Dengan adanya bujukan yang persuasif dengan didasari pada sistem pemasaran untuk
membujuk individu agar tertarik dengan sesuatu yang dibujukkan, berdasar pada peluang
usaha, filosofi serta visi yang menarik, Ray Kroc berhasil membujuk Mcdonald
bersaudara untuk mewaralabakan gerai makanan cepat saji tersebut, salah satu poin yang
ditangkap disini adalah dengan membuat McDonald seakan seperti gereja dan pengadilan
yang ada disetiap kota dengan ikon masing-masing yakni salib dan timbangan, dengan
memanfaatkan filosofi golden arc, Ray menjadikan itu sebagai ikon dari gerai Mcdonald
dan menjadikan gerai tersebut sebagai gerai yang terdapat pada setiap kota. Dengan Ray
dijadikan sebagai pemasar strategis dari waralaba yang dibuat, menjadikan waralaba
McDonald sebagai peluang bisnis yang serius, banyak yang dikorbankan oleh Ray Kroc
dalam mewujudkan visinya termasuk menggadaikan akta rumahnya kepada bank, Ray
memulai cabang dari McDonald dibeberapa kawasan yang strategis dengan adanya
kerjasama bersama pemodal pemodal yang tertarik setelah produk waralaba ini dijelaskan
secara rinci manfaatnya oleh Ray Kroc, disini dapat diperhatikan kemampuan Ray Kroc
untuk meraih peluang bisnis dalam memasarkan produk pada segmen tertentu dengan
menyasar pada tempat dimana pelanggan dari segmen produk tersebut biasa berkerumun,
yakni pada klub golf . Pada mulanya terdapat permasalahan pada keseragaman kualitas,
hal ini dapat diakali dengan penempatan sumber daya manusia yang berkompeten dan
mampu diandalkan dalam pengawasan keseragaman standard kualitas dan mutu produk
yang dijual, hal ini dapat dinyatakan sebagai bagian dari pemenuhan standard kualitas
produk yang dipasarkan dan dapat digunakan sebagai poin positif untuk memasarkan
produk dimasa depan.
Dapat dipahami dengan keseriusan serta kerja keras, kesuksesan diusia yang bukan
muda lagi bukanlah tidak mungkin, hal ini disebabkan oleh peluang yang dimanfaatkan
untuk mengubah skala bisnis dari penjualan biasa menjadi pemasaran hingga skala besar,
ditambah dengan filosofi bisnis serta visi yang dijangkakan dapat menjadikan kesuksesan
dalam pemasaran terutama dalam proses misi usaha tersebut yakni proses pemenuhan visi
dari usaha tersebut, terlebih apabila keseriusan, sikap rasa ingin tahu serta inovasi
menjadi daya tarik kunci dalam menciptakan sistem pemasaran yang mudah diterima dan
membesar dikemudian hari sebagai contoh menjadikan gerai McDonald dari gerai kecil
yang inovatif tapi takut berusaha, menjadi usaha raksasa berskala global yang dimiliki
bukan oleh pemilik aslinya karena kurangnya keseriusan dan keberanian dalam merubah
sistem dari penjualan menjadi pemasaran dengan skala kecil menjadi skala besar