Anda di halaman 1dari 14

MRI

(Magnetic Resonance Imaging)


Kelompok 7 - 9B
Anggota
Kelompok

Hafuza Safaraz Noverico


Sutedy (13) Praditya (27)
Maulana
Kaysan (19)

Maretta Manda Safira Sasi


Manguning Putri (17) Kirana (31)
Daftar Isi
1. Pengertian
2. Tujuan dan fungsi MRI
3. Organ yang dapat diperiksa oleh MRI
4. Komponen MRI
5. Cara kerja MRI
6. Keunggulan MRI
7. Kelemahan MRI
Pengertian
Magnetic Resonance Imaging atau MRI adalah
pemeriksaan medis menggunakan teknologi
magnet dan gelombang radio untuk
mengidentifikasi kondisi tubuh manusia. MRI berupa
scanner yang mampu melihat hingga ke bagian
organ dalam. Besarnya medan magnet pada alat ini
sekitar 5000 kali lebih kuat dari medan magnet
bumi. Sering kali dokter menggunakan MRI sebagai
alat bantu diagnosis apabila pasien mengalami
gangguan pada otak, saraf tulang belakang,
jantung, atau organ lainnya.
Tujuan dan
Fungsi MRI
Tujuan utama sekaligus fungsi MRI
adalah sebagai penunjang atau alat
bantu dokter dalam memberikan
diagnosis secara akurat kepada pasien
mengenai masalah kesehatan yang
dialami.
Tulang dan Sendi Organ yang
Dapat Diperiksa
Saraf Tulang
Belakang dan Otak Oleh MRI
Jantung dan
Pembuluh Darah

Organ dalam
lainnya
Komponen-Komponen MRI
Fungsi Komponen
• Patient table: Tempat tidur pasien yang akan membantu
memposisikan dan memasukkan pasien ke tubuh dalam tabung
scanner.
• Radio frequency coil: Sumber frekuensi radio yang berfungsi
sebagai energi tambahan yang berperan dalam pembentukan
gambar.
• Gradient coil: Mengubah kuat medan magnet secara elektronik
bersama dengan frekuensi radio membentuk sinyal yang
menhasilkan gambar.
• Magnet: menghasilkan medan magnet yang memberikan efek
gerakan proton dalam tubuh yang nantinya akan membentuk
gambar.
MRI mengidentifikasi proton pada atom-atom
hidrogen pada molekul air di dalam tubuh.

Proton atom hidrogen pada molekul air.


Cara Kerja MRI
1. Proton atom hidrogen (atom H) dalam tubuh manusia berputar
dan bergerak secara acak saat berada di luar daerah medan
magnet.
2. MRI menghasilkan medan magnet yang kuat (1,5 – 3 Tesla)
sehingga proton-proton atom hidrogen akan bergerak secara
paralel/antiparalel.
3. Frekuensi gelombang radio dipancarkan.
4. Saat terjadi resonansi dengan gelombang radio maka proton
atom-atom hidrogen akan menyerap energinya sembari
berputar.
5. Gelombang radio yang dipancarkan atom-atom hidrogen
kemudian ditangkap oleh antena dan diolah secara komputasi
sehingga membentuk gambar.
Kondisi nukleon sebelum MRI Kondisi nukleon setelah
terkena medan magnet

Kondisi nukleon setelah Nukleon memancarkan


diinduksi gelombang gelombang radio
Keunggulan MRI
1. Tidak menggunakan radiasi.
2. Mampu mencakup sebagian besar tubuh.
3. Berfungsi untuk melihat penyebaran
kanker dan menentukan langkah
pengobatan terbaik.
4. Tanpa pembedahan (non-invasif).
5. Gambar yang dihasilkan cukup jelas jika
dibandingkan dengan teknik lainnya.
6. Teknik ini jauh lebih aman dibanding
dengan Rontgen (sinar X).
1. Mesin MRI membuat
kegaduhan selama scan,
suara noise secara
berkesinambungan.
2. Scan MRI menghendaki

Kelemahan MRI
pasien untuk bertahan diam
selama pemeriksaan.
3. Sistem MRI sangat mahal
harganya, dan oleh karena
itu pemeriksaan dengan MRI
juga sangat mahal.
4. Beberapa orang
mengalami rasa mual,
pusing, dan sensasi logam
di mulut, akibat reaksi alergi
dari zat kontras.
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai