MASYARAKAT TINGKAT RT / RW
JURNAL PENELITIAN
Disusun oleh :
BANDUNG
2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
Berdasarkan penelitian terdahulu, para peneliti menggunakan teknologi
microcontroller board untuk memproses sinyal dan memberi tahu pengguna dan
orang di sekitarnya dengan output suara alarm atau suara bip [18]. Adapun peneliti
yang menggunakan Mini PC Raspberry Pi, umumnya di gunakan untuk media
penghubung kamera seperti hal nya CCTV untuk monitor keamanan [24]. Lalu
metode pengembangan yang banyak digunakan adalah metode prototyping serta
waterfall.
Maka dari itu, dapat dilihat masih sedikit atensi untuk menggunakan metode
pengembangan agile dengan memanfaatkan teknologi mini pc terintegrasi dengan
aplikasi panic button berbasis android yang menjadi pemicu output suara untuk
memberi informasi lokasi terjadinya fenomena tidak terduga. Sehingga, penelitian
bertujuan melengkapi gap research untuk diteliti lebih lanjut dalam ruang lingkup
studi kasus masyarakat tingkat RT/RW sebagai monitor keamanan lingkungan.
Dengan aplikasi ini, diharapkan masyarakat lingkungan RT/RW dapat
memanfaatkan panic button sebagai sarana menanggulangi ancaman dan keadaan
darurat yang terjadi dengan klik panic button sesuai kondisi yang dialami, lalu
aplikasi akan mengirimkan informasi alamat berdasarkan user terdaftar, lalu
diteruskan mini pc mengirimkan data yang disimpan untuk dikeluarkan melalui
speaker yang dipasang di Balai Desa untuk menjangkau seluruh area RT/RW.
Dari latar belakang yang ada, timbul beberapa pernyataan yang memberikan
gambaran tentang gagasan dan solusi untuk membantu permasalahan tersebut,
yaitu:
3
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Tujuan
Dari hasil analisis dan identifikasi persoalan yang ada, terdapat tujuan
dibangunnya Aplikasi Panic Button Berbasis Android Untuk Monitor Keamanan
Lingkungan Masyarakat Tingkat RT / RW ini, yaitu :
4
1.6 Sistematika Penulisan
• BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi penjelasan mengenai sistem yang di bangun sesuai ruang
lingkup studi kasus dilengkapi hasil analisis berupa identifikasi
persoalan dan solusi permasalahan.
• BAB 2 DASAR TEORI
Memuat teori dasar pengetahuan untuk penelitian dari berbagai
literatur serta penelitian terdahulu.
• BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Berisi analisa sistem serta penguraian rancangan sistem yang
mencakup pembahasan analisis fungsional, perancangan data,
perancangan antarmuka, spesifikasi program, dan pemodelan sistem
dengan UML diagram.
• BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
dengan kebutuhan, 3) dengan metode ini juga dapat mengurangi resiko kegagalan
impelementasi sehingga biaya kerugian dapat di minimalisir [31].
Dalam metode ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu, 1) analisis, untuk
menemukan uraian permasalahan, 2) perencanaan yang berfungsi menentukan
tujuan pembuatan sistem, 3) perancangan, untuk menentukan sistem berdasarkan
hasil analisis lalu dituangkan ke bentuk perancangan sistem, database dan desain
user interface, 4) implementasi, untuk mewujudkan perancangan sistem, 5)
pengujian, untuk mengetahui hasil implementasi sesuai dengan proses bisnis dan
kebutuhan, 6) pengulasan, berisi dokumentasi untuk mengetahui pengembangan
yang akan dilakukan selanjutnya, lalu ada 7) pelepasan, dilakukan bila sistem
berjalan sesuai standarisasi, hal itu diketahui melalui proses pengujian [32].
7
Gambar 2 Raspberry Pi 4 Model B (Sumber : https://www.raspberrypi.com)
8
2.4 Arsitektur API (Application Programming Interface) REST
REST adalah pola dalam arsitektur yang digunakan untuk perancangan
sistem jaringan aplikasi agar memudahkan proses pertukaran informasi melalui
internet secara aman [38]. REpresentational State Transfer (REST) web service
menggunakan metode HTTP dengan mengikuti protokol yang ditentukan oleh RFC
2616. Pola arsitektur REST mendefinisikan layanan yang berfokus pada sumber
daya, proses transfer data menggunakan HTTP, dan status data nya diubah melalui
metode HTTP. Menurut RFC 2616: Hypertext Transfer Control), ada pemetaan
one-to-one antara operasi Create, Read, Update, dan Delete (CRUD). Dalam
metode HTTP untuk operasi CRUD menjadi, POST untuk membuat sumber daya
baru, GET untuk mengambil data yang sudah ada, PUT untuk pembaruan data dan
DELETE untuk menghapus[39].
9
BAB III
10
Dalam use case diagram tersebut menjelaskan bahwa fungsi utama dalam
aplikasi panic button ini adalah untuk melakukan lapor keadaan panik yang terjadi
di masyarakat tingkat RT/RW. Hak akses user yaitu dapat melakukan registrasi,
login, kelola profil serta lapor keadaan panik. Sedangkan admin memiliki hak akses
login dan juga kelola profil secara default.
11
b. Activity Diagram Registrasi
12
Dari activity diagram diatas dapat dijelaskan bahwa proses kelola profil diawali
dengan klik edit profil lalu user melakukan perubahan pada profil diri yang ingin di
rubah, apabila sudah selesai maka klik simpan dan sistem akan menyimpan data
yang telah di rubah oleh user.
13
Gambar 8 Class Diagram Aplikasi Panic Button
Dari gambar class diagram diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 kelas yang
saling terhubung yaitu kelas user, admin serta kebiasaan. Keterangan relasi nya
yaitu, banyak user di kelola oleh satu admin dan juga sebaliknya, sedangkan satu
atau banyak keadaan dapat terjadi pada satu atau banyak user dan admin.
14
3.4 Perancangan Antarmuka
Di dalam rancangan antarmuka atau user-interface design disertai dengan fungsi
dari masing-masing antar muka yang sesuai dengan kebutuhan user serta saling
berelasi antara halaman satu dengan halaman lainnya [47][16][10]. Berikut adalah
rancangan tampilan antarmuka aplikasi panic button berbasis android :
a. Nama Dialog Screen : Login
Fungsi : Untuk melakukan login dan navigasi ke halaman register.
Tampilan :
15
c. Nama Dialog Screen : Kelola Profil
Fungsi : Untuk melakukan edit profil.
Tampilan :
16
DAFTAR PUSTAKA
17
[10] F. D. Chan, A. Handojo, and J. Andjarwirawan, “Aplikasi Caring Assistance
Untuk Manula Berbasis Android Dan Raspberry Pi,” J. Infra Petra, vol. 6,
no. 1, pp. 69–74, 2018.
18
[18] S. Deepa, M. Dharshan, M. S. P, M. Suresh, and K. Premnath, “Development
of Electronic Stick for Blind with Panic Button Alert,” Dev. Electron. Stick
Blind with Panic Butt. Alert, vol. 25, no. 5, pp. 3677–3685, 2021, [Online].
Available: http://annalsofrscb.ro
19
“AMBULANCE DENGAN MENGGUNAKAN AGILE METHODS,” J.
Widya, vol. 1, no. April, pp. 43–48, 2020.
[28] H. Al Ihsan, “Panic Button on Hand sebagai Wujud Inovasi Pelayanan Publik
di Polres Malang,” J. Public Policy Appl. Adm., vol. 3, no. 1, pp. 83–95,
2021, [Online]. Available:
https://stialan.ac.id/jurnal/index.php/jplan/article/view/290
20
[33] K. Wibowo, “Skrip Si Dimmer Light Berbasis Web Menggunakan Mini Pc
Raspberry Pi,” pp. 1–10, 2015.
[38] W. Zhou, L. Li, M. Luo, and W. Chou, “REST API design patterns for SDN
northbound API,” Proc. - 2014 IEEE 28th Int. Conf. Adv. Inf. Netw. Appl.
Work. IEEE WAINA 2014, pp. 358–365, 2014, doi:
10.1109/WAINA.2014.153.
21
[41] E. W. Fridayanthie and J. Charter, “RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN MENGGUNAKAN
METODE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (STUDI KASUS: PT.
ARTA BUANA SAKTI TANGERANG) Program Studi Diploma Tiga
Manajemen Informatika AMIK BSI Tangerang,” J. TECHNO Nusa Mandiri,
vol. XIII, no. 2, pp. 149–156, 2016.
22