Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

3 Kondisi yang Harus Diperhatikan Setelah Melahirkan

Seorang ob-gyn berbicara tentang preeklampsia pascapersalinan, perdarahan, dan endometritis.

Dr.Dotun Ogunyemi

Ada beberapa kondisi yang bisa terjadi setelah melahirkan yang saya jelaskan kepada semua pasien saya.
Mereka bisa datang tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat waktu,
mereka dapat menyebabkan masalah serius dan terkadang mengancam jiwa.

Kabar baiknya adalah kebanyakan wanita sembuh tanpa masalah serius ketika mereka dan dokter
kandungan mereka mengenali dan mengobati gejala dengan cepat.

Tiga dari kondisi tersebut adalah

- preeklampsia pascapersalinan, gangguan tekanan darah yang

- serius perdarahan pascapersalinan, perdarahan berat setelah
- melahirkan endometritis pascapersalinan, infeksi rahim
Inilah yang perlu diketahui tentang kondisi ini dan tanda-tanda yang harus diperhatikan.

1. Preeklampsia Pasca Melahirkan

Preeklampsia dapat mempengaruhi semua organ dalam tubuh wanita. Anda mengalami preeklampsia ketika
Anda memiliki tekanan darah tinggi dan tanda-tanda lain bahwa organ Anda tidak bekerja secara normal.

Paling sering, gejala preeklampsia terjadi selama kehamilan. Tetapi beberapa wanita yang
mengalami preeklampsia melakukannya setelah melahirkan. Ini termasuk beberapa yang memiliki
tekanan darah normal selama kehamilan.

Preeklamsia pascapersalinan paling sering terjadi dalam beberapa hari setelah melahirkan, namun dapat
terjadi hingga 6 minggu kemudian. Jika tidak diobati, preeklampsia dapat menyebabkan stroke, kejang, dan
masalah serius lainnya.

Tanda yang harus diperhatikan

Ob-gyn Anda mungkin meminta Anda untuk memeriksa tekanan darah Anda di rumah setelah Anda meninggalkan
rumah sakit. Pembacaan tekanan darah memiliki dua angka yang dipisahkan oleh garis miring. Misalnya,
 pembacaan tekanan darah 110/80 mm Hg disebut sebagai “110 di atas 80.” Angka
pertama disebut tekanan darah sistolik. Angka kedua disebut tekanan darah
diastolik.

Hubungi dokter Anda segera jika Anda memeriksa tekanan darah Anda dan mendapatkan pembacaan sistolik 140
mm Hg atau lebih tinggi dan/atau pembacaan diastolik 90 mm Hg atau lebih tinggi.

Hubungi juga dokter Anda segera jika Anda memilikinya

- perubahan penglihatan (kabur, kepekaan cahaya, melihat bintik-bintik)

- sakit kepala yang tidak kunjung hilang
- sesak napas
- pembengkakan pada wajah atau tangan
- nyeri di daerah bahu atau perut (perut), sering di sisi kanan atas mual
- atau muntah
- kenaikan berat badan mendadak (2 hingga 3 pon atau lebih dalam seminggu)

Perlakuan
Preeklampsia pascapersalinan dapat diobati dengan obat-obatan yang menurunkan tekanan darah.
Ob-gyn Anda mungkin juga merekomendasikan obat intravena (IV) untuk mencegah kejang.

2. Perdarahan Postpartum
Beberapa pendarahan dan keputihan setelah melahirkan adalah normal. Ini disebut lokia. Pendarahan mungkin mulai
sebagai warna merah cerah. Dalam beberapa hari warnanya akan menjadi lebih terang dan lebih merah muda.

Pendarahan pascapersalinan adalah pendarahan setelah melahirkan yang jauh lebih berat dari biasanya,
artinya Anda membasahi dua pembalut dalam satu jam selama lebih dari 1 hingga 2 jam.

Perdarahan postpartum biasanya terjadi dalam 24 jam setelah melahirkan. Tapi itu bisa terjadi hingga 12
minggu kemudian. Penyebab paling umum adalah masalah yang disebut atonia uteri. Atonia uteri terjadi
ketika otot rahim tidak berkontraksi secara normal. Tanpa kontraksi normal, pembuluh darah tidak
mengencang setelah melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan.

Beberapa wanita mengalami pendarahan berbahaya ini karena potongan kecil plasenta mereka tetap
menempel di rahim setelah melahirkan. Gangguan pembekuan darah dan robekan pada rahim, leher rahim,
atau vagina juga dapat menyebabkan perdarahan pascapersalinan.

Tanda yang harus diperhatikan

Tanda utamanya adalah darah yang deras atau memancar dari vagina. Anda mungkin mengeluarkan gumpalan darah besar.
Tanda-tanda lainnya termasuk
- tekanan darah rendah
- kulit pucat atau lembap merasa pingsan,
- pusing, atau kebingungan yang lemah
-
- detak jantung yang cepat

- nyeri dan bengkak di dekat vagina atau perineum (area antara vagina dan anus)

Hubungi ob-gyn Anda segera jika Anda memiliki gejala-gejala ini.

Perlakuan
Anda mungkin memerlukan obat atau pijat perut untuk membantu rahim berkontraksi. Jika perlu, potongan
plasenta yang masih menempel mungkin perlu diangkat. Anda juga mungkin membutuhkan darah dan cairan untuk
menggantikan apa yang telah hilang.

Beberapa wanita membutuhkan prosedur untuk menekan bagian dalam rahim untuk menghentikan pendarahan. Anda
mungkin memerlukan pembedahan untuk menemukan penyebab perdarahan dan menghentikannya. Jarang, rahim
mungkin perlu diangkat (histerektomi) untuk menghentikan perdarahan yang mengancam jiwa.

3. Endometritis Pasca Melahirkan

Jika bakteri masuk ke lapisan rahim saat melahirkan, itu bisa menyebabkan infeksi. Ini disebut
endometritis. Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan sepsis, syok, dan kegagalan organ.

Endometritis biasanya terjadi 2 hingga 10 hari setelah melahirkan. Tetapi beberapa wanita mengembangkannya hingga
6 minggu setelah melahirkan.

Tanda yang harus diperhatikan

Hubungi ob-gyn Anda segera jika Anda

- mengalami demam dan menggigil

- merasa lelah atau sakit

- mengalami sakit perut atau nyeri tekan

- melihat keputihan yang berbau busuk
Perlakuan
Endometritis diobati dengan antibiotik, biasanya diberikan melalui infus.

Dengarkan tubuh Anda

Kondisi ini bisa datang secara tiba-tiba, jadi penting untuk mengetahui dan mewaspadai tanda-tandanya.
Keluarga dan teman Anda juga harus mempelajari tanda-tandanya, sehingga mereka dapat membantu
mengetahui jika ada masalah.

Jika Anda memiliki tanda-tanda peringatan, segera hubungi ob-gyn Anda. Jika Anda tidak dapat menghubungi obgyn Anda, atau
jika Anda merasa membutuhkan perawatan segera, hubungi 911 atau pergilah ke rumah sakit. (Profesional perawatan kesehatan
harus mendengarkan Anda dan menanggapi kekhawatiran Anda dengan serius. Anda dapat menggunakan initips untuk
membantu berbicara untuk diri sendiri .)

Wanita yang mendapatkan pengobatan tepat waktu dan tepat biasanya sembuh total. Bertindak cepat
bisa menyelamatkan hidup Anda.
Diterbitkan: Januari 2022
Ulasan terakhir: Januari 2022
Topik
KehamilanSetelah KehamilanMasalah Medis Setelah Kehamilan
Hak Cipta 2023 oleh American College of Obstetricians and Gynecologists. Seluruh
hak cipta. Membacainformasi hak cipta dan izin .

Informasi ini dirancang sebagai bantuan pendidikan bagi masyarakat. Ini menawarkan
informasi dan opini terkini terkait kesehatan wanita. Hal ini tidak dimaksudkan sebagai
pernyataan standar perawatan. Itu tidak menjelaskan semua perawatan atau metode
perawatan yang tepat. Ini bukan pengganti nasihat dokter. MembacaPenafian lengkap ACOG .