Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN SALURAN TRANSMISI

KONSEP MEDIA TRANSMISI


Penyampaian informasi dari sumber informasi (komunikator) ke penerima (komunikan) hanya
dapat terlaksana bila ada semacam sistem alat penghubung (media) di antara keduanya.

Suatu sistem transmisi terdiri dari lebih dari satu media transmisi, yang secara umum dibedakan
menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :

 Media fisik : adalah kabel (wired), yang lebih umum disebut dengan saluran transmisi
(transmision line)
 Media non-fisik : merupakan udara (yang lebih dikenal dengan wireless)

DEFINISI SALURAN TRANSMISI


Adalah setiap bentuk hubungan terhadap listrik, baik berupa kawat penghantar, kabel, dan
lain-lain yang menghubungkan suatu sumber ke sinyal beban.

MEDIA TRANSMISI
Dikelompokan dalam 2 bagian :

 KABEL (WIRED)
-Twisted pair
-Coaxial
-Fiber Optik

 Tanpa Kabel (Wireless)


-Microwave
-Satelit Microwave
-Radio
-Infrared

Kabel Twisted-pair
Kabel twisted-pair memiliki beberapa jenis utama yaitu shielded (berselimut) biasa disebutSTP
dan unshielded (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1.
Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
Category 4 : mampu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.

Jenis-jenis kabel BNC


-Thick Coaxial
-Thin Coaxial

Konektor Kabel Coaxial


Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayone-Neil- Concelman
(BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektor
T, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.

Fiber Optik

 Kabel fiber optic merupakan media network medium yang mampu digunakan untuk
transmisi – transmisi modulasi.
 Fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi.
 Jaket insulasi luar terbuat dari Teflon atau PVC
 Kevlar fiber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan dari kepatahan
 Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fiber
 Pusat (inti) terbuat dari fiber glass atau plastik.

Keuntungan Fiber Optic


-Kecepatan
-Bandwidth
-Distance
-Resistance
-Maintenance

Teknologi Jaringan Fiber Optik


Untuk mengefektifkan penggunaan jaringan fiber optik, ada dua teknologi yang
saat ini digunakan yaitu:

 Erbium-doped fiber amplifier (EDFA) dan


 Wavelength division Multiplexing (WDM)

Erbium-Doped Fiber Amplifier (EDFA)


EDFA merupakan suatu serat optik yang intinya (core) dikotori oleh atom erbium sehingga
dapat memberikan penguatan terhadap sinyal yang melewatinya.
Ep= E2-E1 = h.c/h
Dimana :
Ep= energi foton (eV)
E2, E1= tingkat energi (eV)
h = konstanta Planck (6,626.10-34 J.s)
λ = Panjang gelombang emisi (m)
Wavelength Division Multiplexing (WDM)
Sementara itu, penggunaan teknologi WDM menawarkan kemudahan dalam hal peningkatan
kapasitas transmisi dalam suatu sistem komunikasi serat optik, khususnya kabel laut.

SMITH CHART (PETA SMITH)


Metode Grafis lazim digunakan pada pemecahan persoalan transmisi, karena munculnya
bilangan kompleks sering mengakibatkan perhitungan menjadi lama dan sulit. Dengan metode
grafis diharapkan kelambanan dan kesulitan perhitungan dapat jauh dikurangi dengan ketelitian
hasil yang cukup memadai, yaitu dengan mengunakan chart saluran transmisi yang paling
popular adalah dengan mengunakan smith chart

Aturan – aturan Peta smith :

 Aturan lingkaran
 Aturan skala garis
 Penentuan Nilai Vswr dan Koefisien pantul

Anda mungkin juga menyukai