Pengetahuan adalah sebuah konsep yang luas dan mencakup keseluruhan dari representasi sesuatu pro
antar kecerdasan individual dengan realitas, sehingga dapat dipahami sebagai kondisi suatu kecerdasan
mengetahui sebuah realita yang terproses menjadi informasi. Hal ini menjadikan pengetahuan sebagai in
terkombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk sebuah tindakan lanjutan, sehingga pengetahua
menjadi sebuah aset bagi suatu entitas maupun suatu organisasi yang memperlukan adanya sistem man
pengetahuan dapat tersedia untuk digunakan dan dikelola sebagai sumber daya. Hal ini perlu dilakukan t
mengganggu jalan kerja organisasi dimana dimungkinkan dimasa kini dengan adanya perkembangan tek
informasi. Sistem manajemen pengetahuan, menjadi penting sebagai sistem yang mengatur sumber day
dan potensi strategis organisasi demi mendukung performansi individu dan organisasi
Kualitas adalah suatu kondisi sesuainya suatu entitas atas kegunaannya atau spesifikasi, dimana kualitas
dikelola agar konsistensinya terjaga dengan adanya beberapa jenis "alat" untuk menjaga kualitas yang pa
diaplikasikan oleh setiap entitas atau organisasi yang memperlukan aspek kualitas demi menjaga faktor k
Salah satu cara yang lumrah digunakan adalah dengan implementasi dari sistem manajemen kualitas seb
pendekatan pengelolaan dalam memperkuat sistem prinsip umum dan praktisi kegiatan secara umum de
pengembangan performansi suatu organisasi.
Pada dasarnya, manajemen kualitas dan manajemen pengetahuan memiliki kesamaan tujuan yaitu peng
adanya peningkatan dalam aspek tertentu sehingga performansi dapat meningkat, dimana apabila
diimplementasikan secara berurut akan memberikan dampak yang baik. Apabila Manajemen Pengetahu
diimplementasikan dengan sebaik-baiknya, maka Manajemen Kualitas dapat diimplementasikan dengan
keduanya dapat mengarah pada peningkatan dan pembaharuan sehingga dapat memperbaiki kualitas su
organisasi dan mengembangkan performansi dari suatu organisasi, meskipun tidak keseluruhan fokus da
manajemennya terletak pada pemanfaatan teknologi informasi tetapi dengan mengembangkan sumber
seperti karyawan dan budaya kerja
Dapat dipahami bahwa pengetahuan adalah bagian daripada hirarki KID yang mempertimbangkan data s
sebuah fakta dasar yang jika diproses dapat menjadi informasi saat dikombinasikan menjadi struktur tert
Sehingga demi memahami sebuah pengetahuan memiliki kualitas, maka kualitas data dan informasi perl
dengan baik dan benar. Dalam organisasi, pengetahuan dapat dikelola dalam basis teknologi informasi d
Dapat dipahami bahwa pengetahuan adalah bagian daripada hirarki KID yang mempertimbangkan data s
sebuah fakta dasar yang jika diproses dapat menjadi informasi saat dikombinasikan menjadi struktur tert
Sehingga demi memahami sebuah pengetahuan memiliki kualitas, maka kualitas data dan informasi perl
dengan baik dan benar. Dalam organisasi, pengetahuan dapat dikelola dalam basis teknologi informasi d
pengalaman kerja serta intuisi dari entitas organisasi tersebut, dimana keduanya penting. Dimana pertuk
informasi dapat terjadi tidak hanya pada lingkungan internal tetapi juga eksternal. Perlu juga menjadikan
kualitas dan Manajemen Pengetahuan sebagai kesatuan proses yang tidak terpisahkan agar tujuan awal
meningkatkan performansi dapat tercapai.
dari representasi sesuatu produk interaksi
agai kondisi suatu kecerdasan dalam
adikan pengetahuan sebagai informasi yang
lanjutan, sehingga pengetahuan dapat
mperlukan adanya sistem manajemen agar
daya. Hal ini perlu dilakukan tanpa
an adanya perkembangan teknologi
m yang mengatur sumber daya informasi
n organisasi
Dengan semakin berkembangnya era teknologi informasi dimana masing-masing organisasi dan entitasn
memiliki nilai kompetisi masing-masing, sistem manajemen informasi tidak hanya harus diterapkan seca
tetapi juga perlu mempertimbangkan peran manajemen kualitas demi menjamin kualitas pengetahuan s
informasi yang dihasilkan dapat berkualitas dan sesuai untuk peningkatan performansi yang ingin dicapa
organisasi. Sehingga, pengelola suatu organisasi atau bisnis perlu mempertimbangkan kualitas informasi
konsentrasi pada informasi yang menghasilkan tindakan tertentu demi memastikan adanya kualitas pada
pengetahuan pada sistem pengelolaan pengetahuan.
masing organisasi dan entitasnya saling
k hanya harus diterapkan secara biasa,
njamin kualitas pengetahuan sehingga
performansi yang ingin dicapai oleh
timbangkan kualitas informasi dengan
mastikan adanya kualitas pada