Abstrak
Penerapan konsep full-day school saat ini sudah ada sekitar 8.000 sekolah ini di seluruh
Indonesia. Dalam pelaksanaanya, kegiatan siswa selama sekolah berlangsung selama 8 jam perhari.
Beberapa dari siswa mendapatkan uang saku untuk membeli makanan di kantin dikarenakan orang tua
yang tidak sempat untuk memasak bekal untuk makanan siang dan sebagian orang tua yang sibuk
mempercayakan layanan katering untuk memenuhi nutrisi anak mereka Namun mayoritas siswa yang
berlangganan katering menyisakan makan siangnya dan beberapa tidak menghabiskannya dengan
alasan menu masakan tidak disukai oleh siswa. Hal ini menyebabkan siswa akhirnya kekurangan
kalori untuk memenuhi kegiatan pada hari tersebut. Permasalahan tersebut akan berpengaruh juga
terhadap konsentrasi dan prestasi belajar pada siswa. Berdasarkan permasalahan diatas dibutuhkan
suatu inovasi dalam layanan pemesanan katering sekolah yang menyediakan inovasi dalam pemesanan
katering sekolah dan menyediakan pengawasan nutrisi anak bagi orang tua yang berlangganan
katering. Pengembangan aplikasi pemesanan katering sekolah dilakukan untuk membantu orang tua
mengawasi nutrisi pada setiap menu dalam paket katering agar sesuai dengan kebutuhan pada setiap
anak. Berdasarkan pengujian usability didapatkan hasil nilai 87,125% yang menandakan aplikasi
pemesanan katering layak digunakan dan diterapkan. Pada uji fungsionalitas menunjukkan bahwa
sistem valid dan layak digunakan untuk pemesanan katering sekolah
Kata kunci: android, katering sekolah, nutrisi, usability testing.
Abstract
The implementation of the full-day school concept is currently around 8,000 schools
throughout Indonesia. In the implementation, student’s activities during school are held for 8 hours
per day. Some of the students get a pocket money to buy food in the cafeteria because their parents do
not have time to cook the lunch for brunch and some their busy parents entrust the catering service to
fulfill their child's nutrition but The majority all students who subscribed to catering leave their lunch
and some do not eat all food on the reason because menu in catering is not liked by the students. This
causes students to eventually lack calories to fulfill the activities on that day. These problems will also
affect the concentration and learning achievement of students. Based on the above problems it takes
innovation in the school catering ordering service that provides innovations in school catering
ordering and provides children nutrition supervision for parents who subscribe to catering. The
development of school catering ordering applications is developed to help parents supervise the
nutrients on each menu in the catering package to suit the needs of each child. Based on the usability
test, the value of 87,125% results that indicates the catering booking app is eligible to be used and
applied. In the test, functionality shows that the system is valid and worth using for school catering
reservations.
Keywords: android, school catering, nutrition, usability testing
mempengaruhi kesehatan hingga masa dewasa populasi seluruh Indonesia sebesar 47%. Dari
(Mahesty, Nuraeni, & Dwiyanti, 2017). hasil riset diatas yang menyatakan penggunaan
Dalam menjaga kesehatan seorang anak smartphone di indonesia yang tinggi dan juga
peran ibu begitu penting. Badan Pusat Statistik penelitian lain juga menyatakan bahwa 80
Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan data pada persen aktivitas akses internet di Indonesia
2010 menyatakan bahwa ada peningkatan menggunakan perangkat(Sediyono &
jumlah wanita yang bekerja dari tahun 2005 Ariwibowo, 2017). Proses pemesanan katering
sampai 2009 sebesar 1,9% (Azizah & Hartati, masih bersifat konvernsional, sehingga
2012). Dari data di atas diasumsikan bahwa prosedur pelayanan saat ini kurang efektif dan
keterlibatan wanita di dunia kerja bertambah efisien karena sering terjadi kekeliruan
dan secara tidak langsung berdampak pada pemesanan yang double dan tidak urutnya
pelaksanaan merawat anak. pembuatan pemesanan yang disebabkan akibat
Penerapan konsep full-day school saat ini penumpukan nota pemesanan ketika ramai
sudah ada sekitar 8.000 sekolah ini diseluruh pelanggan yang menelpon (Rodianto & Safitri,
Indonesia. Dalam pelaksanaanya, kegiatan 2018)
siswa selama sekolah berlangsung selama 8 jam Dengan adanya aplikasi pemesanan
perhari. Hampir semua orang tua memberi uang katering sekolah pada Android diharapkan
saku kepada anaknya makanan atau jajanan di dapat menciptakan suatu inovasi dalam
sekolah. Karena beberapa orang tua tidak pelayanan katering sekolah sehingga orang tua
sempat memasak makanan siang dan sebagian dapat melakukan pemesanan katering sekolah
orang tua yang sibuk mempercayakan layanan sesuai dengan selera dan mengawasi besaran
katering untuk memenuhi nutrisi anak mereka kalori yang ada pada setiap makanan agar
selama satu hari penuh karena makanan lebih sesuai dengan kebutuhan gizi setiap anak.
higienis dan lebih aman dan khawatir dengan
anaknya yang membeli makanan di kantin 2. METODOLOGI PENELITIAN
secara sembarangan. Beberapa penyedia Software Development Lifecycle
layanan katering menyediakan paket yang (SDLC) yang digunakan adalah waterfall
setiap menunya sudah diatur besaran nutrisi dan dimana proses pengembangan dilakukan
kalori agar seimbang setiap hari. Namun secara bertahap dari studi kepustakaan
mayoritas siswa yang berlangganan katering sampai dengan kesimpulan.
menyisakan makan siangnya dan beberapa tidak
menghabiskannya. Dan permasalahan ini juga
dijelaskan pada hasil penelitian menunjukkan
seluruh responden berjumlah 10 menyisakan
makanan dari katering selama seminggu dalam
1-2 kali, dan setengah dari seluruh responden
menyisakan makanan dengan alasan menu
masakan tidak disukai oleh siswa (Wijaya,
2018). Dari data diatas dapat disimpulkan
hampir semua siswa yang berlangganan
katering menyisakan makan siangnya
disebabkan kurang menyukai makanan dalam
paket menu. Jika hal itu terjadi maka akan
menyebabkan beberapa siswa kekurangan Gambar 1. Metodologi Penelitian
kebutuhan kalori untuk memenuhi setiap
kegiatan belajar mengajar pada hari sekolah dan 3. ANALISIS KEBUTUHAN
juga terbuang sia-sia paket katering tersebut. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk
Permasalahan ini akan mempengaruhi memberikan gambaran kebutuhan-kebutuhan
konsentrasi dan prestasi belajar pada siswa yang harus ada dalam sistem agar sistem dapat
Hasil riset yang dilakukan pada Januari memenuhi kebutuhan pengguna.
2018 menyatakan bahwa pengguna mobile Aktor yang berhubungan dengan aplikasi
phone di Indonesia berkisar 177 juta. Dan dari pemesanan katering sekolah berjumlah dua
177 yang memakai smartphone berjumlah 60 yaitu pengguna dan member. Pengguna dan
juta. Dari hasil riset diatas menunjukkan bahwa member adalah aktor yang akan berinteraksi
penetrasi penggunaan mobile phone terhadap dengan sistem terdiri dari orang tua siswa.
Pengguna hanya dapat menjalankan beberapa dan mengirim respon maka menggunakan
fungsionalitas yang disediakan sistem yaitu server dengan model REST.
pendaftaran. Member dapat mengakses Server akan menggunakan Node.js yang
keseluruhan fungsi utama sistem. memiliki kecepatan yang mengagumkan dan
Pada diagram use case akan memodelkan untuk basis data online menggunakan
beberapa kebutuhan fungsional telah MySQL. MYSQL akan menyimpan seluruh
didefinisikan sebelumnya menjadi sebuah record dalam aplikasi dan server Node.js akan
diagram. Pada gambar 2 adalah gambar memproses record pada basis data agar bisa
diagram use case dari aplikasi pemesanan diolah oleh webservice. Seperti yang
katering online. Terdapat dua aktor pengguna ditunjukkan pada Gambar 3.
dan member aplikasi yaitu orang tua siwsa.
Setiap use case yang ada pada diagram
merupakan representasi kebutuhan fungsional
yang telah di modelkan.
uc Use Case Model
Pendaftaran
Pengguna
Login
Menampilkan Paket
Makanan
Acticity diagram menjelaskan tingkah laku
sistem yang berjalan berdasarkan use case
Menampilkan
Informasi Gizi scenario dan aktifitas pengguna. Pada bagian
«include»
Pemesanan Menu perancangan diagram activity pada aplikasi
«include»
pemesanan katering sekolah akan menjelaskan
Manaj emen Data
Pembayaran
cara kerja satu fungsi berdasarkan activity. Pada
Member
Anak
Gambar 4 merupakan contoh activity diagram
pada kebutuhan fungsional pemesanan.
Pemantauan
Pesanan
act Activ ity Diagram Pemesanan
menampilkan