JL. TERUSAN PEMBANGUNAN NO. 1 GARUT Gunung Meletus
Salah satu peristiwa alam yang paling luar biasa dan
menakutkan bagi semua orang adalah gunung meletus. Kedasyatan dari gunung meletus merupakan hal yang sangat mengerikan, Indonesia merupakan salah satu negara yang dilintasi cincin api dimana menandakan bahwa ada banyak gunung berapi dan masih aktif yang berlokasi di Indonesia.
Meletusnya sebuah gunung didasarkan pada sebuah
aktifitas yang sangat komplek terjadi di bawah bumi dan melibatkan gunung itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa daerah rawan gempa adalah daerah yang memiliki gunung berapi yang sedang aktif. Hal ini ditandai dengan adanya suhu dan tekanan yang cukup tinggi di antara batas-batas lempeng bumi yang mana merupakan daerah sekitar gunung merapi. Material di sekitar gunung merapi kemudian meleleh karena tekanan dan suhu yang tinggi dan kemudian dikenal dengan istilah magma atau cairan pijar. Cairan tersebut dibentuk di dalam bumi atau disebut perut bumi dengan suhu yang sangat amat panas. Kemudian, material-material di sekitar gunung menyatu menjadi satu dan kemudian tercampur ke dalam magma dan merekah. Magma biasanya dibentuk di dalam kedalaman 60- 120 meter di bawah permukaan bumi. Akibat adanya tekanan yang cukup besar, akhirnya menyebabkan terjadinya letusan keluar perut bumi melalui saluran gunung merapi dan kemudian menjadikan sebuah gunung meletus dan melontarkan seluruh batuan isi dari magma yang telah merekah beserta cairan lava panasnya tersebut Salah satu peristiwa Gunung Meletus ini, yaitu Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meletus hebat pada 10 April 1815 atau 206 tahun lalu adalah letusan terbesar dalam sejarah. Letusan gunung ini terdengar sejauh 2.600 km, dan abu jatuh setidaknya sejauh 1.300 km. Kegelapan terlihat sejauh 600 km dari puncak gunung selama lebih dari dua hari. Aliran piroklastik menyebar setidaknya 20 km dari puncak. Lalu, diikuti antara enam bulan sampai tiga tahun meningkatnya kepulan dan letusan freatik kecil. Bumbungan letusannya menurunkan suhu global, dan beberapa ahli percaya hal ini menyebabkan pendinginan global dan kegagalan panen di seluruh dunia pada tahun berikutnya, kadang dikenal sebagai tahun tanpa musim panas Secara umum ada dampak positif dan negatif dari terjadinya gunung meletus pada manusia serta dampaknya pada makhluk hidup lainnya. Dampak positifnya adalah daerah kawasan gunung merapi dapat dikatakan sebagai daerah yang paling subur untuk pertanian karena efek semburan lava yang memuat batuan-batuan berkomposisi baik untuk kualitas pertanian. Sedangkan, Dampak negatif yang juga dihasilkan dari sebuah peristiwa gunung meletus yaitu menimbulkan gas beracun yang dapat merusak pernafasan bahkan organ tubuh manusia. Sisa sisa material yang dilontarkan juga dapat menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Gunung meletus adalah hal yang sangat dahsyat dan dampaknya akan sangat berbahaya, Oleh karena itu untuk warga yang tinggal di daerah gunung berapi harus menjadi lebih waspada dan mengikuti instruksi otoritas setempat, Karena itu hal yang sangat penting untuk keselamatan dan kesehatan warga sekitar kawasan gunung berapi.