Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

“Strategi Perusahaan McDonald’s”

A.A. Istri Yunita Pramesti Dewi (12/2015744073)


Putu Eka Sumarni Putri (15/2015744093)
Ni Kadek Budiarmini (28/2015744184)

DEPARTEMENT PENDIDIKAN NASIONAL


POLITEKNIK NEGERI BALI
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL
BADUNG
• Profil Dari Perusahaan MCDonald’s
McDonald's Corporation adalah perusahaan makanan cepat saji, yang didirikan pada tahun
1940 sebagai restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald, di San
Bernardino, California, Amerika Serikat. Mereka mengisi ulang bisnis mereka sebagai
kios hamburger, dan kemudian mengubah perusahaan menjadi waralaba, dengan logo Golden
Arches diperkenalkan pada tahun 1953 di sebuah lokasi di Phoenix, Arizona. Pada tahun
1955, Ray Kroc, seorang pengusaha, bergabung dengan perusahaan sebagai agen waralaba dan
mulai membeli rantai dari McDonald bersaudara. McDonald's memiliki kantor pusat aslinya
di Oak Brook, IIIinois, tetapi memindahkan kantor pusat dunianya ke Chicago pada Juni 2018.
McDonald's adalah rantai restoran terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, melayani lebih
dari 69 juta pelanggan setiap hari di lebih dari 100 negara di 37.855 outlet pada 2018. Meskipun
McDonald's terkenal karena hamburger, burger keju, dan kentang goreng, mereka menyajikan
produk ayam, sarapan, minuman, milkshake, wrap dan makanan penutup. Menanggapi
perubahan selera konsumen dan reaksi negatif karena makanan mereka yang tidak sehat,
perusahaan telah menambahkan menu salad, ikan, smoothie, dan buah. Pendapatan
McDonald's Corporation berasal dari sewa, royalti, dan biaya yang dibayarkan oleh pemegang
waralaba, serta penjualan di restoran yang dioperasikan perusahaan. Menurut dua laporan yang
diterbitkan pada tahun 2018, McDonald's adalah perusahaan swasta terbesar kedua di dunia
dengan 1,7 juta karyawan (di belakang Walmart dengan 2,3 juta karyawan).

• Sejarah Perkembangan MCDonald’s

Sejarah Mcdonald’s dibangun oleh dua bersaudara yaitu Richard McDonald yang memiliki
panggilan Dic dan Maurice McDonald yang memiliki panggilan Mac. Keluarga McDonald
pindah dari Manchester, Inggris ke California, Amerika Serikat pada akhir tahun dekade 1930.
Di kota ini, Dic dan Mac McDonald memulai karir sebagai pengatur setting film dan
kameramen di Motion-Picture studio. Pada tahun 1937, ayah mereka, Patrick McDonald
membuka The Airdrome, sebuah restoran makanan di Huntington drive dekat dengan Bandara
Monrovia, California. Restoran ini pertama-tama menjual hotdog, kemudian mereka
menambahkan hamburger dengan jus jeruk.
Pada tahun 1940, Dic dan Mac McDonald memindahkan restoran ayahnya sejauh 64 kilometer
ke timur, ke San Bernardino, California, dan mengganti namanya menjadi McDonald’s Bar-B-
Que. Restoran ini menyajikan 25 menu yang mayoritas adalah barbekyu.

Mereka memperkenalkan “Speede Service System” pada tahun 1948 yang kemudian menjadi
prinsip dasar restoran siap saji modern. Sistem ini juga didukung dengan kemasan makanan
yang menarik berupa dus box fried chicken, box makanan burger, dan gelas plastik softdrink.

Hamburger / Burger Menu Andalan

Pada tahun 1948, Dic dan Mac McDonalds bersaudara menyadari bahwa keuntungan yang
diperoleh paling banyak dari penjualan hamburger. Kemudian mereka menyederhanakan menu
dengan menjual menu yang lebih sederhana diantaranya adalah hamburger, cheeseburger,
kripik kentang, roti apel, kopi dan minuman ringan. Setelah setahun berjalan, kripik kentang
dan roti apel diganti dengan kentang goreng dan milkshake.

Pada tahun 1952, Dic dan Mac McDonald memiliki visi untuk peningkatan efisiensi dan
produk yang menarik. Kemudian mereka membangun restoran baru dengan Stanley Clark
Meston sebagai arsiteknya. Mereka juga menambahkan peralatan memasak yang akan
meningkatkan efisiensi sehingga konsumen tidak harus menunggu dalam waktu lama.

Selain itu mereka juga memperhatikan penampilan produk. Diantaranya adalah dengan
membuat box makanan unik dan menarik. Box makanan unik tersebut dipesan di perusahaan
di California yang dapat cetak box makanan dengan harga yang murah. Untuk menambah
minat pembeli, McDonald mencoba membuat maskot. Pada awalnya McDonald membuat
maskot dengan bentuk seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan
topi joki, ia dinamai Speede. Namun, pada tahun 1963, Speede kemudian digantikan oleh
maskot yang ikonik hingga saat ini yaitu Ronald McDonald.

Pemilik Mc Donald’s Bertemu Dengan Sang Visioner

Pada tahun 1954 Ray Kroc, seorang pengemudi ambulans Palang Merah yang telah bekerja
sebagai sales di Prince Castle, sebuah perusahaan yang menjual alat masak, dikejutkan dengan
datangnya pesanan jumlah besar berupa 8 multi-mixer minuman dari sebuah restoran di San
Bernardino California. Rasa penasarannya kemudian menuntuntunnya untuk datang dan
melihat restoran McDonald’s. Di sana ia menemukan sebuah restoran yang berskala tidak
terlalu besar namun terbilang sukses yang dikelola oleh Dic dan Mac McDonald.

Kroc kemudian percaya bahwa restoran McDonald’s adalah tiket untuk menuju kesuksesan,
sehingga ia menyampaikan ide cemerlangnya kepada McDonald bersaudara bahwa ia ingin
membuka cabang McDonald’s ke seluruh Amerika. Awalnya, McDonald bersaudara ragu
dengan ide Kroc karena perbedaan suhu dan kelembaban lingkungan di berbagai daerah. Kroc
meyakinkan dengan mengatakan akan bertanggung jawab penuh atas semua cabang baru yang
akan dibuka. Awalnya Kroc membuka cabang restoran McDonald’s pada 15 April 1955 di Des
Plaines, Chicago.

Meskipun Dic dan Mac McDonald memulai bisnis pada tahun 1940, namun tahun tersebut
tidak digunakan sebagai tahun kelahiran McDonald’s. Mereka lebih memilih tanggal 15 April
1955 sebagai tahun kelahiran McDonald’s. Pada tanggal tersebut Ray Kroc membeli lisensi
waralaba McDonald’s dari Dic dan Mac McDonald dan membuat McDonald’s Corporation.
Kroc membeli lisensi McDonald’s setelah mengetahui bahwa lisensi restoran McDonald’s
dimiliki oleh Frejlach Ice Cream Company.

Kroc membelinya dengan harga empat kalinya yaitu 25 ribu dollar atau 225 ribu dollar bila
dihitung saat ini. Setelah membeli lisensi dan saham perusahaan, Kroc kemudian melakukan
ekpansi ke seluruh Amerika. Ekspansi berjalan lambat pada tiga tahun pertama, pada tahun
1958 terdapat 34 restoran McDonald’s dan pada tahun 1959 telah terdapat 68 restoran baru
dengan total ada 102 restoran McDonald’s di seluruh Amerika Serikat.

Kesuksesan Dicapai Berkat Keyakinan

Pada tahun 1960an, McDonald’s telah berhasil menjual 100 juta hamburger di seluruh
Amerika, tentu mereka memakai promo-promo McDonald yang populer dengan kuponnya.
Dan juga ini tak lepas dari ide cemerlang iklan produk McDonald’s. Kroc percaya bahwa iklan
adalah investasi yang akan mengahsilkan keuntungan berlipat dan iklan selalu memegang
peranan kunci dalam pengembangan restoran McDonald’s.

Pada tahun 1961, Kroc membeli restoran McDonald’s dari Dic dan Mac McDonald senilai 2,7
juta dollar untuk mewujudkan cita-citanya menjadikan rantai franchise makanan di seluruh
Amerika Serikat. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik tahun 1965 dengan
penawaran 22,5 dollar tiap lembarnya. Di hari pertama harga sahamnya naik hingga mencapai
30 dollar per lembarnya.

Pada tahun tersebut telah ada lebih dari 700 restoran di seluruh Amerika dengan sistem
franchise yang mempertahankan kualitas dan layanan serta terus mempercantik kemasan
makanan. Tak banyak yang tahu Kroc mulai bangkit dari awal yang sederhana dengan
termasuk menjadi salesman gelas kertas dan juga musisi jazz. Sehingga tak heran jika Kroc
menentukan standart dari produk McDonald termasuk menu, ukuran porsi, bahan makanan,
sajian makanan, box makanan, dan gelas softdrink.

Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal McDonald's

➢ Analisis Lingkungan Internal


McDonald’s telah terbukti sebagai perusahaan yang berhasilmengembangkan sebuah bisnis
usaha dengan baik, maka tidak heran jika perusahaan ini menjadi rujukan perusahaan-
perusahaan kecil lainnya. Strategi pemasaran McDonalds ialah sebagai berikut :
a) Langkah awal yang diambil McDonald’s ialah menetapkan tujuan dan target yang mendunia.
Salah satu visi dan misi yang dirancang oleh McDonald ialah menjadi yang terbaik di tingkat
dunia sebagai salah satu perusahaan bisnis makanan terbesar di dunia. Dengan target ini maka
upaya pemasaran akan mengikuti pada target yang telah ia tetapkan.
b) McDonalds melakukan promosi kreatif. McDonald’s gencar melakukan promosi promosi
melalui sosial media, televisi, radio, koran, spanduk dll. McDonald’s juga melakukan kerja
sama (collab) dengan Artis papan atas sepesrti Travis Scott (American Rapper) dan juga BTS
(korean idol) dengan membuat packaging menarik terkait collab nya dengan artis tersebut.
Teknik pemasaran ini berhasilmembuat penjualan McDonald’s naik meningkat diserbu fans
dari artis artis tersebut.
c) Sistem dan strategi pemasaran McDonald’s yang sangat praktis. McDonald’s membuat
sistem delivery untuk memanjakan konsumen nya dengan hanya memesan melalaui aplikasi
McDelivery pesanan yang mereka inginkan akan segera diantar oleh driver McDonald’s.
d) Upaya peningkatan kualitas produk merupakan strategi pemasaran McDonald’s yang
berkelanjutan. Upaya McDonald’s dalam mempertahankan jumlah konsumen ialah dengan
terus melakukan beberapa hal terkait produk mereka seperti; menambah lebih banyak varian
menu, menciptakan makanan sesuai dengan range usia seperti menu happy meal untuk anak
anak dan menu lainnya untuk orang dewasa, merubah menu di beberapa negara dengan
memadukan rasa lokal yang lebih populer di negara bersangkutan, dan menyediakan tempat
makan yang strategis serta nyaman.
a. Produksi dan Operasional
McDonald’s merupakan perusahaan yang memiliki bentuk strategi produksi yang baik dalam
melakukan kegiatan produksi. McDonald’s selalu mengutamakan prosedur kesehatan
karyawan dalam kegiatan produksi makanan mereka. makanan berkualitas tinggi yang
dipastikan dalam segi kebersihan dan prosedur keselamatan yang telah di praktikan akan selalu
di berikan McDonald’s kepada para konsumen. Produksi McDonald’s memiliki pedoman ketat
berdasarkan sertifikasi halal (MUI) menyajikan makanan yang berkualitas, aman, dan halal
untuk dikonsumsi. (McDonald’s.co.id/food-safety, 2021) McDonald’s mempekerjakan
karyawan dengan sistem kerja per shift, masingmasing shift bekerja selama 7 sampai 9 jam
kerja. tenaga kerja sebagai faktor produksi akan memegang peran penting bagi kegiatan
produksi,sehingga produsen harus menjaga agar produktivitas tenaga kerja tetap terjaga
sehingga akan meningkatkan kegiatan produksi. Kegiatan operasional di setiap store
McDonald’s terbagi ke dalam tujuh bagian yang dikenal dengan istilah “seven system”, yaitu :
Ordering System, bertugas dan bertanggung jawab terhadapa bahan baku yang dibutuhkan oleh
store. Ordering ini dilakukan 3 kali seminggu, yaitu hari senin, rabu dan jumat.Schedulling
System, bertugas untuk membuat jadwal kerja karyawan setiap harinya. Training System,
bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan training.
Payroll system, bertugas dan bertanggung jawab untuk menghitung besarnya gaji yang harus
diterima oleh karyawan (crew) per dua minggu. Crew walfare System, bertugas dan
bertanggung jawab terhadap kesejahteraan para karyawan. Maintenance and Repair System (
M&R), berugas dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan
peralatan (equipment) yang ada di dalam restoran. Local Store marketing System (LSM),
bertugas dan bertanggung jawab terhadap pemasaran produk-produk yang ada di restoran.
b. Sumber Daya Manusia
Budaya McACC (Accountable, Care, Credible) merupakan budaya kerja yang harus diterapkan
oleh seluruh karyawan McDonald’s. Setiap karyawan diharapkan menjadi seseorang yang
bertanggung-jawab. Setiap karyawan diapresiasi hasil kerjanya, dan diberikan feedback yang
membangun agar karyawan dapat terus belajar mengembangkan potensi dirinya masing-
masing. Janji Merek, McDonald’s selalu menyediakan lingkungan restoran bersih dan
karyawan yang selalu dapat diandalkan untuk mengutamakan keramahtamahan pada
pelanggan. McDonald’s selalu berusaha untuk menjadi restoran terpercaya dan memiliki menu
berkualitas yang disukai dengan harga terjangkau Budaya Keramahtamaan "Sikap + Perilaku
= Pengalaman Pelanggan" adalah formula sederhana yang karyawan McDonald’s terapkan
setiap harinya . Di McDonald’s, McDonald’s juga dibangun dengan prisip inklusivitas dan
toleransi. Moral ini telah diintegrasikan ke dalam pilar McDonald’s selama bertahun-tahun dan
McDonald’s akan terus mempraktikkan budaya tersebut.
➢ Analisis Lingkungan Eksternal
Pesaing Persaingan antar perusahaan yang sejenis tentulah sangat tidak mudah. Apalagi jika
perusahaan pesaing memiliki keunggulan dan kualitas yang tinggi. Itu akan membuat
perusahaan harus mampu bersaing dengan yang lebih baik dan lebih berkualitas. Berikut ini
beberapa perusahaan pesaing yang sejenis (franchise).
a. Burger King
Salah satu restaurant makanan siap saji yang berskala internasional yang tidak kalah
dengan McDonald’s. Meskipun dinamai burger, bukan berarti restoran tersebut menjual
burger saja, tetapi banyak juga menu lainnya seperti, kentang goreng, ayam goreng dan
jenis minuman lainnya. Burger king ini juga memiliki sistem order secara online dan drive
thru. Ada beberapa restoran juga di australia dengan nama Hunggry Jack’s.
b. AW AW
Restaurant ini adalah restoran siap saji yang tersebar di berbagai negara waralaba.
Perusahaan ini dikelola oleh Yum brands. Restoran makanan siap saji pertama kali dibuka
di California pada tahun 1919. Produk yang dipasarkan AW yaitu Root Beer, ayam goreng,
burger maupun nugget. AW juga memiliki sistem pemesanan online.
c. KFC
KFC (Kentucky Fried Chicken), restoran cepat saji Amerika yang berkantor pusat di
Louisville, Kentucky, yang berspesialisasi dalam ayam goreng. KFC juga menyediakan
menu seperti burger, kentang goreng, spagetti dan juga berbagai macam minuman.

a. Potensi Masuknya Pesaing Baru


Keuntungan yang dimiliki oleh sebuah restaurant makanan cepat saji ini yaitu sifatnya yang
praktis, mempunyai tempat yang nyaman, cita rasa nya yang tergolong nikmat dan porsi yang
disajikan juga sesuai sehingga tidak membuat perut menjadi terasa penuh. Yang dapat
mengurangi dampak masuknya pesaing baru untuk terjun kebidang yang sama dengan
restaurant yang sama dengan industri makanan siap saji lainnya, adaya pesaing pesaing baru
tidak terlalu berdampak buruk untuk McDonald’s ini karena sebuah loyalitas yang dimilikinya
tidak mempengaruhi pelanggan yang mereka miliki ini.
b. Potensi Pengembangan Produk Ganti
Banyak produk pengganti yang diproduksi oleh McDonald’s ini yaitu burger, ayam, dan
minuman siap saji ini namun dengan menu yang sama dan logo yang berbeda. Dari banyak nya
produk pengganti yang sama namun logo yang berbeda ini, yang bisa membedakanya dari
sebuah cita rasa yang berbeda-beda dan kualitas yang berbeda juga, dan mempunyai resep yang
bebeda-beda pula dari makanan siap saji lainnya, untuk antisipasi nya membuat cita rasa yang
berbeda yang dimiliki oleh restoran cepat saji lainnya.
c. Daya Tawar Pemasok
Daya tawar pemasok dari makanan siap saji McDonald’s ini bisa dikatakan sedang melemah
karena kurangnya aliansi regional atau global terhadap para pemasok, sebagian besarnya
pemasok McDonald’s ini tidak terintregasi secara vertikal. Yang berarti ini tidak
mengendalikan sebuah jaringan distribusi dan melihat segi harga makanan siap saji tersebut.
dengan adanya inovasi baru bisa membentuk pemikiran yang baru dalam menghadapi pesaing.
d. Daya Tawar Konsumen
Kekuatan daya tawar konsumen bisa dibilang rendah terhadap makanan siap saji ini karena
kemudahan pelanggan berpindah dari satu restaurant ke restaurant lain (biaya pilihan
pelanggan rendah) pelanggan dengan mudah memaksakan kehendak mereka terhadap
mcdonald’s karena jenuhnya pasar dan memilih untuk berpindah tempat, banyak pengganti ini
seperti roti buatan, dan makanan yang bisa dimasak dirumah. Perusahaan mampu
menghasilkan produk dengan harga yang mampu bersaing dengan,perusahaan mampu
memberi nilai kepada kepada konsumen berupa tawar harga yang lebih rendah atau
memberikan untuk menutupi harga yang lebih tinggi.
ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan).
Pertama, McDonald’s memiliki sistem delivery. Sistem delivery McDonald’s membantu para
konsumen mendapatkan pesanan nya dengan mudah dan praktis, dengan mengunduh aplikasi
Mcdelivery (playstore/appstore) atau menghubungi nomor 14045 konsumen bisa memesan
makanan yang diinginkan lalu akan di antar sesuai dengan alamat konsumen. Untuk di masa
pandemi saat ini McDonald's Indonesia memberlakukan layanan contactless take away,
contactless drive thru, dan contactless Mcdelivery. Pada layanan contactless Mcdelivery,
McDonald's mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak melakukan kontak fisik
sama sekali antara konsumen dan rider (pengantar) Mcdelivery. Sistem ini memberi
kesempatan konsumen untuk mengambil sendiri pesanan langsung di dalam box mcdelivery.
Layanan ini dilakukan McDonalds dalam rangka membantu pemerintah mencegah penyebaran
COVID 19. Kedua, McDonald’s menempatkan outlet mereka di wilayah strategis dan mudah
dijangkau, McDonald’s menempatkan outlet mereka di tempat strategis dan mudah dijangkau
oleh konsumen. Pihak McDonald’s memilih untuk membuka outlet mereka di tengah kota atau
pun di mal-mal besar. Dengan ketercapaian yang bagus maka secara tidak langsung jumlah
pengunjung yang masuk dalam cakupan pelayanan tersebut besar. Ketiga, McDonal’s memiliki
tempat yang bersih serta menyediakan tempay bermain anak anak. McDonald’s selalu
mengutamakan kepuasan serta kenyamanan konsumen terhadap pelayanan mereka. Dengan
selalu memastikan kebersihan produk dan tempat makan ini membuat McDonald’s selalu
mendapatkan hati para konsumen. Dengan memberikan fasilitas bermain, ini juga menjadi
point plus McDonald’s dimata konsumen. Anak-anak bisa makan sekaligus bermain ditempat
yang sama dan Keempat, McDonald’s memiliki pengakuan atas merk.
2. Weakness (Kelemahan).
Pertama, McDonald’s memiliki harga yang kurang kompetif untuk sebagian masyarakat.
Tetapi, McDonald’s memiliki strategi alternative yakni McDonald’s memberikan harga promo
“paket murah” untuk menyaingi perusahaan makanan cepat saji lain dengan cara memberikan
harga yang terjangkau (low cost). Kedua, management of franchise kurang memperhatikan
integritas klien.
3. Opportunity (Peluang).
Pertama, McDonald’s selalu meningkatkan penggunaan di bidang teknologi (online) untuk
mempengaruhi pendapatan. Pelayanan mcdonalds dengan menggunakan teknologi
mempermudah konsumen dalam membeli produk mereka. Kedua, McDonald’s merupakan
makanan siap saji praktis. Tingginya minat masyarakat terhadap makanan cepat saji menjadi
peluang bagi McDonald’s untuk terus mengambil hati masyarakat terhadap produk cepat
sajinya. Ketiga, mcdonalds mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar.
4. Threats (Ancaman)
Pertama, produksi makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga
persaingan di bidang makanan cepat saji ini sangat ketat. Kedua, McDonald’s memiliki
persamaan strategi pemasaran dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya. Ketiga, banyak
tekanan dari berbagai pihak terutama pihak yang bergerak dibidang kesehatan akan bahaya nya
mengkonsumsi makanan cepat saji dalam waktu panjang, contoh nya seperti munculnya
penyakit obesitas.
• ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS
Dalam menjalankan usaha nya, McDonald’s mempunyai strategi yang jitu untuk
mempertahankan konsumen nya. Seperti menawarkan produk yang menarik dan harga yang
cukup relatif dijangkau. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli
konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang
penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran McDonald’s tersebut berada. Dan
juga lokasi yang berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada
pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen
kawula muda dan keluarga. Biasanya McDonald’s ini terletak di kawasan ramai masyarakat
ataupun kendaraan yang lewat.
Dalam hal produk nya, baru-baru ini McDonald’s melakukan inovasi yang cukup menarik yaitu
BTS Meal yang berkolaborasi atau melakukan kerja sama dengan idol korea. Perusahaan
tersebut sangat pandai untuk melihat lingkungan sekitar nya. Dimana di Indonesia bahkan
internasional terutama pada usia remaja mereka sangat menyukai hal-hal yang berhubungan
dengan kpop. Dengan adanya kolaborasi tersebut, hal itu membuat konsumen melonjak sangat
dratis untuk membeli produk menu makanan yang terbaru tersebut. Hal ini juga merupakan
salah satu strategi McDonald’s terhadap bisnis dan manajemen nya.

Strategi promosi yang dilakukan meliputi:

➢ Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan


yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
➢ Advertising, yaitu melalui above the line: kerja sama dengan stasiun radio lokal
untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh Mcdonald's. Sedangkan
melalui below the line: spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile,
translite, back drop, show Case, yaitu berupamerchandise Mcdonald's serta event
yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang
merupakan kerja samadengan perusahaan-perusahaan lain. Kondisi keuangan
Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami penurunan
yang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi pendapatan
di bidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mungkin
disebabkan karena perusahaan memperluas strategi pemasaran dengan memberikan
keleluasaan di berbagai pihak untuk membeli waralaba perusahaan ini. Seperti kita
tahu bahwa berbagai produk Mc.Donald telah banyak digandrungi oleh masyarakat
dunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi industri yang mempunyai
prospek yang bagus Secara keseluruhan kondis McDonald’s berada pada tahap
kematangan akan tetapi terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar
dan pertumbuhan penjualan pasar. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka
aktivitas investasi yang dilakukan dari tahun ke tahun ,tingkat perputaran modal
kerja juga sangat cepat menandakan internal perusahaan berkembang dan tidak ada
dana yang mengangur. Secara lebih detil laporan keuangan tersaji pada tabel
dibawah ini:

Strategi Pemasaran McDonald

Dapatkan informasi mengenai strategi pemasaran McDonald di sini! McDonald merupakan


salah satu perusahaan makanan siap saji yang cukup terkenal di dunia. Keberhasilan
McDonald dalam mengembangkan perusahaan membuat sebagian orang penasaran
bagaimana sebenarnya pihak McDonald mengembangkan sebuah proses dan strategi
pemasaran McDonald.

Bagi Anda para pengelola usaha bisnis yang memimpikan produk usaha bisnis Anda mampu
melejit populer layaknya McDonald, maka Anda perlu mempelajari sepenuhnya bagaimana
strategi pemasaran McDonald tersebut dilakukan sehingga hasilnya bisa kita lihat
perusahaan McDonald menjadi salah satu perusahaan makanan paling populer di dunia.

Strategi pemasaran McDonald biasanya menjadi rujukan bagi pihak-pihak yang ingin
mengembangkan sebuah usaha bisnis tiruan atau franchise. Mengingat telah terbuktinya
keberhasilan pihak perusahaan McDonald dalam mengembangkan sebuah bisnis usaha,
maka layak jika perusahaan ini menjadi rujukan perusahaan- perusahaan kecil.

Bagaimana sebenarnya strategi pemasaran McDonald tersebut dirancang? Berikut ini


beberapa
Strategi pemasaran McDonald yang bisa Anda terapkan dalam mengelola sebuah
usaha bisnis yangakan Anda kelola:

1. Sebelum melakukan langkah-langkah marketing kreatif, maka yang dilakukan oleh


McDonald adalah menetapkan tujuan dan target-target yang mendunia. Salah satu
visi dan misi yang diusung oleh pihak McDonald adalah menjadi yang terbaik di
tingkat dunia sebagai salah satu perusahaan bisnis makanan terbesar di dunia.
Dengan target ini maka upaya pemasaran akan mengikuti pada target yang telah
ditetapkan.
2. Beberapa upaya promosi kreatif yang dilakukan oleh pihak McDonald sebagai
bentuk strategi pemasaran McDonald diantaranya adalah; iklan televisi, public
relation yang handal, promosi di radio- radio lokal, pembuatan brosur, poster,
spanduk, back drop, banner, translite dan sebagainya. Even internal McDonald dan
even-even kerjasama dengan berbagai perusahaan dan pihak lain juga dilakukan oleh
McDonald untuk melakukan upaya promosi besar-besaran.
3. Sistem dan strategi pemasaran McDonald yang kreatif dilakukan dengan cara
delivery order yang cukup mudah, praktis dan memanjakan para pelanggan
membuat para pelanggan McDonald merasa betah dan nyaman mengkonsumsi
makanan-makanan produk McDonald.
4. Bentuk lain strategi pemasaran McDonald adalah dengan melakukan pelayanan
penjualan secara online, kapan pun dan dimanapun Anda bisa menikmati produk-
produk McDonald yang siap diantar ke rumah.
5. Upaya peningkatan kualitas produk merupakan strategi pemasaran McDonald yang
berkelanjutan.

Sebagai upaya kreatif untuk terus mempertahankan jumlah konsumen, pihak perusahaan
McDonald senantiasa melakukan beberapa hal terkait dengan produk makanan yang
dihasilkan, diantaranya adalah; menambah lebih banyak rasa serta jenis baru dari produk
McDonald, merubah menu di beberapa negara dengan memadukan rasa lokal yang lebih
populer di negara bersangkutan, menyediakan makanan yang segar dan cepat saji pada
tempat-tempat yang menarik dan bersih sehingga lebih menarik minat konsumen,
menciptakan makanan- makanan khas usia misalnya makanan untuk orang dewasa, remaja
dan sebagainya.
Masih banyak strategi pemasaran McDonald yang pada akhirnya diadopsi oleh banyak
perusahaan makanan di dunia untuk meningkatkan nilai penjualan produk perusahaan.
Pendapatan pihak perusahaan McDonald sendiri tidak semata-mata dari hasil penjualan
makanan cepat saji tersebut, namun banyak lini-lini lain yang memberikan pendapatan yang
jauh lebih besar ketimbang penjualan produk, diantaranya adalah pembayaran dari franchise
dari restauran-resrtauran serta investasi properti yang diterima.

Strategi pemasaran McDonald semakin berkualitas dengan didukung oleh upaya perusahaan
yang terus kratif dan inovatif dalam memproduksi jenis-jenis produk makanan baru yang
diminati masyarakat, sehingga konsumen tidak bosan dengan sajian yang monoton

Strategi Global

Di arena internasional, perusahaan-perusahaan menghadapi dilema strategi antara integrasi


global dan tanggung jawab nasional (national responsiveness). Organisasi harus
memutuskan apakah ia ingin agar setiap afiliasinya bertindak secara otonomi atau apakah
aktivitas yang dilakukan harus distandarisasi dan disentralisasikan di seluruh negara. Ada 3
kategori strategi global:

· Strategi Globalisasi (Globalization Strategy), merupakan standarisasi rancangan produk


dan strategi periklanan di seluruh dunia.

· Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy), adalah modifikasi desain produk dan


strategi periklanan untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik dari masing-masing negara.
Maksudnya adalah perusahaan multinasional ada di sejumlah negara, namun periklanan dan
rancangan produknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing negara.

· Strategi Transnasional (Transnational Strategy), yaitu strategi yang mengkombinasikan


koordinasi global untuk meraih efisiensi dengan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan
spesifik pada berbagai negara.

Tingkatan Strategi

Terdapat 3 tingkatan strategi dalam organisasi yaitu:

1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy)


• Ditetapkan oleh tingkat manajemen tertinggi di dalam organisasi dan mengarah
kepada bisnis apa yang akan dilakukan serta bagaimana sumber daya dialokasikan
di antara bisnis tersebut.
• Strategi korporasi secara umum melibatkan tujuan jangka panjang yang
berhubungan dengan organisasisecara keseluruhan dan investasi keuangan secara
langsung.

2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)

• Ditetapkan oleh masing-masing unit bisnis strategi (Strategy Business Unit=SBU).


Strategi bisnisbiasanya diformulasikan oleh manajer tingkat bisnis melalui negosiasi
dengan manajer korporasi dan memusatkan kepada bagaimana cara bersaing dalam
dunia bisnis yang ada.
• Strategi bisnis harus melalui dan diperoleh serta didukung oleh strategi korporasi.

3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)

• Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan
strategi bisnis.
• Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran,
fungsi SDM, fungsikeuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D).
• Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep mereka yang
paling utama adalahtergantung kepada hasil jawaban bagaimana cara
menerapkannya.

Anda mungkin juga menyukai