Ada beberapa tantangan-tantangan umum yang ada dalam kewirausahaan, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Keterbatasan modal
Modal merupakan sumber daya yang penting dalam berbisnis. Keterbatasan
modal mempengaruhi kemampuan suatu bisnis untuk menjalankan operasionalnya
dan mengembangkan bisnisnya.
Resiko keterbatasan modal dapat dikurangi dengan cara :
1. Mengumpulkan modal yang cukup dengan cadangan sebelum meluncurkan usaha.
2. Menggunakan modal secara bijak dan efisien.
2. Keterbatasan pengalaman
Pengalaman memungkinkan seseorang mengambil keputusan yang tepat
ditengah ketidakpastian. Kurangnya pengalaman berwirausaha menjadi salah satu
penyebab kegagalan dalam berwirausaha.
3. Keterbatasan SDM
Sumber daya manusia merupakan inti dari setiap bisnis. Kurangnya tenaga
yang terampil dalam beberapa bidang kunci bisnis seperti keuangan, produksi dan
pemasaran dapat berakibat pada kegagalan bisnis.
4. Nilai produk atau jasa kurang baik
Nilai produk/jasa yang diberikan sangat menentukan daya saing suatu bisnis.
Nilai disini mengacu kepada harga yang berlaku pada suatu tingkat kualitas yang
relevan. Contohnya adalah harga kelas menengah tapi kualitas produk kurang.
5. Kelemahan pemasaran
Sebagian besar penjualan dapat terjadi setelah melalui suatu proses pemasaran.
Mulai dari mengenal produk, mengenal bisnis anda sampai memutuskan untuk
membeli.
Lemahnya pemasaran mengakibatkan tingkat penjualan yang tidak optimal
dan rendah.

Masalah adalah hal yang sering terjadi Ketika berwirausaha. Berikut ada beberapa
masalah yang sering dihadapi oleh seorang wirausahawan, yaitu :
1. Pendapatan yang tak tentu
2. Resiko yang tinggi dan kerugian akibat hilangnya modal
3. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
4. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usaha telah berhasil.
Menurut Zimmerman, Keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung
pada kemampuan pribadi wirausahawan itu sendiri di antaranya :
1. Tidak kompeten dalam hal manajerial
2. Kurang pengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi yang kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
8. Ketidakmampuan dalam melakukan transisisi kewirausahaan
 Kata “risiko” berasalah dari kata Bahasa Inggris “risk” yang berarti kegagalan,
halangan, bahaya dan kerugian.
Menurut KBBI, Risiko adalah Akibat yang kurang menyenangkan (merugikan,
membahayakan) dari suatu perbuatan atau Tindakan.
Sedangkan menurut Rhenald Kasali,dkk. Risiko adalah ketidakpastian pada masa
yang akan datang. Adanya konsekuensi sebagai dampak adanya ketidakpastian yang
memunculkan dampak yang merugikan pelaku usaha.