Dibuat Oleh:
Suci Agusti Wulandari 2320522038
Dosen Pengampu:
Dr. Vera Pujani, SE, MM Tech
Faktor-faktor yang dibahas dalam jurnal ini terkait dengan pengelolaan Sistem
Informasi (SI) mencakup kompleksitas struktur organisasi, persepsi karyawan,
ketersediaan sumber daya keuangan, regulasi, dan dukungan manajemen puncak.
Kelima faktor ini diidentifikasi sebagai variabel bebas yang dapat memiliki
pengaruh terhadap efektivitas penerapan Sistem Perencanaan Sumber Daya
Perusahaan (ERP) dalam suatu organisasi. Dalam konteks ini, kompleksitas
struktur organisasi merujuk pada sejauh mana organisasi mampu mengelola
perubahan yang muncul ketika beralih dari satu sistem ke sistem lainnya. Persepsi
karyawan mencakup pandangan dan sikap karyawan terhadap implementasi ERP,
sementara ketersediaan sumber daya keuangan mengacu pada ketersediaan dana
yang diperlukan untuk mendukung implementasi. Regulasi mencakup aspek
hukum dan peraturan yang dapat mempengaruhi penerapan ERP, sedangkan
dukungan manajemen puncak mencerminkan sejauh mana pimpinan organisasi
terlibat dan mendukung penuh proses implementasi tersebut.
Hasil penelitian dari jurnal tersebut menyimpulkan bahwa kelima faktor tersebut
mempengaruhi efektivitas penerapan sistem ERP, yang pada gilirannya
mempengaruhi kinerja perusahaan. Secara khusus, temuan penelitian adalah
sebagai berikut:
c. Uraikan implementasi hasil penelitian dari jurnal di baca dengan teori yang
dipelajari.
- Pengelolaan persepsi karyawan sangat penting, dan organisasi perlu fokus pada
pelatihan dan komunikasi untuk mendukung penerapan sistem ERP. Dalam
menerapkan sebuah sistem yang baru, manajemen harus memperhatikan
kompleksitas organisasi termasuk karyawan, dalam hal operasional karyawan
memiliki peran penting untuk itu diperlukan kesiapan karyawan dalam mendukung
penerapan sistem ERP tersebut, dapat dilakukan dengan survey kebutuhan
karyawan, pelatihan maupun mengkomunikasikan sistem kepada karyawan.
- Ketersediaan sumber daya keuangan perlu dijamin untuk investasi yang memadai
dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem ERP. Dalam menerapkan sebuah sistem
ERP diperlukan biaya yang cukup mahal, untuk itu perusahaan perlu membuat
anggaran perencanaan untuk pelaksanaan sistem ERP ini.
d. Jelaskan pendapat tentang artikel yang dibaca dari aspek konsep mata kuliah
ini (MIT).
a. Berikan pertimbangan (alasan) jika ingin mengunakan salah satu nya (ERP
atau SCM)
Sebagai contoh, pada PT ABC dalam industri roti, perusahaan manufaktur yang
fokus pada produksi dan penjualan roti harus memperhatikan proses bisnis kunci
terkait rantai pasok, seperti pengadaan bahan baku, perencanaan produksi dan
persediaan, proses produksi, dan penjualan produk jadi.
b. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menggunakan Sistim ERP/SCM ini?
Data dan infomasi apa yang mesti di persiapakan dan direncanakan untuk
sistim informasi tersebut
1. Data Bahan Baku dan Produk: data terkait bahan baku yang digunakan
dalam produksi dan data produk yang dihasilkan. (Informasi spesifikasi,
jumlah persediaan, dan siklus hidup produk)
2. Data Pemasok dan Mitra Bisnis: Kumpulkan dan perbarui informasi terkait
pemasok, mitra bisnis yang terlibat dalam rantai pasok. Sistem SCM perlu
memiliki rincian kontak, kapabilitas, dan persyaratan kontrak.
3. Informasi Persediaan: Persiapkan data mengenai persediaan bahan baku,
barang dalam proses, dan produk jadi. Informasi ini melibatkan tingkat
persediaan, lokasi penyimpanan, dan estimasi kebutuhan persediaan.
4. Data Permintaan Pelanggan: Kumpulkan data mengenai permintaan
pelanggan. Ini dapat mencakup pola pembelian, preferensi pelanggan, dan
informasi lain yang dapat membantu dalam perencanaan produksi dan
distribusi.
5. Informasi Logistik dan Transportasi: Siapkan informasi tentang
infrastruktur logistik dan rincian transportasi yang digunakan. Ini
melibatkan jadwal pengiriman, rute transportasi, dan data terkait biaya
logistik.
6. Data Proses Produksi: Data terkait proses produksi, termasuk waktu siklus,
kapasitas produksi, dan informasi lainnya yang relevan untuk perencanaan
dan pengelolaan rantai pasok.
7. Informasi Keuangan: Sediakan data keuangan yang relevan, seperti biaya
produksi, biaya logistik, dan data keuangan lainnya yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan dalam rantai pasok.
6. Uji Coba dan Validasi (Testing and Validation): Menguji sistem SCM secara
menyeluruh untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan, keamanan, dan
kinerja yang diinginkan.