Anda di halaman 1dari 39

RENCANA KERJA

TAHUN 2017
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
KABUPATEN TANGERANG TA. 2016
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke


hadirat Allah SWT, Rencana Kerja Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Tangerang Tahun 2017
dapat disusun dengan baik.

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan


Kelautan ini disusun untuk merencanakan
pembangunan Perikanan dan Kelautan di
Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2017
dengan penajaman kegiatan yang berbasis pada
skala prioritas masalah dan optimalisasi kinerja.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyajian dan pembahasan Rencana


Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang Tahun 2017 ini masih
belum sempurna, namun kami berharap semoga Rencana Kerja ini bermanfaat
dan dapat dijadikan pedoman bahan penyusunan kebijakan lebih lanjut untuk
keberhasilan pembangunan di bidang Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Tangerang.

KEPALA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


KABUPATEN TANGERANG

Ir. H. HERRY WIBOWO, MM


Pembina Utama Muda IV/c
NIP.19581125 198603 1 009

i
DAFTAR ISI
Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 1
1.3 Maksud dan Tujuan 2
1.4 Sistematika Penulisan 2

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERIKANAN DAN 4


KELAUTAN KABUPATEN TANGERANG
2.1 Struktur Organisasi 4
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi 4

BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA 6


(RENJA) KEGIATAN TAHUN 2015 DAN 2016
3.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan 6
Kelautan Tahun 2016 dan Capaian Renstra SKPD
3.1.1 Sumber Dana APBD Tahun 2016 10
3.1.2 Sumber Dana APBN Tahun 2016 13
3.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2015 13
3.2.1 Sumber dana APBD Tahun 2015 13
3.2.2 Sumber Dana APBN Tahun 2015 16
3.3 Permasalahan 16
3.4 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan 17
Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan
3.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan 18
Masyarakat Tahun 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, RENCANA 19


PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017
4.1 Visi, Misi, Bupati dan wakil Bupati Terpilih 19
(Tahun 2013-2018)
4.2 Telaahan Renstra Instansi Vertikal 20
4.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 22
4.4 Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Kelautan 23
4.5 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perikanan 24
dan Kelautan
4.6 Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan 24
4.7 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017 29

BAB V PENUTUP 34
5.1 Kesimpulan 34
5.2 Saran 34

LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang
merupakan rencana pembangunan tahunan pelaksanaan Pembangunan Daerah yang
akan dilaksanakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan
berpedoman kepada Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan serta mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang.
Rencana Kerja Dinas Perikanan Tahun Anggaran 2017 memuat kebijakan
SKPD dan program kegiatan pembangunan pada Tahun 2017 yang disusun sebagai
acuan untuk pelaksanaan pembangunan dan mendorong partisipasi masyarakat
dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan.
Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang
disusun melalui forum SKPD yang diselenggarakan oleh sub-bagian perencanaan,
untuk menjaring dan membahas rencana program dan kegiatan pemerintahan sesuai
dengan tupoksi terkait, berdasarkan rancangan Renja SKPD Kabupaten Tangerang
serta Aspirasi dari masyarakat/ kelompok perikanan dan stakeholder terkait.
Program dan Kegiatan yang diusulkan pun harus sejalan dengan Visi dan Misi
Kabupaten Tangerang serta Dinas Perikanan dan Kelautan pada khususnya.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum penyusunan dokumen Rencana Kerja adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional sebagai norma yuridis perencanaan program pusat dan
daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Nomor 58 Tahun 2007
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang;

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 1


7. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 05 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang 2013-
2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2013 Nomor 05, Tambaan
Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang);
8. Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang;
9. Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2015 tentang Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Balai Benih Ikan (UPT BBI);
10. Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tugas, Pokok, Fungsi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Pangkalan Pendaratan Ikan (UPT PPI).

1.3 Maksud dan Tujuan


Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang disusun
dengan maksud sebagai dokumen perencanaan dan dapat memberikan gambaran
program serta kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Perikanan dan Kelautan pada
Tahun Anggaran 2017 dalam rangka upaya pencapaian kinerja yang optimal untuk
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra.
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Tangerang Tahun 2017 adalah meningkatkan kredibilitas instansi dengan
perencanaan yang optimal dengan mengedepankan efisiensi, efektifitas dan
responsibilitas terhadap aspirasi masyarakat serta lingkungan Perikanan dan
Kelautan.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dokumen Rencana Kerja adalah sebagai berikut :
A. KATA PENGANTAR
B. DAFTAR ISI
C. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

D. BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERIKANAN DAN


KELAUTAN KABUPATEN TANGERANG
2.1 Struktur Organisasi
2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 2


E. BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
(RENJA) KEGIATANTAHUN 2015 DAN 2016
3.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan
Kelautan Tahun 2016 dan Capaian Renstra SKPD
3.1.1 Sumber Dana APBD Tahun 2016
3.1.2 Sumber Dana APBN Tahun 2016
3.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2015
3.2.1 Sumber dana APBD Tahun 2015
3.2.2 Sumber Dana APBN Tahun 2015
3.3 Permasalahan
3.4 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi SKPD
3.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat Tahun 2016

F. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN


RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017
4.1 Telaah Visi, Misi, Bupati dan wakil Bupati Terpilih
(Tahun 2013-2018)
4.2 Telaahan Renstra Instansi Vertikal
4.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
4.4 Visi dan Misi SKPD
4.5 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
4.6 Strategi dan Kebijakan SKPD
4.7 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017

G. BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

H. LAMPIRAN

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 3


BAB II

GAMBARAN UMUM DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


KABUPATEN TANGERANG

2.1 Struktur Organisasi


Susunan Struktur organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Tangerang ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 17 Tahun
2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Tangerang, dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Perikanan Tangkap
a. Seksi Sarana dan Teknologi Perikanan Tangkap
b. Seksi Prasarana dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
4. Bidang Perikanan Budidaya
a. Seksi Teknik Produksi dan Usaha Budidaya
b. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya
c. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
5. Bidang Konservasi dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan
a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan
b. Seksi Konservasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
6. Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Kelembagaan Perikanan
a. Seksi Pembinaan Mutu dan Pengolahan Hasil Perikanan
b. Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perikanan
c. Seksi Kelembagaan, Permodalan dan Investasi
7. Unit Pelaksana Teknis
8. Kelompok Jabatan Fungsional

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi


Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
Pemerintahan Daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 4


Perikanan dan Kelautan sesuai dengan kewenangan dan kebijakan Pemerintah
Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Perikanan dan Kelautan
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Perikanan dan Kelautan;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Perikanan dan
Kelautan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Perikanan dan Kelautan;
d. Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian Bidang Perikanan
Tangkap, Bidang Perikanan Budidaya, Bidang Konservasi dan Pengawasan
Sumberdaya Perikanan dan Kelautan, Bidang Pengolahan, Pemasaran dan
Kelembagaan Perikanan;
e. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan Bidang Perikanan Tangkap,
Bidang Perikanan Budidaya, Bidang Konservasi dan Pengawasan Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan, Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Kelembagaan
Perikanan;
f. Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan Bidang Perikanan Tangkap, Bidang
Perikanan Budidaya, Bidang Konservasi dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan
dan Kelautan, Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Kelembagaan Perikanan;
g. Penataan dan pengelolaan perairan di wilayah pesisir Kabupaten;
h. Pelaksanaan konservasi, pengawasan dan pengendalian sumber daya perikanan
dan kelautan sebatas wilayah pesisir kewenangan Kabupaten;
i. Pengaturan dan pelayanan ijin usaha penangkapan ikan, budidaya, konservasi,
pengawasan dan pengendalian sumber daya perikanan dan kelautan serta
pengolahan, pemasaran dan kelembagaan perikanan sesuai peraturan perundang-
undangan;
j. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat perikanan dan kelautan pada
umumnya;
k. Penetapan tata ruang pesisir, tata guna lahan, pengelolaan wilayah dan
pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan
l. Penataan dan penegakan hukum perikanan dan kelautan di wilayah Kabupaten;
m. Pelaksanaan pengawasan kegiatan usaha perikanan dan kelautan.
n. Pelaksanaan koordinasi dengan daerah dan instansi lain terutama pada perbatasan
dalam rangka pengelolaan pesisir secara terpadu.

BAB III
RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 5
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)
KEGIATAN TAHUN 2015 DAN 2016

3.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2016 dan
Capaian Renstra SKPD

PROGRAM SEKRETARIAT

RENJA
NO PROGRAM DAN KEGIATAN DPA 2016 (Rp)
2016 (Rp.)
1 2 3 4
SEKRETARIAT 2,348,674,016 2,443,399,561
Program Pengembangan Pengelolaan Pendapatan
50,000,000 20,147,500
daerah
1 Sistem Aplikasi Barang Quasi 50,000,000 20,147,500.00
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,291,127,331 1,249,366,561
2 Penyediaan Jasa Surat-menyurat 25,200,000 30,000,000
3 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 69,216,000 78,000,000
4 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 175,768,440 0
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 108,000,000 120,000,000
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 110,452,890 88,380,000
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 45,952,200 41,790,000
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 64,753,500 57,388,000
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10,230,452 23,150,000.00
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – 14,230,000.00
10 11,844,000
undangan
11 Penyediaan Makanan dan Minuman 44,887,500 47,025,000.00
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah 598,838,100 724,656,657.00
Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Pendukung 24,746,904.00
13 25,984,249
Perkantoran Non PNS
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 713,780,860 527,498,000
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 76,009,500
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 575,122,860 517,498,000
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 13,482,000
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 49,166,500 6,000,000
18 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 0 4,000,000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur - 32,932,000
19 Pengadaan Pakaian Dinas bserta perlengkapannya - 32,932,000.00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
- 83,500,000
Aparatur
20 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD - 83,500,000.00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
34,975,625 75,828,000
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 39,110,000.00
21 15,156,550
Kinerja SKPD
22 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 19,819,075 36,718,000.00

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 6


Program Peningkatan Perencanaan SKPD 258,790,200 239,567,500
23 Fasilitasi perencanaan SKPD 60,414,875 61,665,000.00
24 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 53,767,500 64,350,000.00
25 Penyusunan Rencana Kerja 25,720,125 23,505,000.00
26 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 34,047,400 18,120,000.00
27 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 62,723,400 24,637,500.00
28 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 22,116,900 47,290,000.00
Program kerjasama informasi dan media massa 50,000,000
29 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 50,000,000.00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Aset/Barang Daerah 164,560,000
30 Inventarisasi Aset/Barang Daerah 164,560,000.00

PROGRAM WAJIB PILIHAN

RENSTRA RENJA 2016


PROGRAM/ DPA 2016
NO INDIKATOR TARGET
KEGIATAN (Rp) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6
7
Program pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir 9 Desa Pesisir

Pembinaan kelompok
50 Orang; 40
1 ekonomi masyarakat - - 237,670,000
Kelompok
pesisir
Pendampingan pada
30 orang; 3
Kelompok Pengolah
2 Kelompok Pindang; 1 - - 162,330,000
dan Pemasar Hasil
Kelompok Fillet Ikan
Perikanan (Poklahsar)
Peningkatan Ekonomi
3 paket (kapal 2 GT,
3 Nelayan Tangkap - - 700,000,000
jaring rampus, GPS)
GERBANG MAPAN
Penguatan Ekonomi
Pembudidaya Ikan/
4 1.50 Km - - 200,000,000
Udang GERBANG
MAPAN
Penguatan Ekonomi
5 Pengolah dan Pemasar 3 desa - - 300,000,000
GERBANG MAPAN
Program pemberdayaan masyarakat
dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan

Pembentukan
Kelompok Pengawasan
6 masyarakat swakarsa sumberdaya 6 kali 450,000,000 200,000,000 200,000,000
pengamanan kelautan
sumberdaya kelautan
Peningkatan
Gerakan Bersih
7 kebersihan 1 Kecamatan pesisir 250,000,000 200,000,000 200,000,000
Pantai dan Laut
pantai di pesisir
Pembentukan
Kelompok
Pengawasan
masyarakat swakarsa
8 sumberdaya 4 kali - 150,000,000 150,000,000
pengamanan
perikanan
sumberdaya
Perikanan

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 7


Program pengembangan budidaya
perikanan
Peningkatan
Pengembangan produktivitas
9 4,5 ton/ha/th 478,952,500 506,026,333 251,600,000
Bibit Ikan Unggul budidaya ikan air
tawar
Peningkatan
Pendampingan pada
produktivitas
10 Kelompok Tani 1,5 ton/ha/th 749,240,000 353,100,000 353,100,000
budidaya ikan air
Pembudidaya Ikan
payau
Pembinaan dan Identifikasi
Pemeriksaan kualitas
11 pengembangan kualitas air di 626,702,000 887,569,924 350,000,000
air di 6 Kecamatan
perikanan lokasi budidaya
Pembangunan dan Peningkatan
12 rehabilitasi kualitas prasarana 1 unit 245,105,500 200,000,000 200,000,000
prasarana budidaya budidaya

Kode Rekening tersendiri BBI

Peningkatan
Produktivitas (payau) 1,5 ton/ha/th,
Optimalisasi Balai
13 budidaya ikan air (tawar) 4,5 ton/ha/th - 400,000,000 309,699,000
Benih Ikan
payau dan ikan dan 1 dokumen DED
air tawar
Program Pengembangan Perikanan
20500 Ton
Tangkap
Inventarisasi
Pendampingan pada
dan penyediaan
14 Kelompok Nelayan 1 Dokumen 1,200,000,000 300,000,000 678,107,149
data perikanan
Perikanan Tangkap
tangkap
Pembangunan Peningkatan
15 Tempat pelelangan kualitas 1 PPI/TPI - 200,000,000 3,500,000,000
ikan prasarana TPI
Rehabilitasi
Rehab doking
16 Sedang/Berat Tempat 1 PPI/TPI 2,500,000,000 200,000,000 200,000,000
kapal
Pelelangan Ikan
Pengembangan Peningkatan
17 Sarana dan Prasarana Produktivitas 38 kg/unit/trip 750,000,000 708,107,149 300,000,000
Perikanan Tangkap Alat Tangkap
Peningkatan
Ketertiban,
Kebersihan,
18 Keamanan, 3 TPI - -
250,000,000
Kenyamanan,
Keindahan Pelabuhan
Perikanan
Perencanaan
19 Pengembangan 3 Dokumen - -
159,236,000
Perikanan Tangkap
Kode Rekening tersendiri UPT
PPI
Pembinaan dan
Peningkatan
Pemeliharaan Rutin
20 kualitas 1 PPI/TPI 1,250,000,000 250,000,000 2,389
Tempat Pelelangan
prasarana TPI
Ikan
Program optimalisasi pengelolaan dan
29 Kg/Kapita/Th
pemasaran produksi perikanan
Peningkatan
Pengelolaan dan Promosi produk
21 2 Kali Promosi 400,000,000 400,000,000
Pemasaran Produksi olahan 350,000,000
Perikanan
Program pengembangan sumber daya
3 Kec. Pantai
perikanan dan kelautan

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 8


Pengelolaan
Peminimalisiran 27.000 pohon
22 Sumberdaya Hayati - 350,000,000 350,000,000
bahaya aberasi mangrove)
Pesisir dan laut

Pemberdayaan
15 orang ICM, dan
23 sosial budaya - -
15 orang SOC 400,000,000
masyarakat pesisir
Program Peningkatan Mutu dan
Pengembangan Pengolahan Hasil
Perikanan
Pengembangan Diversifikasi
24 Teknologi olahan produk 4 Jenis Olahan 300,000,000 200,000,000
200,000,000
Pengolahan Ikan perikanan
Penguatan Pembinaan
Kelembagaan Kelompok Usaha
25 5 Kelompok - 250,000,000
Kelompok Pengolah Perikanan & -
dan Pemasar Kelautan
Program perlindungan dan konservasi
9 Desa Pesisir
sumber daya alam pesisir
Pengelolaan
lingkungan pesisir 6 unit sarana air
26 berbasis bersih, 2 unit RO dan - - 700,000,000
pemberdayaan 2 Filter Air
masyarakat
Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir 9 Sekolah Dasar di 9
27 - - 150,000,000
GERBANG Desa Pesisir
MAPAN
Konservasi Berbasis
Pemberdayaan
200 meter dan 10
28 Masyarakat Pesisir - - 250,000,000
orang
GERBANG
MAPAN
Budidaya Perikanan
Berbasis 1 Desa di Wilayah
29 Lingkungan Pesisir, 30 orang - - 300,000,000
GERBANG peserta Temu Lapang
MAPAN
TOTAL 9,200,000,000 5,754,803,406 12,442,506,149

Berdasarkan hasil analisis dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai
anggaran kegiatan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016
berbeda dengan hasil Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
(Renja).

3.1.1 Sumber Dana APBD Tahun 2016

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 9


Dinas Perikanan dan Kelautan pada Tahun Anggaran 2016 memperoleh dana
APBD sebesar Rp 20.980.376.614 terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
Rp 6.094.470.904,- dan belanja langsung sebesar Rp 14.885.905.710,- dengan
rincian masing-masing belanja adalah sebagai berikut :
Program SKPD 2,443,399,561.00

Wajib Pilihan 12,442,506,149.00

Total 14,885,905,710.00

Tugas Pembantuan (APBN)

Pengelolaaan Sistem Produksi 500,000,000.00


Pembudidayaan Ikan
JUMLAH APBD + APBN 15,385,905,710.00

a. Belanja Tidak Langsung TA. 2016

No. Jenis Belanja Jumlah (Rp.)

1. Belanja Pegawai 6.094.470.904

b. Belanja Langsung TA. 2016


KODE
PROGRAM & URAIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN
ANGGARAN TAHUN
Prog
INI
SKPD

1 2 3 4

SEKRETARIAT

I 2.05.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,249,366,561.00


1 2.05.01 . 01 . 01 Penyediaan jasa surat menyurat 30,000,000.00
2 2.05.01 . 01 . 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 78,000,000.00

3 2.05.01 . 01 . 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 120,000,000.00

4 2.05.01 . 01 . 10 Penyediaan alat tulis kantor 88,380,000.00


5 2.05.01 . 01 . 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 41,790,000.00
6 2.05.01 . 01 . 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 57,388,000.00
7 2.05.01 . 01 . 14 Penyediaan peralatan rumah tangga 23,150,000.00
8 2.05.01 . 01 . 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- 14,230,000.00
undangan

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 10


9 2.05.01 . 01 . 17 Penyediaan makanan dan minuman 47,025,000.00
10 2.05.01 . 01 . 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 724,656,657.00
11 2.05.01 . 01 . 19 Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis Pendukung 24,746,904.00
Perkantoran Non PNS

II 2.05.01 . 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 527,498,000.00

12 2.05.01 . 02 . 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 4,000,000.00


2.05.01 . 02 . 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 517,498,000.00
13

14 2.05.01 . 02 . 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 6,000,000.00

2.05.01 . 03 Program peningkatan disiplin aparatur 32,932,000.00


III

15 2.05.01 . 03 . 02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 32,932,000.00

2.05.01 . 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya 83,500,000.00


IV
aparatur
16 2.05.01 . 05 . 06 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD 83,500,000.00

V 2.05.01 . 06 Program peningkatan pengembangan sistem 75,828,000.00


pelaporan capaian kinerja dan keuangan

17 2.05. 06 . 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi 39,110,000.00


kinerja SKPD

18 2.05.01 . 06 . 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 36,718,000.00

VI 2.05.01 . 07 Program Peningkatan Perencanaan SKPD 239,567,500.00

19 2.05.01 . 07 . 01 Fasilitasi Perencanaan SKPD 61,665,000.00


20 2.05.01 . 07 . 02 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 64,350,000.00
21 2.05.01 . 07 . 04 Penyusunan Rencana Kerja 23,505,000.00
22 2.05.01 . 07 . 05 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 18,120,000.00
23 2.05.01 . 07 . 08 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 24,637,500.00
24 2.05.01 . 07 . 09 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 47,290,000.00
1.25 . 2.05.01 . Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan 20,147,500.00
VII
15 Media Massa

1.25 . 2.05.01 . Sistem Aplikasi Barang Quasi 20,147,500.00


25
15 . 25
1.25 . 2.05.01 . Program kerjasama informasi dan media massa 50,000,000.00
VIII
18
1.25 . 2.05.01 . Penyebarluasan informasi pembangunan daerah 50,000,000.00
26
18 . 01
1.20 . 2.05.01 . Program Peningkatan dan Pengembangan 164,560,000.00
IX
45 Pengelolaan Aset/Barang Daerah

1.20 . 2.05.01 . Inventarisasi Aset/Barang Daerah 164,560,000.00


27
45 . 01

WAJIB PILIHAN

I 2.05.01 . 15 Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir 1,600,000,000.00

1 2.05.01 . 15 . 01 Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir 237,670,000.00


2 2.05.01 . 15 . 02 Pendampingan pada Kelompok Pengolah dan Pemasar 162,330,000.00
Hasil Perikanan (Poklahsar)
3 2.05.01 . 15 . 04 Peningkatan Ekonomi Nelayan Tangkap GERBANG 700,000,000.00
MAPAN

4 2.05.01 . 15 . 05 Penguatan Ekonomi Pembudidaya Ikan/ Udang 200,000,000.00


GERBANG MAPAN

5 2.05.01 . 15 . 06 Penguatan Ekonomi Pengolah dan Pemasar GERBANG 300,000,000.00


MAPAN

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 11


II 2.05.01 . 16 Program pemberdayaan masyarakat dalam 550,000,000.00
pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan

6 2.05.01 . 16 . 02 Gerakan Bersih Pantai dan Laut 200,000,000.00


7 2.05.01 . 16 . 04 Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan 150,000,000.00
8 2.05.01 . 16 . 05 Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan 200,000,000.00

III 2.05.01 . 20 Program pengembangan budidaya perikanan 1,464,399,000.00

9 2.05.01 . 20 . 01 Pengembangan bibit ikan unggul 251,600,000.00


10 2.05.01 . 20 . 02 Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan 353,100,000.00
11 2.05.01 . 20 . 03 Pembinaan dan pengembangan perikanan 350,000,000.00
12 2.05.01 . 20 . 04 Pembangunan dan rehabilitasi prasarana budidaya 200,000,000.00
13 2.05.01 . 20 . 06 Optimalisasi Balai Benih Ikan 309,699,000.00

IV 2.05.01 . 21 Program pengembangan perikanan tangkap 6,128,107,149.00


14 2.05.01 . 21 . 01 Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan 678,107,149.00
tangkap
15 2.05.01 . 21 . 02 Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan 3,500,000,000.00
16 2.05.01 . 21 . 03 Pemeliharaan rutin/berkala tempat pelelangan ikan 1,040,764,000.00
17 2.05.01 . 21 . 04 Rehabilitasi sedang/berat tempat pelelangan ikan 200,000,000.00
18 2.05.01 . 21 . 06 Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan 300,000,000.00
Tangkap

19 2.05.01 . 21 . 07 Peningkatan Ketertiban, Kebersihan, Keamanan, 250,000,000.00


Kenyamanan, Keindahan Pelabuhan Perikanan

20 2.05.01 . 21 . 08 Perencanaan Pengembangan Perikanan Tangkap 159,236,000.00

V 2.05.01 . 23 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran 350,000,000.00


produksi perikanan

21 2.05.01 . 23 . 02 Peningkatan pengelolaan dan pemasaran produksi 350,000,000.00


perikanan

VI 2.05.01 . 25 Program pengembangan sumber daya perikanan dan 750,000,000.00


kelautan

22 2.05.01 . 25 . 01 Pengelolaan sumber daya hayati pesisir dan laut 350,000,000.00


23 2.05.01 . 25 . 02 Pemberdayaan sosial budaya masyarakat pesisir 400,000,000.00

VII 2.05.01 . 26 Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan 200,000,000.00


Pengolahan Hasil Perikanan

2.05.01 . 26 . 01 Pengembangan Teknologi Pengolahan Ikan 200,000,000.00


24

VIII 2.05.01 . 27 Program perlindungan dan konservasi sumber daya 1,400,000,000.00


alam pesisir

25 2.05.01 . 27 . 01 Pengelolaan lingkungan pesisir berbasis pemberdayaan 700,000,000.00


masyarakat

26 2.05.01 . 27 . 02 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir GERBANG MAPAN 150,000,000.00


27 2.05.01 . 27 . 03 Konservasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir 250,000,000.00
GERBANG MAPAN

28 2.05.01 . 27 . 04 Budidaya Perikanan Berbasis Lingkungan GERBANG 300,000,000.00


MAPAN

Jumlah Program SKPD 2,443,399,561.00


Jumlah Wajib Pilihan 12,442,506,149.00
JUMLAH 14,885,905,710.00

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 12


3.1.2 Sumber Dana APBN Tahun 2016

Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten


Tangerang mendapat alokasi kegiatan dengan sumber dana berasal dari APBN
sebagai berikut:
Tugas Pembantuan
- Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya senilai
Rp.500.000.000,- dengan volume sebanyak 1 paket yang berlokasi di
Kabupaten Tangerang terutama lokasi Minapolitan yaitu Kecamatan
Kronjo, Mauk, Pakuhaji, dan Kemeri.

3.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tahun 2015


3.2.1 Sumber Dana APBD Tahun 2015
Pada Tahun 2015 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang
mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp25.947.818.810,- (Dua Puluh Lima Milyar
Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Delapan
Ratus Sepuluh Rupiah) terdiri dari Tugas Pembantuan sebesar Rp.1.053.610.000,-
dan APBD sebesar Rp24.894.208.810,- (Dua Puluh Empat Milyar Delapan Ratus
Sembilan Puluh Empat Juta Dua Ratus Delapan Ribu Delapan Ratus Sepuluh
Rupiah) yang terdiri dari:

✓ Belanja tidak langsung sebesar Rp 6.001.800.389,-


✓ Belanja langsung sebesar Rp 18.892.408.421,-
- Program SKPD sebesar Rp 2,222,020,692,-
- Program wajib/ pilihan sebesar Rp 16,670,387,729,-

Anggaran Tahun 2015


BTL (Rp) BL (Rp) Jumlah (Rp)
6,001,800,389 18,892,408,421 24,894,208,810

Realisasi Anggaran Tahun 2015


BTL (Rp) BL (Rp) Jumlah (Rp)
5,132,208,469 13,746,880,697 18,879,089,166

Persentase Realisasi Keuangan


Fisik %
BTL % BL % Jumlah %
85,51 72,76 75,84 98,16

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 13


1. Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2015
Balanja tidak langsung adalah belanja untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai
dengan rincian sbb:
a. Pagu anggaran sebesar Rp. 6,001,800,389,-
b. Realisasi keuangan sebesar Rp. 5,132,208,469,- (85,51 %)
c. Realisasi fisik sebesar 100 %
d. Sisa anggaran sebesar Rp. 869.591.920,- (14,49%)

Anggaran DPA Realisasi Keuangan Saldo/Silpa


No. Uraian
SKPD TA. 2014 (Rp) (%) (Rp)
Belanja
1. 6,001,800,389 5,132,208,469 85.51 869.591.920
Pegawai

JUMLAH 6,001,800,389 5,132,208,469 85.51 869.591.920

2. Belanja langsung Tahun Anggaran 2015


1. Pagu anggaran sebesar Rp. 18,892,408,421,-
2. Realisasi keuangan sebesar Rp. 13,746,880,697,- (72,76 %)
3. Realisasi fisik sebesar 87,02 %
4. Sisa anggaran sebesar Rp. 5,149,874,224 (27,24%)

%
Jumlah Realisasi %
Kode Program/Kegiatan Keuanga
Anggaran Anggaran Fisik
n

0.00.00.21 Belanja Tidak Langsung SKPD 2.05.01 6,001,800,389 5,132,208,469 85.51% 0%

0.00.00.99 NON ANGGARAN 0 293,500,000 100% 0%

SEKRETARIAT 2,222,020,692 1,980,734,767


1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,314,025,192 1,208,851,517 92.00% 100%

0.00.01.01 Penyediaan jasa surat menyurat 24,000,000 24,000,000 100% 100%


Penyediaan jasa komunikasi, sumber
0.00.01.02 80,200,000 39,481,512 49.22% 100%
daya air dan listrik
0.00.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 108,000,000 105,000,000 97.22% 100%

0.00.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 103,227,000 96,571,000 93.55% 100%


Penyediaan barang cetakan dan
0.00.01.11 53,764,000 47,644,000 88.61% 100%
penggandaan
0.00.01.13 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 274,992,000 231,458,000 84.16% 100%

0.00.01.14 Penyediaan peralatan rumah tangga 13,243,288 12,220,000 92.27% 100%


Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
0.00.01.15 11,280,000 10,288,500 91.21% 100%
perundang-undangan
0.00.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 50,250,000 48,850,000 97.21% 100%

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 14


Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke
0.00.01.18 570,322,000 568,768,505 99.72% 100%
luar daerah
Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis
0.00.01.19 24,746,904 24,570,000 99.28% 100%
Pendukung Perkantoran Non PNS
Peningkatan Sarana dan Prasarana 96.42
2 583,448,000 478,043,250 81.93%
Aparatur %
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
0.00.02.24 537,498,000 447,943,250 83.33% 98%
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
0.00.02.26 45,950,000 30,100,000 65.50% 78%
gedung kantor
Peningkatan Pengembangan Sistem
3 32,687,500 27,587,500 84.40% 100%
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan


0.00.06.01 14,165,000 14,165,000 100% 100%
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan akhir
0.00.06.04 18,522,500 13,422,500 72.46% 100%
tahun
99.34
4 Peningkatan Perencanaan SKPD 241,860,000 219,997,500 90.96%
%
0.00.07.01 Fasilitasi Perencanaan SKPD 56,462,500 45,050,000 79.78% 100%
Penyusunan Dokumen Perencanaan
0.00.07.02 50,250,000 50,250,000 100% 100%
SKPD
0.00.07.04 Penyusunan Rencana Kerja 24,037,500 19,787,500 82.31% 100%
0.00.07.05 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 31,820,000 25,620,000 80.51% 95%
Penyusunan Basis Data/Selayang
0.00.07.08 58,620,000 58,620,000 100% 100%
Pandang/Profil SKPD
0.00.07.09 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 20,670,000 20,670,000 100% 100%
Pengembangan Pengelolaan Pendapatan
5 50,000,000 46,255,000 92.51% 100%
Daerah
1.20.36.25 Sistem Aplikasi Barang Quasi 50,000,000 46,255,000 92.51% 100%

WAJIB PILIHAN 16,670,387,729 11,761,799,430


Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 98.82
6 1,196,025,000 1,137,759,000 95.13%
Pesisir %
Pembinaan kelompok ekonomi
2.05.15.01 270,000,000 256,804,000 95.11% 100%
masyarakat pesisir
Pendampingan pada Kelompok Pengolah
2.05.15.02 222,500,000 222,089,000 99.81% 100%
dan Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar)
Penguatan Ekonomi Masyarakat Pesisir
2.05.15.03 703,525,000 658,866,000 93.65% 98%
Gerbang Mapan
Pemberdayaan Masyarakat dalam
99.50
7 Pengawasan dan Pengendalian 518,205,000 502,517,000 96.97%
%
Sumberdaya Kelautan
Pembentukan kelompok masyarakat
2.05.16.01 swakarsa pengamanan sumberdaya 257,760,000 254,146,000 98.59% 99%
kelautan
2.05.16.02 Gerakan Bersih Pantai dan Laut 260,445,000 248,371,000 95.36% 100%
Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut
8 50,000,000 50,000,000 100% 100%
dan Prakiraan Iklim Laut
Fasilitasi Pusat Restorasi dan Pusat
2.05.18.02 50,000,000 50,000,000 100% 100%
Pembelajaran Mangrove (PRPM)
80.91
9 Pengembangan Budidaya Perikanan 9,308,627,729 5,601,563,470 60.18%
%
2.05.20.01 Pengembangan bibit ikan unggul 1,258,564,000 1,187,970,750 94.39% 100%
Pendampingan pada kelompok tani
2.05.20.02 668,130,000 633,389,900 94.80% 100%
pembudidaya ikan
2.05.20.03 Pembinaan dan pengembangan perikanan 670,000,000 613,270,820 91.53% 100%
Pembangunan dan rehabilitasi prasarana
2.05.20.04 1,463,967,729 1,361,413,000 92.99% 99%
budidaya
2.05.20.06 Optimalisasi Balai Benih Ikan 64,996,000 64,208,000 98.78% 100%
Peningkatan dan Pengelolaan Budidaya
2.05.20.07 5,182,970,000 1,741,311,000 33.59% 66%
Air Payau dan Air Tawar

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 15


86.02
10 Pengembangan Perikanan Tangkap 2,468,975,000 1,745,821,010 70.71%
%
Pendampingan Pada Kelompok Nelayan
2.05.21.01 1,468,975,000 835,054,260 56.84% 77%
Perikanan Tangkap
2.05.21.03 Pengecatan PPI Cituis 50,000,000 49,000,000 98% 100%
2.05.21.04 Rehabilitasi TPI Kronjo 200,000,000 198,657,000 99.32% 100%
pengembangan sarana dan prasarana
2.05.21.06 720,940,000 634,049,750 87.94% 99%
perikanan tangkap
Ketertiban, Kebersihan, Keamanan,
2.05.21.07 29,060,000 29,060,000 100% 100%
Kenyamanan, Keindahan (K5) Pelabuhan
Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran 99.00
11 500,000,000 481,376,750 96.28%
Produksi Perikanan %
Peningkatan pengelolaan dan pemasaran
2.05.23.02 500,000,000 481,376,750 96.27% 99%
produksi perikanan
Pengembangan Sumberdaya Perikanan 77.66
12 1,277,595,000 955,398,700 74.78%
dan Kelautan %
Pengelolaan sumber daya hayati pesisir
2.05.25.01 731,795,000 414,358,700 56.62% 61%
dan laut
Fasilitasi, Akselerasi dan Monev
2.05.25.02 545,800,000 541,040,000 99.12% 100%
Program Gerbang Mapan
Peningkatan Mutu dan Pengembangan
13 305,000,000 303,538,000 99.52% 100%
Pengolahan Hasil Perikanan
Pengembangan Teknologi Pengolahan
2.05.26.01 305,000,000 303,538,000 99.52% 100%
Ikan
Perlindungan dan Konservasi Sumber
14 1,045,960,000 983,825,500 94.06% 343%
Daya Alam Pesisir
Pengembangan Insfrastruktur Desa
2.05.27.01 720,050,000 705,481,000 97.97% 100%
Pesisir
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
2.05.27.02 325,910,000 278,344,500 86.44% 100%
Gerbang Mapan
#DIV/
Jumlah
18,892,408,421 13,742,534,197 72.74% 0!

3.2.2 Sumber Dana APBN Tahun 2015


Pada Tahun Anggaran 2015 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Tangerang melaksanakan kegiatan dengan sumber dana berasal dari APBN
(Kementerian Kelautan dan Perikanan RI) yaitu sebagai berikut:
• Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2015
Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya
- Jumlah Anggaran : Rp 1.053.610.000,-
- Realisasi Keuangan : Rp 1.053.610.000,- (95,26%)
- Realisasi Fisik : 100%

3.3 Permasalahan
Permasalahan urusan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang selama
Tahun 2015 adalah :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mempertahankan kebersihan laut dan
pantai;
2. Belum optimalnya pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan;

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 16


3. Meluasnya daerah yang terkena dampak abrasi;
4. Terjadinya kerusakan lingkungan di kawasan pesisir yang mengakibatkan
semakin jauhnya wilayah penangkapan (fishing ground);
5. Terjadinya kenaikan paras muka air laut (Rob) yang menyebabkan rusaknya
sarana dan prasarana di wilayah pesisir;
6. Kurangnya kemampuan sumberdaya manusia dalam wawasan kemaritiman ;
7. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat pesisir;
8. Belum optimalnya produktivitas alat tangkap;
9. Masih terbatasnya sarana prasarana penangkapan ikan;
10. Terjadinya kerusakan fasilitas bangunan PPI/TPI;
11. Masih banyak nelayan menggunakan alat tangkap yang dilarang serta maraknya
Illegal Unreported Unregulated (IUU) Fishing;
12. Masih tingginya tingkat sedimentasi yang menyebabkan terjadinya
pendangkalan alur pelayaran;
13. Kurangnya sarana dan prasarana budidaya yang memadai;
14. Kurangnya pengetahuan teknologi budidaya ikan yang baik;
15. Masih banyaknya lahan bekas galian C yang belum dimanfaatkan;
16. Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan pengolah hasil perikanan;
17. Masih kurangnya diversifikasi jenis olahan perikanan;
18. Masih rendahnya konsumsi ikan perkapita/tahun.

3.4 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan dan
Kelautan
Isu Strategis urusan Perikanan dan Kelautan berdasarkan RPJMD Kabupaten
Tangerang Tahun 2013 – 2018 adalah :
a. Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kec. Kronjo Kab. Tangerang sesuai SK
Bupati Tangerang No 523/KEP.436-HUK/2010 dan SK Bupati Tangerang No
523/KEP.435-HUK/2010;
b. Peningkatan Produktifitas Perikanan;
c. Peningkatan Pemahaman Masyarakat dalam Kelestarian Lingkungan Pesisir, Laut
dan Pulau-pulau kecil & Pembangunan Perikanan Berkelanjutan dan
Berwawasan Lingkungan (Blue Economy);
d. Adapatasi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana.

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 17


3.5 Penelaahan Usulan program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2016

Usulan Program Kegiatan berupa F1 Kecamatan Tahun 2016 diuraikan sebagai berikut:

F1
Urusan pemerintahan
Kode Kec Ketera
daerah, nama program/ Lokasi Volume Anggaran
Kegiatan / ngan
nama kegiatan
Kel
2.05 Kelautan dan Perikanan
1,126,696,257
2.05.20 Program pengembangan
budidaya perikanan 1,046,696,257
2.05.20.01 Pengembangan bibit ikan
unggul 309,126,333

0001 Kube Budidaya Ikan Lele RT04/06 Ds. Bantuan Benih F1 Terako
(IRKIT) Curug Wetan Lele18000 9,922,500 Kec modir
Kec. Curug Ekor
0001 Kube Budidaya Ikan Lele RT04/02 Ds. Bantuan Benih F1 Terako
Curug Wetan Lele 18000 9,922,500 Kec modir
Kec. Curug Ekor
0001 Kube Sinar Muda/Mursid RT02/02 Kel. Bantuan Benih F1 Terako
Budidaya Ikan Lele Binong Kec. Lele 30000 16,537,500 Kec modir
Curug Ekor
0001 Pelatihan Teknologi Kel. 1 Paket F1 Terako
Pembenihan Lele Bio Floc Sukabakti 54,743,833 Kec modir
Kec. Curug
0001 Pengadaan Bibit Ikan Air Kec. Sepatan 8 Poktan F1 Terako
Tawar Timur 168,000,000 Kec modir

0001 Pelatihan Teknologi Kel. 1 Paket F1 terako


Pembenihan Lele Bio Floc Sukabakti 50,000,000 Kel modir
Kec. Curug
2.05.20.03 Pembinaan dan
pengembangan perikanan 737,569,924

0001 Pelatihan Pemberdayaan Kec. Cikupa 1 Paket F1 terako


dan Budidaya Ikan lele 737,569,924 Kec modir
2.05.21 Program pengembangan
perikanan tangkap 80,000,000
2.05.21.06 Pengembangan Sarana dan
Prasarana Perikanan 80,000,000
Tangkap
0001 Pengadaan Alat Tangkap Ds. Surya 3 Kelompok F1 terako
Ikan Bahari Kec. 30,000,000 Kec modir
Pakuhaji
0001 Pengadaan Peralatan Jaring KN. Ds. 40 Unit F1 terako
Rajungan Ketapang 50,000,000 Kec modir
Kec. Mauk
TOTAL 1,126,696,257

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 18


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
TAHUN 2017

4.1 Visi, Misi, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih (Tahun 2013 – 2018)
Sebagai SKPD yang mendapatkan amanah melalui Peraturan Bupati
Tangerang Nomor 17 Tahun 2015 yaitu merencanakan, melaksanakan,
mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan di bidang perikanan dan kelautan
sesuai kebijakan Pemerintah Daerah, maka didalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya harus memperhatikan dan sejalan dengan Visi Bupati yaitu :
“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Cerdas, Makmur,
Religius, dan Berwawasan Lingkungan”.
Sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang, daerah pesisir yang sebagian
besar masyarakatnya adalah nelayan dan bekerja di bidang perikanan merupakan
salah satu obyek pembangunan. Berdasarkan data BPS Tahun 2012 dinyatakan
bahwa 25 % dari jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah nelayan. Kemiskinan
yang dialami nelayan di Indonesia adalah hasil dari permasalahan yang ada di
berbagai bidang, seperti rendahnya pendidikan, pembangunan yang tidak merata,
kurangnya kepemilikan modal usaha, faktor geografis hingga kebijakan-kebijakan
yang kurang memperhatikan kesejahteraan nelayan (Satria, 2009).
Sehingga permasalah-permasalahan yang ada di kawasan pesisir harus
tersentuh oleh Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sebagai
pembuat kebijakan. Secara integral untuk mencapai Visi di atas dijabarkan dalam
Misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yaitu :
1. Peningkatan pemerataan dan akses pelayanan pendidikan bagi masyarakat;
2. Meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat;
3. Pengembangan ekonomi daerah berbasis industri, UMKM agar daya beli dan
kemakmuran masyarakat meningkat;
4. Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif;
5. Peningkatan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta
kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;
6. Peningkatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar disetiap desa yang
merujuk pada prinsip pengembangan tata ruang dan lingkungan pemukiman yang
lestari, hijau, indah, nyaman dan sehat;

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 19


7. Mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, professional, berwibawa,
amanah, transparan, dan bertanggung jawab.

4.2 Telaahan Renstra Instansi Vertikal


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007.
Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi,
RPJMN 2015-2019, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa
Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla, dengan
menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan
berpedoman pada RPJPN 2005-2025. RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk
menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, RPJMN sekaligus untuk menjaga
konsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang-
Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005-2015.
Untuk menuju sasaran jangka panjang dan tujuan hakiki dalam membangun,
pembangunan nasional Indonesia lima tahun ke depan perlu memprioritaskan pada
upaya mencapai kedaulatan pangan, kecukupan energi dan pengelolaan
sumberdaya maritim dan kelautan. Seiring dengan itu, pembangunan lima tahun
ke depan juga harus makin mengarah kepada kondisi peningkatan kesejahteraan
berkelanjutan. Warganya berkepribadian dan berjiwa gotong royong, dan
masyarakatnya memiliki keharmonisan antar kelompok social, dan postur
perekonomian makin mencerminkan pertumbuhan yang berkualitas, yakni bersifat
inklusif, berbasis luas, berlandaskan keunggulan sumberdaya manusia serta
kemampuan iptek sambil bergerak menuju kepada keseimbangan antarsektor
ekonomi dan antarwilayah, serta makin mencerminkan keharmonisan antara manusia
dan lingkugan.
Agenda satu pertama dalam Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019, juga
dimaksudkan sebagai upaya membangun fondasi untuk melakukan akselerasi yang
berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya, disamping melayani kebutuhan-
kebutuhan dasar masyarakat yang tergolong mendesak. Dengan berlandaskan
fondasi yang lebih kuat, pembangunan pada tahun-tahun berikutnya dapat
dilaksanakan dengan lancar.
Sementara, agenda lima tahun selama tahun 2015-2019 sendiri diharapkan
juga akan meletakkan fondasi yang kokoh bagi tahap-tahap pembangunan
selanjutnya. Dengan demikian, strategi pembangunan jangka menengah, termasuk di
RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 20
dalamnya strategi pada tahun pertama, adalah strategi untuk menghasilkan
pertumbuhan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan.

Arah Kebijakan dan Strategi Jangka Menengah (RPJMN 2015-2019)


Pembangunan Kelautan dan Perikanan

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI


1. Peningkatan • Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap dan Perikanan
Produksi Ikan Budidaya untuk memenuhi kebutuhan domestik dan
eksport.
• Pengelolaan Usaha Perikanan secara berkelanjutan.
2. Peningkatan • Kampanye Gemar Makan Ikan.
Konsumsi Ikan • Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemasaran dalam
rangka meningkatkan mutu keamanan pangan.
3. Peningkatan Daya • Peningkatan Mutu Produk Perikanan.
Saing dan Nilai • Pengembangan system logistic nasional.
Tambah • Peningkatan Utility UPI dan kepastian pasokan bahan
baku.
• Pengendalian impor.
4. Pengembangan • Pedayagunaan Pulau-Pulau kecil dan Kawasan
Ekonomi Kelautan Konservasi untuk meningkatkan keekonomian
(bagian KKP) sumberdaya kelautan.
• Peningkatan kualitas garam, pengembangan
bioteknologi, pengelolaan perikanan.
5. Pengelolaan Aset • Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil.
dan Pertahanan • Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Pengelolaan
Keamanan Laut Wilayah Laut.
(bagian KKP) • Meningkatkan Kerjasama dalam Pegelolaan Wilayah
Laut dan Pengamanan Wilayah dari Pemanfaatan SDK
yang merusak.
6. Tata Kelola • Pengaturan Tata Ruang Laut.
• Penyelesaian Rencana Zonasi Pesisir Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil.
• Indonesian Ocean Policy.

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 21


7. Pengurangan • Peningkatan Ketahanan Masyarakat Pesisir Terhadap
Dampak Bencana Bencana Laut dan Penanganan Pencemaran Laut.
Pesisir dan • Penanaman Mangrove di Kawasan Pesisir yang Rusak.
Pencemaran Laut
8. SDM dan Iptek yang • Meningkatkan akses masyarakat terhadappendidikan dan
mendukung pengetahuan, terutama terkait dengan peningkatan
wawasan bahari dan peningkatan kapasitas masyarakat
dengan berorientasi pada permintaan.
• Meningkatkan kemampuan iptek terkait dengan
pengelolaan SDK.
9. Peningkatan • Peningkatan Program Kehidupan Nelayan Berbasis
Kesejahteraan Usaha Perikanan.
Pelaku Usaha • Program Perlindungan Nelayan dan Pembudidaya Ikan,
Perikanan/ termasuk asuransi, sertifikasi, dsb.
Masyarakat Pesisir • Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.

Sedangkan dalam hubungan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan


(DKP) Provinsi Banten, terdapat kesesuaian dan keselarasan dalam hal kesatuan visi
untuk membentuk sektor kelautan dan perikanan yang maju. Karena Visi DKP
Provinsi Banten adalah “Terwujudnya Usaha Kelautan dan Perikanan yang Maju dan
Berdaya Saing untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Adapun misi DKP
Provinsi Banten 2012 – 2017 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Mutu dan Kinerja DKP yang berwibawa dalam mendukung
tata kelola pemerintah daerah yang baik dan bersih;
2. Meningkatkan Kesejahteraan pelaku utama sector kelautan dan perikanan;
3. Meningkatkan daya saing dan pemasaran produk kelautan dan perikanan;
4. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan.

4.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)


Berdasarkan tujuan dari Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Tangerang Tahun 2010 – 2030 yaitu Mewujudkan Pengembangan
Kawasan Industri, Permukiman Dan Kawasan Pengembangan Perkotaan Baru
Pantai Utara Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berdaya Saing Menuju

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 22


Masyarakat Madani, maka perlu dipersiapkan sebelumnya pembangunan kawasan
pesisir sebagai daerah penyangga dan masyarakatnya menjadi masyarakat yang
maju. Pembangunan kawasan pesisir ini menjadi strategis karena bila tidak tersentuh
pembangunan atau pengembangan secara ekonomi akan mengakibatkan terjadinya
ketimpangan (disparitas) yang dapat berakibat kepada timbulnya kesenjangan sosial
antara si kaya dan si miskin. Dampak yang bisa terjadi adalah adanya potensi
tindakan kriminal akan tinggi sehingga berakibat kepada melemahnya investasi yang
kondusif di kawasan tersebut.

4.4 Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Kelautan


a. Visi
Visi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang merupakan
gambaran atau pandangan tentang masa depan yang ingin dicapai oleh Dinas
Perikanan dan Kelautan. Visi ini disusun berdasarkan potensi dan kekuatan yang
dimiliki serta permasalahan, tantangan dan keterbatasan yang dihadapi, dengan
memperhatikan peluang, kesempatan dan kesesuaian serta kecenderungan
pertumbuhan daerah dan fungsi serta peran Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Tangerang
Sesuai dengan Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang
Tahun 2013-2018, Visi yang telah ditetapkan adalah :
“Mewujudkan Masyarakat Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang
yang Cerdas, Produktif, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan dan
Berkelanjutan”.

b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka ditetapkan 3 (tiga) misi yang
akan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, yaitu:
1. Pemeliharaan dan peningkatan daya dukung serta kualitas lingkungan
perairan tawar, pesisir dan laut.
2. Peningkatan Produktivitas Perikanan dan Kelautan yang berwawasan
lingkungan melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia, Peningkatan Sarana
dan Prasarana yang Berkelanjutan.
3. Pengembangan Ekonomi Perikanan dan Kelautan Berbasis Industri
Kerakyatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 23


4.5 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Kelautan
a. Tujuan
Sebagai penjabaran dari visi dan misi agar lebih spesifik dan terukur, maka
ditetapkanlah tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai
berikut :
1. Mengembangkan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berwawasan
lingkungan dengan Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian melalui
pemberdayaan masyarakat pesisir.
2. Mengembangkan Sumberdaya Manusia, Sarana dan Prasarana Perikanan
Budidaya dan Perikanan Tangkap.
3. Mengembangkan Industrialisasi (Pengolahan dan Pemasaran) Hasil Perikanan.
4. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Perikanan dan Kelautan.

b. Sasaran
Untuk mencapai tujuan pembangunan perikanan dan kelautan maka
ditetapkanlah beberapa sasaran pembangunan yang ingin dicapai, yaitu sebagai
berikut :
1. Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan.
2. Peningkatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut.
3. Peningkatan Produktivitas Budidaya Air Tawar dan Air Payau.
4. Peningkatan Produktivitas Alat Tangkap.
5. Peningkatan Kualitas Sarana, Prasarana Perikanan Tangkap dan Budidaya.
6. Tersedianya Perencanaan Teknis Perikanan dan Kelautan.
7. Peningkatan konsumsi ikan per kapita/tahun.
8. Peningkatan Diversifikasi hasil olahan perikanan.
9. Penumbuhkembangan Kelompok (Buhbangpok) Perikanan dan Kelautan.

4.6 Strategi dan Kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan


Strategi pembangunan ekonomi kelautan, perikanan dan pesisir di Indonesia
tak hanya membutuhkan kebijakan secara nasional akan tetapi kebijakan secara
regional atau disebut Regional Ocean Policy (ROP) (Apridar, dkk, 2011). Konsep
ini memadukan antara kepentingan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang
banyak dan daya dukung lingkungan serta sumberdaya kelautan yang menjadi basis
ekonomi masyarakat di daerah itu. Di dalam perkembangannya yang terkini muncul
RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 24
konsep blue economy yaitu konsep pengembangan yang membidik tiga kepentingan,
Pertumbuhan, Kesejahteraan masyarakat dan penyehatan lingkungan. Disebut blue
economy karena konsep ini difokuskan pada perairan yang menekankan
keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan daya dukung lingkungan yang
mempengaruhi kesejahteraan masyarakat luas.
Dalam konteks otonomi daerah, pengelolaan dan perlindungan lingkungan
laut telah diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004. Kewenangan itu antara lain yakni
12 mil laut dan kewenangan daerah Kabupaten/Kota yakni 1/3 dari kewenangan
provinsi sejauh 4 mil (pasal 18), kewenangan ini meliputi :
a. Eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut
b. Pengaturan administratif
c. Pengaturan tata ruang
d. Penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang
dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah
e. Ikut serta dalam pemeliharaan keamanan dan
f. Ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara

Secara komprehensif, pembangunan di bidang perikanan dan kelautan lebih


tepat berbasiskan Subyek (Apridar dkk, 2011) Mainstreaming Pengembangan
Ekonomi Kelautan Secara Regional dapat digambarkan sebagai berikut :

Revitalisasi dan Penataan Kelembagaan

Kesejahteraan Masyarakat
Kelautan Indonesia

Pengembangan Demokratisasi lokal


Ekonomi Pesisir & PPK berbasis kearifan
berbasis lokal lokal

Gambar : Mainstreaming Pengembangan Ekonomi Kelautan


Secara Regional

Penjelasan tentang tiga pilar pembangunan perikanan, kelautan secara


regional adalah sebagai berikut :
1) Dual Economics (Kelautan/ Perikanan dan Agraris)
Pengembangan kelautan secara regional dibangun dengan pilar pertama yaitu “Dual
Economic” (Teori Boeke dan Ferroux dalam Apridar, 2011) yang artinya
kelautan/perikanan bersama pertanian. Laporan IUCN tahun 2008 dalam Apridar

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 25


dkk, 2011 menyikapi perubahan iklim lebih menekankan nilai-nilai tradisional dan
kearifan lokal dalam menghadapi ancaman perubahan iklim global yang jelas
berimplikasi terhadap kondisi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Oleh karena itu
diharapkan nilai kearifan lokal dan tradisional yang sudah berkembang secara turun
temurun akan menjadi sebuah langkah strategi masyarakat dalam beradaptasi guna
mengantisipasi perubahan iklim global.

2) Nilai-nilai demokratisasi lokal


Pilar kedua dalam membangun kelautan secara regional adalah nilai-nilai demokrasi
lokal yang berbasis “Dual Economic”. Guna mewujudkan model demokratisasi lokal
perlu mendekonstruksi dan merekonstruksi nilai-nilai tradisional, budaya, kearifan
lokal dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Dalam masyarakat
agraris kita mengenal nilai-nilai tradisional; gotong royong, solidaritas dan
kebersamaan. Sementara dalam tradisi masyarakat pesisir/bahari kita mengenal
keterbukaan (outward looking), egalitarian, kejujuran dan keberanian. Nilai-nilai ini
menjadi modal sosial dalam mengembangkan wilayah ekonomi kelautan secara
regional dan strategi adaptasi terhadap perubahan iklim. Kekuatan ekonomi ini akan
berujung pada kemandirian dan kedaulatan ekonomi di bidang kelautan.
3) Revitalisasi dan Rekonstruksi Kelembagaan
Pilar ketiga merevitalisasi dan merekonstruksi kelembagaan. Kelembagaan
tradisional/lokal dan kearifan lokal menjadi instrumen kelembagaan untuk
mewujudkan pengembangan pesisir berbasis “dual economics” dan nilai-nilai
demokrasi lokal. Yang dimaksud dengan instrumen kelembagaan ini adalah
keberpihakan baik secara politik dan ekonomi terhadap pembangunan pesisir yang
berbasis “dual economics”. Keberpihakan ini diwujudkan melalui lahirnya peraturan
perundang-undangan yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat dan nasional
sesuai amanat UUD 1945 pasal 33. Tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN,
penghormatan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat lokal terhadap
kepentingan pemilik modal besar yang berpotensi merusak dan mendistorsi kekayaan
sumberdaya alam dan lingkungan serta perlindungan terhadap varitas-varitas lokal
dan endemik yang merupakan kekayaan alam Indonesia di Pesisir, Laut dan Pulau-
Pulau Kecil. Kekayaan ini perlu dikembangkan melalui riset-riset perguruan tinggi
dan lembaga penelitian sebagai manifestasi dari ilmu pengetahuan sebagai solusi
bagi rakyat.
Tiga pilar pembangunan perikanan, kelautan secara regional ini pada akhirnya
akan melahirkan strategi pengentasan kemiskinan, pengelolaan sumberdaya alam
RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 26
hingga adaptasi lingkungan dengan pendekatan ekologis maupun ekosistem secara
spasial maupun lokalitas.
Pemerintah Daerah berperan aktif (bukan dominan) dalam memberikan
“affirmative policy” yaitu kebijakan yang mendukung melalui keberpihakan yang
jelas (Karim 2009 dalam Apridar dkk, 2011). Di satu sisi berkontribusi
menyelesaikan problem pembangunan kelautan dan perikanan. Tetapi di sisi lain
mampu mengatasi problem struktural berupa pengangguran dan kemiskinan di
pesisir (Apridar dkk, 2011) melalui :
Pertama, perbaikan infrastruktur lingkungan di wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil melalui rehabilitasi dan restorasi. Prosesnya melalui pemberdayaan pesisir,
mulai dari pembibitan, pemeliharaan, penanaman hingga pengelolaan. Pemerintah
Daerah menyediakan pembiayaan untuk proses itu dalam jangka waktu 2-3 tahun.
Setelahnya pemerintah memberikan hak penguasaan lahan dan hutan mangrove
melalui organisasi komunitas seumpama koperasi. Di satu sisi kebijakan ini
mencegah abrasi pantai, menyediakan lapangan kerja karena sifatnya padat karya.
Di sisi lain, meningkatkan produktivitas perikanan berakibat meningkatkan
pendapatan ekonomi keluarga nelayan karena secara ekologis habitatnya mengalami
perbaikan. Termasuk menjamin kelangsungan hajat hidup nelayan tradisional yang
mendominasi aktivitas perikanan.
Kedua, merevitalisasi industri perkapalan tradisional yang mendukung pelayaran
rakyat melalui stimulus fiskal hingga moneter misalnya kredit usaha. Dampaknya,
menyerap tenaga kerja yang bekerja pada usaha pembuatan kapal, mengurangi
ketergantungan dari daerah lain, mendinamiskan jasa penangkapan ikan yang
dilakukan nelayan.
Ketiga, menggalakkan budidaya laut (marine culture) mulai ikan hingga rumput laut
di daerah pontesial yang dikelola rakyat. Terbukti rumput laut mendominasikan 55%
ekspor budidaya Indonesia (Suhana, 2009). Pemerintah Daerah memberikan
dukungan ” pasar” melalui kebijakan harga dasar di level pembudidayaan ikan.
Termasuk akses teknologi maupun permodalan yang mampu meningkatkan nilai
tambah produk. Akibatnya pelaku usaha domestik lebih menikmati usaha surplus
value-nya ketimbang negara tujuan ekspor atau perantara.
Keempat, Turut serta membantu pemantauan pergerakan kapal asing yang akan
mengeruk ikan di perairan Indonesia hingga aktivitas membuang limbah pencemar
di laut, dengan mengikutsertakan peran masyarakat melalui Kelompok Masyarakat
Pengawas (Pokmaswas). Pemerintah Daerah berperan aktif mendorong swasta
nasional/daerah maupun BUMN/BUMD dengan insentif stimulus fiskal maupun
RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 27
moneter agar berperan utama di dalamnya. Pemerintah Daerah juga menekankan
untuk lebih mengutamakan konsumsi dalam negeri ketimbang ekspor sehingga
mendukung kedaulatan pangan, melalui gerakan Gemar Makan Ikan. Nantinya
berdampak dalam menurunkan angka pengangguran di daerah karena dengan
sendirinya mobilitas tenaga kerja antar pulau/pesisir di sektor perikanan maupun
penghelanya ikut meningkat.
Kelima, Menggerakkan wisata bahari kepulauan dan pesisir yang memposisikan
rakyat sebagai pelaku utama melalui koperasi hingga organisasi komunitas.
Pemerintah Daerah berperan memberikan insentif (sebagai contoh infrastruktur
transportasi) serta kontrol maupun akses dan sumberdaya sekitarnya berupa terumbu
karang, ikan karang, situs sejarah. Pemerintah Daerah juga menyediakan aransemen
kelembagaan (aturan main) dan pelatihan keterampilan bagi pelaku wisata.
Pengelolaannya memposisikan rakyat sebagai pelakunya dari hulu sampai hilir.

Arah kebijakan yang akan diterapkan untuk mencapai sasaran pembangunan


perikanan dan kelautan di Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut:
➢ Memanfaatkan Potensi Perikanan dan Kelautan untuk memenuhi Permintaan
Pasar terhadap Produk Perikanan dan Kelautan yang aman dan berkelanjutan.
➢ Mengoptimalkan Koordinasi dan Sinergitas Lintas Sektor untuk meningkatkan
Produksi Perikanan dan Kelautan.
➢ Melakukan Pengawasan dan Pengendalian terhadap Sumberdaya Perikanan dan
Kelautan.
➢ Meningkatkan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia dan Kelembagaan Perikanan
dan Kelautan.

Adapun pelaksanaan kebijakan pembangunan perikanan dan kelautan


ditujukan untuk:
➢ Meningkatkan kemampuan pembudidaya, nelayan, pengolah, dan pelaku usaha
perikanan lainnya, serta penguatan lembaga pendukungnya;
➢ Meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing produk perikanan dan
kelautan;
➢ Membangun system pengendalian dan pengawasan dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan dan kelautan disertai dengan penegakan hukum;
➢ Meningkatkan konservasi sumberdaya laut, pesisir serta merehabilitasi ekosistem
yang rusak;

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 28


➢ Memperkuat kapasitas instrumen pendukung pembangunan perikanan dan
kelautan melalui iptek, SDM, kelembagaan dan peraturan perundangan;
➢ Melaksanakan pembangunan/rehabilitasi sarana, prasarana perikanan dan
kelautan;

4.7 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017


a. Rencana Program Tahun 2017
Program Dinas Perikanan dan Kelautan dilaksanakan bukan hanya untuk
penyelenggaraan pemerintahan, namun juga dilaksanakan untuk memenuhi tugas
pokok dan fungsi yang dibebankan pada Dinas Perikanan dan Kelautan.
Implementasi kebijakan-kebijakan di atas terbagi menjadi beberapa program
pembangunan, program-program pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima
tahun ke depan diselaraskan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 jo No. 58
Tahun 2007, adalah sebagai berikut :
Program SKPD
1. Program Pengembangan Pengelolaan Pendapatan daerah
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
7. Program Peningkatan Perencanaan SKPD

Program Wajib Pilihan


1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan
3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
6. Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
7. Program Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 29


Dalam mendukung Program unggulan Kabupaten Tangerang Gemilang,
Dinas Perikanan dan Kelautan diamanahi Program Unggulan Gerbang Mapan
(Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai).

b. Rencana Kegiatan Tahun 2017


Program – program urusan Perikanan dan Kelautan diatas dijabarkan dalam
kegiatan - kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017 dengan rincian sebagai
berikut :

• Rencana Program SKPD Tahun 2017


Rencana
NO PROGRAM DAN KEGIATAN
2017 (Rp.)
1 2 3
SEKRETARIAT 2,973,902,148
Program Pengembangan Pengelolaan Pendapatan daerah 50,000,000
1 Sistem Aplikasi Barang Quasi 50,000,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,597,347,385
2 Penyediaan Jasa Surat-menyurat 26,460,000
3 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik 71,292,480
4 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 179,283,809
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 108,000,000
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 118,184,592
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 48,249,810
8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 67,991,175
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10,741,975
10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan 12,436,200
11 Penyediaan Makanan dan Minuman 47,131,875
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah 880,292,007
13 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Pendukung Perkantoran Non PNS 27,283,462
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 762,225,330
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 79,809,975
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 615,381,460
16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 14,425,740
17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 52,608,155
Program Peningkatan Disiplin Aparatur -
18 Pengadaan Pakaian Dinas bserta perlengkapannya -
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 250,000,000
19 Pembinaan Pegawai Lingkup SKPD 250,000,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
37,423,919
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
20 16,217,509
SKPD
21 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 21,206,410
Program Peningkatan Perencanaan SKPD 276,905,514
22 Fasilitasi perencanaan SKPD 64,643,916

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 30


23 Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 57,531,225
24 Penyusunan Rencana Kerja 27,520,534
25 Pengelolaan Asset SKPD/Barang Daerah 36,430,718
26 Penyusunan Basis Data/Selayang Pandang/Profil SKPD 67,114,038
27 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 23,665,083

• Rencana Program Wajib Pilihan Tahun 2017


Urusan/Program/Ke Indikator/
Kode Target Renja 2017 Renstra 2017
giatan Lokasi
1 2 3 4 5 6
Kelautan dan
2.05
Perikanan 5,093,705,478
Program
2.05.1 pemberdayaan
Desa Pesisir 9 Desa Pesisir
5 ekonomi masyarakat 150,000,000 5,000,000,000
pesisir
Pendampingan pada
2.05.1 Kelompok Pengolah
5.02 dan Pemasar Hasil 150,000,000
Perikanan (Poklahsar)
Program
pemberdayaan Jumlah
2.05.1 masyarakat dalam Pengawasan 9 Kali Pengawasan, 1
6 pengawasan dan dan Jumlah Desa Pantai 500,000,000 750,000,000
pengendalian Desa Pantai
sumberdaya kelautan
2.05.1 Gerakan Bersih Pantai Kabupaten Gerakan Bersih Laut 1
6.02 dan Laut Tangerang Desa pantai 200,000,000 250,000,000
Terlaksananya
Pengawasan dan Pengawasan dan
2.05.1 Kabupaten
Pengendalian pengendalian sumberdaya
6.04 Tangerang 150,000,000 250,000,000
Sumberdaya Perikanan perikanan 6 Kali
Pengawasan
Terlaksananya
Pengawasan dan Pengawasan dan
2.05.1 Kabupaten
Pengendalian pengendalian sumberdaya
6.05 Tangerang 150,000,000 250,000,000
Sumberdaya Kelautan kelautan 4 Kali
Pengawasan
Peningkatan
produktivita
Program
2.05.2 s budidaya 5 ton/ha/th, dan 1,5
pengembangan
0 perikanan ton/ha/th 1,380,250,000 2,200,000,000
budidaya perikanan
air tawar
dan Payau
Pengadaan Sarana
2.05.2 Pengembangan bibit Kabupaten Prasarana Perikanan
0.01 ikan unggul Tangerang Budidaya Air Tawar 1 237,900,000
paket
Tersedianya Sarana
Pendampingan pada
2.05.2 Kabupaten Prasarana Perikanan
kelompok tani
0.02 Tangerang Budidaya Air Payau 1 342,350,000
pembudidaya ikan
paket

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 31


Terlaksananya peningkatan
kapasitas budidaya air
Pembinaan dan
2.05.2 Kabupaten tawar, pengecekan kualitas
pengembangan
0.03 Tangerang perairan budidaya, dan 200,000,000
perikanan
sarana prasarana budidaya
air tawar 3 paket
Pembangunan dan Terpeliharanya saluran
2.05.2 Kabupaten
rehabilitasi prasarana tambak untuk peningkatan
0.04 Tangerang 200,000,000
budidaya produksi 1500 meter
Terlaksananya
Peningkatan dan
Peningkatan dan
2.05.2 Pengelolaan Budidaya Kabupaten
pengelolaan budidaya air
0.06 Air Payau dan Air Tangerang 400,000,000
payau dan air tawar 1
Tawar
paket
Peningkatan
Program
2.05.2 produksi
pengembangan 21000 ton
1 Perikanan 2,013,455,478 7,750,000,000
perikanan tangkap
Tangkap

Pendampingan pada Terlaksananya bimbingan


2.05.2 Kabupaten
kelompok nelayan teknis dan sosialisasi
1.01 Tangerang 465,000,000
perikanan tangkap kepada nelayan 8 paket

2.05.2 Pembangunan tempat Kecamatan Tertatanya Tempat


1.02 pelelangan ikan Kronjo Pelelangan Ikan 1 unit TPI 398,455,478
Pengembangan TPI Kronjo,
2.05.2 lembaga usaha TPI Cituis, Peningkatan Kualitas
1.05 perdagangan TPI Tanjung Pengelolaan TPI 3 TPI 700,000,000
perikanan tangkap Pasir
Pengembangan Sarana Tersedianya sarana dan
2.05.2 Kabupaten
dan Prasarana prasarana penangkapan
1.06 Tangerang 300,000,000
Perikanan Tangkap untuk nelayan 2 paket
Peningkatan
Ketertiban,
Kebersihan,
2.05.2 Kabupaten Terlaksananya peningkatan
Keamanan,
1.07 Tangerang K5 di TPI 3 TPI 150,000,000
Kenyamanan,
Keindahan Pelabuhan
Perikanan
Program optimalisasi
Tingkat
2.05.2 pengelolaan dan
Konsumsi 31 kg/ kapita/th
3 pemasaran produksi 350,000,000 450,000,000
Ikan
perikanan

Terlaksananya Gemarikan,
Peningkatan Kabupaten
Promosi produk olahan,
2.05.2 pengelolaan dan Tangerang,
Identifikasi pasar ikan,
3.02 pemasaran produksi Medan, 350,000,000 450,000,000
Analisa tingkat konsumsi
perikanan Manado
ikan 4 Kegiatan

Program
pengembangan
2.05.2
sumber daya
5 300,000,000 -
perikanan dan
kelautan
Pengelolaan sumber
2.05.2 3 Kecamatan Penanaman Mangrove
daya hayati pesisir dan
5.01 Pesisir 27000 Batang 300,000,000
laut

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 32


Peningkatan
Diversifikasi
Program Hasil Olahan
Peningkatan Mutu dan
2.05.2 3 Jenis Olahan, dan 3
dan Pengembangan Pengembang
6 Kelompok 400,000,000 925,000,000
Pengolahan Hasil an
Perikanan Kelompok
Usaha
Perikanan
Terlaksananya Pelatihan
Pengembangan olahan bernilai tambah dan
2.05.2 Kabupaten
Teknologi Pengolahan monitoring keamanan
6.01 Tangerang 150,000,000 325,000,000
Ikan pangan dan bina mutu 2
Kegiatan
Peningkatan Kapasitas Kabupaten Fasilitasi Sertifikasi
2.05.2
Pelaku Usaha Tangerang, Produk Olahan Hasil
6.06 250,000,000 600,000,000
Perikanan Palembang Perikanan 30 orang
Total 17,075,000,000
5,093,705,478

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 33


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perikanan dan Kelautan Tahun 2017
adalah salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari
Rencanaan Strategis (Renstra) dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
2. Rencana Kerja Tahun 2017 ini merupakan turunan dari Rencana Strategis
(Renstra) Tahun 2013-2018 yang berjangka waktu satu tahun. Rencana Kerja
memberikan gambaran lebih mendetail mengenai sasaran dan strategi
pencapaiannya.
3. Dokumen ini memuat program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
selama satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan. Maksud
disusunnya Rencana Kerja adalah menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam
perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, maupun pengawasan.
4. Berdasarkan hasil telaah diketahui adanya perubahan yang cukup signifikan
dalam penyusunan anggaran mulai dari Rencana Strategis (Renstra), Rencana
Kerja (Renja) dan DPA.

5.2 Saran
Agar proses penyusunan rencana kerja dapat berjalan dengan baik, maka hal-hal
yang perlu dipertimbangkan antara lain:
1. Pada dasarnya tidak semua kegiatan dapat terlaksana dan mencapai target dengan
sempurna. Kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan terletak pada
kemampuan menciptakan sinergisme dan keterpaduan pelaksanaan pembangunan
melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, penataan kelembagaan,
pemantapan system dan metode perencanaan, peningkatan koordinasi antar
instansi terkait, serta partisipasi seluruh komponen di lingkungan Dinas Perikanan
dan Kelautan.

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 34


2. Perlu dilaksanakan sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
(Renja) kepada semua Bidang maupun UPT di lingkungan Dinas Perikanan dan
Kelautan. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut pada saat penyusunan
DPA bisa sesuai dengan Renstra dan Renja. Walaupun terdapat perbedaan atau
perubahan Anggaran pada Program Kegiatan tidak akan terlalu signifikan.
3. Dalam Penyusunan DPA hendaknya mengacu kepada Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Kerja (Renja).

KEPALA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


KABUPATEN TANGERANG

Ir. H. HERRY WIBOWO, MM


Pembina Utama Muda IV/c
NIP.19581125 198603 1 009

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 35


LAMPIRAN

RENJA Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tangerang 2017 36

Anda mungkin juga menyukai