1. Mistar/Penggaris
Penggaris berfungsi sebagai alat untuk mengukur satuan panjang dengan nilai skala terkecil yaitu
1mm. Tingkat ketelitian suatu penggaris yaitu 0.5mm. Cara kerja penggaris sama dengan
meteran. Bedanya penggaris bisa untuk menggaris dan lebih pendek ukurannya.
2. Timbangan/Neraca
Berfungsi sebagai alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran massa suatu benda. Setiap
benda mempunyai massa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi.
3. Jangka Sorong/Sigmat
Jangka sorong berfungsi sebagai alat untuk mengukur panjang, tebal, diameter dalam dan luar
tabung, dan kedalaman benda dengan nilai ketelitian hingga 0.01mm.
4. Roll Meter/Meteran
Meteran secara umum berfungsi sebagai alat untuk mengukur jarak atau panjang. Cara
menggunakannya relatif sederhana cukup dengan merentangkannya dari ujung satu keujung
lainnya dari objek yang di ukur.
5. Penyiku
Penyiku berfungsi sebagai alat untuk mengetahui garis sudut 90 derajat untuk suatu benda. Jika
diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga. Maka sudut tersebut sudah membentuk
90 derajat dan di pastikan sudah rata.
6. Stopwatch
Stopwatch berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk menghitung besaran waktu dalam satuan
detik. Penggunaannya biasanya untuk mengetahui lama waktu yang dibutuhkan dalam test
produk atau lama waktu tempuh seorang pelari dan lain sebagainya.
7. Densitometer
Sebagai alat untuk mengukur derajat kegelapan suatu benda yang semi transparan atau berbentuk
film. Cara kerjanya tinggal tentukan yang akan di ukur. Tekan tombol reset lalu letakan film atau
benda yang akan diuji. Kemudian akan muncul nilai densitas pada motor.
8. Hygrometer
Hygrometer berfungsi sebagai alat pengukur kelembapan pada suatu ruangan tertutup. Biasanya
digunakan oleh pabrik makanan. Agar bisa terkontrol. Untuk mencegah kelembapan berlebih
yang memungkinkan. Tumbuh jamur pada makanan.
9. Busur Derajat
Busur derajat berfungsi sebagai alat untuk mengukur serta menggambar sudut. Caranya yaitu
ambil ukuran sudut. Posisikan puncak sudut yang kalian ukur. Putar busur untuk membuat kaki
sudut. Kemudian ikuti garis kaki sudut yang berhadapan naik keskala lengkung busur derajat.
10. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup berfungsi sebagai alat ukur satuan panjang yang mempunyai ketelitian
hingga 0.001mm. Cara penggunaannya biasanya untuk ketebalan dan diameter material yang
memerlukan tingkat presisi yang lebih tinggi. Seperti kertas, rambut, dll.
11. Waterpass
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur bidang dalam posisi rata. Baik
pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Cara menggunakannya cukup letakan waterpass
secara vertikal atau horizontal dalam posisi sejajar diatas bidang yang akan kalian ukur.
12. PH Meter
Untuk mengukur kualitas air. Baik dari tingkat keasaman atau alkalinitas pada larutan. Cara
penggunaannya ambil sample air. Masukan kewadah yang akan di ukur kadar phnya. Masukan
elektroda kedalam sample. Tekan tombol ukur dan biarkan selama 1 – 2 menit.
14. Altimeter
Altimeter berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketinggian dari permukaan laut. Alat ini
biasanya dipakai untuk keperluan seperti pendakian, penerbangan dan berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan ketinggian. Penggunaannya yaitu setiap altimeter yang akan dipakai harus
dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
15. Speedometer
Speedometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur kecepatan kendaraan darat. Terdapat 2 jenis
speedometer yaitu analog dan digital. Prinsip kerja speedometer analog menggunakan
mekanisme roda bergigi yang terhubung dengan poros roda. Sedangkan speedometer digital
menggunakan pulsa magnetic dan pulser pada roda atau sistem gigi.