Anda di halaman 1dari 36

Petunjuk Pengisian Aplikasi ABK

UNIT ESELON III

KPP KLIP KPDDP

www.pajak.g
TABLE OF CONTENT
1. Login Aplikasi ►3
2. Isi Form A ►6
3. Isi Form B
a. Input Produk B ► 13
b. Mapping Produk B ► 17
c. Isi Beban Kerja Form B ► 21
4. Beban Kerja Fungsional ► 27
5. Form Resume ► 28
6. Isi Form C (Bezetting) ► 29
7. Rekapitulasi Kebutuhan Pegawai ► 35

www.pajak.g
LOGIN APLIKASI

1. Buka browser
2. Buka tautan
http://abk.e-prime.kemenkeu.go.id/
3. Login menggunakan Kemenkeu ID
1. Klik ikon ROLE untuk melihat
role yang aktif
2. pastikan bahwa role aktif sesuai
dengan unit kerja
(tabel di halaman berikutnya)
Tabel Role Unit Eselon IV pada Unit Eselon III di Lingkungan DJP

TU_ESELON_4 ESELON_4
KPP Subbagian Umum dan Kepatuhan Seksi-Seksi di KPP
Internal
KLIP Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Seksi-Seksi di KLIP
Internal
KPDDP Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Seksi-Seksi di KPDDP
Internal
ISI FORM A

1. Form A digunakan untuk mengisikan


beban kerja pada SOP
2. Klik Form ABK > Form A pada menu
navigasi, untuk mulai mengisi beban
kerja
3. Daftar tugas dan fungsi akan ditampilkan sesuai
dengan unit kerja Bapak/Ibu
4. Silakan klik masing-masing tugas dan fungsi
untuk menampilkan daftar produk (SOP)
5. Setelah tugas dan fungsi dipilih (di-klik),daftar produk (SOP) yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi tersebut akan ditampilkan
6. Klik pada SOP yang akan diisi beban kerjanya
7. Setelah SOP dipilih (di-klik), daftar tahapan dari SOP tersebut akan
ditampilkan
8. Klik tombol + pada tahapan yang akan diisi beban kerjanya
9. klik tombol TAMBAH untuk memunculkan field yang dapat diisi
10. Isikan data berikut pada tiap tahapan
a. NAMA JABATAN pihak yang melakukan tahapan
• Apabila Pejabat Struktural : ketikkan “Kepala ...”
• Apabila Pejabat Fungsional : ketikkan “Pemeriksa Pajak .../Penilai Pajak .../Penyuluh Pajak ...”
• Apabila Pelaksana : ketikkan “Peringkat: ...” (diisi dengan peringkat jabatan pelaksana)
Dropdown list nama jabatan akan ditampilkan, kemudian pilih jabatan yang SEHARUSNYA mengerjakan tahapan tersebut
a. JUMLAH PEGAWAI yang melakukan tahapan
b. VOLUME KERJA pekerjaan yang telah dilakukan selama 1 tahun: 1 Januari s.d. 31 Desember
c. NORMA WAKTU yang digunakan untuk menyelesaikan tahapan (dalam satuan menit)
11. Isian bisa dihapus apabila ada salah input dengan cara klik tombol HAPUS
12. Apabila tahapan dikerjakan oleh beberapa jabatan, klik tombol TAMBAH, isikan semua nama jabatan beserta jumlah,
volume kerja, dan norma waktunya.
13. Setelah selesai melakukan pengisian pada tahapan, klik tombol SAVE
14. Ulangi langkah-langkah di atas untuk setiap tahapan
pada Daftar Produk di Form A
15. Apabila ada satu/beberapa tahapan pada Produk yang
tidak dilakukan, maka tahapan tersebut bisa dibiarkan
kosong.
16. Apabila ada pekerjaan/kegiatan yang benar-benar
dilakukan, tetapi tidak ada di Form A, maka beban
kerja bisa diisikan pada Form B
ISI FORM B – Input Produk B

1. Untuk mengisikan beban kerja pada


Form B, Klik Produk > Produk B pada
daftar menu
2. Ketikkan kata kunci produk/kegiatan pada field SEARCH
3. Apabila produk/kegiatan sudah ada, maka lanjut ke menu mapping
4. Apabila tidak ada, produk B bisa ditambahkan dengan klik tombol Tambah Produk
5. Isikan:
a. Field ORGANISASI : diisi UNIT ESELON III yang melaksanakan produk/kegiatan
b. Field PRODUK : diisi URAIAN PRODUK/KEGIATAN. misalnya: “Melakukan koordinasi persiapan kegiatan ICV”
c. Field SATUAN PRODUK: diisi dengan besaran sesuai produk/kegiatan di field PRODUK.
(Misalnya: kegiatan, disposisi, arahan, konsep surat, surat, hari, frekuensi, dll)
d. Field MEDIA KERJA : diisi dengan Manual/Otomatis/Semi Otomatis
• MANUAL : Jika pekerjaan tidak menggunakan bantuan aplikasi.
• SEMI OTOMATIS: Jika pekerjaan dikerjakan dengan bantuan aplikasi yang tidak tersambung ke jaringan sistem internal.
Seperti Ms.Word, Ms.Excel, dll.
• OTOMATIS : Jika pekerjaan dikerjakan dengan bantuan aplikasi yang tersambung ke jaringan sistem internal.
seperti Nadine, SIDJP, Approweb, dll.
e. Field NORMA WAKTU: diisi dengan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan 1 produk/kegiatan (dalam satuan menit)
6. klik tombol SIMPAN
7. Produk B yang telah diisi bisa diubah atau dihapus dengan klik tombol UBAH atau HAPUS
8. Apabila Produk B telah diinput, maka dilanjutkan dengan Mapping
ISI FORM B – Mapping Produk B

9. Klik Mapping
10. Klik Tusi & Produk B
11. Klik field peraturan dan pilih peraturan sesuai dengan Unit Kerja Bapak/Ibu

Unit Kerja Peraturan


KPP PMK Nomor 210/PMK.01/2017 jo PMK Nomor 184/PMK.01/2020
KLIP PMK Nomor 174/PMK.01/2012 jo PMK Nomor 165/PMK.01/2016
KPDDP PMK Nomor 166/PMK.01/2016 jo PMK Nomor 184/PMK.01/2019
12. Akan muncul list unit kerja, klik
UNIT ESELON IV Bapak/Ibu
13. Klik tombol mata pada tusi yang
akan di-mapping-kan
(dipasangkan) dengan produk B
14. Cari produk B yang akan dipasangkan
15. Klik tombol + pada tusi yang akan
dimapping (dipasangkan) dengan
produk B yang sudah diisi atau yang
sudah ada
16. Klik tombol SIMPAN
ISI FORM B – Isi Beban Kerja Form B

1. Klik Form ABK kemudian klik Form B


2. Klik TUSI yang telah dimapping dengan
produk B pada langkah sebelumnya
3. Klik tombol + pada produk B yang
akan dilakukan pengisian beban
kerja

4. Klik tombol TAMBAH


5. Isikan data berikut pada tiap tahapan
a. NAMA JABATAN pihak yang melakukan tahapan
• Apabila Pejabat Struktural : Ketikkan “Kepala ...”
• Apabila Pejabat Fungsional : Ketikkan “Pemeriksa Pajak .../Penilai Pajak .../Penyuluh Pajak ...”
• Apabila Pelaksana : ketikkan “Peringkat: ...” (diisi dengan peringkat jabatan pelaksana)
Dropdown list nama jabatan akan ditampilkan, kemudian pilih jabatan yang SEHARUSNYA mengerjakan tahapan tersebut
a. JUMLAH PEGAWAI yang melakukan tahapan
b. VOLUME KERJA pekerjaan yang telah dilakukan selama 1 tahun: 1 Januari s.d. 31 Desember
c. NORMA WAKTU yang digunakan untuk menyelesaikan tahapan (dalam satuan menit)
6. Isian bisa dihapus apabila ada salah input dengan cara klik tombol HAPUS
7. Apabila tahapan dikerjakan oleh beberapa jabatan, klik tombol TAMBAH, isikan semua nama jabatan beserta jumlah,
volume kerja, dan norma waktunya.
8. Setelah selesai melakukan pengisian pada tahapan, klik tombol SAVE
9. Berikut adalah tabel standar norma waktu untuk beberapa produk/kegiatan pada form B
10. Apabila produk/kegiatan yang akan diisikan beban kerjanya tercakup dalam daftar dalam tabel, maka WAKTU,
SATUAN PRODUK, dan MEDIA KERJA/PERALATAN disesuaikan dengan tabel berikut.
11. Ulangi langkah-langkah di atas
untuk setiap produk/kegiatan
yang tidak ada SOP nya (tidak
ada di form A)
BEBAN KERJA FUNGSIONAL
1. Beban Kerja fungsional diisi pada Form A dan Form B seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya
2. Pengisian beban kerja fungsional pada form A dan Form B dilakukan oleh;

Nama Jabatan Fungsional Seksi yang Mengisikan


Kantor Pelayanan Pajak
Fungsional Pemeriksa Pajak
Fungsional Penilai Pajak Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan
Fungsional Asisten Penilai Pajak
Fungsional Penyuluh Pajak
Seksi Pelayanan
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak
Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan
Fungsional Penyuluh Pajak Seksi Operasional I
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Seksi Operasional II
Seksi Penjaminan Kualitas Layanan
FORM RESUME

1. Form A dan Form B yang telah diisikan beban kerjanya bisa dilihat resume-nya dengan klik menu Form ABK, kemudian klim
Form Resume
2. Apabila ada kesalahan pengisian pada Form A dan Form B, maka isian tersebut bisa dihapus dengan klim tombol HAPUS dan
lakukan pengisian ulang melalui Menu Form ABK, kemudian klik Form A atau Form B
ISI FORM C (BEZETTING)

1. Bezetting Pegawai (Penginputan data


pegawai existing pada Unit Kerja Eselon
II) dilakukan oleh user dengan role
TU_ESELON_3
2. Klik Form ABK, kemudian klik Form C
3. Klik tombol TAMBAH

4. klik field Nama Organisasi dan pilih Unit


Eselon III yang akan dilakukan Bezetting
Tampilan Data Pegawai pada Unit Kerja

5. Sesuaikan data yang tampil dengan keadaan existing


6. Untuk mengubah NAMA JABATAN; PANGKAT/GOLONGAN; atau JUMLAH PEGAWAI,
klik pada field yang akan diubah
7. Untuk menghapus data pegawai, klik tombol HAPUS
8. Isi field Nama Jabatan dengan:
a. Apabila Pejabat Struktural : Ketikkan “Kepala ...”
b. Apabila Pejabat Fungsional : Ketikkan “Pemeriksa Pajak
Untuk menambah data pegawai, .../Penilai Pajak .../Penyuluh Pajak ...”
klik tombol TAMBAH c. Apabila Pelaksana : ketikkan “Peringkat: ...” (diisi
dengan peringkat jabatan pelaksana),
Dropdown list nama jabatan akan ditampilkan, kemudian pilih jabatan
yang SEHARUSNYA mengerjakan tahapan tersebut
9. Hapus data pelaksana yang nama jabatannya tidak mencantumkan
peringkat. Contoh: Pelaksana (Fungsional Umum) – Subbagian XXX

10. Field Pangkat/Golongan dan Jumlah Pegawai diisi sesuai Nama Jabatan
yang diisi
11. Catatan
• Dalam hal terdapat nama jabatan yang sama namun pangkat/golongannya berbeda, maka harus
diinput pada baris yang berbeda
• Hapus Data Pejabat Eselon III pada semua Subbagian/Seksi kecuali pada Subbagian/Seksi tempat user
dengan role TU_ESELON_4

12. Pastikan seluruh pegawai existing


telah terinput dan Klik tombol SAVE
REKAPITULASI KEBUTUHAN PEGAWAI
• FP4 digunakan untuk melihat:
• FP3 digunakan untuk melihat: 1. Rekapitulasi Beban Kerja per Unit
1. Rekapitulasi Beban Kerja per Jabatan 2. Kebutuhan Pegawai Per Unit
2. Kebutuhan Pegawai Per Jabatan 3. Efisiensi Unit (EU.1)
3. Efisiensi Jabatan (EJ.1) 4. Efektivitas Unit (EU.2)
4. Efektivitas Jabatan (EJ.2) • Klik menu Laporan, Klik FP3
• Klik menu Laporan, Klik FP3 • Pilih tahun pengisian beban kerja
• Pilih tahun pengisian beban kerja • Pilih unit Eselon IV (pilih dulu Unit Eselon III, kemudian
• Pilih unit Eselon IV klik lagi untuk memilih Unit Eselon IV)
• Klik tombol TAMPILKAN
• klik tombol Ubah Narasi pada halaman FP3 dan FP4
• Berikan narasi yang menjelaskan:
1. Informasi terkait pelaksanaan tugas dalam satu tahun dan data beban kerjanya)
2. Daftar 10 beban kerja terbesar dan 10 beban kerja terkecil (dan penjelasannya)
3. Hambatan dan Tantangan ke depan
• Klik tombol SIMPAN
• Isian narasi bisa sama antara narasi di FP3 dan FP4

Anda mungkin juga menyukai