Fleasibility Study
Fleasibility Study
Feasibility study atau studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan. Kemajuan
teknologi informasi berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan manusia termasuk bidang
kesehatan. Teknologi informasi memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan saat ini,
dimana kualitas pengolahan informasi merupakan faktor penting bagi keberhasilan dalam
menangani suatu masalah. Berbagai aplikasi sistem informasi sudah dibuat dan dikembangkan
untuk menunjang kegiatan pengelolaan data kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, salah
satu contohnya adalah aplikasi peduli lindungi. Dimana aplikasi tersebut memiliki peran penting
dalam proses vaksinasi yang sedang terjadi di Indonesia. Sistem yang masih konvensional
tersebut menimbulkan banyak permasalahan meliputi tidak bisa mendapatkan informasi cepat
dari masyarakat ke masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan sistem informasi
pelaporan berbasis aplikasi, dengan tujuan sistem dapat diaksses oleh pihak rumah sakit atau
puskesmas, dinas kesehatan setempat, RT/RW dan masyarakat secara real time, kapanpun dan
dimanapun sesuai otorisasi masing-masing.
C) KELAYAKAN EKONOMI
Pembangunan sistem baru tentunya membutuhkan investasi ataupun dana yang tidak
sedikit, untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. sumber daya dan sumber
dana diperlukan dalam pembangunan sistem baru sebagai bentuk investasi. Biaya yang
diperlukan antara lain : biaya pengadaan dan biaya pengembangan. Biaya pengadaan
meliputi biaya awal dalam membuat atau merancang aplikasi seperti software. Sedangkan
biaya pengembangan meliputi biaya pemeliharaan atau perawatan aplikasi, dan biaya
dalam penerapan sistem aplikasi tersebut.
D) KELAYAKAN OPERASIONAL
Sistem ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dipastikan akan banyak
memiliki banyak pengguna. Dalam segi informasi dan efisiensi, informasi yang
dihasilkan lebih cepat dan lebih akurat serta dapat menghindari penginputan data yang
sama. Dalam segi pengendalian, keamanan data akan terjamin karena akan dibatasi hak
user dalam menggunakan aplikasi. Dan dalam segi pelayanan, tingkat kepuasan terhadap
pelayanan dapat ditingkatkan karena sistem menyajikan informasi dalam format yang
konsisten serta proses pengolahan data lebih cepat.
E) KELAYAKAN JADWAL
Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem dapat
dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem direncanakan
selesai dalam waktu maksimal ± 4 minggu. Dalam pengembangan proyek sistem ini
dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
1) Tahap planning
2) Tahap analisa bagaimana sistem berjalan.
3) Tahap analisa kekuatan atau kelebihan sistem saat sistem berjalan.
4) Tahap analisa kelemahan atau ancaman sistem saat sistem berjalan.
5) Tahap analisa studi kelayakan.