Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 6, Juni 2019, hlm. 5946-5952 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Aplikasi Mobile Pemesanan Katering Sekolah Berbasis


Platform Android
Ardhan Maulana Zuhdi1, Herman Tolle2, Mahardeka Tri Ananta3
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1ardhan.maulana@gmail.com, 2emang@ub.ac.id, 3deka@ub.ac.id

Abstrak
Penerapan konsep full-day school saat ini sudah ada sekitar 8.000 sekolah ini di seluruh
Indonesia. Dalam pelaksanaanya, kegiatan siswa selama sekolah berlangsung selama 8 jam perhari.
Beberapa dari siswa mendapatkan uang saku untuk membeli makanan di kantin dikarenakan orang tua
yang tidak sempat untuk memasak bekal untuk makanan siang dan sebagian orang tua yang sibuk
mempercayakan layanan katering untuk memenuhi nutrisi anak mereka Namun mayoritas siswa yang
berlangganan katering menyisakan makan siangnya dan beberapa tidak menghabiskannya dengan
alasan menu masakan tidak disukai oleh siswa. Hal ini menyebabkan siswa akhirnya kekurangan
kalori untuk memenuhi kegiatan pada hari tersebut. Permasalahan tersebut akan berpengaruh juga
terhadap konsentrasi dan prestasi belajar pada siswa. Berdasarkan permasalahan diatas dibutuhkan
suatu inovasi dalam layanan pemesanan katering sekolah yang menyediakan inovasi dalam pemesanan
katering sekolah dan menyediakan pengawasan nutrisi anak bagi orang tua yang berlangganan
katering. Pengembangan aplikasi pemesanan katering sekolah dilakukan untuk membantu orang tua
mengawasi nutrisi pada setiap menu dalam paket katering agar sesuai dengan kebutuhan pada setiap
anak. Berdasarkan pengujian usability didapatkan hasil nilai 87,125% yang menandakan aplikasi
pemesanan katering layak digunakan dan diterapkan. Pada uji fungsionalitas menunjukkan bahwa
sistem valid dan layak digunakan untuk pemesanan katering sekolah
Kata kunci: android, katering sekolah, nutrisi, usability testing.
Abstract
The implementation of the full-day school concept is currently around 8,000 schools
throughout Indonesia. In the implementation, student’s activities during school are held for 8 hours
per day. Some of the students get a pocket money to buy food in the cafeteria because their parents do
not have time to cook the lunch for brunch and some their busy parents entrust the catering service to
fulfill their child's nutrition but The majority all students who subscribed to catering leave their lunch
and some do not eat all food on the reason because menu in catering is not liked by the students. This
causes students to eventually lack calories to fulfill the activities on that day. These problems will also
affect the concentration and learning achievement of students. Based on the above problems it takes
innovation in the school catering ordering service that provides innovations in school catering
ordering and provides children nutrition supervision for parents who subscribe to catering. The
development of school catering ordering applications is developed to help parents supervise the
nutrients on each menu in the catering package to suit the needs of each child. Based on the usability
test, the value of 87,125% results that indicates the catering booking app is eligible to be used and
applied. In the test, functionality shows that the system is valid and worth using for school catering
reservations.
Keywords: android, school catering, nutrition, usability testing

seimbang menjadikan masyarakat kesulitan


1. PENDAHULUAN dalam mengatur besaran nutrisi yang
Menjaga kesehatan dilakukan dengan dibutuhkan dan dikonsumsi oleh tubuh
menjaga pola hidup sehat, meliputi makan mereka(Fakhrun, Akhriza, & Prasetyo, 2017).
teratur dan olahraga teratur. Kurangnya Pola hidup sehat pada anak menjadi perhatian,
pengetahuan tentang pola makan yang karena pola makan pada anak dapat

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 5946
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5947

mempengaruhi kesehatan hingga masa dewasa populasi seluruh Indonesia sebesar 47%. Dari
(Mahesty, Nuraeni, & Dwiyanti, 2017). hasil riset diatas yang menyatakan penggunaan
Dalam menjaga kesehatan seorang anak smartphone di indonesia yang tinggi dan juga
peran ibu begitu penting. Badan Pusat Statistik penelitian lain juga menyatakan bahwa 80
Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan data pada persen aktivitas akses internet di Indonesia
2010 menyatakan bahwa ada peningkatan menggunakan perangkat(Sediyono &
jumlah wanita yang bekerja dari tahun 2005 Ariwibowo, 2017). Proses pemesanan katering
sampai 2009 sebesar 1,9% (Azizah & Hartati, masih bersifat konvernsional, sehingga
2012). Dari data di atas diasumsikan bahwa prosedur pelayanan saat ini kurang efektif dan
keterlibatan wanita di dunia kerja bertambah efisien karena sering terjadi kekeliruan
dan secara tidak langsung berdampak pada pemesanan yang double dan tidak urutnya
pelaksanaan merawat anak. pembuatan pemesanan yang disebabkan akibat
Penerapan konsep full-day school saat ini penumpukan nota pemesanan ketika ramai
sudah ada sekitar 8.000 sekolah ini diseluruh pelanggan yang menelpon (Rodianto & Safitri,
Indonesia. Dalam pelaksanaanya, kegiatan 2018)
siswa selama sekolah berlangsung selama 8 jam Dengan adanya aplikasi pemesanan
perhari. Hampir semua orang tua memberi uang katering sekolah pada Android diharapkan
saku kepada anaknya makanan atau jajanan di dapat menciptakan suatu inovasi dalam
sekolah. Karena beberapa orang tua tidak pelayanan katering sekolah sehingga orang tua
sempat memasak makanan siang dan sebagian dapat melakukan pemesanan katering sekolah
orang tua yang sibuk mempercayakan layanan sesuai dengan selera dan mengawasi besaran
katering untuk memenuhi nutrisi anak mereka kalori yang ada pada setiap makanan agar
selama satu hari penuh karena makanan lebih sesuai dengan kebutuhan gizi setiap anak.
higienis dan lebih aman dan khawatir dengan
anaknya yang membeli makanan di kantin 2. METODOLOGI PENELITIAN
secara sembarangan. Beberapa penyedia Software Development Lifecycle
layanan katering menyediakan paket yang (SDLC) yang digunakan adalah waterfall
setiap menunya sudah diatur besaran nutrisi dan dimana proses pengembangan dilakukan
kalori agar seimbang setiap hari. Namun secara bertahap dari studi kepustakaan
mayoritas siswa yang berlangganan katering sampai dengan kesimpulan.
menyisakan makan siangnya dan beberapa tidak
menghabiskannya. Dan permasalahan ini juga
dijelaskan pada hasil penelitian menunjukkan
seluruh responden berjumlah 10 menyisakan
makanan dari katering selama seminggu dalam
1-2 kali, dan setengah dari seluruh responden
menyisakan makanan dengan alasan menu
masakan tidak disukai oleh siswa (Wijaya,
2018). Dari data diatas dapat disimpulkan
hampir semua siswa yang berlangganan
katering menyisakan makan siangnya
disebabkan kurang menyukai makanan dalam
paket menu. Jika hal itu terjadi maka akan
menyebabkan beberapa siswa kekurangan Gambar 1. Metodologi Penelitian
kebutuhan kalori untuk memenuhi setiap
kegiatan belajar mengajar pada hari sekolah dan 3. ANALISIS KEBUTUHAN
juga terbuang sia-sia paket katering tersebut. Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk
Permasalahan ini akan mempengaruhi memberikan gambaran kebutuhan-kebutuhan
konsentrasi dan prestasi belajar pada siswa yang harus ada dalam sistem agar sistem dapat
Hasil riset yang dilakukan pada Januari memenuhi kebutuhan pengguna.
2018 menyatakan bahwa pengguna mobile Aktor yang berhubungan dengan aplikasi
phone di Indonesia berkisar 177 juta. Dan dari pemesanan katering sekolah berjumlah dua
177 yang memakai smartphone berjumlah 60 yaitu pengguna dan member. Pengguna dan
juta. Dari hasil riset diatas menunjukkan bahwa member adalah aktor yang akan berinteraksi
penetrasi penggunaan mobile phone terhadap dengan sistem terdiri dari orang tua siswa.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5948

Pengguna hanya dapat menjalankan beberapa dan mengirim respon maka menggunakan
fungsionalitas yang disediakan sistem yaitu server dengan model REST.
pendaftaran. Member dapat mengakses Server akan menggunakan Node.js yang
keseluruhan fungsi utama sistem. memiliki kecepatan yang mengagumkan dan
Pada diagram use case akan memodelkan untuk basis data online menggunakan
beberapa kebutuhan fungsional telah MySQL. MYSQL akan menyimpan seluruh
didefinisikan sebelumnya menjadi sebuah record dalam aplikasi dan server Node.js akan
diagram. Pada gambar 2 adalah gambar memproses record pada basis data agar bisa
diagram use case dari aplikasi pemesanan diolah oleh webservice. Seperti yang
katering online. Terdapat dua aktor pengguna ditunjukkan pada Gambar 3.
dan member aplikasi yaitu orang tua siwsa.
Setiap use case yang ada pada diagram
merupakan representasi kebutuhan fungsional
yang telah di modelkan.
uc Use Case Model

Sistem Katering Online

Pendaftaran

Pengguna
Login

Gambar 3. Arsitektur Sistem

Menampilkan Paket
Makanan
Acticity diagram menjelaskan tingkah laku
sistem yang berjalan berdasarkan use case
Menampilkan
Informasi Gizi scenario dan aktifitas pengguna. Pada bagian
«include»
Pemesanan Menu perancangan diagram activity pada aplikasi
«include»
pemesanan katering sekolah akan menjelaskan
Manaj emen Data
Pembayaran
cara kerja satu fungsi berdasarkan activity. Pada
Member
Anak
Gambar 4 merupakan contoh activity diagram
pada kebutuhan fungsional pemesanan.
Pemantauan
Pesanan
act Activ ity Diagram Pemesanan

Pengguna Aplikasi Serv er

Gambar 2. Use Case Diagram ActivityInitial

menampilkan

4. PERANCANGAN SISTEM memilih paket j endela


pemesanan

Sistem pemesanan katering sekolah akan mengisi data


pemesanan

dikembangkan pada perangkat bergerak yang


memproses data menyimpan data
memiliki sistem operasi android. Pengguna pemesanan
paket

mengakses keseluruhan sistem dengan


memproses
menggunakan aplikasi pada android. respon dari
serv er

Penggunaan pada android dibutuhkan karena


aplikasi akan mengakses sensor GPS internal
pada setiap perangkat. Dalam melayani ActivityFinal

permintaan pengguna, aplikasi akan


berhubungan dengan server dengan
menggunakan media internet. Dalam setiap Gambar 4. Activity Diagram Pemesanan
komunikasi, aplikasi menggunakan model
HTTP yang bersifat request dan response
dengan menggunakan metode GET, POST,
DELETE dan PUT. Webservice yang 5. IMPLEMENTASI
digunakan pada aplikasi pemesanan katering
sekolah adalah JSON yang berisi data-data Pada aplikasi pemesanan katering sekolah
agar server dapat mengolah setiap permintaan implementasi kode program dilakukan dengan
menggunakan Java pada perangkat mobile

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5949

dengan sistem operasi Android. Java


merupakan Bahasa pemrogaman native dari
android. Sedangkan untuk server dikembangkan
menggunakan Node.js yang ditulis dalam
Bahasa pemrograman javascript, namun dalam
laporan penelitian tidak dicantumkan.
Implemetasi basis data dilakukan pada sisi
server yang akan akan melayani aplikasi mobile
dengan memanfaatkan webservice, pada sisi
webservice menggunakan Node.js dan pada sisi
DBMS menggunakan MySQL. Aplikasi
perangkat bergerak pemesanan katering sekolah
mengakses basis data menggunakan melalui
webserver yang dibangun pada Node.js. server
web node js akan memproses permintaan query
basis data dan mengolahnya menjadi skema
JSON. Kemudian dapat dimodelkan menjadi
pyshical diagram seperti pada gambar 5.

Gambar 6. Antarmuka Pendaftaran

Pada Gambar 7 Menunjukkan Halaman


Login. halaman login terdapat formulir isian
berupa username dan password dan dapat
menekan tombol masuk.

Gambar 5. Physical Diagram

Pada halaman pendaftaran terdapat


formulir isian berupa username, email dan
password. Setelah pengguna telah mengisi
formulir pengguna dapat menekan tombol Gambar 7. Antarmuka Login
pendaftaran. Implementasi Antarmuka dapat
ditunjukkan pada Gambar 6. Aplikasi pemesanan katering sekolah
memiliki beberapa tampilan utama. Pada
Gambar 8 merupakan contoh implementasi
antarmuka dari pemesanan bagian kategori
masakan yang menampilkan daftar masakan.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5950

Gambar 8. Antarmuka Kategori Masakan Gambar 10. Pemantauan Pemesanan

Pada gambar 9 menunjukkan halaman 6. PENGUJIAN DAN ANALISIS


untuk jadwal pemesanan yang berisi nama
anak, tanggal berlangganan, alamat pengiriman, Proses dalam melakukan pengujian aplikasi
dan jam pengiriman dari paket katering. pemesanan katering sekolah dan hasilnya akan
dianalisis apakah sudah berjalan sesuai target
akan dibahas pada tahap ini. Pengujian akan
dilakukan dengan melakukan pengujian validasi
dan pengujian usability yang kemudian hasil
dari pengujian akan di analisis.
Pengujian validasi adalah pengujian yang
dilakukan untuk mencari tahu apakah aplikasi
yang telah dirancang dan diimplementasikan
sudah berfungsi sesuai spesifikasi kebutuhan
yang telah dilakukan.
Dalam melakukan pengujian validasi
setiap kasus uji memiliki beberapa komponen.
Komponen pertama merupakan Id kasus uji,
kemudian kedua adalah nama kasus uji,
kemudian kedua adalah Id use case, selanjutnya
yang ketiga adalah tujuan pengujian,
selanjutnya yang kelima adalah prosedur
pengujian dan yang terakhir adalah hasil yang
diharapkan
Gambar 9. Antarmuka Pemesanan
Tabel 1. Pengujian Validasi
Pada halaman pemantauan akan
menampilkan list daftar pemesanan yang Nomor Nama Kasus Uji Status
pernah dilakukan pengguna yang implementasi Kasus
ditunjukkan pada Gambar 10. Antarmuka Uji
tersebut juga berupa TabLayout yang dapat
digeser. VT-001 Pendaftaran Pengguna Valid
VT-002 Login Pengguna Valid
VT-003 Menampilkan Paket Valid
Langganan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5951

Nomor Nama Kasus Uji Status


Kasus
Uji No PERNYATAAN Indeks

VT-004 Menampilkan Kategori Valid


Masakan Aplikasi ini mempermudah
untuk
VT-005 Menambahkan Data Valid 3 88
mengetahui nutrisi yang ada
Anak dalam paket katering sekolah
VT-006 Melihat Data Anak Valid Aplikasi ini sesuai dengan apa
4 yang saya harapkan. 80
VT-007 Menghapus Data Anak Valid
Butuh waktu yang cepat untuk
VT-008 Menyunting Data Valid 5 84
mempelajari aplikasi ini.
Anak
VT-009 Pemesanan Paket Valid Penggunaan aplikasi sangat
6 mudah teringat. 84
Langganan
VT-010 Pemesanan Paket Valid Saya dapat menguasai
Custom 7 penggunaan aplikasi ini 88
dengan cepat.
VT-011 Memilih Metode Valid Aplikasi ini mudah untuk
Pembayaran 8 digunakan. 88
VT-012 Menampilkan Daftar Valid
Proses penggunaan aplikasi
Order 9 92
cukup sederhana.
VT-013 Menampilkan Daftar Valid
Order Aktif Semua kalangan masyarakat
10 dapat menggunakan aplikasi 88
VT-014 Menampilkan Daftar Valid ini.
Status Order Aplikasi ini memiliki langkah-
langkah yang sederhana dalam
11 84
Dari pengujian validasi aplikasi pemesanan mencapai tujuan dari aplikasi
katering online menunjukkan tingkat validitas ini.
mencapai 100 persen yang menunjukkan bahwa Penggunaan aplikasi ini tidak
proses implementasi dalam pengembangan 12 memerlukan usaha yang 96
aplikasi pemesanan katering online telah banyak.
memenuhi analisis dan perancangan sistem Penggunaan aplikasi ini cukup
Pengujian usability mengukur tingkat mudah walaupun tidak
13 92
kepuasan dan kemudahan penggunaan aplikasi menampilkan instruksi tertulis
yang telah dikembangkan kemudian digunakan penggunaan aplikasi.
oleh pengguna yang merupakan orang tua Tidak ditemukan
siswa. 14 ketidaksesuaian pada 84
Tabel 2. Daftar Pertanyaan Usability penggunaan aplikasi ini.
Semua kalangan masyarakat
15 akan menyukai aplikasi ini. 84

No PERNYATAAN Indeks Akan sangat mudah diatasi


16 apabila dalam penggunaan 88
aplikasi ini terdapat kesalahan.
Aplikasi ini membantu untuk Penggunaan aplikasi ini akan
1 mempermudah pemesanan 92 17 sangat praktis ketika 96
katering sekolah dibutuhkan.
Aplikasi ini membantu untuk Saya puas menggunakan
2 mempermudah melihat riwayat 84 18 apIikasi ini. 88
pemesanan katering sekolah

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5952

order dari paket katering karena aplikasi hanya


dapat menghitung kebutuhan kalori untuk setiap
No PERNYATAAN Indeks komponen menu dan menampilkan daftar order
saat ini. Kemudian Penambahan dokumentasi
sistem pemesanan katering berupa aplikasi web
Aplikasi ini bekerja sesuai
pemesanan katering sekolah, karena saat ini
19 dengan apa yang saya 88
aplikasi dikembangkan berupa aplikasi mobile
inginkan.
untuk pengguna yaitu orang tua
Aplikasi ini sangat bagus.
20 88

ApIikasi ini sangat nyaman 8. DAFTAR PUSTAKA


21 untuk digunakan. 88 Azizah, N., & Hartati, E. (2012). Pengalaman
Ibu Pedagang Dalam Merawat Anak.
Dari hasil pengujian usability didapatkan Jurnal Nursing Studies, 1(1), 1–8.
nilai dengan 87.125% didapatkan dari Retrieved from http://ejournal-
menghitung rata rata index seluruh kriteria. s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
pengujian usability pada sistem pemesanan Fakhrun, N. A., Akhriza, T. M., & Prasetyo, A.
katering sekolah adalah 87,125%. Berdasarkan (2017). APLIKASI ANDROID UNTUK
interpretasi skor Likert skor 87,125% berada MEMBANTU PROGRAM DIET
pada skala Sangat Baik. Hasil dari pengujian BERBASIS AKTIVITAS. Seminar
usabiility ini membuktikan bahwa aplikasi ini Nasional Sistem Informasi 2017,
dapat digunakan untuk pemesanan paket (September), 602–612.
katering dan mempermudah manajemen paket- Mahesty, I. R., Nuraeni, I., & Dwiyanti, H.
paket makanan yang sesuai dengan kebutuhan (2017). KEBIASAAN MENGONSUMSI
JAJAN TERHADAP STATUS GIZI
7. PENUTUP PADA ANAK SEKOLAH PENGGUNA
KATERING DAN NON-KATERING.
Berdasarkan Proses analisis kebutuhan J.Gipas, November 2017, Volume 1
dilakukan dengan tahap pengumpulan data, Nomor 1, 1(November), 105–112.
tahap gambaran umum sistem, tahap Rodianto, R., & Safitri, A. (2018). Rancang
identifikasi aktor, tahap analisis kebutuhan Bangun Sistem Pemesanan Catering Dan
fungsional dan non-fungsional. Kemudian Dekorasi Di Sumbawa Besar Berbasis
dilanjutkan dengan proses perancangan dengan Android. Kilat, 7(2), 160–168.
beberapa tahapan yaitu tahapan perancangan https://doi.org/10.33322/kilat.v7i2.359
arsitektur aplikasi, tahapan perancangan UML, Sediyono, A., & Ariwibowo, A. (2017).
tahapan perancangan basis data, perancangan Software Requirement Specification of
komunikasi webservice dan yang terakhir Intelligent System for Monitoring and
tahapan perancangan antarmuka. Proses Preventing Smartphone Addiction. 2017
implementasi dilakukan dengan tahap spesifikai International Conference on Smart Cities,
sistem, implementasi basis data, implementasi Automation & Intelligent Computing
kode program dan yang terakhir implementasi Systems, 54–58.
antarmuka Wijaya, R. P. H. (2018). PERANCANGAN
Berdasarkan hasil pengujian validasi pada USER EXPERIENCE APLIKASI
aplikasi menunjukkan nilai 100%, berdasarkan PEMESANAN KATERING SEKOLAH
hasil tersebut sistem sudah memenuhi DENGAN MENGGUNAKAN METODE
kebutuhan fungsional. Pada pengujian usability HUMAN-CENTERED DESIGN.
pada aplikasi menunjukkan rata-rata 87,125% Universitas Brawijaya.
memiliki yang cukup tinggi dan dapat
dikategorikan sangat baik
Saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan sistem selanjutnya adalah
diantarnya. Penambahan fitur untuk
menghitung kandungan protein, karbohidrat dsb
untuk setiap komponen menu, melihat detail

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai