Anda di halaman 1dari 9

ALAT UKUR

Mistar/Penggaris

Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk
mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur
dengan ketelitian hingga 1 mm.

Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu
benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap
yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang
sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk
menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian
hingga 0,1 mm.

Mikrometer Skrup

Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis,
panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3
bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan
menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-
geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk
menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan
selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-
mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur.
Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.

Neraca

Neraca, atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat yang digunakan untuk
mengukur massa suatu benda. Ada beberapa jenis neraca, yaitu:

·   Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya
seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda
yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang
datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya
lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.

·   Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya
seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara
pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat
digantikan dengan barang lain.

Stopwatch

Stopwatch adalah alat ukur waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur waktu yang
cepat, misalnya mengukur waktu pembalap saat sedang balapan. Ada 2 jenis stopwatch, yaitu
stopwatch analog & stopwatch digital. Stopwatch analog memiliki ketelitian hingga 0,1
sekon, sedangkan stopwatch digital memiliki ketelitian hingga 0,01 sekon, bahkan ada yang
hingga 0,001 sekon. Misalnya saja ada pembalap yang pada jarak 1000 m waktunya bila
diukur dengan menggunakan stopwatch hasilnya 9,9 sekon, tapi bila diukur dengan stopwatch
digital hasilnya 9,99 sekon, bahkan mungkin 9,999 sekon. Bentuk stopwatch analog dapat
dilihat pada gambar sebelah kiri, sedangkan gambar stopwatch digital dapat dilihat pada
gambar sebelah kanan.

DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR)

   
Dial gauge digunakan untuk meng-ukur kebengkokan poros, run out, dan backlash. Dengan
ketelitian : 0,01 mApabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka
jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm) 

CYLINDER GAUGE

Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian 0,01 mm


CALIPER GAUGE

Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliper gauge
yaitu inside caliper dan outside caliper Yang umum digunakan untuk mengukur komponen
automotif adalah inside caliper gauge.

Pada prinsipnya sama dengan penggaris namun bentuknya berupa pita panjang yang bisa
digulung. Biasanya digunakan oleh tukang kayu atau tukang batu dan untuk mengukur tinggi
badan.

VALVE SPRING TESTER


Valve spring tester berfungsi untuk memeriksa tegangan pegas-pegas katup masuk dan katup
buang

XVII. VACUUM GAUGE (METYVAC)

Vacuum gauge berfungsi untuk menghasilkan vakum untuk meme-riksa komponen yang


berhubungan dengan vakum

  XVIII. TYRE PRESSURE GAUGE


  Tyre pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan angin ban

  XIX. TURNING RADIUS GAUGE

Turning radius gauge berfungsi untuk mengukur sudut belok roda

  XX. CAMBER CASTER GAUGE

Camber caster gauge berfungsi untuk mengukur sudut camber, caster, dan king pin
inclination

XXI. TOE GAUGE 


  Toe gauge berfungsi untuk mengukur besarnya toe in dalam mm

  XXII. SIDE SLIP TESTER

Side slip tester berfungsi untuk meng-ukur jumlah side slip (penyimpangan roda saat
kendaraan berjalan) per meter.

Suara buzzer atau lampu peringatan akan menyala bila side slip melebihi standar yang
ditentukan

  XXIII. SPEEDOMETER TESTER

Speedometer tester berfungsi untuk memeriksa kesalahan speedo meter.


Roda pengerak kendaraan digerakkan oleh roller-roller, apabila terjadi perbedaan yang besar
antara speedo meter pada mobil dan pada alat maka speedo meter harus diganti

  XXIV. POWER STEERING TESTER

Power steering tester digunakan untuk Mengukur tekanan minyak power steering

  XXV. SMOKE TESTER

Smoke tester berfungsi untuk meng-ukur kandungan emisi (sulfur) dalam gas buang mesin
diesel.

Smoke tester ini menunjukkan tingkat pencemaran dalam % (persen)

Anda mungkin juga menyukai