Anda di halaman 1dari 18

Bidang Unggulan :

Sub-bidang : Laporan Keuangan

LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Peningkatan Ketrampilan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Pengurus Dan


Karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani

TIM PENGUSUL

EVITA NOVILIA 0706079205


GLEYDIS HARWIDA 0711109301

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS AGAMA ISLAM
JULI 2021
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

Judul Pengadian : Peningkatan Ketrampilan Penyusunan Laporan


Keuangan Bagi Pengurus dan Karyawan Koperasi
Gapoktan Sumber Tani
Nama Mitra : Koperasi Gapoktan Sumber Tani Kediri
Ketua Program
a. Nama Lengkap : Evita Novilia, M.Pd
b. NIDN : 0706079205
c. Jabatan Fungsional : --
d. Program Studi : Perbankan Syariah
e. Nomor HP : 081331766754
f. Alamat Surel (e-mail) : evitanovilia@gmail.com
g. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Anggota Program
a. Jumlah Anggota : 1 orang
b. Nama Anggota 1/bidang keahlian : Gleydis Harwida / Bisnis dan Manajemen
c. Mahasiswa yang terlibat : 1 orang
Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten
b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Kediri
c. Provinsi : Jawa Timur
Waktu Pelaksanaan : Juni 2021
Biaya yg dikeluarkan : Rp. 500.000,--

Mengetahui
Ketua LPPM UNU Blitar Blitar, 22 Juli 2021
Ketua Peneliti

Dr. H. Dimyati Huda, M,Ag. Evita Novilia


NIDN. 2023037401 NIDN. 07060792

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................. i


Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii
Daftar Tabel ......................................................................................................... iv
Kata Pengantar...................................................................................................... v
Ringkasan ............................................................................................................. vi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi .................................................................................. 1
1.2 Permasalahan Mitra ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Pengabdian ............................................................................ 3
1.4 Manfaat Pengabdian .......................................................................... 3

BAB 2 METODE PELAKSANAAN


2.1 Lokasi Pengabdian ............................................................................ 4
2.2 Sasaran Kegiatan ............................................................................... 4
2.3 Tujuan Kegiatan................................................................................. 4
2.4 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 4
2.5 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 5

BAB 3 PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 7


BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 12
4.1 Kesimpulan ........................................................................................ 10
4.2 Saran .................................................................................................. 10

DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 11


LAMPIRAN ....................................................................................................... 12

iii
DAFTAR TABEL

3.5 Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................... 6

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmad-Nya, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan
penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kegiatan ini berjudul: PENINGKATAN KETRAMPILAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN BAGI PENGURUS DAN KARYAWAN KOPERASI
GAPOKTAN SUMBER TANI.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya
tidak lupa kami sampaikan kepada:
1. Rektor dan Ketua LPPM UNU Blitar yang telah memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Kami menyadari masih banyak kekurangan pada hasil pengabdian kepada
masyarakat ini, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan
dan kesempurnaan.
Akhirnya harapan kami semoga hasil pengabdian masyarakat ini dapat memberikan
manfaat pada pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani.

Blitar, 22 Juli 2021


Tim Pengabdian

v
RINGKASAN

Koperasi merupakan organisasi yang dikelola bersama untuk kepetingan bersama.


Koperasi memiliki peranan yang penting dalam mendukung kegiatan perekonomian
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyak berdirinya koperasi yang tersebar hampir
diseluruh wilayah Indonesia. Koperasi Gapoktan Sumber Tani merupakan salah satu
koperasi yang berlokasi di Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.
Koperasi ini memiliki empat unit usaha yaitu unit usaha pelayanan umum, unit usaha
pelayanan keluarga, unit aneka makanan dan unit simpan pinjam. Dari ke-empat unit itu
simpan pinjam adalah unit yang memiliki partisipasi paling aktif diantara unit-unit lainnya.
Sebagi unit yang paling aktif koperasi simpan pinjam dituntut untuk bisa mempertanggung
jawabkan setiap transaksi yang masuk dalam bentuk laporan keuangan. Koperasi Gapoktan
Sumber Tani unit simpan pinjam saat ini membuat laporan keuangan sederhana yang
dikerjakan secara manual dengan menggunakan bantuan kalkulator untuk proses
perhitungannya. Hal ini terkadang membuat karyawan harus melakukan perhitungan
berulang kali untuk memastikan tidak ada selisih antara neraca dengan transaksi yang telah
tercatat sebelumnya.
Melalui program pegabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan
solusi aplikatif kepada mitra. Solusi yang diberikan kepada mitra adalah sebagai berikut: (1)
memberikan materi tentang pentingnya laporan keuangan, (2) memberikan materi tentang
konsep dasar akutansi dan siklus akutansi dan (3) memberikan pelatihan penggunaan
Microsoft exel untuk Menyusun dan mengolah data. Sehingga dengan adanya pelatihan ini
diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan dalam Menyusun
laporan keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi dua yaitu pertama,
penyampaian materi terkait dengan konsep dasar akutansi dan pentingnya laporan keuangan
sebagai media komunikasi dengan menggunakan metode ceramah. Kedua, Pelatihan
penyusunan, pencatatan dan pengolahan data laporan keuangaan menggunakan aplikasi
Micosoft Excel yang dilaksanakan dengan metode praktikum. Hasil kegiatan program
pengabdian adalah (1) meningkatnya ketrampilan karyawan dan pengurus koperasi dalam
menyusun laporan keuangan dengan mengunnakan bantuan aplikasi Micosoft Excel secara
baik dan benar (2) Pemahaman akan konsep dasar akutansi dan laporan keuangan bertambah.

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Koperasi adalah sebuah perusahaan dimana orang-orang berkumpul bukan untuk
menyatukan uang atau modal melainkan sebagai akibat kesamaan kebutuhan ekonomi
(Suwandi, Ima. 2005:12). Koperasi merupakan suatu organisasi yang memegang peranan
penting dalam perekonomian. Di Indonesia koperasi merupakan salah satu soko guru
perekonomian selain sektor pemerintah dan swasta (Sinarwati, Ni Kadek dkk, 2014). Hal
ini dibuktikan dengan berdirinya banyak koperasi yang tersebar hampir diseluruh wilayah
Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2006-2019) jumlah koperasi aktif di seluruh
Indonesia sebanyak 152.174 unit pada tahun 2017 dan meningkat sebesar 0,66% dari tahun
sebelumnya. Data ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki potensi besar yang dapat
dikembangkan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan perkenomian Indonesia.
Koperasi di Jawa Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan mengingat Jawa
Timur adalah salah satu provinsi terluas di Pulau Jawa yang terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota
666 kecamatan dan 85.501 desa/ kelurahan (Antonius,2020). Data Badan Pusat Statistik
pada tahun 2019 menunjukan bahwa Jawa Timur memiliki 21.757 unit koperasi aktif yang
tersebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur. Data ini menunjukkan bahwa koperasi di
Jawa Timur sebagi salah satu penyumbang terbesar dalam pertumbuhan perekonomian di
Indonesia (Tuti, 2018). Koperasi di Jawa Timur memiliki berbagai jenis seperti koperasi
simpan pinjam, koperasi konsumsi, dan koperasi serba usaha. Salah satunya adalah di Kota
dan Kabupaten Kediri.
Koperasi Pertanian Gapoktan Sumber Tani adalah koperasi desa yang berlokasi di
Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Koperasi Gapoktan awal
mula didirikan pada tahun 2000 oleh bapak Suradji dan bapak Arifin yang bertujuan untuk
membantu masyarakat sekitar yang mayoritas pekerjaannya adalah petani. Seiring
berkembangnya waktu Koperasi Gapoktan mengalami perkembangan yang cukup
signifikan. Pada tahun 2012 Koperasi Gapoktan secara resmi melegalkan koperasi dengan
Nomor badan hukum 518/PAD/BH/XVI.9/04/2012. Koperasi Gapoktan mempunyai
beberapa unit-unit usaha diantaranya unit usaha pelayanan umum, unit usaha pelayanan
keluarga, unit usaha aneka makanan dan unit usaha simpan pinjam. Pada saat ini dari ke-
empat unit yang dimiliki oleh Koperasi Gapoktan, unit simpan pinjam adalah unit yang
tingkat partisipasinya paling aktif diantara unit-unit usaha lainnya. Hal ini disebabkan karena

1
masyarakat sekitar Desa Sumberagung yang mayoritas petani membutuhkan pelayanan yang
lebih cepat untuk membantu dalam usaha simpan pinjam. Koperasi Unit Simpan Pinjam
Gapoktan dirasa adalah wadah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari pada
Lembaga Perbankan yang membutuhkan waktu lama dalam prosesnya.
Perkembangan unit usaha simpan pinjam pada Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang
terus berjalan berimbas pada harapan masyarakat yang semakin besar untuk
keberlangsungan operasional dari koperasi. Hal ini menjadi motivasi pengurus dan karyawan
untuk dapat mengelola dan mempertanggung jawabkan dana secara akuntabel melalui
laporan keuangan yang dilaporkan dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang
dilaksanakan di Balai Desa Sumberagung. Namun kenyataanya pada saat ini pengurus dan
karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani hanya menyusun dan membuat laporan
sederhana arus kas dan neraca sederhana yang dilakukan secara manual. Hal ini
membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan perhitungan dan pemeriksaan
kembali secara berulang untuk memastikan data yang diinput benar. Pengurus dan karyawan
Koperasi Gapoktan Sumber Tani menggunakan bantuan microsoft excel dalam membuat
laporan keuangan akan tetapi penggunaannya hanya terbatas untuk memasukkan data yang
telah dikerjakan secara manual sebelumnya. Penggunaan Micosoft Excel secara keseluruhan
seperti pemanfaatan fitur-fitur yang ada didalam aplikasi belum digunakan oleh karyawan
dan pengurus koperasi karena data yang dikerjakan dirasa belum terlalu banyak dan masih
bisa dikerjakan secara manual.
Melihat dari permasalahan diatas maka diperlukan adanya pengenalan penggunaan
microsoft excel untuk membantu membuat dan Menyusun laporan pada pengurus dan
karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani. Sehingga nantinya dapat membuat dan
mengolah data dan mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam koperasi lebih mudah
dan cepat menggunakan fitur-fitur menu yang ada dalam aplikasi microsoft excel. Maka dari
program pengabdian ini memberikan pelatihan kapada pengurus dan karyawan Gapoktan
Sumber Tani agar dapat meningkatkan ketrampilan dalam menyusun laporan keuangan.

1.2 Permasalahan Mitra


Berdasarkan uraian diatas, ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani menyusun dan membuat laporan
keuangan sederhana yaitu laporan arus kas dan neraca dilakukan secara manual
dalam pengerjaannya.

2
b. Penginputan dan pengolahan data laporan keuangan dilakukan secara manual
dengan menggunakan kalkulator sebagai alat bantu.
c. Terdapat perbedaan selisih saldo dalam neraca laporan keuangan dikarenakan
input dan pengolahan data yang dilakukan secara manual.
d. Karyawaan lebih suka menggunakan perhitungan manual dengan menggunakan
kalkulator daripada menggunakan exel karena jumlah nasabah yang dianggap
masih sedikit yang dirasa masih bisa dikerjakan secara manual.

1.3 Tujuan PKM


Adapun tujuan dari PKM Peningkatan Ketrampilan Penyusunan Laporan Keuangan
adalah sebagai berikut:
a. Pengurus dan karyawan koperasi dapat memahami akan pentingnya laporan
keuangan sebagai media komunikasi informasi dengan pihak luar.
b. Pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan dapat memahami dasar akutansi dan
siklus akutansi yang dimulai dari pencatatan, penjurnalan, sampai pada penyusunan
laporan kuangan koperasi.
c. Karyawan dapat Menyusun dan mengolah laporan keuangan dengan menggunakan
aplikasi microsoft excel dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi
tersebut.
d. Karyawan dalam meningkatkan ketrampilannya dalam menggunakan Microsoft
excel dalam Menyusun laporan keuangan

1.4 Manfaat PKM


a. Meningkatkan pemahaman pengurus dan karyawan koperasi akan pentingnya
laporan keuangan sebagai media komunikasi dengan pihak luar.
b. Meningkatkan wawasan/pemahaman pengurus dan karyawan koperasi tentang dasar
akutansi dan siklus akutansi.
c. Karyawan dan pengurus koperasi dapat memanfaatkan dan mengoperasikan layanan
aplikasi Microsoft excel untuk membuat laporan keuangan.
d. Meningkatkan ketrampilan karyawan dan pengurus koperasi dalam Menyusun
laporan keuangan dengan menggunakan bantuan Microsoft excel.

3
BAB 2
METODE PELAKSANAAN

2.1 Lokasi Pengadian


Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang ber-
alamatkan di Jalan Raya Pare-Wates Rt 03/02 Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten
Kabupaten Kediri.

2.2 Sasaran
Sasaran kegiatan program pengabdian ini adalah pengurus koperasi yang diwakili
oleh bapak Suradji dan dua orang karyawan koperasi yaitu mbak Ika dan mbak Yanti.

2.3 Tujuan
Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) meningkatkan ketrampilan
pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani dalam Menyusun laporan keuangan
dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel. (2) memberikan pemahaman tentang
pentingnya laporan keuangan sebagai media komunikasi (3) memberikan wawasan
tambahan kepada pengurus dan karyawan koperasi tentang konsep dasar akutansi dan siklus
akutansi.

2.4 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan program pengabdian ini terbagi menjadi tiga
yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan. Pada kegiatan persiapan, pertama-tama
Tim berdiskusi untuk menentukan lokasi dan peserta yang akan mengikuti kegiatan
pelatihan. Selanjutnya tim melakukan survei dengan datang ke Koperasi Gapoktan Sumber
Tani di Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri untuk melakukan
wawancara awal dengan tujuan menggali informasi permasalahan yang dihadapi oleh
koperasi. Kegiatan persiapan terakhir adalah tim melakukan koordinasi untuk analisis
permasalahan yang dihadapi koperasi, membuat rencana untuk mengatasi permasalahan
tersebut dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pelatihan.
Kegiatan kedua adalah pelaksanaan pengabdian, adapun kegiatan yang dilakukan dalam
tahap ini adalah sebagai berikut:
1. Tim Bersama-sama mempersiapkan tempat yang akan digunakan untuk pelatihan.
Tempat yang digunakan untuk kegiatan pelatihan adalah Koperasi Gapoktan Sumber

4
Tani. Tim mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan pelatihan
seperti menyiapkan materi, proyektor, hangout materi untuk peserta, banner, laptop,
konsumsi, dan alat pendukung kegiatan pelatihan lainnya.
2. Tim memberikan materi tentang pentingnya laporan keuangan, konsep dasar akutansi
dan siklus akutansi dengan menggunakan metode ceramah kepada pengurus dan
karyawan koperasi gapoktan sumber tani. Pada tahap ini pengurus dan karyawan
diberikan pemahaman dan gambaran umum tentang laporan keuangan yang
dilaksanakan selama 60 menit.
3. Tahap ke dua, tim memberikan pelatihan kepada pengurus dan karyawan Koperasi
Gapoktan Sumber Tani terkait dengan pencatatan, penyusunan, dan pengolahan data
laporan keuangan koperasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel yang
dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam. Kegiatan ini membutuhkan waktu lebih
panjang dari kegiatan sebelumnya dikarenakan melakukan praktek langsung pegolahan
data dengan aplikasi microsoft excel.
Tahapan kegiatan terakhir adalah pelaporan kegiatan, dalam tahap ini tim Bersama-
sama mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan evalusi ini adalah
untuk memastikan bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan berjalan sesuai dengan agenda
yang telah disusun pada tahap persiapan. Pada tahap ini Tim pengabdian mengumpulkan
dokumen yang akan digunakan untuk Menyusun laporan kegiatan. Laporan digunakan
sebagai bentuk pertanggungjawaban dari tim bahwa kegiatan yang telah direncanakan sudah
dilakukan dengan baik. Tim bekerja sama Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang
dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya.

2.5 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan program pelatihan dilaksanakan dalam 1 (satu) hari yaitu pada hari sabtu
tanggal 5 Juni 2021. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 4 jam dimulai sejak pukul
08.00-12.00 WIB yang diikuti pengurus dan Karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama adalah penyampaian materi
tentang konsep dasar akutansi dan sesi kedua adalah materi pelaporan keuangan dengan
menggunakan Microsoft excel yang dilaksanakan dengan metode praktikum. Adapun
Realisasi pelaksanaan kegiatan pengadian peningkatan ketrampilan menyusun laporan
keuangan bagi pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani dapat dilihat dalam
tabel 3.5 berikut:

5
Table 2.5 Pelaksanaan Program Kegiatan

NO Jenis Kegiatan Partisipsi Peserta Alat Bantu Durasi/Waktu


Sebagai peserta
menyiapkan
1 Pembukaan tempat selama 10 Menit
kegiatan pelatihan
berlangsung
Penyampaian Materi oleh
ibu Gleydis Harwida, M.Pd
Laptop,
a. Pentingnya laporan Sebagai peserta
2 slide power 60 menit
keuangan pelatihan
point
b. Konsep dasar akutansi
dan siklus akutansi
Pelaksanaan Pelatihan yang
dibantu oleh Evita Novilia,
M.Pd
a. Pengenalan fitur-fitur Laptop,
excel untuk mengolah pembukuan
Sebagai peserta
3 data transaksi 180 menit
pelatihan
b. Mencatat transaksi pada dalam
excel koperasi
c. Menyusun laporan di
excel
d. Pengolah data di excel
4 Penutup Sebagai peserta 10 menit

6
BAB 3
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pelatihan peningkatan ketrampilan menyusun laporan keuangan


diikuti oleh pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang
dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan
ketrampilan pengurus dan karyawan dalam menyusun dan membuat laporan keuangan
koperasi. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan
perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu (Kasmir, 2014:7) sehingga pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengetahui informasi keuangan yang bersangkutan.
Pelatihan untuk meningkatan ketrampilan menyusun laporan keuangan ini
dilaksanakan selama satu hari dalam kurun waktu 4 jam yang dimulai pukul 08.00 –
12.00 WIB. Adapun Langkah-langkah kegiatannya adalah sebagai berikut:
Tahap Persiapan, tim berdiskusi untuk menentukan sasaran dan lokasi
pelatihan. Pada tahap pertama ini tim melakukan wawacara awal dengan karyawan
Koperasi Gapoktan Sumber Tani untuk menganalisis permasalahan dan kebutuhan dari
koperasi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memetakan dari berbagai aspek terkait
dengan kebutuhan yang diperlukan oleh mitra (Mahdiana, 2011). Berdasarkan hasil
wawancara awal yang telah dilakukan, Koperasi Gapoktan Sumber Tani saat ini masih
membuat laporan keuangan sederhana. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam koperasi
dicatat dan dihitung secara manual untuk kemudian dipindahkan dalam Exel. Hal ini
dikarenakan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani merasa kesulitan dalam
melakukan perhitungan dengan Microsoft Excel. Oleh karena itu, pemberian materi
dalam program ini menekankan pada konsep dasar akutansi, siklus akutansi dan
laporan keuangan yang dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan
dalam membuat laporan keuagan.
Tahap Pelaksanaan, pada tahap ini pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua
sesi. Sesi pertama yaitu pemberian materi yang berlangsung selama 60 menit. Pemateri
memberikan pengetahuan umum terkait dengan konsep dasar akutansi dan siklus
akutansi yang harus dikuasi dalam membuat laporan keuangan. Pemateri juga
memberikan pemahaman kepada pengurus dan karyawan koperasi akan pentingnya
laporan keuangan sebagai sarana media komunikasi finansial dengan pihak lain.
Selama sesi ini karyawan dan pengurus koperasi terlihat sangat antusias. Mereka

7
terlibat tanya jawab dengan pemateri mengenai pencatatan pos-pos dalam transaksi
koperasi yang selama ini mereka lakukan dalam membuat laporan keuangan. Pada
akhir sesi pertama pemateri juga memperkenalkan macam-macam laporan keuangan.
Menurut Kasmir (2014) secara umum laporan keuangan terbagi menjadi lima macam
yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan
laporan catatan atas laporan keuangan. Tujuan pemateri memperkenalkan macam-
macam laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran tentang bentuk laporan
keuangan pada pengurus dan karyawan koperasi sehingga nantinya bila diperlukan
mereka dapat membuat bentuk laporan keuangan lainnya. Pelaksanaan kegiatan sesi
pertama berhasil menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman dari pengurus
dan karyawan koperasi dalam membuat laporan keuangan. Dimana sebagai seorang
yang terlibat dalam pembuatan laporan keuangan harus tetap memperbaharui
pengetahuan dan skill yang dimiliki agar tidak tertinggal dengan perkembangan jaman.
Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dapat dijawab
dan karyawan dapat menjelaskan kepada teman sesamanya dengan bahasa mereka
sendiri.
Pada sesi kedua pemateri lebih menekankan pada metode praktek secara
langsung pencatatan dan perhitungan dengan menggunakan Micosoft Excel. Sesi ini
berjalan selama 180 menit membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
sesi pertama. Materi yang disampaikan dalam sesi ini adalah pengenalan fitur-fitur
Micosoft Excel, mencatat transaksi, dan mengolah data dengan menggunakan Microsoft
Exel yang diaplikasikan secara langsung. Menurut David, A., Paul, Eggen,. dan
Donald, Kauchak (2009) metode praktik ini terbagi menjadi dua macam yaitu metode
praktek terbimbing dan metode praktik mandiri. Pemateri memilih menggunakan
metode praktek terbimbing yang mana pemateri dapat memberikan arahan kepada
pengurus dan karyawan koperasi tentang bagaimana menggunakan aplikasi Micosoft
Excel untuk membantu membuat laporan keuangan. Hal ini dipilih karena pada saat
wawancara awal diketahui bahwa karyawan hanya menggunakan Micosoft Excel untuk
menyalin data yang telah dikerjakan manual sebelumnya.
Gambar 1 menunjukan pemateri dan karyawan koperasi sedang mempraktikkan
operasi Micosoft Excel. pemateri sedang membantu salah satu karyawan koperasi yang
kesulitan dalam mengoperasikan Micosoft Excel. Karyawan merasa data yang telah
dimasukkan dalam Microsoft excel tidak sinkron dengan data karyawan lainnya. Namun

8
setelah diberikan arahan oleh pemateri, karyawan paham dimana letak
permasalahannya dan dapat mengikuti kegiatan kembali. Pada akhir sesi 2 diketahui
metode praktikum yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif bagi koperasi.
Pengurus dan karyawan koperasi yang sebelumnya menggunakan Micosoft Excel untuk
memindah data transaksi kini telah mengenal fitur-fitur yang ada dalam Micosoft Excel
setelah mengikuti pelatihan. Perhitungan dan pencatatan laporan keuangan yang
semula dilakukan dengan manual beralih menggunakan aplikasi Micosoft Excel.
Pengerjaan laporan keuangan yang semula membutuhkan waktu yang lama karena
harus dikerjakan dua kali kini dapat dikerjakan lebih cepat dengan menggunakan
bantuan Excel. Hal ini menandakan bahwa program pengabdian yang telah dilahkukan
dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan koperasi dalam membuat
laporan keuangan.

Gambar 1. Praktikum Mengoperasikan Micosoft Gambar 2. Foto Bersama Setelah Kegiatan

Excel Pelatihan

Tahap Pelaporan, pada tahap ini dapat diketahui hasil evaluasi kegiatan pelaksanaan
berjalan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat tanpa ada kendala yang
berarti. Kegiatan ini dapat dilakukan dan diikuti dengan tertip oleh pengurus dan
karyawan Koperasi Gapokatan Sumber Tani. Kegiatan pengabdian ini dirasa memiliki
dampak positif bagi koperasi sehingga sasaran dari pengabdian ini dapat diperluas lagi.
Besar harapan dari pihak koperasi agar kegiatan yang dapat menambah ketrampilan
dan pengetahuan bagi koperasi dapat ditingkatkan lagi

9
BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Kegiatan program pengadian peningkatan ketrampilan penyusunan laporan keuangan
bagi pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani berjalan dengan baik dan lancar
sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Peserta pelatihan dapat
mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir sesi dengan semangat. kegiatan. Program
pengabdian ini dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan koperasi gapoktan
sumber tani dalam menyusun laporan keuangan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan dan pemahaman pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani
mengenai konsep dasar akutansi dan siklus akutansi mengalami peningkatan yang
baik. Pengurus dan karyawan koperasi kini sudah dapat membuat laporan keuangan
dengan baik dan benar.
2. Pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani memiliki pengetahuan
tambahan akan pentingnya laporan keuangan sebagai media komunikasi keuangan.
3. Pengurus dan karyawan koperasi dapat melakukan pencatatan, perhitungan transaksi
dan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi microsoft exel
yang mana sebelumnya dilakukan dengan cara manual.

4.2 SARAN
Penyusunan laporan keuangan pada koperasi sejauh ini sudah berjalan dengan baik.
Mekanisme pencatatan dan perhitungan dapat dilakukan dengan cepat oleh karyawan
koperasi, namun sebaiknya dalam melakukan pencatatan dan perhitungan data nasabah juga
diarsipkan dalam bentuk digital sehingga koperasi mempunyai data cadangan selain data
pada hard file yang sewaktu-waktu dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat.

10
DAFTAR RUJUKAN

A. Jacobsen, Paul Eggen, dan Donald Kauchak. 2009. Methods for Theaching Metode-
Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Antonius, P. 2020. Propinsi Jawa Timur Menjadi Pusat Kegiatan Ekonomi Sekaligus
Gerbang katifitas Ekonomi Bagi Penduduk Indonesia.
https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/provinsi-jawa-timur
Badan Pusat Statistik. 2006-2019. Jumlah Koperasi Aktif Menurut Propinsi (unit) tahun
2006-2019. https://www.bps.go.id/indicator/13/760/1/jumlah-koperasi-aktif-
menurut-provinsi.html diakses tanggal 15 Desember 2020.
Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan, cetakan ke-7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mahdiana, D. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang dengan
Metodologi Berorientasi Obyek : Studi Kasus PT. Liga Indonesia. Jurnal
TELEMATIKA MKOM, 3(2).
Sinarwati, Ni Kadek dkk. 2014. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada Pengurus
Koperasi Simpan Pinjam di Desa Antiga Kelod. https://ejournal.undiksha.ac.id
Suwandi, Ima. 2005. Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial Edisi 5. Jakarta:
Bharata Karya Aksara.
Tuti, B. 2018. Perkembangan Koperasi di Jawa Timur. Jurnal Dialektika, 13(1) halaman 88-
95

11
Lampiran Tabel Isian Luaran
1. Publikasi di Jurnal
Jenis Nama
Nama Author Judul Artikel Status Tahun
Jurnal* Jurnal
JPPNU

http://jo
Peningkatan Ketrampilan
urnal.un
Evita Novilia Jurnal Penyusunan Laporan Keuangan
ublitar.a Publish 2021
Gleydis Harwida Nasional Bagi Pengurus Dan Karyawan
c.id/jpp
Koperasi
nu/index
.php/jpp
nu

12

Anda mungkin juga menyukai