1.

Pemberian antibiotika khloramfenikol pada penderita thypus termasuk jenis terapi…

a. Kausal
b. Simptomatik
c. Diagnostic
d. Substitusi
e. Farmakodinamik

2. Penyebab utama terjadinya diare…

a. Dehidrasi
b. Hiperperistaltik Usus
c. Alkalosis
d. Acidosis
e. Diuresis

3. Antibiotika yang berkhasiat sebagai anti TBC …

a. Kloramfenikol dan Streptomici
b. Rifampicin dan Eritromicin
c. Eritromicin dan Kloramfenikol
d. Rifampicin dan Kloramfenicol
e.  Streptomicin dan Rifampicin

4. Batuk yang tidak boleh ditekan, yaitu batuk yang …

a. Produktif
b. Mengganggu
c. tidak produktif
d. tidak produktif & mengganggu
e. tidak produktif & tidak mengganggu

5. Berikut adalah obat dengan khasiat analgetik, antipiretik dan antiflogistik terkuat diantara

golongan senyawa salisilat, yaitu….
a. Panadol
b. Tempra
c. Aspirin
d. Dumin
e. Mefinal

6. Efek samping Kloramfenikol …
a. Kerusakan organ pendengaran
b. Resistensi
c. Anemia aplastis
d. Toksisitas ginjal
e. Neuritis Perifer
 7. Plasebo juga bermanfaat karena…
a. dapat meringankan biaya pengobatan
b. dapat menolong penderita gawat darurat
c. dapat menipu penderita yang awam
d. dapat menyembuhkan walau tidak ada zat berkhasiat
e. dapat menjadi drug of choice

8. Dulcolax adalah laksansia dengan mekanisme kerja ..

a. Memperlunak tinja
b. Merangsang dinding usus, mempertinggi peristaltic
c. Proses osmosa, manarik air
d. Retensi Air
e. Mengembangkan isi usus
9. Yang bukan merupakan faktor-faktor penyebab ketidakamanan pil kontrasepsi sehingga dapat
menyebabkan gagalnya upaya kontrasepsi, yaitu …
a. Terlupa menelan 1 pil sampai 6 jam
b. Diare
c. Muntah-muntah
d. Pengaruh kombinasi dengan obat lain, misal : Luminal
e. Bukan salah satu jawaban di atas
10. Pemberian obat secara implantasi ditujukan untuk …
a. pengobatan infeksi
b. sistemik kerja cepat
c.  mencegah resistensi
d. sistemik kerja panjan
e. Efek local