3) Spesifikasi Hardware
Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan
software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh
karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi
sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa
sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka
akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book.
Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer
pertama kali dinyalakan, maka sistem BIOS akan melakukan cek hardware dan akan
menampilkannya di layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :
Prosesor
Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti
prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan.
Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak
tergantung teknologi prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam
pemilihan motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset
yang digunakan.
Gambar 2. Motherboard
RAM (Memory)
RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data sementara.
Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih ringan. Spesifikasi RAM
biasanya ditentukan berdasarkan besar dan kecepatannya. 16 MB, 32 MB, 64 MB,
128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya
Hardisk
Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan instalasi sistem
operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat
kapasitas hardisk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hardisk.
Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut : 1 GB, 2.1 GB,
4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain
sebagainya
Kartu Grafis (VGA Card)
Kekurangan Windows:
Harga licensi mahal
Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
Sistem yang kurang stabil
Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu
banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih
cepat beken dan tersebar tentunya).
Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu
sering kali jadi ngadat dan ngaco
Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
Kelebihan Linux :
Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk
mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik
dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang
menggunakannya.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi
linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan
software emulator.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga
apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user
lainnya.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan
resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer
karena linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat,
Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
Kekurangan Linux :
Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada
linux
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak
mau harus belajar dulu.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa
menggunakan windows.
6. Jelaskan persyaratan hardware untuk dipasang sistem operasi jaringan (Debian
6.04 dan Windows Server 2008) !
Persyaratannya adalah sebagai berikut :
CPU : Setara intel pantium 3 atau yang lebih tinggi
RAM : 128 MB atau lebih besar
Harddisk : 2 GB atau lebih besar
Monitor : standar atau yang didukung oleh linux
VGA : standar atau yang didukung oleh linux
Sound : standar atau yang didukung oleh linux
CD-ROM/DVD-ROM : standar atau yang didukung oleh linux
7. Jelaskan metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan !
a. CD/DVD ROM
merupakan metode yg paling banyak digunakan karena handal,tahan
lama,kapasitas besar,murah dan fleksibel.
b. Harddisk
instalasi juga dapat dilakukan menggunakan harddiskyang telah berisi file
sistem operasi. Harrdisk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki
oleh komputer dewasa saai ini.
c. NFS Image
instalasi sistem opersi jaringan dapat dilakukan melalui NFS server. Untuk
instalasi dengan NFS server dibutuhkan network atau PMCIA boot
disket(bootnet.img).
d. FTP
instalasi dapat juga dilakukan melalui FTP server namun dibutuhkan network
ataau PMCIA boot disket. Proses instalasi memerlukan jaringan sehingga jarang
dilakukan karena distribusi sistem operasi lebih jarang.
e. HTTP
instalasi dapat juga dilakukan dengan HTTP server,seperti halnya FTP cara ini
juga membutuhkan network.
8. Jelakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem Debian 6
. 04 berbasis GUI !
Yang perlu diperhatikan diantaranya :
a. Partisi kosong untuk OS Debian
b. Membuat Partisi root (/)
c. Membuat Partisi swap (disarankan)
d. Konfigurasi perangkat jaringan
e. Spesifikasi hardware
CPU : Setara intel pantium 3 atau yang lebih tinggi
RAM : 128 MB atau lebih besar
Harddisk : 2 GB atau lebih besar
Monitor : standar atau yang didukung oleh linux
VGA: standar atau yang didukung oleh linux
Sound : standar atau yang didukung oleh linux
CD-ROM/DVD-ROM : standar atau yang didukung oleh linux