Anda di halaman 1dari 30

Ketidaknyamanan

Umum Selama
Kehamilan dan Perilaku
serta Perubahan
Dosen Pengampu : Indah Mauludiyah SST., MPH

KELOMPOK 2 :
Adriana Yerkohok 202203152010051
Faiza Afrilia 202203152010053
Yuslina Lawa Jati 202203152010058
Alince Weya 202102152010021
Pokok Bahasan

01 Faitigue 03 Sakit Kepala

04 Carpal Tunnel Syndrome

02 Perdarahan 04 Heartburn
0
1
Fatigue
Fatigue/ Kelelahan
Ibu hamil seringkali merasakan cepat lelah sehingga kadang-
kadang mengganggu aktifitas sehari–hari. Kelelahan sering
terjadi pada ibu hamil trimester I, penyebab yang pasti
sampai saat ini belum diketahui. Diduga hal ini berkaitan
dengan faktor metabolisme yang rata-rata menurun pada ibu
hamil.
Fatigue
● Keletihan dialami pada trimester pertama, namun alasannya belum
diketahui.
● Salah satu dugaan adalah bahwa keletihan diakibatkan oleh penurunan
drastis laju metabolisme dasar pada awal kehamilan, tetapi alasan hal ini
terjadi masih belum jelas.
● Dugaan lain adalah bahwa peningkatan progesteron memiliki efek
menyebabkan tidur.
● Untungnya keletihan merupakan ketidaknyaman yang terbatas dan
biasanya berakhir pada akhir trimester pertama
Hal yang dianjurkan jika mengalami fatigue
● makan makanan yang seimbang,
● tidur dan istirahat yang cukup,
● lakukan tidur siang.
● Ibu hamil harus mengatur aktifitas sehari-hari untuk mendapatkan istirahat ekstra.
● Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan olahraga atau senam secara teratur.
● Menyediakan waktu untuk istirahat pada saat tubuh membutuhkan.
● Pada saat duduk posisi dengan kaki diangkat setiap saat ketika ada kesempatan.
02
Carpal Tunnel
Syndrome
Carpal Tunnel Synderome

Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel


syndrome (CTS) adalah kondisi yang
menimbulkan mati rasa kesemutan, nyeri, atau lemah
di tangan dan pergelangan tangan. Sindrom ini terjadi
ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit
atau tertekan.
Carpal Tunnel Synderome
carpel tunnel syndrome berhubungan
langsung dengan kehamilan akibat perubahan
hormonal. Selain itu, status paritas, trimester,
pekerjaan, lokasi nyeri pergelangan tangan
dengan keterbatasan fungsional merupakan faktor
timbulnya gejala. Temuan penelitian saat ini
menunjukkan bahwa frekuensi sindrom
terowongan karpel pada wanita hamil lebih sering
terjadi pada trimester ketiga pada wanita
multigravida dengan keterlibatan bilateral pada
pergelangan tangan dan tangan.
Gejala Carpal Tunnel Synderome
CTS dapat menimbulkan gejala
berupa kesemutan, nyeri, sensasi
terbakar, serta mati rasa di tangan dan
jari-jari tangan. Selain keluhan sensorik
ini, penderita CTS juga mengalami
lemah di otot tangan. Gejala CTS bisa
hilang timbul sehingga mengganggu
penderitanya dalam beraktivitas sehari-
hari.
Pengobatan CTS
• CTS dapat diatasi dengan
menghindari kegiatan yang banyak
menggunakan tangan atau jari
tangan.
• Pasien juga dapat menggunakan
penyangga di pergelangan tangan
(wrist support).
• Jika gejala tidak membaik atau malah
makin memburuk, konsultasikan
kepada dokter untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
Pencegahan CTS
Pencegahan carpal tunnel dilakukan dengan
menurunkan risiko terjadinya cedera pada
tangan dan pergelangan tangan. Beberapa
hal yang perlu dilakukan adalah:
• Hindari menekuk pergelangan tangan.
• Lakukan peregangan pada pergelangan
tangan.
• Jangan mencengkeram tangan terlalu kuat.
03
Perdarahan
Perdarahan

Salah satu masalah yang sering terjadi pada


kehamilan adalah terjadinya perdarahan.
Perdarahan dapat terjadi pada setiap usia
kehamilan. Perdarahan pada kehamilan
sendiri berarti perdarahan melalui vagina
yang terjadi pada masa kehamilan, bukan
perdarahan dari organ atau sistem lainnya.
Jenis Perdarahan
Pendarahan selama kehamilan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
• Pendarahan ringan (spotting): ditemukan beberapa tetes
darah pada celana dalam. Jumlah darah yang keluar
sangat sedikit sehingga dapat ditampung pantyliner.
• Pendarahan berat: timbul aliran darah yang lebih
banyak seperti saat menstruasi.
Perdarahan

Kehamilan normal biasanya tidak disertai


dengan perdarahan pervaginam, tetapi
terkadang banyak wanita mengalami episode
perdarahan pada trimester pertama
kehamilan. Darah yang keluar biasanya
segar (merah terang) atau berwarna
coklat tua (coklat kehitaman). Perdarahan
yang terjadi biasanya ringan, tetapi
menetap selama beberapa hari atau secara
tiba-tiba keluar dalam jumlah besar.
Penyebab
Perdarahan
Penyebab Umum Perdarahan di Trimester
Pertama Kehamilan
1. Keguguran : Selain perdarahan, gejala lain
keguguran adalah kram atau nyeri di perut
bagian bawah dan keluarnya jaringan atau
gumpalan daging melalui vagina.
2. Implantasi : Pada 6–12 hari pertama kehamilan,
ibu hamil mungkin akan mengeluarkan bercak
darah. Munculnya bercak-bercak tersebut terjadi
saat sel telur yang sudah dibuahi menempel pada
dinding rahim atau yang dikenal dengan
perdarahan implantasi.
Penyebab
Perdarahan
3. Kehamilan Ektopik : Kehamilan ektopik juga
bisa menjadi penyebab terjadinya perdarahan
saat hamil. Meski demikian, kondisi ini sangat
jarang terjadi dan biasanya hanya menimpa
sekitar 2% dari jumlah wanita hamil. Kehamilan
ektopik sendiri terjadi ketika sel telur yang sudah
dibuahi menempel di tempat lain selain rahim,
biasanya di tuba falopi.
4. Kehamilan Anggur : Kehamilan mola atau hamil
anggur terjadi ketika jaringan yang seharusnya
menjadi janin, berkembang menjadi jaringan
abnormal sehingga tidak terbentuk bakal janin.
Penyebab
Perdarahan
Penyebab Umum Perdarahan di Trimester
Kedua dan Ketiga
1. Hubungan Seks : Tubuh mengalami perubahan
signifikan selama kehamilan, termasuk area leher
rahim (serviks) yang menjadi lebih sensitif.
Bercak darah yang muncul setelah berhubungan
seksual adalah normal, selama tidak disertai
nyeri.
2. Solutio Plasenta : Solusio plasenta merupakan
kondisi serius di mana plasenta mulai terlepas
dari dinding rahim, baik sebelum ataupun selama
proses persalinan.
Penyebab
Perdarahan
Penyebab Umum Perdarahan di Trimester
Kedua dan Ketiga
3. Bukaan Lahir : Perdarahan saat hamil bisa juga
diakibatkan oleh pembukaan saat wanita hendak
melahirkan. Hal ini mungkin akan terjadi selama
beberapa hari sebelum kontraksi mulai atau
selama proses persalinan.
Kapan Sebaiknya Ke Dokter ?

Segera hubungi bantuan medis darurat, jika pendarahan saat


hamil disertai gejala berikut[5]:
• sakit berat atau kram intens pada perut bagian bawah
• pendarahan berat, dengan atau tanpa rasa sakit
• keluar cairan dari vagina yang mengandung jaringan
• pusing atau pingsan
• demam lebih dari 38oC dan/atau menggigil
Pencegahan
Terjadinya pendarahan saat hamil dapat disebabkan berbagai
hal dan tidak selalu dapat dicegah. Meski tidak diketahui cara
pasti untuk mencegah pendarahan saat hamil, calon ibu dapat
menurunkan risiko terjadinya pendarahan dengan cara
berikut :
• banyak beristirahat dan menghindari membuat tubuh lelah
berlebihan selama hamil
• menghindari melakukan hubungan seksual saat hamil
• mengkonsultasikan pada dokter jika terjadi perubahan kondisi
04
Sakit Kepala
Sakit Kepala
Sakit kepala wajar terjadi pada ibu
hamil. Studi dalam jurnal
Obstetrics and Gynecology (2015)
menyebutkan bahwa sebanyak 36%
wanita melaporkan mengalami sakit
kepala saat hamil. Hal yang
membedakan adalah waktu
munculnya sakit kepala tersebut.
Penyebab
Faktor penyebab :
1) Kelelahan atau keletihan.
2) Spasme / ketegangan otot
3) Ketegangan pada otot mata
4) Kongesti (akumulasi abnormal / berlebihan
cairan tubuh).
5) Dinamika cairan syaraf yang berubah.
Cara Meringankan
- Relaksasi untuk meringankan ketegangan/spasme.
- Massase leher dan otot bahu
- Tidur cukup pada malam hari dan istirahat cukup
pada siang hari.
- Mandi air hanyat
- Jangan pergi dalam periode lama tanpa makan.
- Penuhi kebutuhan cairan minimal 10 gelas per hari.
- Hindari hal dapat menyebabkan sakit kepala (mata
tegang, ruangan sumpek, asap rokok, lingkungan
sibuk).
- Lakukan jalan santai di udara segar.
- Istirahat pada tempat yang tenang dan rileks
- Lakukan meditasi atau yoga.
05
Heartburn
heartburn
Nyeri ulu hati biasanya mulai terasa pada
kehamilan trimester II dan semakin
bertambah umur kehamilan biasanya
semakin bertambah pula nyeri ulu hati. Hal
ini dapat terjadi karena produksi
progesterone yang meningkat,
pergeseran lambung karena pembesaran
uterus, dan apendiks bergeser kearah
lateral dan keatas sehingga
menimbulkan refluks lambung yang
dapat mengakibatkan rasa nyeri pada
ulu hati.
Pencegahan
Cara meringankan atau mencegah :
1) Hindari makanan
berminyak/digoreng
2) Hindari makanan yang berbumbu
merangsang
3) Sering makan makanan ringan
4) Hindari kopi dan rokok
5) Minum air 6 – 8 gelas sehari.
6) Kunyah permen karet
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai