NIM : 211602014 PRODI : TEKNIK MESIN Apa Yang Dimaksud Pengukuran?
Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan
untuk mengidentifikasi besar kecilnya obyek atau gejala (Hadi, 1995). Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara; 1. menggunakan alat-alat yang standar, 2. menggunakan alat-alat yang tidak standar. 1.Rol Meter Roll meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan Panjang, bahannya terbuat dari material yang lentur atau dapat digulung, biasanya bahannya terbuat dari seng, kain atau benang. Tipe roll meter ini bervariasi, ada yang 5 meter, 10 meter hingga 20 meter, semua tipe tersebut dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. 2.PENGGARIS Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan Panjang dan juga digunakan untuk membuat sebuah garis. Fungsi penggaris ini hampir sama dengan roll meter, yang membedakan roll meter tidak dapat digunakan untuk menggaris dan penggaris ukurannya lebih pendek. Ukuran penggaris yang umum di pasaran adalah 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 100 cm, jenis material yang digunakan adalah baja yang sudah dilapisi atau dicat, baja tahan karat atau stainless steel, plastik dan kayu. 3. Jangka Sorong (Calipers). Jangka Sorong merupakan alat ukur satuan Panjang yang mempunyai ketelitian hingga 0,01 mm. dalam aplikasinya jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang, diameter luar, diameter dalam, panjang dan lebar sebuah material. Bidang yang paling sering menggunakan jangka sorong adalah dibidang permesinan, otomotif dan pengelasan. Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Jangka Sorong seperti contoh soal, cara menggunakannya silakan kunjungi di lama Jangka Sorong ini. 4. Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw). Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang mempunyai fungsi hampir sama dengan jangka sorong, yang membedakan adalah tingkat ketelitiannya yang lebih tinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup dapat mencapai 0,001 mm sedangkan jangka sorong 0,01. Mikrometer sekrup sering digunakan untuk pengukuran ketebalan dan diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang tinggi. 5. Welding Gauge. Welding Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi material sebelum pengelasan dan mengukur dimensi hasil lasan. Untuk sebelum pengelasan biasanya digunakan untuk mengukur sudut bevel, lebar gap dan root face, sedangkan setelah pengelasan digunakan untuk mengukur tinggi akar las (root), mahkota las (reinforcement) dan cacat las (undercut dan underf ill). 6. Termometer. Termometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu di suatu ruangan. Kata termometer berasal dari Bahasa latin yaitu thermo dan meter, arti thermo adalah panas sedangkan meter adalah mengukur sehingga dapat diartikan alat pengukur panas atau suhu. Jenisnya banyak namun yang sering kita jumpai adalah jenis termometer air raksa. 7. Stopwatch. Stopwatch adalah jenis alat ukur yang berfungsi untuk mengukur satuan waktu yang diperlukan dalam suatu proses atau kegiatan. Penggunaan stopwatch biasanya untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan produk, lama jarak yang ditempuh seorang pelari dan yang lainnya. 8. Neraca atau Timbangan. Fungsi neraca adalah untuk menghitung massa suatu benda dengan kapasitas tertentu. Saat ini telah banyak variasi neraca, ada yang digital dan ada juga yang masih konvensional. Jika ingin mengetahui massa dengan ketelitian tinggi maka disarankan menggunakan yang digital dan kedap udara. 9. Tang Ampere. Fungsi tang ampere adalah untuk mengukur arus, voltase dan tahanan listrik. Fungsi tang ampere ini sama dengan amperemeter, Voltmeter dan ohmmeter. Namun tang ampere bentuknya seperti tang dan dapat mengukur semuanya. 10. Ohm meter. Ohm meter berfungsi untuk mengukur resistensi atau hambatan listrik. Tahanan listrik ini mempunyai fungsi yang cukup penting bagi Anda yang ingin mengetahui konduktivitas suatu benda. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda tinggal menghubungkannya secara langsung dengan benda yang akan diukur. 11. Barometer. Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Barometer paling sering digunakan dibidang peramalan cuaca, karena jika hasil pengukuran tekanan udaranya rendah maka diperkirakan akan terjadi badai sedangkan jika hasil pengukuran tekanannya tinggi maka cuaca diperkirakan cerah atau normal. Cara menggunakan barometer sangat sederhana, Anda tinggal meletakkan alat tersebut pada daerah atau lokasi yang ingin Anda ketahui tekanan udaranya. Setelah beberapa waktu Anda tinggal melihat pada display atau monitor hasil pengukurannya. 12. Densitometer. Densitometer adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur tingkat kegelapan dari suatu benda yang semi transparan atau film. Untuk bidang pengelasan densitometer ini digunakan untuk mengukur densitas dari film radiografi.
Cara menggunakan Densitometer:
• Tentukan lokasi yang akan diukur, setelah itu tekan tombol reset atau zero. • Letakkan film atau benda yang akan diuji. • Ukur pada titik yang sama, kemudian akan muncul nilai densitas pada monitor. 13. Hygrometer. Fungsi hygrometer adalah untuk mengetahui kelembaban pada suatu ruang tertutup. Penggunaan alat ini biasanya dibidang industri elektronik dan makanan, karena jika kelembaban berlebih dapat mengakibatkan alat elektronik rusak dan jika pada makanan dapat menyebabkan makanan itu muncul jamur makanan.
Cara menggunakan hygrometer sangat mudah,
Anda tinggal meletakkan alat tersebut dalam ruangan yang diukur kelembabannya, kemudian tinggalkan beberapa menit, setelah itu Anda dapat melihat hasil pengukuran untuk tingkat kelembaban pada monitor alat tersebut. 14. Busur Derajat. Busur derajat adalah alat untuk mengetahui besar sudut dan menggambar suatu sudut. Jenis busur derajat yang sering kita jumpai adalah setengah lingkaran atau 180 derajat, namun sebenarnya ada juga yang busur derajat tipe lingkaran atau 360 derajat.
Cara menggunakan busur derajat:
Posisikan titik ujung atau pangkal garis ketitik pusat dari
busur derajat. Putar busur hingga garis yang menunjukkan 0 derajat sejajar dengan garis acuan. Lihat garis yang berhimpit atau sejajar dengan garis yang akan diukur besar sudutnya, maka hasil tersebut menunjukkan hasil pengukuran besar sudut. 15. Penyiku. Penyiku adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui suatu benda apakah sudutnya sudah 90 derajat atau belum. Jika diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga, maka sudut tersebut sudah 90 derajat dan sudah rata. 16. Manometer. Manometer adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu ruang baik tekanan dari sebuah gas maupun cairan. Dalam aplikasi pengelasan biasanya digunakan untuk las OAW dan jenis pengelasan yang menggunakan pelindung gas. Manometer ini digunakan untuk mengetahui besar tekanan gas yang keluar dan isi gas yang berada di tabung. 17. Sound Meter Level Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau tingginya intensitas suara. Untuk jenisnya terbagi menjadi 2 tingkat yaitu tingkat 1 untuk level yang tinggi sedangkan untuk tingkat 2 digunakan pada tingkat kebisingan yang standar 18. Anemometer. Sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan Angin. Paling sering digunakan pada bidang Meterologi, Geofisika, Perkiraan Cuaca dan bagi mereka yang bekerja pada bagian painting atau coating. Kecepatan Angin diperlukan dalam bidang painting karena akan berpengaruh terhadap kesempurnaan pengecatan. 19. pH Meter. pH Meter berfungsi untuk mengetahui alkalinitas atau tingkat keasaman sebuah larutan. Alat ini pada umumnya digunakan pada industri yang bergerak di bidang Pengolahan Limbah, Farmasi, Tekstil, Kimia, Air Minum dan Cat. 20. Waterpass. Berfungsi sebagai alat ukur kesejajaran atau kerataan sebuah benda atau material dalam posisi datar, vertikal maupun horizontal. Pada umumnya waterpas digunakan untuk mereka yang bergerak dibidang konstruksi baja dan sipil, karena pada pengerjaannya sering membutuhkan tingkat kerataan yang tinggi. 21. Lux Meter. Alat Ukur Lux Meter Digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Alat ini sangat penting digunakan untuk inspeksi penerangan, seperti penerangan di kelas, pencahayaan saat melakukan inspeksi visual pada hasil pekerjaan pengelasan dan tingkat penerangan lainnya. 22. Speedometer. Mempunyai fungsi sebagai alat pengukur kecepatan sebuah kendaraan yang sedang melaju. Peralatan ini pasti ada dalam setiap kendaraan bermotor baik roda 2 maupun lebih. Sistem dari speedometer ini adalah RPM diubah menjadi km/jam, untuk tipenya ada yang digital dan analog. 23. Altimeter. Fungsinya sebagai alat ukur ketinggian titik dari atas permukaan laut. Peralatan ini paling umum digunakan dalam kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian seperti pendakian serta sebagai navigasi di dunia penerbangan. Sistem kerjanya berkaitan erat dengan magnet bumi, gelombang dan tekanan udara. 24. Ombrometer. Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan, yang dimaksud curah hujan di sini adalah terkumpulnya ketinggian air hujan yang berada dalam tempat datar. Satuan ombrometer adalah 1 mm dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 mm. 25. Dial Indicator. Dial Indikator berfungsi sebagai pengukur kerataan suatu permukaan benda, ketelitiannya dapat mencapai 0,01 mm. Pada aplikasinya sering digunakan didunia otomotif, manufaktur, perkakas dan bengkel permesinan. 26. Plug gauge. Plug Gauge adalah peralatan kalibrasi yang berfungsi untuk mengecek dimensi lubang apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar, jika sudah sesuai maka produksi dapat dilanjutkan. 27. Ring Gauge. Ring Gauge adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur diameter luar sebuah silinder apakah sudah sesuai dengan standar atau memenuhi nilai toleransi yang diperbolehkan untuk dilakukan produksi masal pada produk. 28. Taper Gauge. Taper Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa dimensi ulir. Jenis bahannya bervariasi namun yang paling umum digunakan adalah bahan baja tahan karat atau stainless steel. 29. Theodolite. Sebuah peralatan Teknik yang mempunyai fungsi untuk menentukan sebuah ketinggian tanah dengan dua sudut yaitu sudut tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal). Untuk menggunakan Theodolite harus mempunyai keterampilan atau sudah pernah melakukan kursus, karena alat ini penting sebagai awalan dalam pembuatan sebuah Gedung atau proyek. 30. Beaker Glass. Sebuah wadah berbahan dari kaca yang mempunyai fungsi untuk menampung sebuah cairan atau larutan, dalam alat ini terdapat ukuran berupa garis atau skala yang menunjukkan kapasitasnya dengan satuan mililiter (ml). 31. KWh Meter. KWh Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakaian daya listrik setiap jamnya, kWh sendiri singkatan dari KiloWatt Hour Meter. Jenis alat ini sering kita jumpai pada setiap rumah, perusahaan atau tempat tempat yang berlangganan listrik. 32. Multitester. Merupakan alat yang berfungsi sebagai alat ukur lebih dari satu jenis besaran listrik. Untuk jenisnya terdapat 2 jenis, yaitu yang tipe analog dan tipe digital. Untuk pengamatan yang lebih akurat disarankan untuk menggunakan yang jenis digital. 33. Amperemeter. Berfungsi untuk mengukur besar arus yang mengalir pada satu rangkaian listrik. Jenis dari amperemeter ini ada yang DC dan AC, jadi untuk penggunaannya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau jenis rangkaian yang akan Anda ukur. 34. Selang Timbang. Fungsi alat ini sama dengan Waterpass, namun terkadang bagian yang dilakukan pengukuran cukup jauh maka alternatifnya menggunakan selang timbang atau selang waterpass. Penggunaan selang timbang paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan, baik yang bangunan beton maupun bangunan baja. 35. Jam Pasir Meskipun sudah sangat jarang dijumpai, namun keakuratan alat ukur waktu ini pernah begitu diakui pada zaman dahulu. Bentuk jam pasir sendiri terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah lubang kecil. Salah satu tabung tersebut diisi dengan pasir yang bisa mengalir ke tabung lain melalui lubang kecil tersebut. Ketika pasir sudah berpindah semua ke tabung bawah, Anda bisa membaliknya dan mengatur waktu dari awal. Umumnya untuk memindahkan seluruh pasir dari tabung atas ke tabung bawah dibutuhkan waktu sekitar 1 jam. 36. MEGGER Megger merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik ataupun instalasi-instalasi. Output dari alat ukur listrik ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah. Megger kerap kali digunakan oleh petugas ketika mengukur tahanan isolasi untuk: • Kabel instalasi pada bangunan atau rumah-rumah. • Kabel tegangan tinggi serta rendah. • Transformator 37.OSILOSKOP Berbeda dengan alat ukur listrik lain yang kebanyakan memberikan output dalam bentuk tampilan angka, oscilloscope ini justru akan menunjukkan pada Anda gambaran atau bentuk dari sinyal listrik dalam bentuk grafik dari tegangan. Penggambaran grafik dalam layar ini akan memberikan gambaran yang cukup gamblang dan jelas. Osiloskop sendiri terdiri dari tabung vacum dengan sebuah katode (elektrode negatif ) di satu sisi yang menghasilkan pancaran elektronik serta sebuah anode (electrode positive) untuk mempercepat gerakannya, dengan begitu akan terdeteksi menuju layar tabung. 38.GONIOFOTOMETER Goniofotometer ialah alat yang dipakai untuk mengukur distribusi spesial sumber radiasi sampai bisa menampilkan sifat fotometrik cahaya terlihat di sudut tertentu. Pengambilan nama alat ini diambil dari bahasa Yunani kuno yaitu Goni yang artinya sudut dan Fotometer yang artinya cahaya. Pada dasarnya alat ukur intensitas cahaya ini bukan hanya bisa mengukur distribusi intensitas cahaya saja namun juga koordinat warna serta temperatur warna. 39.Spektrofotometer Spektrofotometer ialah alat yang berfungsi untuk mengukur jumlah cahaya di panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi. Alat ukur intensitas cahaya ini mengukur berdasarkan interaksi antara materi dengan cahaya yang ditembakkan pada benda/materi tersebut. Cahaya yang dimaksud disini bisa berupa ultraviolet, infrared, ataupun cahaya tampak. Sedangkan materinya dapat berupa molekul atau atom. Spektrofotometer sendiri terdiri dari dua jenis yaitu beam tunggal dan beam ganda. 40.Bevel Protactor Bevel protactor adalah alat ukur yang digunakan dalam pengukuran sudut diantara dua permukaan suatu benda ukur dengan tingkat ketelitian lebih kecil daripada satu derajat yaitu dengan ketelitian mencapai 5 menit.