KELOMPOK 2 :
1. Selection (seleksi),
2. Procurement (pengadaan),
4. Use (penggunaan).
Siklus manajemen obat didukung oleh faktor-faktor pendukung
manajemen (management support) :
• Organisasi
• Administrasi dan keuangan
• Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan
• Sumber Daya Manusia (SDM).
Setiap tahapan siklus manajemen obat harus selalu didukung
oleh keempat management support tersebut sehingga
pengelolaan obat dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Salah satu fungsi pengelolaan obat :
seleksi terhadap obat yang benar benar diperlukan bagi Sebagian besar
populasi berdasarkan pola penyakit yang ada.
Proses seleksi awal yang sangat menentukan dalam perencanaan obat
karena melalui seleksi obat akan tercermin berapa banyak item obat
yang akan dikonsumsi dimasa mendatang .
02
Drug in pregnancy
Penggunaan obat pada ibu hamil tidak hanya menuntut
dokter mengetahui dengan benar indikasi, khasiat dan efek
sampingnya, tetapi juga dokter harus mengetahui dengan
pasti efek samping yang mungkin terjadi pada janin yang
sedang tumbuh
Sifat teratogenik suatu obat ditentukan oleh :
1. cara kerja,
2. kemampuan obat dalam menembus barrier plasenta,
3. periode kritis perkembangan janin dan
4. kepekaan spesiesnya.
KLASIFIKASI OBAT TERATOGEN
● Talidomid (alfa-ftalimido-glutaramid).
● Obat antitumor.
Obat yang dicurigai bersifat teratogenik
● Antikonvulsan.
● Tembakau (rokok dan nikotin).
● Alkohol.
● Litium.
● Warfarin
OBAT-OBAT YANG DIPΑΚΑΙ DALAM PERSALINAN
● Narkotika.
● Obat penenang.
● Anestetika.
03
Suplemen
Pengertian Suplemen
Suplemen produk yang dibuat untuk
membantu melengkapi kebutuhan gizi
tubuh yang mungkin tidak didapatkan dari
konsumsi makanan sehari- hari, seperti
vitamin, mineral, asam amino DLL.
Suplemen apa yang harus diminum?
1. Tablettambah darah .
2. Kalsium.
3. Asam folat
4. Vitamin.
04
Emesis dan anti emetic
Mual dan muntah selama masa
kehamilan sering dialami sekitar 70-
85% wanita hamil, terutama terjadi
pada trimester pertama kehamilan (5-
12 minggu) (Jarvis & Nelson-Piercy,
2011)
Gejala mual muntah ini, baik yang
ringan, sedang atau parah, dapat
menimbulkan dampak emosi dan
fisik yang negatif pada masa
kehamilan, juga berdampak pada
keluarga, kerja dan kehidupan social.
diberi obat ondansetron sebagai lini
terakhir jika gejala mual muntah tidak
berkurang.
• Antihistamin
• Ondansetron
• Metoklopramid
• Ginger (Jahe)
• Peppermint
05
konstipasi dan laxative
Konstipasi biasa disebut sembelit atau susah buang air besar.
Konstipasi : suatu keadaan yang ditandai oleh perubahan
konsistensi feses menjadi keras, ukuran besar, penurunan
frekuensi atau kesulitan defekasi (Eva, 2015).
06
Herbal dalam kebidanan
Masa nifas (puerperium) merupkan masa. kembalinya organ
reproduksi seperti keadaan sebelum hamil dalam waktu enam minggu
setelah melahirkan (Nirwana, 2011).
Penatalaksanaan penyembuhan luka perineum ataupun luka SC
dapat diberi terapi secara konvensional/dengan terapi komplementer.
Terapi komplementer dikenal juga sebagai obat tradisional atau obat
rakyat.
Organisasi Kesehatan dunia(WHO) mendifinisikan
obat tradisional sebagai :