Anda di halaman 1dari 49

KATA PENGANTAR

Atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya semata kepada kita semua, sehingga
Rencana Kerja ( Renja ) SKPD tahun 2017 Instansi Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar dapat terselesaikan.
Renja SKPD ini adalah merupakan penjabaran dari Program-program yang
ada di Renstra SKPD tahun 2016-2021. Renja SKPD merupakan pelaksanaan
Renstra SKPD dalam jangka pendek ( 1 Tahun ), untuk menselaraskan dan
mensinkronisasikan rencana kerja SKPD 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021.

Adapun tujuan penyusunan Renja SKPD adalah untuk mensinkronkan


program/kegiatan SKPD tahun 2017 dengan Renstra SKPD 2016-2021, sehingga
program/kegiatan SKPD yang dilaksanakan pada tahun 2017 ini tidak akan
menyimpang dari Renstra SKPD.

Akhirnya Kami berharap semoga Laporan ini nantinya dapat menunjang


dalam segala kegiatan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.

Blitar, Januari 2017


KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BLITAR

Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19651204 199003 1 008

1
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 4

1.3. Maksud dan Tujuan 6

1.4. Sistimatika Penulisan 7

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 8

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan 8


capaian Renstra SKPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 10

2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD 11

2.4. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan 12

Masyarakat

BAB III : TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 13

3.1. Telaah terhadap Kebijakan Nasional 13

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 14

3.3. Program dan Kegiatan 14

BAB IV : PENUTUP 16

2
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 24
tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah wajib
menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diperkuat dalam
Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah


adalah merupakan integral dari pembangunan nasional, sehingga perlu
diselenggarakan secara seimbang dan serasi untuk menjamin keselarasan
pembangunan. Untuk itu perlu disusun sebuah pedoman dan acuan dalam
menetapkan kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum
program satuan kerja perangkat daerah yang disertai dengan rencana kerja
dalam rangka regulasi dan pendanaan bersifat indikatif. Oleh karenanya,
diperlukan dokumen perencanaan yang meliputi Dokumen perencanaan jangka
panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan dituangkan
dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perencanaan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA)
OPD.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar dengan ruang lingkup tugas
pokok dan fungsi utamanya di bidang pengawasan dan pengendalian dampak
lingkungan, di bidang konservasi dan kemitraan lingkungan, dan di bidang
kebersihan dan pertamanan memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dan
menjalin hubungan yang harmonis, baik secara struktural (vertikal dan
horisontal) maupun hubungan kepada masyarakat. Itu semua dapat diwujudkan
melalui sebuah perencanaan yang profesional dengan memanfaatkan peluang
serta menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan yang dimiliki dan
mengeliminasi kelemahan yang muncul. Secara operasional perencanaan

3
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang disusun
setiap tahun.

Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar


merupakan dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja
berupa output atau outcome yang ingin diwujudkan pada tahun 2018. Rencana
Kerja tersebut mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA) OPD dan
Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2018.
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup nantinya lebih diarahkan
pada optimalisasi dan sinergisitas segala potensi yang dimiliki untuk menjawab
segala tuntutan kebutuhan pembangunan dibidang Lingkungan Hidup.

Berangkat dari pemikiran di atas, maka secara substansial kebijakan


pembangunan yang akan ditetapkan dalam Rencana Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Tahun 2018 tidak boleh lepas dari beberapa hal sebagaimana berikut :

1. Apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya baik kelebihan maupun
kekurangannya dalam pencapaian target - target yang telah ditetapkan.
Artinya, apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya jangan sampai
mengalami penurunan pada tahun ini. Dengan demikian semua pihak yang
terkait dalam pencapaian target dimaksud harus mampu mensinergikan
seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang perhubungan dapat lebih optimal.

2. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga


stabilitas dan konsistensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan
pembangunan, masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang
akan digunakan serta pengalokasiannya. Pernyataan tersebut dapat diartikan,
bahwa pembangunan dilaksanakan untuk saling memperbaiki dan melengkapi
berbagai kekurangan serta kelemahan pelaksanaan pembangunan daerah
dibidang perhubungan. Pelaksanaan pembangunan pada tahun sebelumnya
yang masih belum mampu diselesaikan atau bahkan yang belum terlaksana
pada tahu 2017 harus menjadi prioritas penanganan pada tahun 2018.

3. Memprediksi kebutuhan-kebutuhan pembangunan pada kurun waktu satu


tahun berikutnya sekaligus mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan

4
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
tantangan yang diperkirakan muncul dan berkembang sehingga dapat dijamin
konsistensi penerapan prinsip-prinsip pembangunan partisipatif dan
berkelanjutan yang telah dikembangkan dengan baik.
4. Mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta
mempertimbangkan azas koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat
maupun pemangku kepentingan lainnya

Tahun 2018 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari periode


kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2016 – 2021, oleh karena
itu dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 merupakan penjabaran dari
skema RPJM Daerah 2016 – 2021 dan sebagai tindak lanjut dari RKPD tahun
2018 serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016 –
2021. Kedudukan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai
dokumen perencanaan untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai
fungsi :

1. Sebagai acuan bagi para pengambil kebijakan, karena memuat seluruh


kebijakan publik.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan
pemerintahan selama satu tahun.
3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah
bersama DPRD.

Penyusunan Renja OPD ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan


Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup yang kemudian akan
dituangkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun 2018.

5
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja OPD Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten/ Kotamadya dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438)
5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);

6
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
No. 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N0. 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20105-2019; 14. Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

7
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
2014-2019;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun
2005 – 2025;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Blitar Tahun 2008 – 2028
18. Peratuan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bliar
19. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
20. Peraturan Bupati Blitar Nomor 59 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar .

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 Dinas


Lingkungan Hidup adalah terciptanya pembangunan berkelanjutan di
Kabupaten Blitar yang asri, lestari dan berwawasan lingkungan.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja ( RENJA) Dinas Lingkungan Hidup ini
adalah dipakai sebagai pedoman atau acuan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar dalam melakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya di bidang lingkungan hidup, yaitu sebagai
berikut:
1. Tertatanya kebutuhan standart lingkungan yang meliputi kajian air,
udara, hutan dan kebersihan.

8
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
2. Terfasilitasinya kegiatan aparatur melalui penyediaan kelengkapan
fasilitas dan peningkatan pengoperasian fasilitas oleh aparatur
3. Sebagai bahan landasan guna menyusun kegiatan tahun anggaran
2018

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :

BAB. I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan

BAB. II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU


2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Capaian Renstra
SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tupoksi SKPD
2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB. III. TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN


3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2. Program dan Kegiatan

BAB. IV. PENUTUP

9
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

a.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2016 dan Capaian Renstra OPD
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanan harus
dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Rencana Kerja Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2016 juga harus dilakukan evaluasi.
Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja OPD dan Capaian Renstra OPD dirangkum
dalam tabel 1(terlampir), dengan masing – masing penjelasan sebagaimana
berikut :

a.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun 2016


Evaluasi pelaksanaan Recana Kerja dilakukan dari 2 Capaian kinerja : (1)
Capaian Kinerja Program/Kegiatan dan (2) Capaian Kinerja Pendapatan.
A. Capaian Kinerja Kegiatan
Evaluasi Capaian Kinerja dilakukan sampai dengan tingkat kegiatan
pada setiap program (kinerja kegiatan) yang secara singkat dapat
dijelaskan sebagaimana berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran,
dengan Capaian Kinerja 100%.
Capaian ini didapat dari rencana awal target pemenuhan
kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran akan tercukupi
sebesar 100% dan pada akhir tahun anggaran dapat terpenuhi
sebesar 100%. Kebutuhan sarana penunjang kegiatan operasional
kantor selama 1 tahun anggaran dapat terpenuhi dalam rangka
pelayanan publik.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan
Capaian Kinerja sebesar 100%.
Capaian ini didapat dari perbadinganantara target dengan realisasi
akhir tahun yang diperoleh kesamaan. Pemenuhan sarana dan

10
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
prasarana kantor, meliputi : pemeliharaan kendaraan dinas dan
peralatan kantor, penyediaan kelengkapan kantor selama kurun
waktu 1 tahun anggaran dapat terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja dan Keuangan
a. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan, dengan Capaian Kinerja 100%.
Capaian Kinerja ini didapatkan dari indikator kegiatan berupa
terselesaikannya 6 laporan (LAKIP, LKPJ, RENJA, CALK, LPPD dan
RKA/DPA) dan pada akhir tahun dapat terealisasi 6 laporan.

4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial


a. Kegiatan Sosialisasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH) di Kabupaten Blitar, dengan Capaian Kinerja 100%.
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah masyarakat
yang ikut sosialisasi PPLH sebanyak 700 orang dengan realisasi
sampai dengan akhir tahun anggaran sebanyak 700 orang.
b. Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja bagi
Tenaga Kerja dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga (DBHCHT), dengan Capaian Kinerja 100%.
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah tenaga kerja dan
masyarakat yang mengikuti pembinaan pengelolaan sampah
rumah tangga sebanyak 10 kali pertemuan 400 orang dengan
realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran sebanyak 10 kali
pertemuan 400 orang.
c. Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja bagi
Tenaga Kerja dan Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Organik
(DBHCHT), dengan Capaian Kinerja 100%.
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah tenaga kerja dan
11
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
masyarakat yang mengikuti pembinaan pengelolaan limbah
organik sebanyak 600 orang dengan realisasi sampai dengan
akhir tahun anggaran sebanyak 600 orang.
d. Kegiatan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan Melalui Uji
Kualitas Air dan Udara di Sekitar Industri Tembakau (DBHCHT),
dengan Capain Kinerja 100%.
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah IHT yang dibina
dan diawasi sebanyak 18 IHT dengan realisasi sampai dengan
akhir tahun anggaran dapat terlaksana pembinaan dan
pengawasan kepada 18 IHT.

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.


a. Kegiata Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan dan lomba lingkungan ( Adipura ), dengan capaian
kinerja sebesar 75 %
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah tenaga kerja dan
masyarakat yang mengikuti pembinaan pengelolaan sampah
rumah tangga, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun
anggaran dapat terlaksana 1 kali lomba kebersihan antar SKPD
dan Penilaian Adipura.
b. Kegiatan Peningkatan Bidang Lingkungan Hidup ( DAK dan
Pendamping), dengan capaian kinerja sebesar 34,45%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah sarana
prasarana pengelolaan lingkungan hidup yang di adakan atau
dibeli sebanyak 21 paket dan 26 unit, dengan realisasi sampai
dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana
pembelian/pengadaan sebanyak 15 paket .

12
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
c. Kegiatan Koordinasi Penilaian Adiwiyata, dengan capaian kinerja
sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah sekolah yang
dibina Adiwiyata sebanyak 40 sekolah, dengan realisasi sampai
dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana pembinaan
adiwiyata sebanyak 40 sekolah .
d. Kegiatan Pembinaan Eco-Pesantren, dengan capaian kinerja
sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah Pondok
Pesantren yang dibina peduli dan berbudaya lingkungan sebanyak
5 pesantren, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun
anggaran dapat terlaksana pembinaan peduli dan berbudaya
lingkungan sebanyak 5 pesantren.
e. Kegiatan Peningkatan SPM (Pengendalian Pencemaran air, udara,
tindak lanjut pengaduan Masyarakat dan monev serta
inventarisasi kerusakan lahan), dengan capaian kinerja sebesar
100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa Uji kualitas air sebanyak
18 titik sampel ABA-ALI dan 240 monev, dengan realisasi sampai
dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana Uji kualitas air
sebanyak 18 titik sampel ABA-ALI dan 200 monev.
6. Program Perlindungan dan Konservasi SDA
a. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Pedesaan Menuju
Desa/Kelurahan BERSERI ( Bersih, Sehat, Asri dan Lestari),
dengan capaian kinerja sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah Desa/Kelurahan
yang dibina sebanyak 52 Desa, dengan realisasi sampai dengan

13
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
akhir tahun anggaran dapat terlaksana pembinaan
Desa/Kelurahan berseri sebanyak 52 Desa/Kelurahan
b. Kegiatan Program Kabupaten Hijau (PKH) Kota Baru Kanigoro,
dengan capaian kinerja sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah 4 kali pembinaan
300 orang, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran
dapat terlaksana 4 kali pembinaan dengan jumlah peserta 300
orang.

7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan


Lingkungan Hidup.
a. Kegiatan Penyusunan Buku Informasi Lingkungan Hidup, dengan
capaian kinerja sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa tersedianya buku SILHD
sebanyak 1 paket, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun
anggaran tersedianya buku SILHD sebanyak 1 paket

b. Kegiatan Publikasi Lingkungan Hidup, dengan capaian kinerja


sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah media yang
digunakan publikasi yaitu 3 radio dan 30 media cetak, dengan
realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran jumlah media yang
digunakan untuk publikasi yaitu 3 radio dan 30 media cetak

c. Pekan Lingkungan Hidup, dengan capaian kinerja sebesar 100%


Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah pelaksanaan
event peringatan hari-hari lingkungan hidup sebanyak 1 kali,
dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran jumlah
pelaksanaan event peringatan hari-hari lingkungan hidup
sebanyak 1 kali
14
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
d. Penyusunan Ranperda Ijin Pembuangan Limbah Cair dan Ijin
Pengelolaan Limbah B3
e. Penyusunan Peraturan Perundangan Bidang Lingkungan Hidup,
dengan capaian kinerja sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah Peraturan
Perundangan Bidang Lingkungan Hidup yang disusun sebanyak 1
Perbub, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran
jumlah Peraturan Perundangan Bidang Lingkungan Hidup yang
disusun sebanyak 1 Perbub.
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
a. Kegiatan Pemeliharaan Taman, Gapuro, Perbatasan Kabupaten
dan Kota Wlingi, dengan capaian kinerja sebesar 100%
Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan
dengan indikator kinerja kegiatan berupa jumlah RTH dan Taman
tepi jalan yang dipelihara sebanyak 5 lokasi, dengan realisasi
sampai dengan akhir tahun anggaran jumlah RTH dan Taman tepi
jalan yang dipelihara sebanyak 5 lokasi

B. Capaian Kinerja Pendapatan


Pada kebijakan Pemerintah Daerah bidang Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Capaian Pendapatan di tahun 2016 adalah sebesar 77,72%.
Secara rinci capaian PAD dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Retribusi Ijin Gangguan, dengan Capaian Kinerja sebesar 77,72%.
Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi
pendapatan (sebesar Rp. 269.039.486,-) dengan target
pendapatan (sebesar Rp. 346.159.133,-) dari Retribusi Ijin
Gangguan.

15
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
c.1.1 Evaluasi Capaian Renstra OPD
Evaluasi Capaian Renstra OPD dilakukan pada Capaian Program dan
Capaian Pendapatan dengan mereview target dan capaian kinerja
program dan pendapatan sampai dengan tahun pelaksanaan anggaran
yang secara singkat dapat dijelaskan sebagaimana berikut :
A. Capaian Kinerja Program
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Capaian Kinerja
80%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 60% dari target yang
direncanakan sebesar 85% pada tahun 2021. Capaian kinerja ini juga
ditunjukkan dengan tingkat kepuasan aparatur terhadap pemenuhan
kebutuha operasional kantor yang pada tahun 2016 menyatakan puas
dengan indikator dapat terlaksananya tupoksi masing – masing
individu dengan baik.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan
Capaian Kinerja 60%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 70% dari target yang
direncanakan sebesar 90% pada tahun 2021.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja dan Keuangan, dengan Capaian Kinerja CC
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 mendapatkan predikat CC dari target yang
direncanakan pada tahun 2021 mendapat predikat BB. Indikator
penilaian laporan capaian kinerja ini adalah ketepatan waktu
penyelesaian dan hasil review yang dilaksanakan oleh Inspektorat
Kabupaten Blitar atas Laporan Keuangan, LAKIP/SAKIP OPD.

16
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dengan Capaian Kinerja 70%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 70% dari target yang
direncanakan sebesar 90% pada tahun 2021.

5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,


dengan Capaian Kinerja 50%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 50% dari target yang
direncanakan sebesar 85% pada tahun 2021.
6. Program Perlindungan dan Konservasi SDA, dengan Capaian Kinerja
50%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 50% dari target yang
direncanakan sebesar 80% pada tahun 2021.
7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup, dengan Capaian Kinerja 50%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 50% dari target yang
direncanakan sebesar 90% pada tahun 2021.
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dengan Capaian Kinerja
40%.
Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja
program pada tahun 2016 terealisasi 40% dari target yang
direncanakan sebesar 70% pada tahun 2021.

B. Capaian Kinerja Pendapatan


Capaian Kinerja pendapatan tahun 2016 terhadap Renstra Tahun 2016
– 2021 sebagai berikut :
 Retribusi Ijin Gangguan, dengan Capaian Kinerja sebesar 15,54%.
Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan sampai dengan tahun
pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar

17
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Rp. 269.039.486,- dari total target sampai dengan tahun 2021
sebesar Rp. 1.730.795.665,-.

c.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Dalam implementasi kinerja pelayanan, Dinas Lingkungan Hidup


melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan atau
usaha yang telah memperoleh pengesahan dan rekomendasi kelayakan
lingkungan. Secara umum permasalahan dapat diatasi dengan cara melakukan
koordinasi bersama instansi terkait.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar memberikan kontribusi bagi
pencapaian Misi Bupati yang ke lima yaitu Meningkatkan keberdayaan
masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat yang memiliki daya saing dengan
sasaran Mengefektifkan pemanfaatan ruang dan lingkungan, kontribusi
pencapaian sasaran tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indicator kinerja
Utama ( IKU ) Dinas Lingkungan hidup rata-rata tecapai 100%. Untuk lebih
jelasnya indicator kinerja pelayanan SKPD disajikan dalam tabel beikut :

Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021

Indikator Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi tahun ke


NO.
Tupoksi SKPD 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Prosentase kecukupan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
admnistrasi perkantoran - - - - -

2 Prosentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


ketercukupan sarana - - - - -
dan prasarana aparatur
3 Prosentase pemenuhan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dokumen perencanaan,
- - - - -
pelaporan kinerja dan
keuangan
4 Indeks kualitas
66,7 67 68 69 70 71 66,87 - - - - -
lingkungan hidup
5 Meningkatnya cakupan
pegelolaan sampah 10% 10% 10% - - - 10% - - - - -

7. Prosentase peningkatan
pelayanan persampahan 10% 10% 15% 20% 25% 30% 10% - - - - -

18
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
c.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
c.3.1 Analisa SWOT
Permasalahan dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan di bidang
lingkungan hidup diperlukan identifikasi berdasarkan kekuatan dan
kelemahan untuk mengetahui dinamika permasalahan internal serta
peluang dan tantangan untuk mengetahui dinamika permasalahan yang
berasal dari luar.
a. Kekuatan
1) Kuatnya komitmen kerja yang konsisten antara pimpinan dan
pelaksana
2) Adanya dukungan teknologi informasi
3) Adanya Kelembagaan setingkat Badan yang membidangi
lingkunggan hidup
4) Tersedianya peralatan dan teknologi Informasi
5) Tersedianya SOP sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Pokok dan
Fungsi
6) Tersedianya laboratorium lingkungan hidup
7) Tersedianya aparatur sipil negara

b. Kelemahan
1) Belum maksimalnya fungsi laboratorium lingkungan hidup
2) Belum maksimalnya ketersediaan sarana dan prasarana
perkantoran yang cukup
3) Kurangnya tenaga teknis di bidang lingkungan hidup yang
berkompeten.
4) Belum terbangunnya sistem informasi lingkungan hidup
5) Belum Optimalnya dalam melaksanakan SOP.
6) Terbatasnya alokasi dana/anggaran pengelolaan lingkungan hidup
7) Kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah

c. Peluang
19
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
1) Meningkatnya tuntutan masyarakat dalam penegakan hukum di
bidang lingkungan hidup
2) Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian
lingkungan hidup
3) Berkembangnya teknologi ramah lingkungan
4) Adanya konvensi internasional dalam pengelolaan lingkungan
5) Adanya kerjasama antara pesatren binaan Lingkungan hidup
dengan organisasi-organisai masyarakat yakni Karang taruna, PKK,
6) terciptanya ruang komunikasi antara SKPD dengan maysarakat
sasaran melalui online, chat, dst.

d. Tantangan
1) Terjadinya perubahan iklim
2) Penurunan tutupan lahan dan hutan
3) Meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkugan
4) Meningkatnya volume sampah dan limbah
5) Meningkatnya emisi gas rumah kaca

c.3.2 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi


Dari hasil identifikasi diatas, maka dirumuskan permasalahan yang perlu
mendapat perhatian dalam menentukan rencana kedepan. Dengan
mengetahui permasalan yang ada diharapkan semua program dan kegiatan
yang direncanakan akan mampu mengatasi permasalahan tersebut atau
paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalahan yang ada.
Beberapa permasalahan di bidang lingkungan hidup adalah :
1. Penurunan Kualitas Lingkungan, adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi diantaranya adalah :
a) Belum terkelolanya dengan baik limbah dan sampah yang dihasilkan
oleh dunia usaha maupun domestic
b) Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan sehingga
menyebabkan berkurangnya tutupan lahan dan hutan sekaligus
konsumsi sumber daya tersebut menyebabkan peningkatan emisi

20
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama teradinya perubahan
iklim
2. Belum lengkapnya dokumen rencana pengelolaan lingkungan dan
implementasinya, adapun hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai
berikut :
a) Masih kurangnya dan masih lemahnya dokumen lingkungan yang
disusun
b) Masih lemahnya upaya pengendalian dan pengawasan serta upaya
penegakan hukum.
3. Terbatasnya Ruang Publik berupa taman Kota, hutan Kota dan RTH di
perkotaan.
Adapun permasalahan ini disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a) Terbatasnya alokasi dana/anggaran
b) Kesulitan mencari lokasi untuk dibangun taman kota/RTH
4. Belum tersedianya data dan Informasi lingkungan yang akurat dan
mudah diakses masyarakat
Adapun permasalahan ini disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a) Kurang optimalnya fasilitas IT yang ada
b) Kurangnya jumlah aparatur
5. Belum terwujudnya masyarakat yang peduli dan berbudaya lingkungan
Adapun permasalahan ini disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a) Kurangnya jumlah sosialisasi /pembinaan kepada masyarakat
b) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
6. Kurang optimalnya Pelayanan Rekomendasi Dokumen Lingkungan
Adapun permasalahan ini disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a) Belum tersosialisasinya prosedur layanan dengan baik
b) Proses pelayanan yang masih dilakukan secara fisik dan manual
c) Belum tersedianya laboratorium lingkungan di Kabupaten Blitar

21
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
c.3.3 Isu – isu strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena
atau belum dapat diselesaikan tahun sebelumnya dan memiliki dampak
negatif bagi keberlanjutan pelaksanaan pemerintahan, sehingga perlu
diatasi secara bertahap. Berdasarkan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan
Hidup yang telah dilakukan dan identifikasi masalah yang ada, ditetapkan
isu – isu strategis pemerintahan tahun 2016 sebagai berikut :
1. Belum maksimalnya fungsi laboratorium lingkungan hidup
2. Terjadinya perubahan iklim
3. Penurunan tutupan lahan dan hutan
4. Meningkatnya pencemaran dan kerusakan lingkugan
5. Meningkatnya volume sampah dan limbah
6. Meningkatnya emisi gas rumah kaca
7. Meningkatnya tuntutan masyarakat dalam penegakan hukum di bidang
lingkungan hidup
8. Kurangnya tenaga teknis di bidang lingkungan hidup yang berkompeten.
9. Belum terbangunnya sistem informasi lingkungan hidup.
10. Kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

Pelungnya :
1. Adanya kerjasama antara pesatren binaan Lingkungan hidup dengan organisasi-
organisai masyarakat yakni Karang taruna, PKK, dan strs.
2. terciptanya ruang komunikasi antara SKPD dengan maysarakat sasaran melalui
online, chat, dst.
3.

c.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD


Dokumen Rencana Kerja pembangunan Daerah (RKPD) merupakan
dokumen perencanaan daerah dengan periode 1 tahun, yang memuat daftar
program dan Kegiatan seluruh OPD dengan prediksi Pagu Anggaran Indikatif yang
bersumber dari APBD maupun APBN. RKPD disusun untuk menjabarkan RPJMD,
menjadi pedoman penyusunan RENJA OPD serta menjadi acuan proses
22
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA). Sebelum ditetapkan menjadi
dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk
mengakomodir kebutuhan OPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD.

Dalam Rancangan Awal RKPD terdapat 10 program yang tercantum


dalam RENJA Dinas Lingkungan Hidup yaitu :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
d. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
e. Program Penataan dan Pengelolaan Lingkungan
f. Program Pengawasan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan
g. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
h. Program Konservasi dan Kemitraan Lingkungan
i. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
j. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Pertamanan

Dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Blitar serta tugas
pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup, maka pada tahun 2018 program dan
kegiatan yang direncanakan tidak jauh berbeda dengan program dan kegiatan
pada tahun 2017. Pada tahun 2018 telah direncanakan 10 program dengan 33
kegiatan dengan total alokasi anggaran belanja kegiatan sebesar
Rp. 16.536.865.460,-. Dana tersebut berasal dari APBD Kab. Blitar dan APBN .

c.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat


Perencanaan pembangunan yang baik tidak boleh bersifat top down
saja, melainkan harus merupakan paduan yang selaras antara “top down &
bottom up”. Dengan demikian perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tidak
cukup apabila dilaksanakan oleh pemerintah tanpa peran serta dari masyarakat.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan memiliki peran penting dan strategis
yang dapat berperan sebagai subyek pembangunan. Dengan perubahan
paradigma pembangunan, maka seluruh komponen masyarakat dapat ikut
23
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan
pelaksanaan pembangunan. Sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Blitar
untuk melaksanakan pembangunan yang bersifat partisipatif, maka aspirasi
masyarakat yang disalurkan melalui berbagai media harus dijadikan bahan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan OPD.

Diantara keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan tersebut adalah


dengan diadakannya Musrenbang. Pelaksanaan Musrenbang merupakan wujud
partisipasi aktif masyarakat dalam penyampaian aspirasi dan membantu
pemerintah dalam merumuskan arah dan kebijakan pembangunan. Dalam
Musrenbang tahun 2017 ini terdapat beberapa usulan masyarakat untuk kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup 2018 yang disampaikan melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) RKPD ataupun melalui Proposal
Permohonan Bantuan.

Usulan-usulan Musrenbang Kecamatan Tahun 2017 yang


masuk Dinas Lingkugan Hidup

Indikator
Keterangan
Kinerja
Pagu
Keluaran
No Program Kegiatan Lokasi Indikatif
Kegiatan
(juta) Kec SKPD
Tolok
Target
Ukur
Program Pelatihan Kecamatan 10 Desa 200 DOKO Dinas
Pemberdayaan Pengolahan Doko (10 Lingkun
Masyarakat dalam sampah dan Desa) gan
Mengelola Sampah Bantuan Alat Hidup

Program Pelatihan Ds. Butun 3 100 GANDUSARI Dinas


Pemberdayaan pengelolaan Lingkun
Masyarakat dalam sampah dan gan
Mengelola Sampah alatnuya Hidup

24
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Indikator
Keterangan
Kinerja
Pagu
Keluaran
No Program Kegiatan Lokasi Indikatif
Kegiatan
(juta) Kec SKPD
Tolok
Target
Ukur
Program Pelatihan Kec GARUM 5 200 GARUM Dinas
Pemberdayaan Pengolahan (Kel. Bence, Desa/K Lingkun
Masyarakat dalam Sampah dan Ds Slorok, Ds el gan
Mengelola Sampah Pengadaan Sidodadi, kel. Hidup
Alat Tawangsari,
Ds Pojok)

Program TPST dan Kec. 12 1000 KANIGORO Dinas


Pemberdayaan Pengadaan Kanigoro Desa/K Lingkun
Masyarakat dalam Mesin (Sawentar, el gan
Mengelola Sampah Pengolah Banggle,Papu Hidup
Sampah ngan,
Kuningan,
Jatinom,
Minggirsari,
Gaprang,Kara
ngsono,
Gogodeso,
Tlogo,
Kanigoro dan
Satriyan)
Program Pelatihan Desa 1 Paket 100 KESAMBEN Dinas
Pemberdayaan pemanfaatan Siraman Kec Lingkun
Masyarakat dalam limbah/sampa Kesamben gan
Mengelola Sampah h rumah Hidup
tangga
menjadi pupuk
organik
Program Pelestarian Kec. Nglegok 13 Titik 100 NGLEGOK Dinas
Perlindungan dan Sumber Mata Lingkun
Konversi SDA Air gan
Hidup
Program Pelatihan dan Desa Bendo 1 paket 200 PONGGOK Dinas
Pemberdayaan bantuan alat Lingkun
Masyarakat dalam pengelolaan gan
Mengelola Sampah sampah Hidup

Program Taman dan Desa 1 (satu) 115 SANANKULON Dinas


Pemberdayaan Tempat Tuliskriyo Paket Lingkun
Masyarakat dalam Pembuangan gan
Mengelola Sampah Sampah Hidup

Program Pelatihan dan DS. Boro, Ds 8 Desa 100 SELOREJO Dinas


Pemberdayaan Perintisan Olak Alen, Ds Lingkun
Masyarakat dalam Bank Sampah Sidomulyo, gan
Mengelola Sampah Ds Ngreco, Hidup
Ds
Ngrendeng,
Ds Pohgajih,
Ds.
Sumberagun
g, Ds
Selorejo
Program Pemberdayaan Kel Srengat 1 paket 250 SRENGAT Dinas
Pemberdayaan TPS di Jl Bong Lingkun
Masyarakat dalam Cino, pelatihan gan
Mengelola Sampah pengelolaan Hidup
sampah dan
pengadaan
Tossa
Pengangkut
sampah
25
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Indikator
Keterangan
Kinerja
Pagu
Keluaran
No Program Kegiatan Lokasi Indikatif
Kegiatan
(juta) Kec SKPD
Tolok
Target
Ukur
Program Program Desa 75 WATES Dinas
Pemberdayaan Pemberdayaan Tulungrejo Lingkun
Masyarakat dalam Masyarakat gan
Mengelola Sampah dalam Hidup
Mengelola
Sampah
Program Program Ds 3 Desa 150 WATES Dinas
Pemberdayaan Pemberdayaan Purworejo, Lingkun
Masyarakat dalam Masyarakat Ds gan
Mengelola Sampah dalam Ringinrejo, Hidup
Mengelola Ds
Sampah Sumberarum
Program Penyediaan Kel. Tangkil 1 Unit 250 WLINGI Dinas
Pemberdayaan tempat Lingkun
Masyarakat dalam sampah, TPS gan
Mengelola Sampah dan Depo Hidup
bangunan
sampah
Program Pengolahan Desa 100 WONOTIRTO Dinas
Pemberdayaan sampah/limba Tambakrejo Lingkun
Masyarakat dalam h ikan beserta gan
Mengelola Sampah alat Hidup

Menindaklanjuti berbagai usulan kegiatan tersebut, maka Dinas


Lingkungan Hidup telah melakukan verifikasi terhadap usulan dan meninjau
lokasi kegiatan yang diusulkan. Hasil verifikasi tersebut kemudian menjadi dasar
memberikan rekomendasi untuk penentuan dapat atau tidaknya usulan tersebut
dimasukkan ke dalam program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup.

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi


sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program dan kegiatan,
mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan
renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.

26
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
BAB III

TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Pemanasan global dan perubahan iklim tengah terjadi dan diperkirakan


akan terus terjadi pada masa mendatang. Banyaknya kejadian banjir, longsor,
erosi, badai tropis dan angin puting beliung merupakan dampak nyata perubahan
iklim dan pemanasan global. Agenda adaptasi terhadap perubahan iklim
27
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
diperlukan untuk menciptakan sistim pembangunan yang berdaya tahan
terhadap guncangan variabilitas iklim saat ini ( Anomali Iklim ) dan antisipasi
dampak perubahan iklim di masa depan. Fokus adaptasi ini perlu ditujukan pada
area-area yang rentan terhadap perubahan iklim seperti sumber daya air,
pertanian, perikanan, pesisir dan laut, infrastruktur dan permukiman, kesehatan
dan kehutanan.
Adapun program-program yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar pada tahun 2018 guna menjawab atau
mengantisipasi isu-isu Nasional tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pelestarian sumber mata air-sumber mata air yang ada di wilayah Kabupaten
Blitar dengan maksud melestarikan lingkungan hidup di kabupaten Blitar
terhindar dari bahaya kekeringan.
2. Pembinaan masyarakat disekitar DAS Brantas
3. Penghijauan disisi jalan ( sepanjang jalan ) dan Penataan Taman Kota dan
Ruang Terbuka Hijau dengan maksud untuk menciptakan keserasian dan
keteduhan jalan dan juga untuk mengurangi dampak pemanasan global
4. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim.
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
6. Perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup harus didasarkan pada
prinsip Pembangunan Berkelanjutan (PB) yang berwawasan lingkungan.
Komitmen untuk mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial
dalam melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan harus dilakukan secara
konsisten, melalui pendekatan holistik. Dengan demikian, setiap usaha untuk
meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan, perlu didasari dengan semangat
kebersamaan, kemitraan, keberlanjutan dan akuntabilitas pada semua pihak
yang terkait dengan Pembangunan Berkelanjutan.
Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan Keberlanjutannya merupakan
tugas bersama dari pemerintah, swasta dan masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PLH), dan bertumpu pada kemitraan pemerintah dan
masyarakat. Upaya untuk memperluas jangkauan kepedulian dan kesadaran
28
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
lingkungan hidup perlu terus ditumbuhkan, agar dapat mengikat komitmen
semua pihak yang terkait guna terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan. Untuk
itu diperlukan panduan integrative untuk dapat secara nyata memasukkan
pertimbangan lingkungan ke dalam seluruh perencaraan dan pelaksanaan
pembangunan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Blitar pada
khususnya

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan dan Sasaran Renja SKPD didasarkan atas rumusan isu – isu
penting dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dikaitkan
dengan target kinerja Renstra SKPD. Tujuan dan sasaran Renja SKPD dapat
dilihat dalam Tabel Tujuan dan Sasaran / Rencana Stratejik (RS) Tahun 2018-
2021 (terlampir).( Sesuai Renja)
Selaras dengan arah kebijakan nasional dan kebijakan daerah di bidang
Lingkungan hidup maka tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Blitar dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
b. Meningkatnya pelayanan operasional sampah.
c. Meningkatnya kualitas pelayanan dan tata kelola organisasi.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yang


merupakan suatu yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi dalam jangka
waktu tahunan, semesteran, triwulanan dan bulanan. Adapun sasaran yang
ingin dicapai oleh Dinas Lingkungan HIdup Kabupaten Blitar adalah :
a. Indeks kualitas air meningkat
b. Indeks kualitas udara ambient meningkat
c. Indeks Tutupan hutan/vegetasi meningkat
d. Luasan RTH meningkat .
e. Meningkatnya sarana prasarana pelayanan persampahan.
f. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan OPD.
29
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
g. Mewujudkan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang
berkualitas.

3.3. Program dan Kegiatan

Program adalah rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis


berdasarkan isu – isu strategis dengan skala prioritas dalam pelaksanaannya
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Berdasarkan isu – isu
strategis tahun 2018 seperti tersebut pada bab terdahulu, maka prioritas program
dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar diarahkan pada :

1. Pelayanan Publik dengan program/kegiatan pemenuhan kebutuhan


administrasi perkantoran, pengadaan sarana dan prasarana kantor beserta
pemeliharannya.
2. Penataan RTH Kanigoro.
3. Peningkatan operasional pelayanan persampahan di perkotaan.
4. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan.
5. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan.

Rencana Kerja Dinas lingkungan Hidup untuk tahun 2018 terdiri dari
10 program yang dijabarkan dalam 33 kegiatan dengan total alokasi anggaran
sebesar Rp. 13.885.000.000,-.

Adapun program dan kegiatan tersebut dapat dijelaskan sebagai


berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dijabarkan dalam 1 kegiatan :


a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran, dengan
indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
 Hasil (Benefit) : Terpenuhinya kebutuhan administrasi
perkantoran; 82%
 Manfaat : Prosentase kepuasan aparatur; 82%
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Indek kepuasan aparatur; Baik
 Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor
30
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dijabarkan dalam 1
kegiatan :
a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan indikator
kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-
 Keluaran (Output) : Prosentase sarpras yang berfungsi dengan baik;
75%
 Hasil (Benefit) : Tercukupinya sarana dan prasarana kantor
dengan baik; 75%
 Manfaat : Prosentase sarana dan prasarana aparatur
(Outcomes) dengan kondisi laik fungsi; 75%
 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik
 Kelompok Sasaran : Sarana dan prasarana kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dijabarkan dalam 1


kegiatan :
a. Peningkatan , dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 260.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Aparatur yang mengikuti Diklat/Bintek
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM Aparatur
 Manfaat : Prosentasi sumber daya aparatur yang mengikuti
(Outcomes) kegiatan peningkatan kapasitas SDM; 66,67%
 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan kesekretariatan; Baik
 Kelompok Sasaran : SDM Aparatur DLH

4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian Dan Pelaporan


Capaian Kinerja Dan Keuangan, dijabarkan dalam 1 kegiatan :
a. Kegiatan Penyusunan Dokumen perencanaan dan pelaporan Capaian
Kinerja, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah dokumen
 Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja
dan keuangan SKPD; 4 dokumen
 Manfaat : Score SAKIP OPD; B
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan,
penganggaran dan pelaporan yang berkualitas;
Score B
31
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
 Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran

b. Kegiatan Penyusunan dokumen penganggaran dan laporan Keuangan


 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp 35.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah dokumen
 Hasil (Benefit) : Transparansi dan akuntabilitas capaian kinerja
dan keuangan SKPD; 4 dokumen
 Manfaat : Score SAKIP OPD; B
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Mewujudkan dokumen perencanaan,
penganggaran dan pelaporan yang berkualitas;
Score B
 Kelompok Sasaran : Administrasi perkantoran

5. Program Penataan dan Pengelolaan Lingkungan, dijabarkan dalam 7


kegiatan :
a. Kegiatan Penyusunan Regulasi/Peraturan Perundangan bidang
lingkungan hidup , dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 300.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Regulasi/Peraturan Perundangan bidang
lingkungan hidup yang disusun
 Hasil (Benefit) : Bertambahnya tempat pemberhentian angkutan
umum dalam kondisi baik, 2 halte
 Manfaat : Prosentase sarana dan prasarana ngkutan yang
(Outcomes) dibangun/dipelihara; 59,26%
 Dampak (Impact) : Meningkatnya sarpras perhubungan; 13,06%
 Kelompok Sasaran : Pengguna moda transportasi

b. Kegiatan Sosialisasi Program pengelolaan lingkungan hidup, dengan


indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah peserta bintek/sosialisasi tentang
pengelolaan lingkungan hidup
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya pengetahuan peserta dalam
pengelolaan lingkungan
 Manfaat : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
(Outcomes) pengelolaan lingkungan
 Dampak (Impact) : Berkurangnya polusi lingkungan
 Kelompok Sasaran : Masyarakat / Dunia Usaha

c. Kegiatan Operasionalisasi laboratorium lingkungan hidup, dengan


indicator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
32
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
 Keluaran (Output) : Jumlah Data hasil uji Laboratorium Lingkungan
 Hasil (Benefit) : Terlaksananya uji laboratorium
 Manfaat : Diketahuinya baku mutu sample uji
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran : Pemilik Kegiatan / Usaha

d. Kegiatan Penyediaan Sistem Informasi lingkungan hidup ( SILHD ),


dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Data yang diupdate
 Hasil (Benefit) : Ter updatenya data SILHD
 Manfaat : Tersedianya data SILHD Kab. Blitar
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran : Wilayah Kab. Blitar

e. Kegiatan Publikasi lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :


 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah media yang digunakan dalam publikasi
lingkungan hidup
 Hasil (Benefit) : Terpublikasinya program / kegiatan DLH
 Manfaat : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang
(Outcomes) program-program DLH
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran : Masyarakat

f. Kegiatan Klinik lingkungan hidup, dengan indikator kinerja :


 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah rekomendasi pemberian ijin lingkungan
 Hasil (Benefit) : Terfasilitasinya masyarakat dalam pengurusan
ijin lingkungan
 Manfaat : Pemberian rekomendasi ijin lingkungan lancar
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya pelayanan publik
 Kelompok Sasaran : Pemrakarsa kegiatan / usaha

g. Peningkatan bidang lingkungan hidup (DAK dan Pendamping), dengan


indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-


 Keluaran (Output) : Jumlah sarana prasarana laboratorium yang
dipenuhi
 Hasil (Benefit) : Tersedianya sarana laboratorium lingkungan
33
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
hidup
 Manfaat : Pengoprasian laboratorium lancar
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Membantu kelancaran dalam pelayanan
 Kelompok Sasaran : DLH

6. Program Pengawasan dan Pengendalian kerusakan lingkungan, dijabarkan


dalam 3 kegiatan :
a. Kegiatan Pengawasan dan Pemantauan lingkungan hidup, dengan
indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah kegiatan/usaha yang mentaati dan patuh
terhadap dokumen lingkungan
 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada dunia usaha
 Manfaat : Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh
(Outcomes) pemilik usaha
 Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan
oleh dunia usaha
 Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha

b. Kegiatan Tindak lanjut pengaduan masyarakat tentang lingkungan


hidup, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II), Rp. 50.000.000,-
 Keluaran (Output) : Prosentase pengaduan masyarakat yang
ditindaklanjuti
 Hasil (Benefit) : Ter tindaklanjutinya pengaduan masyarakat
 Manfaat : Terseleseikannya masalah – masalah lingkungan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam
pengelolaan lingkungan
 Kelompok Sasaran : Masyarakat

c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya penanggulangan dan


pemulihan lingkungan, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 75.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina
 Hasil (Benefit) : Meningkatanya SDM masyarakat dalam
pemulihan lingkungan
 Manfaat : Berkurangnya kerusakan lingkungan hidup
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Pelestarian lingkungan hidup
 Kelompok Sasaran : Masyarakat

34
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dijabarkan dalam 3 kegiatan :
a. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja
dan masyarakat dalam pengelolaan limbah organik ( DBHCHT ), dengan
indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 250.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM
 Manfaat : Pengurangan pencemaran lingkungan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Tertatanya lingkungan
 Kelompok Sasaran : Masyarakat

b. Kegiatan Penerapan sistem management lingkungan melalui Uji Kualitas


Air dan Udara di sekitar Industri Tembakau (DBHCHT), dengan indikator
kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp.195.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah IHT yang diawasi dan ditetepkan titik uji
kualitas air dan udara
 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pengawasan kepada IHT
 Manfaat : Dapat diketahuinya pengelolaan lingkungan oleh
(Outcomes) pemilik usaha
 Dampak (Impact) : Berkurangnya tingkat pencemaran yg diakibatkan
oleh IHT
 Kelompok Sasaran : Kegiatan / usaha

c. Kegiatan Pembinaan kemampuan dan ketrampilan bagi tenaga kerja


dan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (DBHCHT),
dengan indicator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 175.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah tenaga kerja dan masyarakat yang dibina
dalam pengelolaan sampah rumah tangga
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM dalam pengelolaan sampah
rumah tangga
 Manfaat : Tertatanya lingkungan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Mengurangi pencemaran lingkungan
 Kelompok Sasaran : Masyarakat

8. Program Konservasi dan Kemitraan Lingkungan, yang dijabarkan dalam 8


kegiatan :

a. Kegiatan Koordinasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), dengan


indikator kinerja :
35
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 200.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah koordinasi program pengembangan Kota
Hijau
 Hasil (Benefit) : Terlaksananya pembinaan P2KH
 Manfaat : Tertatanya kawasan yang Asri, teduh, di kota
(Outcomes) Kanigoro
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran : Kecamatan Kanigoro

b. Kegiatan Konservasi sumber daya air dengan indikator kinerja :


 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 150.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Desa dikawasan Tepi Sungai dan
Sempadan Sungai yang dibina
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
melestarikan sempadan sungai
 Manfaat : Melestarikan sungai – sungai
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Melestarikan lingkungan
 Kelompok Sasaran : Kab. Blitar

c. Kegiatan Pembinaan pengelolaan lingkungan pedesaan menuju Desa/Kelurahan


berseri ( bersih sehat asri dan lestari, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Desa / Kelurahan Berseri
 Hasil (Benefit) : Terbinanya 20 Desa / Kelurahan
 Manfaat : Meningkatnya tutupan vegetasi / lahan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya jumlah masyarakat yang
memahami pentingnya pelestarian lingkungan
 Kelompok Sasaran : Kader lingkungan Desa/Kelurahan Berseri

d. Kegiatan Pengendalian Kerusakan hutan dan lahan, dengan indikator kinerja :


 Masukan (Input) : Tersedianya dana APBD II Rp. 1000.000.000;
 Keluaran (Output) : Pembelian bibit tanaman
 Hasil (Benefit) : Reboisasi
 Manfaat : Pengurangan lahan kritis
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya tutupan vegetasi/lahan
 Kelompok Sasaran : Lahan kritis

e. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK DAN Pendamping), dengan


indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 300.000.000,-
 Keluaran (Output) : Luasan lahan penghijauan

36
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
 Hasil (Benefit) : Reboisasi
 Manfaat : Pengurangan lahan kritis
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya tutupan vegetasi/lahan
 Kelompok Sasaran : Lahan kritis

f. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam upaya mitigasi dan Adaptasi


perubahan iklim, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 320.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah masyarakat yang dibina dalam upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya SDM masyarakat
 Manfaat : Pelestarian lingkungan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran : Desa / Kelurahan / Kecamatan

g. Kegiatan Koordinasi Penilaian Adiwiyata, dengan indikator kinerja :


 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah sekolah yang dibina program Adiwiyata
 Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan sekolah yang teduh,
nyaman asri
 Manfaat : Meningkatnya jumlah sekolah adiwiyata
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian sekolah
 Kelompok Sasaran : Sekolah-sekolah
h. Kegiatan Pembinaan Eco-Pesantren, dengan indikator kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 100.000.000,-


 Keluaran (Output) : Jumlah pondok pesantren yang dibina untuk
peduli berbudaya lingkungan hidup
 Hasil (Benefit) : Terciptanya lingkungan ponpes yang teduh,
nyaman dan asri
 Manfaat : Meningkatnya jumlah ponpes yang berbudaya
(Outcomes) lingungan bersih nyaman, dan asri
 Dampak (Impact) : Meningkatnya keteduhan dan keasrian ponpes
 Kelompok Sasaran : Pondok Pesantren

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dijabarkan


dalam 4 kegiatan :

a. Kegiatan Peningkatan Operasional Pengangkutan sampah, dengan


indikator kinerja :

37
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah kawasan perkotaan yang tertangani /
terlayani
 Hasil (Benefit) : Meningkatnya jumlah kawasan perkotaan yang
terlayani
 Manfaat : Meningkatnya pelayanan persampahan
(Outcomes)
 Dampak (Impact) : Berkurangnya jumlah timbulan sampah
 Kelompok Sasaran : Wilayah perkotaan di Kec. Kab. Blitar
b. Kegiatan Pengelolaan persampahan di lingkungan TPA, TPST dan TPS
3R, dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 2.000.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah volume sampah di lingkungan TPA yang
tertangani ( M3 ) per tahun
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :

c. Kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan persampahan,


dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 180.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah Bank sampah yang dikelola masyarakat
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :

d. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK), dengan indikator


kinerja :

 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-


 Keluaran (Output) : Jumlah sarpras pengelolaan Lingkungan Hidup
yang layak fungsi
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :
10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) dan Pertamanan,
dijabarkan dalam 3 kegiatan :

38
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
a. Kegiatan Pemeliharaan RTH Taman Kota, Hutan Kota, dengan indikator
kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 700.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota / Hutan Kota yang
dipelihara
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :
b. Kegiatan Penataan RTH dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 3.400.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah RTH, Taman Kota/Taman tugu
perbatasan yang ditata
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :

c. Kegiatan Peningkatan bidang lingkungan hidup ( DAK dan Pendamping )


dengan indikator kinerja :
 Masukan (Input) : Tersedianya dana (APBD II); Rp. 500.000.000,-
 Keluaran (Output) : Jumlah RTH yang ditata
 Hasil (Benefit) :
 Manfaat :
(Outcomes)
 Dampak (Impact) :
 Kelompok Sasaran :
Rencana tersebut tentu saja tidak akan dapat berjalan tanpa dukungan
sarana dan prasarana yang memadai serta faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
sebagai pelaksana kegiatan dituntut untuk memiliki sikap dan mental
profesionalisme, partisipatif, disiplin dan bertanggung jawab untuk mewujudkan
keberhasilan sebuah tujuan.

3.4. Pendapatan Asli Daerah

Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal pungutan


retribusi atas pelayanan / pemanfaatan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah

39
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Kabupaten Blitar kepada masyarakat, maka Dinas Perhubungan berkewajiban
untuk menjalankan mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan
evaluasinya. Pada tahun 2018 target PAD sebesar Rp. 8.864.963.000,- dengan
rincian untuk masing – masing jenis retribusi sebagai berikut :
1. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, ditargetkan pendapatan sebesar
Rp. 7.597.775.000,-
2. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan ditargetkan pendapatan
sebesar Rp. 1.047.460.000,-
3. Retribusi Terminal, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 84.300.000,-
4. Retribusi Kios, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 12.200.000,-
5. Retribusi MCK, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 1.700.000,-
6. Retribusi Ijin Trayek, ditargetkan pendapatan sebesar Rp. 2.028.000,-
7. Pendapatan Denda Retribusi, ditargetkan pendapatan sebesar
Rp. 119.500.000,-
Gambaran lengkap Usulan Pendapatan Asli Daerah dapat dilihat dalam table 5
(terlampir)

Pada tahun anggaran 2018 terdapat 2 potensi PAD yang hilang yaitu :
1. Retribusi terminal, retribusi kios dan retribusi MCK yang berasal dari
Terminal Kesamben. Hal ini disebabkan oleh beralihnya kewenangan
pengelolaan Terminal Kesamben ke Dinas LLAJ Propinsi Jawa Timur.
2. Retribusi Parkir Khusus yang disebabkan karena di tahun 2017 satu –
satunya potensi / lokasi parkir khusus yang dikelola Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar dengan lokasi di Polres Blitar
sudah ditutup dan tidak beroperasi lagi.

40
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
BAB IV
PENUTUP

Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 merupakan dokumen


perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan
program dan kegiatan tahun 2018 di lingkup Dinas Lingkungan Hidup, guna
mendukung tercapainya target pembangunan daerah tahun 2018 yang tercantum
dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2018.
Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang
perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan
41
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan lingkungan
hidup yang diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu OPD di lingkup
Pemerintah Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan
dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas Lingkungan
Hidup. Semoga Renja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018 ini dapat dijadikan acuan
bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai
tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar tahun 2018. Akhirnya, ucapan terima
kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen
ini.
Sebagai penutup apabila ada hal-hal yang kurang sesuai dengan harapan,
maka kami bersedia menerima kritik dan saran agar untuk tahun-tahun mendatang
akan diadakan evaluasi dan pembenahan dengan tetap memperhatikan kendala-
kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Blitar

Ir. M. KRISNA TRIATMANTO, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19651204 199003 1 008

42
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Nama
: Dinas Lingkungan Hidup
SKPD
Prakiraan Maju Rencana
Rencana Tahun 2018
Tahun 2019
Urusan/Bidang Urusan Indikator Kinerja Program
KODE Pemerintahan Daerah dan (Outcome)/Kegiatan Lokasi Target Kebutuhan Target Kebutuhan
Program/Kegiatan (output) Sumber Catatan
Capaian Dana/Pagu Capaian Dana/Pagu
Dana Penting
Kinerja Indikatif (Juta ) Kinerja Indikatif (Juta )

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program Penataan dan Prosentase Peningkatan Kab. 5% 1.300.000.000 6%
Pengelolaan Usaha/Kegiatan yang Blitar 1.350.000.000
Lingkungan mempunyai dokumen
lingkungan

- Penyusunan Jumlah Regulasi/Peraturan 1 Perda 1 300.000.000 APBD II 1 Perda 2


Regulasi/Peraturan Perundangan bidang Perbup Perbup 300.000.000
Perundangan bidang lingkungan hidup yang
lingkungan hidup disusun

- Sosialisasi Program Jumlah peserta 750 orang 100.000.000 APBD II 750 orang
Pengelolaan bintek/sosialisasi tentang 100.000.000
Lingkungan Hiidup pengelolaan lingkungan
hidup
- Operasionalisasi Jumlah Data hasil uji 40 sampel 100.000.000 APBD II 50 sampel
Laboratorium Laboratorium lingkungan 150.000.000
lingkungan Hidup
- Penyediaan Sistem Jumlah Data yang diupdate 1 pkt 100.000.000 APBD II 1 pkt
Informasi Lingkungan 100.000.000
Hidup (SILH)
- Publikasi Lingkungan Jumlah media yang 3 Media 500.000.000 APBD II 3 Media
Hidup digunakan dalam publikasi ( Cetak, ( Cetak, 500.000.000
lingkungan hidup Radio, dan Radio, dan
Internet ) Internet )
43
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
- Klinik lingkungan Jumlah rekomendasi 25 unit usaha 100.000.000 APBD II 25 unit
hidup pemberian ijin lingkungan usaha 100.000.000
Peningkatan bidang Jumlah sarana prasarana 1 Paket 100.000.000 APBN 1 Paket
lingkungan hidup ( laboratorium yang 100.000.000
DAK dan dipenuhi
PENDAMPING)
Program Pengawasan Prosentase Usaha yang 20% 305.000.000 20%
dan Pengendalian memiliki pengelolaan 315.000.000
kerusakan lingkungan limbah status baik

- Pengawasan dan Jumlah Kegiatan/usaha 125 Usaha 180.000.000 APBD II 150 Usaha
pemantauan yang mentaati dan patuh 180.000.000
lingkungan hidup terhadap dokumen
lingkungan

- Tindak lanjut Prosentase pengaduan 100% 50.000.000 APBD II 100%


pengaduan masyarakat yang 60.000.000
masyarakat tentang ditindaklanjuti
lingkungan hidup

- Pemberdayaan Jumlah masyarakat yang 100 orang 75.000.000 100 orang


masyarakat dalam dibina 75.000.000
upaya
penanggulangan dan
pemulihan lingkungan

Program Pembinaan Prosentase peningkatan 10% 620.000.000 10%


Lingkungan Sosial SDM bagi Tenaga Kerja 665.000.000
dan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan
hidup

44
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Pembinaan Jumlah tenaga kerja dan 300 orang 250.000.000 DBHCHT 300 orang
kemampuan dan masyarakat yang dibina 270.000.000
ketrampilan bagi
tenaga kerja dan
masyarakat dalam
pengelolaan limbah
organik ( DBHCHT )

Penerapan sistem Jumlah IHT yang diawasi 12 perusahaan 195.000.000 DBHCHT 12


management dan ditetapkan titik uji perusahaan 195.000.000
lingkungan melalui Uji Kualitas air dan udara
Kualitas Air dan Udara
di sekitar Industri
Tembakau (DBHCHT)

Pembinaan Jumlah tenaga kerja dan 200 orang 175.000.000 DBHCHT 200 orang
kemampuan dan masyarakat yang dibina 200.000.000
ketrampilan bagi dalam pengelolaan sampah
tenaga kerja dan rumah tangga
masyarakat dalam
pengelolaan sampah
rumah tangga
(DBHCHT)

Program Konservasi Prosentase lahan yang 4% 2.670.000.000 5%


dan Kemitraan dikonservasi 2.550.000.000
Lingkungan

- Koordinasi Program Jumlah koordinasi program 5 kali 200.000.000 APBD II 5 kali


Pengembangan Kota pengembangan Kota Hijau 200.000.000
Hijau (P2KH)

45
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
- Konservasi sumber Jumlah Desa di kawasan 10 DS/Kel 150.000.000 APBD II 10 DS/Kel
daya air Tepi sungai dan Sempadan 150.000.000
Sungai yang dibina

- Pembinaan Jumlah Desa /Kelurahan 22 DS/Kel 500.000.000 APBD II 22 DS/Kel


pengelolaan Berseri 500.000.000
lingkungan pedesaan
menuju
Desa/Kelurahan
berseri ( bersih sehat
asri dan lestari

- Pengendalian Jumlah luas lahan yang 50 Ha 1.000.000.000 APBD II 50 Ha


Kerusakan hutan dan dikonservasi ( Ha ) 700.000.000
lahan

- Peningkatan bidang Luasan lahan penghijauan 50 Ha 300.000.000 APBN 50 Ha


lingkungan hidup ( 300.000.000
DAK DAN
Pendamping)

Pemberdayaan Jumlah masyarakat yang 180 Orang 320.000.000 APBD II 180 Orang
masyarakat dalam dibina dlm upaya mitigasi (3 (3 400.000.000
upaya mitigasi dan dan Adaptasi perubahan Kecamatan) Kecamatan)
Adaptasi perubahan iklim
iklim

Koordinasi Penilaian Jumlah sekolah yang dibina 35 sekolah 100.000.000 APBD II 40


Adiwiyata program Adiwiyata sekolah 200.000.000

Pembinaan Eco- Jumlah pondok pesantren 7 pondok 100.000.000 APBD II 10 pondok


Pesantren yang dibina untuk peduli pesantren pesantren 100.000.000
berbudaya lingkungan
hidup

Program Prosentase peningkatan 40% 4.680.000.000 60%


Pengembangan penanganan sampah 4.780.000.000
Kinerja Pengelolaan
Persampahan

46
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
- Peningkatan Jumlah kawasan perkotaan 8 kota 2.000.000.000 APBD II 12 kota
Operasional yang tertangani/terlayani 2.000.000.000
Pengangkutan
sampah

- Pengelolaan Jumlah volume sampah di 80.000 M3 2.000.000.000 APBD II 120.000


persampahan di lingkungan TPA yang M3 2.000.000.000
lingkungan TPA, TPST tertangani ( M3 ) per
dan TPS 3R tahun

Pemberdayaan Jumlah Bank sampah yg 6Unit 180.000.000 APBD II 7 Unit


masyarakat dalam dikelola masyarakat 180.000.000
pengelolaan
persampahan

Peningkatan bidang Jumlah sarpras 10 Paket 500.000.000 APBN 6 paket


lingkungan hidup ( pengelolaan lingk. Hidup yg 600.000.000
DAK) layak fungsi

Program Pengelolaan Prosentase Peningkatan 2% 4.600.000.000 2%


Ruang Terbuka Hijau luasan RTH ( Ha) 5.134.865.460
( RTH ) dan
Pertamanan

Pemeliharaan RTH, Jumlah RTH, Taman 3 ha 700.000.000 APBD II 4 Ha


Taman Kota, Hutan Kota/Hutan Kota yg 800.000.000
Kota dipelihara

Penataan RTH Jumlah RTH, Taman 1 Lokasi ( RTH 3.400.000.000 APBD II 2 Lokasi (
Kota/Taman tugu Kanigoro ) RTH 3.734.865.460
perbatasan yang ditata Kanigoro,
Srengat )
Peningkatan bidang Jumlah RTH yang ditata 2 Lokasi ( RTH 500.000.000 APBN 3 Lokasi (
lingkungan hidup ( Kanigoro, RTH 600.000.000
DAK DAN Kademangan ) Kanigoro,
Pendamping) Srengat,
Nglegok )

47
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
Program Pelayanan Persentase Kepuasan 100% 700.000.000 100%
Administrasi Aparatur 700.000.000
Perkantoran

- Penyediaan dan Jumlah jenis layanan DLH 12 bulan 700.000.000 APBD II 12 bulan
peningkatan administrasi perkantoran 700.000.000
administrasi
perkantoran
Program Peningkatan Persentase sarpras 100% 700.000.000 100%
Sarana dan Prasarana aparatur dengan kondisi 700.000.000
Aparatur layak fungsi

- Penyediaan dan Jumlah sarpras yang DLH 12 bulan 700.000.000 APBD II 12 bulan
Peningkatan Sarana berfungsi baik 700.000.000
dan Prasarana
Aparatur

Program Peningkatan Persentase peningkatan 10% 260.000.000 10%


Kapasitas Sumberdaya kapasitas SDM aparatur 270.000.000
Aparatur

Peningkatan Jumlah aparatur yang DLH 3 orang 260.000.000 APBD II 3 orang


Kapasitas SD Aparatur mengikuti Bimtek 270.000.000
SKPD

Program Perencanaan, Persentase dokumen 100% 70.000.000 100%


Penganggaran, perencanaan, laporan 72.000.000
Pengendalian dan keuangan dan kinerja SKPD
Pelaporan Capaian yang disusun tepat waktu
Kinerja dan Keuangan

- Penyusunan Jumlah dokumen DLH 6 eks 35.000.000 APBD II 6 eks


Dokumen 37.000.000
Perencanaan dan
Pelaporan Capaian
Kinerja

48
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018
- Penyusunan Jumlah dokumen DLH 6 eks 35.000.000 APBD II 6 eks
dokumen 35.000.000
penganggaran dan
laporan Keuangan

15.905.000.000
16.536.865.460

49
RENJA - OPD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai