Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS FILM

THE FOUNDER
Alur Cerita

Film the founder merupakan film yang menceritakan tentang restaurant cepat saji yang
bernama McDonald’s, film ini berfokus pada kisah Ray Kroc yang awalnya Ray merupakan
seorang penjual alat pembuat Milkshake namun ide kreatif dan keberanianya membuatnya
menjadi the founder Mc Donald’s,Kala itu, dirinya bisa dibilang tidak sukses dalam bisnisnya
karena sering mendapatkan penolakan ketika menawarkan produknya tersebut. Tapi, Ray Kroc
merupakan sosok entrepenur sejati dan memiliki visi dan pandangan yang luas.

Suatu saat, Kroc mendapatkan pesanan sejumlah 6 mesin milkshake ke restoran burger
bernama Mc Donald di Bellevile. Saat sampai di tempat,  Kroc terkejut dengan toko yang
dimiliki Mac dan Dick. Mac dengan bersemangat menunjukkan Ray di sekitar stan kecil,
menjelaskan standar ketat yang mereka gunakan untuk menyiapkan item, alat penyajian yang
dibuat khusus untuk membantu mereka mencapai “Sistem Layanan Speedee”.Saat makan
malam, saudara-saudara menjelaskan sejarah mereka kepada Ray. Awalnya datang ke
Hollywood untuk bekerja di film, mereka akhirnya membuka bioskop yang kemudian
gagal.Selanjutnya, membuka kedai makanan di Monrovia, yang akhirnya dipindahkan ke San
Bernardino (tempat gerai makanan mereka saat ini).

Menyadari bahwa sebagian besar keuntungan mereka berasal dari penjualan hamburger, kentang
goreng, dan milkshake, saudara-saudara ini berfokus untuk menjadikan ini satu-satunya barang
yang dijual di gerai mereka. Kemudian, menjadikannya hanya kedai makanan sederhana,
menghilangkan remaja berkeliaran seperti yang terlihat di restoran drive-in, dan kemasan
makanan sekali pakai mengurangi biaya piring dan peralatan makan.

Semua informasi ini membuat Ray terpesona, dan tak lama kemudian, dia mengusulkan agar
saudara-saudara mewaralabakan restoran mereka. Mereka berdua mengklaim telah mencobanya
di beberapa area, tetapi menemui masalah dalam mempertahankan standar kualitas di luar tempat
mereka sendiri. Kemudian, Ray melanjutkan usahanya untuk menjual multimixers, tetapi masih
menemui kegagalan. Singkat cerita, Kroc pun mengajak Mac dan Dick untuk mengembangkan
franchise (waralaba) Mc Donald.

Hingga suatu saat, Kroc berhasil membawa Mc Donald dikenal di lingkup nasional. Media pun
meliput dan mencatat Kroc sebagai Founder Mc Donald. Hal ini karena Kroc lah yang
mengembangkan bisnis Mc Doanld sedangkan Dick dan Mac malah fokus pada satu toko saja.
Hingga salah satu dari mereka harus dibawa ke rumah sakit karena tidak terima atas hal itu. Lalu,
Kroc pun datang menjenguk dan memberikan check yang bisa diisi oleh Mac dan Dick. Dari itu,
Kroc berhasil memberi Mc Donald sekitar 2.7 miliar.

Kroc pun berhak atas semua aset Mc Donald termasuk nama brand-nya karena sudah membeli
semuanya. Mac dan Dick akhirnya dilarang menggunakan nama Mc Donald di tokonya dan
mereka hidup dalam penyesalan karena Mc Donald terus berkembang dibawah pimpinan Kroc.

Pembelajaran Yang Dapat Di Ambil

Berani Dan Inovatif

yang awalnya menggunakan sistem Restourant Drive in karena sedang lagi Trend pada tahun
1940an, mereka berhasil mengubah Trend sistem Drive in menjadi Restaurant cepat saji dan
mereka juga memiliki mesin yang revolusioner untuk membantu pekerja mereka lebih cepat.

Hati-hati Dengan Kontrak

di bagian akhir dari film tersebut, di mana Ray akhirnya membeli hak milik dari restoran dan
nama McDonald’s dari Mac dan Dick, Ray berjanji akan memberikan royalti 1% dari pendapatan
total McDonald’s global kepada kakak beradik tersebut, tetapi tidak tercantum dalam kontrak,
hanya melalui janji lisan dan jabat tangan saja, alias handshake deals. Sehingga pada akhirnya,
Mac dan Dick tidak pernah menerima royalti 1% yang dijanjikan oleh Ray tersebut, dan tidak
dapat menuntut hal tersebut berdasarkan hukum karena tidak ada dalam kontrak tertulis diantara
mereka

Anda mungkin juga menyukai