LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TIM PENGUSUL
Mengetahui
Ketua LPPM UNU Blitar Blitar, 22 Juli 2021
Ketua Peneliti
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi .................................................................................. 1
1.2 Permasalahan Mitra ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Pengabdian ............................................................................ 3
1.4 Manfaat Pengabdian .......................................................................... 3
iii
DAFTAR TABEL
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmad-Nya, sehingga pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan
penyusunan laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kegiatan ini berjudul: PENINGKATAN KETRAMPILAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN BAGI PENGURUS DAN KARYAWAN KOPERASI
GAPOKTAN SUMBER TANI.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya
tidak lupa kami sampaikan kepada:
1. Rektor dan Ketua LPPM UNU Blitar yang telah memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
2. Pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Kami menyadari masih banyak kekurangan pada hasil pengabdian kepada
masyarakat ini, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan
dan kesempurnaan.
Akhirnya harapan kami semoga hasil pengabdian masyarakat ini dapat memberikan
manfaat pada pengurus dan karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani.
v
RINGKASAN
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
masyarakat sekitar Desa Sumberagung yang mayoritas petani membutuhkan pelayanan yang
lebih cepat untuk membantu dalam usaha simpan pinjam. Koperasi Unit Simpan Pinjam
Gapoktan dirasa adalah wadah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari pada
Lembaga Perbankan yang membutuhkan waktu lama dalam prosesnya.
Perkembangan unit usaha simpan pinjam pada Koperasi Gapoktan Sumber Tani yang
terus berjalan berimbas pada harapan masyarakat yang semakin besar untuk
keberlangsungan operasional dari koperasi. Hal ini menjadi motivasi pengurus dan karyawan
untuk dapat mengelola dan mempertanggung jawabkan dana secara akuntabel melalui
laporan keuangan yang dilaporkan dalam kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang
dilaksanakan di Balai Desa Sumberagung. Namun kenyataanya pada saat ini pengurus dan
karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani hanya menyusun dan membuat laporan
sederhana arus kas dan neraca sederhana yang dilakukan secara manual. Hal ini
membutuhkan waktu lebih lama karena harus dilakukan perhitungan dan pemeriksaan
kembali secara berulang untuk memastikan data yang diinput benar. Pengurus dan karyawan
Koperasi Gapoktan Sumber Tani menggunakan bantuan microsoft excel dalam membuat
laporan keuangan akan tetapi penggunaannya hanya terbatas untuk memasukkan data yang
telah dikerjakan secara manual sebelumnya. Penggunaan Micosoft Excel secara keseluruhan
seperti pemanfaatan fitur-fitur yang ada didalam aplikasi belum digunakan oleh karyawan
dan pengurus koperasi karena data yang dikerjakan dirasa belum terlalu banyak dan masih
bisa dikerjakan secara manual.
Melihat dari permasalahan diatas maka diperlukan adanya pengenalan penggunaan
microsoft excel untuk membantu membuat dan Menyusun laporan pada pengurus dan
karyawan Koperasi Gapoktan Sumber Tani. Sehingga nantinya dapat membuat dan
mengolah data dan mencatat transaksi-transaksi yang terjadi dalam koperasi lebih mudah
dan cepat menggunakan fitur-fitur menu yang ada dalam aplikasi microsoft excel. Maka dari
program pengabdian ini memberikan pelatihan kapada pengurus dan karyawan Gapoktan
Sumber Tani agar dapat meningkatkan ketrampilan dalam menyusun laporan keuangan.
2
b. Penginputan dan pengolahan data laporan keuangan dilakukan secara manual
dengan menggunakan kalkulator sebagai alat bantu.
c. Terdapat perbedaan selisih saldo dalam neraca laporan keuangan dikarenakan
input dan pengolahan data yang dilakukan secara manual.
d. Karyawaan lebih suka menggunakan perhitungan manual dengan menggunakan
kalkulator daripada menggunakan exel karena jumlah nasabah yang dianggap
masih sedikit yang dirasa masih bisa dikerjakan secara manual.
3
BAB 2
METODE PELAKSANAAN
2.2 Sasaran
Sasaran kegiatan program pengabdian ini adalah pengurus koperasi yang diwakili
oleh bapak Suradji dan dua orang karyawan koperasi yaitu mbak Ika dan mbak Yanti.
2.3 Tujuan
Tujuan utama dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) meningkatkan ketrampilan
pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani dalam Menyusun laporan keuangan
dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel. (2) memberikan pemahaman tentang
pentingnya laporan keuangan sebagai media komunikasi (3) memberikan wawasan
tambahan kepada pengurus dan karyawan koperasi tentang konsep dasar akutansi dan siklus
akutansi.
4
Tani. Tim mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan pelatihan
seperti menyiapkan materi, proyektor, hangout materi untuk peserta, banner, laptop,
konsumsi, dan alat pendukung kegiatan pelatihan lainnya.
2. Tim memberikan materi tentang pentingnya laporan keuangan, konsep dasar akutansi
dan siklus akutansi dengan menggunakan metode ceramah kepada pengurus dan
karyawan koperasi gapoktan sumber tani. Pada tahap ini pengurus dan karyawan
diberikan pemahaman dan gambaran umum tentang laporan keuangan yang
dilaksanakan selama 60 menit.
3. Tahap ke dua, tim memberikan pelatihan kepada pengurus dan karyawan Koperasi
Gapoktan Sumber Tani terkait dengan pencatatan, penyusunan, dan pengolahan data
laporan keuangan koperasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel yang
dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam. Kegiatan ini membutuhkan waktu lebih
panjang dari kegiatan sebelumnya dikarenakan melakukan praktek langsung pegolahan
data dengan aplikasi microsoft excel.
Tahapan kegiatan terakhir adalah pelaporan kegiatan, dalam tahap ini tim Bersama-
sama mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan evalusi ini adalah
untuk memastikan bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan berjalan sesuai dengan agenda
yang telah disusun pada tahap persiapan. Pada tahap ini Tim pengabdian mengumpulkan
dokumen yang akan digunakan untuk Menyusun laporan kegiatan. Laporan digunakan
sebagai bentuk pertanggungjawaban dari tim bahwa kegiatan yang telah direncanakan sudah
dilakukan dengan baik. Tim bekerja sama Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan yang
dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya.
5
Table 2.5 Pelaksanaan Program Kegiatan
6
BAB 3
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
7
terlibat tanya jawab dengan pemateri mengenai pencatatan pos-pos dalam transaksi
koperasi yang selama ini mereka lakukan dalam membuat laporan keuangan. Pada
akhir sesi pertama pemateri juga memperkenalkan macam-macam laporan keuangan.
Menurut Kasmir (2014) secara umum laporan keuangan terbagi menjadi lima macam
yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan
laporan catatan atas laporan keuangan. Tujuan pemateri memperkenalkan macam-
macam laporan keuangan adalah untuk memberikan gambaran tentang bentuk laporan
keuangan pada pengurus dan karyawan koperasi sehingga nantinya bila diperlukan
mereka dapat membuat bentuk laporan keuangan lainnya. Pelaksanaan kegiatan sesi
pertama berhasil menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman dari pengurus
dan karyawan koperasi dalam membuat laporan keuangan. Dimana sebagai seorang
yang terlibat dalam pembuatan laporan keuangan harus tetap memperbaharui
pengetahuan dan skill yang dimiliki agar tidak tertinggal dengan perkembangan jaman.
Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan yang diberikan oleh pemateri dapat dijawab
dan karyawan dapat menjelaskan kepada teman sesamanya dengan bahasa mereka
sendiri.
Pada sesi kedua pemateri lebih menekankan pada metode praktek secara
langsung pencatatan dan perhitungan dengan menggunakan Micosoft Excel. Sesi ini
berjalan selama 180 menit membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
sesi pertama. Materi yang disampaikan dalam sesi ini adalah pengenalan fitur-fitur
Micosoft Excel, mencatat transaksi, dan mengolah data dengan menggunakan Microsoft
Exel yang diaplikasikan secara langsung. Menurut David, A., Paul, Eggen,. dan
Donald, Kauchak (2009) metode praktik ini terbagi menjadi dua macam yaitu metode
praktek terbimbing dan metode praktik mandiri. Pemateri memilih menggunakan
metode praktek terbimbing yang mana pemateri dapat memberikan arahan kepada
pengurus dan karyawan koperasi tentang bagaimana menggunakan aplikasi Micosoft
Excel untuk membantu membuat laporan keuangan. Hal ini dipilih karena pada saat
wawancara awal diketahui bahwa karyawan hanya menggunakan Micosoft Excel untuk
menyalin data yang telah dikerjakan manual sebelumnya.
Gambar 1 menunjukan pemateri dan karyawan koperasi sedang mempraktikkan
operasi Micosoft Excel. pemateri sedang membantu salah satu karyawan koperasi yang
kesulitan dalam mengoperasikan Micosoft Excel. Karyawan merasa data yang telah
dimasukkan dalam Microsoft excel tidak sinkron dengan data karyawan lainnya. Namun
8
setelah diberikan arahan oleh pemateri, karyawan paham dimana letak
permasalahannya dan dapat mengikuti kegiatan kembali. Pada akhir sesi 2 diketahui
metode praktikum yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif bagi koperasi.
Pengurus dan karyawan koperasi yang sebelumnya menggunakan Micosoft Excel untuk
memindah data transaksi kini telah mengenal fitur-fitur yang ada dalam Micosoft Excel
setelah mengikuti pelatihan. Perhitungan dan pencatatan laporan keuangan yang
semula dilakukan dengan manual beralih menggunakan aplikasi Micosoft Excel.
Pengerjaan laporan keuangan yang semula membutuhkan waktu yang lama karena
harus dikerjakan dua kali kini dapat dikerjakan lebih cepat dengan menggunakan
bantuan Excel. Hal ini menandakan bahwa program pengabdian yang telah dilahkukan
dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan koperasi dalam membuat
laporan keuangan.
Excel Pelatihan
Tahap Pelaporan, pada tahap ini dapat diketahui hasil evaluasi kegiatan pelaksanaan
berjalan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat tanpa ada kendala yang
berarti. Kegiatan ini dapat dilakukan dan diikuti dengan tertip oleh pengurus dan
karyawan Koperasi Gapokatan Sumber Tani. Kegiatan pengabdian ini dirasa memiliki
dampak positif bagi koperasi sehingga sasaran dari pengabdian ini dapat diperluas lagi.
Besar harapan dari pihak koperasi agar kegiatan yang dapat menambah ketrampilan
dan pengetahuan bagi koperasi dapat ditingkatkan lagi
9
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kegiatan program pengadian peningkatan ketrampilan penyusunan laporan keuangan
bagi pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani berjalan dengan baik dan lancar
sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Peserta pelatihan dapat
mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir sesi dengan semangat. kegiatan. Program
pengabdian ini dapat meningkatkan ketrampilan pengurus dan karyawan koperasi gapoktan
sumber tani dalam menyusun laporan keuangan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan dan pemahaman pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani
mengenai konsep dasar akutansi dan siklus akutansi mengalami peningkatan yang
baik. Pengurus dan karyawan koperasi kini sudah dapat membuat laporan keuangan
dengan baik dan benar.
2. Pengurus dan karyawan koperasi gapoktan sumber tani memiliki pengetahuan
tambahan akan pentingnya laporan keuangan sebagai media komunikasi keuangan.
3. Pengurus dan karyawan koperasi dapat melakukan pencatatan, perhitungan transaksi
dan penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi microsoft exel
yang mana sebelumnya dilakukan dengan cara manual.
4.2 SARAN
Penyusunan laporan keuangan pada koperasi sejauh ini sudah berjalan dengan baik.
Mekanisme pencatatan dan perhitungan dapat dilakukan dengan cepat oleh karyawan
koperasi, namun sebaiknya dalam melakukan pencatatan dan perhitungan data nasabah juga
diarsipkan dalam bentuk digital sehingga koperasi mempunyai data cadangan selain data
pada hard file yang sewaktu-waktu dibutuhkan dapat ditemukan dengan cepat.
10
DAFTAR RUJUKAN
A. Jacobsen, Paul Eggen, dan Donald Kauchak. 2009. Methods for Theaching Metode-
Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Antonius, P. 2020. Propinsi Jawa Timur Menjadi Pusat Kegiatan Ekonomi Sekaligus
Gerbang katifitas Ekonomi Bagi Penduduk Indonesia.
https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/provinsi-jawa-timur
Badan Pusat Statistik. 2006-2019. Jumlah Koperasi Aktif Menurut Propinsi (unit) tahun
2006-2019. https://www.bps.go.id/indicator/13/760/1/jumlah-koperasi-aktif-
menurut-provinsi.html diakses tanggal 15 Desember 2020.
Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan, cetakan ke-7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mahdiana, D. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang dengan
Metodologi Berorientasi Obyek : Studi Kasus PT. Liga Indonesia. Jurnal
TELEMATIKA MKOM, 3(2).
Sinarwati, Ni Kadek dkk. 2014. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada Pengurus
Koperasi Simpan Pinjam di Desa Antiga Kelod. https://ejournal.undiksha.ac.id
Suwandi, Ima. 2005. Koperasi Organisasi Ekonomi Yang Berwatak Sosial Edisi 5. Jakarta:
Bharata Karya Aksara.
Tuti, B. 2018. Perkembangan Koperasi di Jawa Timur. Jurnal Dialektika, 13(1) halaman 88-
95
11
Lampiran Tabel Isian Luaran
1. Publikasi di Jurnal
Jenis Nama
Nama Author Judul Artikel Status Tahun
Jurnal* Jurnal
JPPNU
http://jo
Peningkatan Ketrampilan
urnal.un
Evita Novilia Jurnal Penyusunan Laporan Keuangan
ublitar.a Publish 2021
Gleydis Harwida Nasional Bagi Pengurus Dan Karyawan
c.id/jpp
Koperasi
nu/index
.php/jpp
nu
12