Anda di halaman 1dari 2

BAHAN RENUNGAN SERMON PARLAGUATAN

GKPA Depok, Jumat 27 Mei 2022


Nats Renungan : Yoh.5 : 1–9 Bacaan band. Maz.17 : 1-6
Tema : “ Tuhan mendengar seruan orang benar “
“ Ditangihon Tuhan do pio-pio ni halak na porsaya “
A. Salinan nats : Yoh.5 : 1–9
1. Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2.Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Betesda ada lima serambinya
3. dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta,
orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
4. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu;
barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi
sembuh, apapun juga penyakitnya.
5. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama
dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7. Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke
dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu,
orang lain sudah turun mendahului aku."
8. Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
9. Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.
Tetapi hari itu hari Sabat.
B. Pengantar
Konteks nats firman Tuhan ini terjadi setelah Yesus menyembuhkan anak pegawai istana,
esok harinya Yesus melakukan mujizat pada hari sabad di kolam Betesda. Sehingga sebagai
dampak peristiwa itu orang Farisi dan Saduki secara spontan marah karena Yesus
melakukan penyembihan di hari sabad. Namun pada kesempatan ini kita akan memahami
firman Tuhan ini dibawah tema “ Tuhan mendengar seruan orang benar “.
C. Inti berita
1. Diantara orang yang bergumul dengan sakit penyakit didekat kolam Betesda, Yesus
mempertanyakan seorang bapak yang sudah 38 tahun terbaring sakit, tetapi selalu
didahului orang masuk kolam ketika malaikat menggoncang kolam tersebut untuk
memberikan penyembuhan kepada siapapun yang terdahulu turun. Yesus bertanya “
maukah engkau sembuh? “ ( ay.6 akhir ) Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan,
tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai
goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului
aku." (ay. 7). Dalam hal ini Tuhan Yesus mempertanyakan apa kerinduan dan harapan si
orangtua yang sudah lama sakit namun tidak ada kesempatan untuk beroleh
kesembuhan.
2. Tuhan Yesus memberikan jawaban yang pasti terhadap seruan orang benar dan
beriman kepadaNya (ay. 8-9). Dalam hal ini jawaban Tuhan Yesus sangat meyakinkan
dan memberi kepastian "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada
saat itu juga sembuhlah orang itu.
D. Aplikasi
1. Ditengah pergumulan kita sebagai umat Tuhan pada siapakah kita datang dan
berseru……..? Ada banyak orang hanya berseru kepada tenaga ahli medis, atau curhat
kesana kemari yang belum tentu mendatangkan kesembuhan atau solusi terhadap
masalah yang dihadapinya. Seruan yang benar adalah pada Tuhan Yesus.
2. Tuhan Yesus selalu terbuka mendengar setiap seruan umat yang percaya kepadaNya.
Maka yang terbaik tetaplah berseru kepada Tuhan apapun pergumulan dan tantangan
yang kita hadapi ; jawaban Yesus adalah pasti dan meyakinkan ! AMIN. TYm.

Anda mungkin juga menyukai