iman [Musik] itu bisa Adakalanya
meningkat meningkat dengan apa rumusnya disampaikan dengan meningkatkan banyak
ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala ketaatan mencakup segala bentuk ragam amal
saleh dalam bentuk ibadah yang ritual atau dalam bentuk menganalisis segala hal yang ada di
lingkungan ini untuk mampu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala misal
saat seseorang meningkatkan ibadah ritualnya kepada Allah dari salat fardhunya yang
sendirian jadi berjamaah yang berjamaah menjadi dikerjakan di masjid lalu yang terbiasa
istikamah berjamaah ditambah dengan salat Sunnah sampai merasakan kenikmatan itu maka
ketika mulai konsisten mengerjakan itu semua ada rasa yang berbeda dalam jiwa ada
keinginan menjaga Semua amalan itu tak ingin tinggal tahajud ingin mengerjakan salat-salat
sunnah rawatib pun demikian ketika meningkatkan bacaan Alquran seseorang yang berusaha
meningkatkan bacaan Qurannya sampai merasakan kenikmatan konsisten bacaannya maka
itu diantara hal yang bisa meningkatkan dan iman kita seilingnya ada dalam hati bentuknya
berupa tindakan nah dalam feeling perasaan kita ini ada sesuatu yang berbeda ada kul Iman
nilai rasa iman itu yang digambarkan bisa dalam Alquran surah ke-8 al-anfal ayat yang kedua
kaitan dengan bacaan Alquran Innamal Mukminun [Tepuk tangan] sungguh Insan Beriman
itu bisa dikonfirmasi keadaan iman dalam dirinya jika disebutkan nama Allah ada konfirmasi
getaran dalam jiwanya karena itu dipanggil lewat azan itu 5 kali dalam sehari dan saat
dikumandangkan Allahu akbar Allahu akbar Bukankah konfirmasi getaran dalam jiwa nah ini
konfirmasi ini bila diterjemahkan dalam bentuk ibadah berupa amal sholeh bentuknya sholat
misalnya dan ditingkatkan salatnya maka persamaan adalah peningkatan ibadah ini akan juga
menguatkan saat yang bersamaan keadaan Iman seorang hamba pun demikian saat
meningkatkan bacaan Qurannya Jadi bentuk ibadah ritual yang lainnya nanti seperti puasa
kalau dengan harta ada skema zakat infaq dan sebagainya rasanya kepada jiwa bentuknya
nanti ada tambahan amal saleh yang kedua bisa dalam bentuk analisis di sekitaran kita ya
Allah meminta kita untuk menganalisis alam misalnya nasi khalqis samawati yang di langit
dan di bumi bahkan bergantian siang dan malam analisis itu untuk menemukan keagungan
Allah Subhanahu Wa Ta’ala bahkan yang di laut kapal-kapal berlayar kuasa Allah
menjadikan laut terhampar kan Quran surah kedua misalnya al-baqarah ayat 163 itu sampai
dengan 164-164 nya kita temukan kalimat yang lain kita diminta menganalisis kunta
misalnya [Musik] Allah menciptakan dengan sempurna dari mulai mata dulu misalnya
Bagaimana syarafnya segala halnya kemudian sampai dengan ketelinga tulisan sampai ke
telapak tangan ada sidik jari dan sebagainya Siapa yang mampu menciptakan itu semua
karena itu ketika semua fenomena alam ini dihitung dan berwujud berupa ilmu pengetahuan
yang terukur ada sainsnya yang mengukur segalanya rotasinya dari mulai bumi dari orbitnya
matahari planet-planet dan sebagainya bisa terukur tujuan terbesarnya adalah bukan sekedar
ingin menjadikan seorang hamba meningkat aspek intelektualitasnya sehingga menjadi
seorang ilmuwan mampu mengatur kemudahan dalam beraktivitas Tidak itu hanya capaian-
capaian kontemporer yang disajikan dengan garis-garis tujuan temporer kontemporer dalam
artian setiap masanya selalu menemukan penemuan baru temporer terbatas dunia saja lebih
jauhnya lagi adalah Bagaimana seorang yang menguasai bidang-bidang itu mampu
mengenalkan dirinya dengan Allah subhanahu wa ta’ala jadi orang yang hebat fisika itu pada
ujungnya adalah orang yang mengenal Allah dengan ilmu Fisikanya orang yang hebat
geologinya itu orang yang mampu mengenal Allah lewat titipan ilmu itu karena tidaklah
desain ilmu itu dihadirkan bukan sekedar untuk menghitung dan memudahkan kehidupan tapi
lebih untuk mengenali Siapa yang mampu menciptakan semua ini karena itu pada skema
yang kedua ini Allah meminta kepada kita silakan analisis apa yang telah aku tetapkan
dengan sempurna aku ciptakan aku tetapkan kehidupannya dengan teratur dengan terukur
Siapa yang bisa membuat itu selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka ilmu-ilmu yang
membantu kita belajar itu sejatinya seharusnya mampu mengenalkan kita kepada Allah bukan
sekedar menjadikan seseorang menjadi pintar kegiatan-kegiatan Tadi mampu menambah
iman secara singkat kalau semuanya akumulasi ikan maka semua tadi disebut dengan amal
sholeh karena itu seringkali kita dapatkan kalimat amal saleh dalam Alquran bersanding
dengan kata Iman Ya seperti Quran surah 103 [Musik] jadi iman jika dipadukan dengan amal
saleh saat yang bersamaan iman itu akan semakin meningkat dan amal sholehnya pun akan
semakin beragam kita nikmatipun demikian kalimat Iman kadang disandingkan dengan detil
amal salehnya detilnya apa misalnya dengan salat alladzina yu’minum dengan infaq dengan
puasa ya ayyuhalladzina aman jadi ketika menunaikan puasa Iman meningkat ketika salat
diperbanyak Iman meningkat ketika baca Alquran nikmat meningkat pun demikian ketika
berinfak Iman meningkat itu skemanya nah Sisi Lainnya [Musik] maka cenderung iman itu
akan menurun kualitasnya ya mengecil kemudian takarannya jika seseorang mengerjakan
perbuatan maksiat yang melanggar ketentuan dalam syariat kalau tadi yang benar amal saleh
yang ini dia kerjakan amal salah misalnya ya alih-alih dia salat dia merubah bermaksiat
ditinggalkan salat misalnya mulai menurun dari yang mulai tidak berjamaah tidak ke masjid
tidak berjamaah kemudian mulai tertunda salatnya sampai tidak salat maka suasana hatinya
akan berbeda kegelisahannya mulai tumbuh ya jadi persoalan ketika dipanggil lewat azan pun
sentuhannya menjadi berkurang jadi telat jadi ditinggalkan dan sebagainya Itu problem jadi
ketika seseorang merasakan penurun dalam ibadah seakan imannya sedang menurun maka
problem pertama mesti ditanyakan pada dirinya perbuatan maksiat apa yang pernah
dikerjakan oleh bagian tubuhnya kalau mata tak sanggup melihat kebaikan berarti mata ini
pernah melihat yang salah kalau telinga tak dapat mendengar respon kebaikan azan tausiah
panggilan kemuliaan berarti seringnya ini telinga ini sering mendengar sesuatu yang tidak
bagus ya kalau lisan sering berkata yang tidak baik berarti pulsa kebaikannya berkurang di
lisan maka cari lawannya mulai biasakan melihat yang baik mulai mendengar yang soleh
boleh bertutur yang mulia maka ini akan mengembalikan kembali hal-hal yang ingin kita
tingkatkan dari nilai keimanan itu boleh jadi kadang-kadang bentuknya Bukan maksiat ya
bentuknya terlalu fokus pada urusan dunia terlalu mengejar materi sehingga lupa dengan
akhirat kan pasangan akhirat itu Dunia Pertama akhirat nanti yang kita raih khairullah Jadi
kalau terlalu fokus pada dunianya maka secara bersamaan ya Persamaan terbaliknya bahkan
di akhiratnya pasti menurun Jadi kalau kanannya itu kita naik akhiratnya Dunia Pasti
porsinya akan mengecil ya karena mengecil itu maksudnya dunia dikerjakan tapi tetap
terbawa ke akhirat tapi kalau dunianya dikejar maka ini pasti menurun dan enggak akan ikut
ke dunia karena skemanya berbeda seperti bayangan ya kata Ibnu qayyim Al jauziah
rahimahullah seperti bayangan di bayangan itu kalau dikejar selalu nggak akan pernah
didapati ditangkap nggak akan dapat ya itulah dunia Jadi selalu nggak akan puas kejar lagi
kejar lagi kejar lagi walaupun harta sudah banyak pengen kejar lagi terkadang godaannya
menempuh dengan cara yang salah maka caranya berbalik kejar akhirat maka dunia akan
mengikuti kurang lebih ini jadi jawaban cepatnya jika ingin meningkatkan keimanan kepada
Allah maka tingkat ketaatan lalu jauhi maksiat maka mudah-mudahan dengan itu diawali
dengan niat yang ikhlas berdoa kepada Allah Meminta perlindungan dan kekuatan setelah itu
mencoba untuk memulai dan cari orang-orang baik sekitaran kita untuk menjaga Semua
amalan itu bisa konsisten sampai kita menemui ajal dan kembali kepada Allah Subhanahu
Wa Ta’ala demikian saudaraku semoga bermanfaat Semoga Allah lebih baik dan semoga bisa
dipahami yang benar dari Allah dan rasulnya kalau ada kekurangan kesalahan mutlak dari
silahkan ditinggalkan Apa ikan dan ambil setiap yang baik yang Allah dan Rasul lebih baik
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]

Anda mungkin juga menyukai