Anda di halaman 1dari 3

“PENGERTIAN KRITIK SENI MENURUT PARA AHLI”

Disusun Oleh :

Fajar Taufiqurrahman Kusnadi

01204118

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

PRODI SENI KARAWITAN

INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG

2021
A. PENGERTIAN KRITIK SENI SECARA UMUM

Kritik seni adalah kegiatan menanggapi sebuah karya seni yang bertujuan untuk


menilai kelebihan dan kekurangan suatu karya seni itu sendiri.Tanggapan dan penilaian
yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama, dapat mempengaruhi kualitas sebuah
karya dan bahkan bisa mempengaruhi pada harga jual karya tersebut.

B. KRITIK SENI MENURUT PARA AHLI

1. Hosper (1992: 44)

Berdasarkan penggolongan tersebut dikenal dengan istilah isolasionisme dan


kontekstualisme.

2. Herarti (1984: 105-106)

Breadsley dan Kemp memperkenalkan tipe kritik intensionalis. Kemudian, Golman


membagi tipe kritik menjadi formalis dan kontekstual.

3. Sudarmadji (1979: 33-34)

Gastel membagi tipe kritik seni ini menjadi tiga, diantaranya yaitu kritik klasik, kritik
romantic, dan juga kritik impresionisme.

4. Pepper (1970)

Pepper membagi tipe kritik menjadi empat, yaitu kritik mekanistik, kritik kontekstualis,
kritik organic, dan juga kritik formisme.

5. Feldman (1967: 451-452)

Feldman memperkenalkan kritik jurnalistik, kritik pedagogic, kritik scholary, dan kritik
popular.

6. Stonizt (1986: 7-10)

Tipe kritik normative (by rules) kritik kontekstual, kritik impresionis, kritik
intensionalis, dan kritik intrinsic.

7. Wellek (1964: 345-346)

Membagi kecenderungan kritik seni abad ke-20 menjadi enam, yaitu kritik
Marxis, kritik Psikoanalitik, kritik linguistic-stilistik, kritik neo organistik, kritik formalis,
dan kritik formalis eksistensialis.
8. Wilson (1971:33-42)

Menurut Weitz, struktur kriteria atau standarkritik seni mengacu pada teori
seni yang terpenting dan berpengaruh dalam dunia seni, yakni konsep
imitasionalisme, eksprtesionisme, emosionalisme, formalism, dan organisisme.

9. Barret (1994: 102-105)

Pakar lain membedakan kriteria penilaian seni menjadi enam, yaitu realisme,
ekspresionisme, formalism, instrumentalisme, originalitu dan craftsmanship.

Anda mungkin juga menyukai