2023-03-15FA Project Scope Management Supported by BIM Handout PM Practices

EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Integrated Project Development & Delivery Support Solution (IPD2S2) Integrated Project Development & Delivery Support Solution (IPD2S2)
Halaman 1 / 47 Halaman 2 / 47
Tata Cara Pelaksanaan Webinar

• Peserta di harapakan hadir 10 sd 15 menit lebih awal, Sesi akan di mulai setelah 5 menit dari Jam
WEBINAR 15 Maret 2023 rencana
• Peserta dapat mengajukan pertanyaan dengan menuliskan pertanyaan pada kolom chat.
Project Scope Management Supported by BIM
• Himpunan jawaban akan dikirimkan via email ke semua peserta yang bertanya.
Tata Cara, Agenda, Abstract, Acknowledgement, Profile Facilitator
• Mohon Peserta dapat mengisi form evaluasi setelah webinar selesai. Sebagai masukan
peningkatan untuk webinar berikutnya. Materi Presentasi akan di kirim ke peserta
• Peserta yang mengajukan pertanyaan yang relevan akan menerima point yang dapat digunakan
untuk potongan pendaftaran Certified Short Course PMS 103 –Project Scope Management
Supported by BIM , dan PMS 104 - Project Cost Management Supported by BIM
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Terima kasih atas waktu berharga yg disisihkan bagi 160 peserta telah partisipasi 1 jam mengikuti Webinar hari ini, bagi para peserta yang pernah AGENDA Part 1 : 4D BIM Scheduling to define Baseline Schedule
hadir pada acara sebelumnya, kami sampaikan terima kasih khusus atas dukungan yang berkelanjutan , dimana bagian awal dari materi webinar
hari ini adalah pengulangan, dengan tambahan penjelasan yang lebih spesifik sebagai response dari masukan para peserta sebelumnya. • Align Project Schedule with Work Methodology as Defined in Basis of Schedule (BOS)
Sasaran Utama Forum WEBINAR :
“Selaraskan Pandangan terkait pilihan dari Best Practices yang selama ini telah di implementasi di bidang Project Management / construction • Prepare Project Schedule that conform to DCMA Project Schedule Quality Assessment Metric
management dengan Pandangan terkait pilihan Best Practice yang telah di implementasi di Bidang BIM Management yang berkembang secara
pesat beberapa tahun terkahir dalam mendukung proses Project Management / construction management .
• Prepare 3D BIM Model with Clash Eliminated
Metoda Penyusunan Materi WEBINAR • Manage 3D BIM Model to Align with Coordinated Federated 3D BIM Model as Defined in BIM
•“Memuat Himpunan arahan / Guidance dari berbagai referensi yang selama ini telah menjadi rujukan dari para praktisi di bidang Project
Management / construction management serta para praktisi BIM Management , di tambah dengan pembelajaran dari hasil implementasi pada Execution Plan (BEP)
beberapa proyek fisik”
•“Ilustrasi Kegunaan mendukung Project Scope Management & Project Schedule Management, Implementasi pada Studi kasus bangunan dua • Baseline 4D BIM Schedule , Baseline S-Curve vs 4D BIM Schedule
tingkat Garden Villa dengan pekerjaan arsitektur, struktur, plumbing”
Metoda Pelaksanaan WEBINAR AGENDA Part 2 : Realized 4D BIM Schedule & Project Schedule Control
•Penyajian beberapa prinsip / kaidah best practices
•Penyajian Kegunaan (manfaat ) yang di telah peroleh (penjelasan melalui ilustrasi studi kasus, mengingat data proyek beneran terikat Non • Update Project Progress, Schedule Variance Analysis
Disclosure Agreement).
•Pembahasan Potensi Kegunaan (manfaat) yang dapat diperoleh. • Realized 4D BIM Schedule, Realized S-Curve vs Update 4D BIM Schedule
•Tiga Teknologi software telah di gunakan sebagai medium penyampaikan hasil implementasi studi kasus (dengan pemahaman bahwa tersedia
pilihan teknologi lainnya yang setara dapat menyajikan informasi yang setara). Dalam Forum webinar ini tidak membahas perbandingan diantara • Comparing Plan vs Realized State, Project Scope Change Control Support
berbagai teknologi software yang tersedia.
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

ABSTRACT WEBINAR ABSTRACT WEBINAR

• Para stakeholder pelaksana proyek sering berhadapan dengan resiko project overrun (schedule overrun & cost overrun). Dua
kontributor utama resiko project schedule overrun adalah • Secara Umum Building Information Modelling dapat dijelaskan adalah Proses representasi karakteristik fisik dan fungsional
suatu bangunan atau infrastruktur termasuk Ground subsurface & below Ground infrastrucure dalam Model Digital 3 Dimensi
– Derajat Project scope uncertainties, karena tidak seluruh muatan teknis dalam gambar teknik yang pelru terukur produktifikas pelaksanaan
nya ter representasi dalam jadwal pelaksanaan. memuat informasi analitik dari setiap komponen / elemen yang dikelola secara sistematis dan terkoordinasi sebagai rujukan
– Jadwal pelaksanaan yg kurang selaras dengan Metodologi pelaksanaan.
bersama bagi para stakeholder terkait penyelenggaraan proses Project Life Cycle Management (PLAN DESIGN BUILD) /
Asset Life Cycle Management (PLAN DESIGN BUILD O&M)
• Project scope management process yang dijelaskan dalam panduan PMBOK (Project Management Body of Knowledge, Project
Management Institute) antara lain meliputi framework : Plan project scope management and establish project scope • Lalu, Schedule Quality assessment Metric yang di rekomendasi DCMA dapat diadopsi untuk mendukung tercapainya
Management process, collect requirement, define work package, define project scope, create WBS, harmonize WBS with QTO harapan agar Project schedule risk dapat ter identifikasi secara spesifik disertai Langkah mitigasi spesifik yang efketif.
Practice, validate project scope, project Scope Change control. Dokumen Basis of Schedule (BOS) perlu memuat rincian prinsip, serta asumsi yang digunakan dalam memodelkan metoda
pelaksanaan yang ter representasi dalam wujud jadwal pelaksanaan.
• Lalu, Project Schedule Management process yang dijelaskan dalam panduan PMBOK meliputi : Plan project schedule
management and establish project schedule management process, define Basis of schedule aligned with work method (BOS), • Materi Webinar menyampaikan rangkuman prinsip prinsip umum yang telah digunakan para stakeholder pelaksana proyek
define activities, estimate activity durations, Identify dependency across multi project, sequence activities Identify critical path, untuk respon tantangan yang selama ini sering dihadapi terkait resiko Project Schedule overrun . Materi Webinar juga
develop project baseline schedule aligned with work method, controlling project schedule aligned with work method dengan membahas potensi manfaat penggunaakn teknik Simulasi & Visualisasi dengan integrasi Project Schedule & 3D BIM Model
adopsi EVM (Earned Value Management) Principles yang dijelaskan dalam ANSI/EIA-748-A-1998 (R2002), untuk mendukung :
– Validasi Project scope , mendukung Project Scope change control
• Selama ini stakeholder Design & Construction telah adopsi Proses BIM (Building Information Modelling) untuk mendukung – Validasi Metodologi Pelaksanaan yang ter representasi pada Project baseline schedule , mendukung project schedule change control
proses validasi project scope & Project Scope Change Control selaras ISO 19650 – part 2. Untuk mencapai efektifitas yang
diharapkan , maka Konsensus Level of Development (LOD) & Level of Information Need (LOIN) perl ter dokumentasi dalam
BIM Execution Plan (BEP).
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Profile Facilitator Webniar

ACKNOWLEDGEMENT • Eddie Cendana MSc, Master of Science Degree in Civil Engineering, California Institute of Technology (Caltech), Pasadena, USA, 1979.
• EDPMEDIA Consulting : Senior Director, Senior Capacity Building Consultant ,
• 1979 -2023 Professional Project Experience :
• As Senior Consultant , implementation of : Integrated Project Management Solution & Quantitative Project Risk Management Solution : Oil & Gas Facilities, Mining infrastructure & Facilities , Data
Center, Transportation Infrastructure & Facilities, Commercial Development & Factory Facilities,
• Materi Webniar merujuk pada Referensi serta Best Practices berikut ini • Senior Consultant, Implementation of BIM (Building Information Modeling) System to support Design / Construction / O&M : Data Center, Commercial Development & Factory Facilities, Water
– A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide), PMI, Treatment Plant.
– Practice Standard for Work Breakdown Structure, , PMI, • Senior Consultant, Implementation of Infrastructure BIM System to support Design / Construction : Transportation Infrastructure & Facilities, Toll Road .
• Senior Consultant, Impmentation of : Geostudio & Finite Element Method for Slope Stability Risk Assessment, Geotechnique application for : Mining infrastructure & Facilities , DAM Infrastructure &
– ANSI Earned Value Management System (EVMS) Standard, ANSI/EIA-748-A-1998 (R2002), ANSI Facilities,
– Fleming, Quentin W. and Koppelman, Joel M. Earned Value Project Management, third edition, Upper Darby, Pa, PMI , Inc • Dacrea Engineering & Design Consultants, 1982-1997, Member of Structural , Geotechnique, civil Engineers Group
– Total Cost Management Framework, An Integrated Approach to Portfolio, Program and Project Management, AACE • EDPPMEDIA : 1987-1990 , Konsultan FS +Basic Design Jalan TOL
– Schedule Classification System, -Schedule Planning and Development • Diamond Cold Storage (Diamond Food Tbk), 1981-1982 , Owner Engineer
– ISO 21502-2020 Project, Programme, Portfolio Management – Guidance on Project Management • Shimizu Construction Co Ltd , 1979-1981 : Construction Engineer , Inalum Alumina Smelter Plant.
• Profession Structural Engineer (Pemegang Surat Izin Bekerja Perencana ), DKI , Golongan SIBP Konstruksi A : 1996 - sd 2002
– ISO 31000:2018 Risk Management – Principles and Guidelines, International Standard
• Lecturer Universitas Tarumanagar 1982-1993. Lecturer finite element method for civil engineering application , Thesis advisor
– ISO 19650-2018 Building Information Modelling – Delivery Phase of the Assets
• Member HAKI, Council on Tall Building & Urban Habitat (CTBUH), HATTI, HPJI, ASCE, PMI (Project Management Institute), AACE (American Association of Cost Engineers)
– Learning Guide Revit, Primavera P6, Synchro • Software Certification : Primavera P6 EPPM Certified Implementer Specialist (since 2011) , Autodesk Certified Instructor (since 1998)
• Training : Value Engineering (1999), Pertmaster ,Project Risk Management Tool (2006), BSI, BIM Management (2021)
• Sebagian dari Tulisan serta Model Studi Kasus adalah karya dari team PT EDPMEDIA berikut : Agatha Narulita • Linked-In : https://www.linkedin.com/in/eddie-cendana-8aa472/
ST, Apri Suseno S Ars, Cindy Desita ST, Vania Novianti ST, Yunitha Nurul ST
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

AGENDA Part 1 : 4D BIM Scheduling to define Baseline Schedule

• Align Project Schedule with Work Methodology as Defined in Basis of Schedule (BOS)
• Prepare Project Schedule that conform to DCMA Project Schedule Quality Assessment Metric
WEBINAR 15 Maret 2023 • Prepare 3D BIM Model with Clash Eliminated
• Manage 3D BIM Model to Align with Coordinated Federated 3D BIM Model as Defined in BIM
Project Scope Management Supported by BIM Execution Plan (BEP)
Schedule Model
• Baseline 4D BIM Schedule , Baseline S-Curve vs 4D BIM Schedule
AGENDA Part 2 : Realized 4D BIM Schedule & Project Schedule Control
• Update Project Progress, Schedule Variance Analysis
• Realized 4D BIM Schedule, Realized S-Curve vs Update 4D BIM Schedule
• Comparing Plan vs Realized State, Project Scope Change Control Support
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Project Scope Representation = WBS
Align Project Schedule with Work Methodology as

Defined in Basis of Schedule (BOS)
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Generic Workflow untuk Memodelkan Project Scope & Project Baseline Schedule Definisi Pengertian Work Breakdown Structure Sebagai Representasi dari Project Scope
• Penjelasan Umum Work Breakdown Structure (WBS) dari PMBOK : “The WBS organizes and defines the total
Project scope management process
scope of the project. The WBS subdivides the project work into smaller, more manageable pieces of work, with
meliputi: Plan project scope management and
each descending level of the WBS representing an increasingly detailed definition of the project work. The
establish project scope management process,
planned work contained in the lowest level WBS components, which are called work packages, can be
collect requirement, define work package, define
scheduled, cost estimated, monitored, and controlled.”
project scope, create WBS, harmonize WBS with
• Hirarki multilevle WBS sering mengikuti opsi kategorisasi :
QTO Practice, validate project scope, project
Proses EPCC + Disiplin Pekerjaan + area
Scope Change control.
ATAU
Area + EPCC+ Disiplin Pekerjaan
• WBS berperan penting sebagai Harmonization Framework dari :

Keterangan:
 Scope yang ter representasi pada Deliverable dari proses Engineering Design
Project scope
 Scope Management yang ter representasi dalam Federated 3D BIM Model
Project schedule
 Cost Breakdown Structure (CBS) pada proses Cost Management
Project cost
Catatan : (EPCC = Engineering, Procurement, Construction, Commissioning)
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Work Breakdown Structure Sebagai Representasi dari Project Scope Ilustrasi Work Breakdown Structure Sebagai Representasi dari Project Scope
Berikut ini merupakan WBS yang dipakai untuk studi

kasus, yaitu WBS pada proyek pembangunan Garden
Villa
Contoh WBS proyek Plant Contoh WBS proyek maintenance pembangkit listrik tenaga nuklir Contoh WBS pada proyek Turn Around
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Implementasi Work Breakdown Structure
Garden Villa
• Dengan bantuan WBS, proyek yg komplek dpt diuraikan menjadi
komponen-komponen yg sederhana.
Project Schedule as Representation of work Methodology
• Berikut ini contoh WBS yang digunakan untuk Proyek
Pembangunan Garden Villa.
• Dalam WBS, proyek pembangunan Garden Villa merupakan level
tertinggi, sedangkan disiplin Struktur, Arsitektur, dan Plumbing
level 2.
• Setiap disiplin dibagi menjadi Garden Villa A dan Garden Villa B.
• Masing-masing Garden Villa A dan Garden Villa B dibagi menjadi
beberapa item pekerjaan sesuai dengan disiplinnya.
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Generic Workflow untuk Memodelkan Project Scope & Project Baseline Schedule
Penjelasan Umum Critical Path Network sebagai representasi dari work methodology
Project Schedule Management meliputi :
• Critical Path Method (CPM) sebagai salah satu
• Plan project schedule management and establish
pilihan tata cara pemodelan metodologi
project schedule management process
pelaksanaan dalam rangkaian urutan kegiatan
• Define Basis of schedule aligned with work method
yang saling tergantung dimana salah satu
(BOS)
deliverable ialah perkiraan rencana durasi
• Define activities, estimate activity durations, identify
pelaksanaan terpendek (Early Finish) atau
dependency across multi project, sequence activities
terpanjang (Late Finish)
and identify critical path
• Develop project baseline schedule aligned work • Critical Path mencakup semua aktivitas yang
method harus diselesaikan tepat waktu agar proyek
• Controlling project schedule aligned with work dapat selesai pada waktu yang diinginkan.
Keterangan • Ketika ada penundaan atau keterlambatan dalam
method dengan adopsi EVM (Earned Value
Project scope
: Management) aktivitas pada critical path, maka akan berdampak
Project schedule
pada penundaan keseluruhan proyek.
Project cost
EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM PART1 - BIM Supported Project Scope Management
Rev 1A 2023-03-15 Versi 2021-09-22

Jenis-Jenis Relationship yang digunakan pada CPM

Ilustrasi Work Methodology yang Direpresentasikan dalam Bentuk Network Diagram
3
Network diagram berupa diagram

kerja yang menampilkan urutan –
urutan pekerjaan selama
penyelenggaraan proyek.
Angka 3 ini menunjukkan lag yaitu jeda waktu antara pekerjaan A dengan pekerjaan B
PART1 - BIM Supported Project Scope Management EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM
Versi 2021-09-22 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Work Methodology yang Direpresentasikan dalam Bentuk Gantt Chart Ilustrasi Critical work
Critical path didefinisikan sebagai
aktivitas yang mempunyai float = 0
Gantt chart menampilkan Critical

Path serta activity Relationship
dengan grouping sesuai WBS
Berikut ini merupakan critical path

dari Proyek Pembangunan Garden
Villa
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Implementasi Float Path Analysis

Ilustrasi One Month Look Ahead work
• Float path analysis merupakan metode yang digunakan untuk menentukan jalur kritis dari suatu proyek dengan mengukur
nilai float pada jalur tersebut. Berikut ini float path analysis untuk Proyek Pembangunan Garden Villa
Menampilkan semua activity yang akan dimulai pada 1 bulan ke depan dan activity
yang akan selesai pada 1 bulan ke depan
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Kurva-S Rencana yang selaras dengan Work Methodology
Kurva- S atau Plan Prepare Project Schedule that conform to DCMA

Value di susun Project Schedule Quality Assessment Metric
menggunakan Prinsip
Earned Value
Management (ANSI Earned
Value Management System (EVMS)
Standard, ANSI/EIA-748-A-1998
(R2002), ANSI
Note: % bobot dikali dengan 100.000
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Project Schedule Quality Assessment Metrics Ilustrasi Implementasi Schedule Health Check
Schedule Quality assessment Metric yang di

rekomendasi DCMA dapat diadopsi untuk
mendukung tercapainya harapan agar Project
schedule risk dapat ter identifikasi secara
spesifik disertai Langkah mitigasi spesifik yang
3%
efketif. Dokumen Basis of Schedule (BOS) perlu
memuat rincian prinsip, serta asumsi yang
digunakan dalam memodelkan metoda
pelaksanaan yang ter representasi dalam wujud
jadwal pelaksanaan.
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Basis of Schedule (BOS) adalah dokumen yang menjelaskan prinsip dan dasar yang digunakan dalam
menyusun Project Baseline Schedule, yang memuat antara lain :
Update Project Progress,

• Project Scope • Schedule Quality Assessment Metrics Schedule Variance Analysis
• Pembagian zona area • Jam kerja & kalender
• Metodologi Pelaksanaan • Constraint
• WBS Code , Activity Code • Float
• Resiko Proyek • Resource Loading
• Milestone • Critical Activity
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Update Schedule Progress Update Schedule Progress
Ilustrasi Input % Physical Progress Progress Report (Schedule Output)
Deviation to Deviation to On Track Per

Plan Actual
Progress Overall Critical Progress Program
77.72% 70.40% -0.66% -0.57% N

Pekerjaan Tanah dan Galian
91.03% 83.37% -1.26% -1.07% N
Lantai Kerja
Pondasi Foot Plat 88.36% 76.74% -0.72% -0.61% N
Balok 81.78% 71.99% -0.72% - Y
Plat Lantai 100.00% 100.00% Y
Building 85.08% 57.53% -3.47% - N

Kolom
Progress
Tangga 99.08% 86.54% -0.13% - N Actual Baseline
Balok 95.28% 78.11% -0.36% -0.09% N
Plat Lantai 93.45% 79.78% -0.62% -0.12% N
Kolom 88.50% 71.87% -0.35% - N
Tangga 98.43% 95.23% -0.02% -0.02% N
Ring Balk 97.55% 92.44% -0.02% - N
Dak Atap 93.97% 70.42% -0.06% - N
26.73% 10.64% -1.93% -1.64% N

Struktur Baja
Others 100.00% 100.00% Y Actual
Total Deviation -10.33% -4.11%
Progress
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Schedule Variance Analysis

Ilustrasi Missed Start Date work = Variance Start Date > 2 Days
Variance to Start date (Missed start) menggambarkan activity / pekerjaan yang berdasarkan rencana (baseline)
seharusnya sudah mulai tetapi belum mulai pada saat cut off dilakukan.
Setelah dilakukan input actual

progress, dapat dilihat bahwa
schedule mempunyai variance
total -87 hari sehingga finish date
yang direncanakan selesai pada 9
Sept 2021 menjadi 7 Jan 2022.
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Missed Finish Date work = Variance Finish Date > 2 Days Ilustrasi Delayed work
Variance to Finish date (Missed finish) menggambarkan activity / pekerjaan yang berdasarkan rencana (baseline) Delay activities menggambarkan activity / pekerjaan yang sedang berlangsung (in progress), tetapi jika
seharusnya sudah selesai pada saat cut off dilakukan. dibandingkan dengan planned progress, actual progress lebih kecil dan variance day nya negative yang berarti
activity tersebut terlambat.
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Generic Workflow untuk Project Schedule Control, Project Scope Change Control
Monitoring Schedule Variance
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Monitoring Schedule Variance Monitoring Schedule Variance
Schedule Monitoring All Discipline Schedule Monitoring (Structure)

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Monitoring Schedule Variance Monitoring Schedule Variance
Schedule Monitoring (Architecture) Schedule Monitoring (Plumbing)
Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Monitoring Schedule Variance Re-Baseline Schedule

Re-Baseline Schedule
Schedule Forecast
Forecast (F) / Actual Setelah input realisasi dan cut off
No Milestone Baseline Variance (days) Total Float
(A)
Berikut contoh monitoring 12/15/2020 9:00:00 AM schedule, beberapa pekerjaan akan
1 Pondasi Foot Plat 4-Dec-20 11 0
(A)
schedule. Terdapat 12/14/2020 9:00:00 AM
“terdorong” dan membuat tanggal
2 Balok 14-Dec-20 0 0
(A)
Forecast Finish dan penyelesaian proyek menjadi mundur,
12/24/2020 9:00:00 AM
3 Plat Lantai 22-Dec-20 2 0
(A)
maka dari itu dilakukan Re-Baseline untuk
variance terhadap 4 Kolom 14-Dec-20
12/11/2020 9:00:00 AM
3 0
(A) memperbaharui kegiatan yang belum
baseline. Dari list ini bisa 5 Tangga 14-Dec-20 18-Dec-20 4 20
1/23/2021 9:00:00 AM selesai agar penyelesaian bisa tepat
6 Balok 7-Jan-21 16 0
ditentukan activity yang (A)
7 Plat Lantai 7-Jan-21 7-Jan-21 0 0 waktu. Beberapa cara antara lain,
harus diperbaiki, sebagai 8 Kolom 15-Jan-21 15-Jan-21 0 0
mengurangi durasi, lag, dll.
9 Tangga 15-Jan-21 15-Jan-21 1 10
contoh apabila 10 Ring Balk 9-Feb-21 9-Feb-21 0 2
11 Plat Lantai 2-Feb-21 19-Feb-21 0 2
variancenya terlalu besar. 12 Struktur Baja 2-Feb-21 9-Feb-21 4 2
13 Lain Lain 2-Feb-21 2-Feb-21 0 5
EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM
Rev 1A 2023-03-15
Integrated Project Development & Delivery Support Solution (IPD2S2)
Halaman 47 / 47
Re-Baseline Schedule
Re-Baseline Schedule Processes Pla n
77 .72 %
Actual
7 0.4 0%
De viatio n to
Prog re ss Ove ra ll
-0.6 6%
Dev iation to
Critical Prog ress
-0.5 7%
On Track Per
Prog ra m
N
Re marks
Delay d ue t o light in g, t elecom ca bling , LV wiring

Pe kerj aan Tanah dan Galia n cable & ce iling wor ks
Delay d ue t o light in g, t elecom ca bling , LV wiring
91 .03 % 8 3.3 7% -1.2 6% -1.0 7% N
Lant ai K erj a cable, UP S & LV pan el installat io n wo rk s.
Po ndasi F oot Plat 88 .36 % 7 6.7 4% -0.7 2% -0.6 1% N Delay d ue t o d ry w all wor ks.
B alok 81 .78 % 7 1.9 9% -0.7 2% - Y Delay d ue t o r oo fing w or ks.
Plat Lant ai 1 00 .00 % 10 0. 00 % Y
Be hind o n Pe rim eter Fe nce, P erm ane nt Ro ad &
Bu ilding 85 .08 % 5 7.5 3% -3.4 7% - N
K olom Ro ad Dr ainage
Prog re ss
Ta ngga 99 .08 % 8 6.5 4% -0.1 3% - N Delay d ue t o r oo f S la b wo rks
B alok 95 .28 % 7 8.1 1% -0.3 6% -0. 09% N Delay d ue t o g ener ato r deliv ery - Phase 1
Plat Lant ai 93 .45 % 7 9.7 8% -0.6 2% -0. 12% N Delay d ue t o g ener ato r deliv ery - Phase 1
K olom 88 .50 % 7 1.8 7% -0.3 5% - N
Ta ngga 98 .43 % 9 5.2 3% -0.0 2% -0. 02% N Delay d ue t o A AC blo ck wo rks
R in g Ba lk 97 .55 % 9 2.4 4% -0.0 2% - N
Dak A ta p 93 .97 % 7 0.4 2% -0.0 6% - N
Delay d ue t o r oo m rea diness an d imp act to
26 .73 % 1 0.6 4% -1.9 3% -1. 64% N
S tr uktu r B aja equ ip men t inst alla tion .
Ot hers 1 00 .00 % 10 0. 00 % Y Ear ly wo rk it em s.
T otal De via tion -10. 33 % -4 .1 1% * Critical Prog ress
Cost Account Start Fini sh Budgeted Cost Actual Cost Remai ni ng Cost
Pekerjaan Tanah dan Galian 2-Nov-20 18-N ov -20 980,276, 799,285 638,796, 425,298 341,480, 373,987
Lantai Kerja 18-Nov-20 4-Dec-20 499,261, 151,285 366,595, 562,906 132,665, 588,380
Po ndasi Foot Plat 4-Dec-20 22-Dec-20 163,374, 681,828 90,603, 559,834 72,771, 121,994
Proses input
B alo k 22-Dec-20 7-Jan-21 - - -
Konstruksi
Pl at Lantai 7-Ja n-21 25-Jan-21 - - -
Ko lo m 7-Ja n-21 25-Jan-21 1,862, 050,972 1,862,050,972 -
Tan gga 25-Jan-21 10-F eb-21 46,215, 677,233 45,754, 749,493 460, 927,741
progress & Cut

B alo k 25-Jan-21 10-F eb-21 8,650, 152,915 4,590,000,000 4,060, 152,915
proyek
Pl at Lantai 25-Jan-21 10-F eb-21 48,063, 000,441 13,881, 661,878 34,181, 338,563
Finish date mundur

Ko lo m
Baseline Schedule
10-Feb-21 26-F eb-21 31,942, 281,131 5,156,072,614 26,786, 208,517
Tan gga 10-Feb-21 26-F eb-21 2,444, 067,903 45,000,000 2,399, 067,903
Off
R ing B alk 26-Feb-21 16-Ma r-21 24,197, 451,234 19,314, 024,878 4,883, 426,356
Dak Atap 26-Feb-21 16-Ma r-21 - - -
Struktur B aja 16-Mar-21 1-Apr-21 - - -
Progress Report
Proses input
Finish date kembali pada progress Pengurangan durasi/lag pada
Baseline terbaru bisa digunakan untuk update rencana activity yang mengalami
progress selanjutnya (Baseline awal digunakan kemunduran
untuk analisa dasar progress proyek)

2023-03-15FA Project Scope Management Supported by BIM Handout PM Practices

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2023-03-15FA Project Scope Management Supported by BIM Handout PM Practices

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM EMP-MPA Project Scope Management Supported by BIM

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Tata Cara Pelaksanaan Webinar

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

ABSTRACT WEBINAR ABSTRACT WEBINAR

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Profile Facilitator Webniar

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

AGENDA Part 1 : 4D BIM Scheduling to define Baseline Schedule

AGENDA Part 2 : Realized 4D BIM Schedule & Project Schedule Control

• Update Project Progress, Schedule Variance Analysis

• Realized 4D BIM Schedule, Realized S-Curve vs Update 4D BIM Schedule

• Comparing Plan vs Realized State, Project Scope Change Control Support

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Project Scope Representation = WBS

Align Project Schedule with Work Methodology as

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Area + EPCC+ Disiplin Pekerjaan

• WBS berperan penting sebagai Harmonization Framework dari :

Catatan : (EPCC = Engineering, Procurement, Construction, Commissioning)

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Berikut ini merupakan WBS yang dipakai untuk studi

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Implementasi Work Breakdown Structure

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

method harus diselesaikan tepat waktu agar proyek

Rev 1A 2023-03-15 Versi 2021-09-22

Jenis-Jenis Relationship yang digunakan pada CPM

Network diagram berupa diagram

Versi 2021-09-22 Rev 1A 2023-03-15

Gantt chart menampilkan Critical

Berikut ini merupakan critical path

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Implementasi Float Path Analysis

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Kurva-S Rencana yang selaras dengan Work Methodology

Kurva- S atau Plan Prepare Project Schedule that conform to DCMA

Note: % bobot dikali dengan 100.000

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Schedule Quality assessment Metric yang di

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Update Project Progress,

• Metodologi Pelaksanaan • Constraint

• WBS Code , Activity Code • Float

• Resiko Proyek • Resource Loading

• Milestone • Critical Activity

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Update Schedule Progress Update Schedule Progress

Ilustrasi Input % Physical Progress Progress Report (Schedule Output)

Deviation to Deviation to On Track Per

77.72% 70.40% -0.66% -0.57% N

Building 85.08% 57.53% -3.47% - N

26.73% 10.64% -1.93% -1.64% N

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Ilustrasi Schedule Variance Analysis

Setelah dilakukan input actual

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Monitoring Schedule Variance

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15

Monitoring Schedule Variance Monitoring Schedule Variance

Schedule Monitoring All Discipline Schedule Monitoring (Structure)

Rev 1A 2023-03-15 Rev 1A 2023-03-15