1
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Tahun 2017 - 2022
1.2. LANDASAN HUKUM
Peraturan perundangan yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah :
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ;
5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Yogyakarta 2005-2025;
9. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2016 tentang perubahan
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;
11. Peraturan Walikota Nomor 120 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan
Walikota Nomor 74 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Walikota Nomor 07 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Yogyakarta 2017-2022;
14. Peraturan Walikota Nomor 07 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta 2017-2022.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas
Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta adalah sebagai pedoman bagi seluruh
personil organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
untuk jangka waktu lima tahun mendatang sebagai implementasi misi SKPD.
2. Tujuan
Adapun penyusunan Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta
Tahun 2017 - 2022 ini ditujukan untuk :
1. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan sesuai
dengan prioritas serta kebutuhan daerah/lapangan;
2. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama lima
tahun.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya urusan wajib
yaitu Urusan Pangan dan untuk Urusan Pilihan yaitu Urusan Kelautan dan
Perikanan dan Urusan Pertanian.
4. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas dan kinerja instansi (SKPD) sebagai
wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian Visi, Misi, tujuan, sasaran dan
kebijakan pembangunan daerah.
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
1) Sarana dan prasarana pendukung distribusi pangan yang memadai
2) Lokasi Kota Yogyakarta yang strategis sebagai pusat distribusi pangan di
Daerah Istimewa Yogyakarta
3) Berkembangnya minat masyarakat terhadap pertanian, peternakan dan
perikanan yang bersifat rekreatif dan hobies
b. Ancaman
1) Pola konsumsi pangan masyarakat belum ideal sesuai prinsip Beragam,
Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
2) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha untuk menyediakan
bahan pangan yang memenuhi standar mutu dan keamanan pangan
3) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mengkonsumsi
bahan pangan yang memenuhi standar mutu dan keamanan pangan
4) Berkurangnya lahan pertanian produktif
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRAGTEGIS PERANGKAT DAERAH
Keterkaitan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan dengan Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih terfokus pada misi ke satu
yaitu “ Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat “.
Beberapa faktor yang menjadi penghambat dan pendorong pelayanan
Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah
dan wakil kepala daerah tersebut antara lain :.............................
2 Peningkatan Pola konsumsi pangan Sesuai tupoksi Gaya hidup kurang sehat
diversivikasi pangan masyarakat belum ideal yang berkembang di
masyarakat
3 Peningkatan komoditas Program dan kegiatan Sesuai tupoksi Usaha di bidang pertanian,
bernilai tambah dan berdaya untuk meningkatkan nilai peternakan dan perikanan pada
saing dalam memenuhi pasar tambah dan daya saing sudah umumnya bukan usaha utama
ekspor dan substitusi impor dilaksanakan, namun sehingga pengelolaannya belum
pemasaran masih sebatas optimal
wilayah regional
4 Penyediaan bahan baku Tidak dilaksanakan Bukan tupoksi
bioindustri dan bioenergi
5 Peningkatan pendapatan Semua program dan Sesuai tupoksi Usaha di bidang pertanian,
keluarga petani kegiatan sudah diarahkan pada peternakan dan perikanan pada
peningkatan pendapatan dan umumnya bukan usaha utama
kesejahteraan keluarga petani sehingga pengelolaannya belum
optimal
3.3.b. Telaahan Renstra Dinas Pertanian DIY, Badan Ketahanan Pangan Dan
Penyuluhan DIY dan Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY
Visi Dinas Pertanian DIY adalah ”Mewujudkan pertanian tangguh,
berdaya saing, berbasis potensi lokal dan berkelanjutan, sebagai penggerak
perekonomian regional” dengan sasaran peningkatan produksi, peningkatan
nilai tambah produk dan peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan petani.
Visi BKPP DIY adalah ”Mewujudkan ketahanan pangan yang kuat,
berkarakter dan berbudaya secara berkelanjutan melalui tercapainya kemadirian
dan kedaulatan pangan didukung oleh sistem penyuluhan yang efektif dan
efisien” dengan sasaran yang ingin dicapai adalah pemantapan ketersediaan
dan konsumsi pangan, peningkatan kualitas penyuluhan dan kualitas
kelembagaan pelaku usaha/utama.
Visi Dinas Kelautan dan Perikanan DIY adalah “Mewujudkan Kelautan
Dan Perikanan Yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, Berbudaya Menuju
Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera” dengan sasaran yaitu peningkatan
kesejahteraan masyarakat perikanan melalui peningkatan produksi perikanan
dan berkurangnya tingkat pelanggaran perizinan usaha perikanan budidaya.
Visi dan sasaran dinas/badan ditingkat propinsi bersifat teknis dan lebih
mudah diterapkan dengan visi dan sasaran di tingkat kabupaten/kota. Secara
umum hampir semua sasaran di tingkat propinsi juga dilaksanakan di Dinas
Pertanian dan Pangan, kecuali sasaran yang mengutamakan peningkatan
produksi tanaman pangan, ternak dan ikan, serta sasaran yang berhubungan
dengan kelautan.
Faktor – faktor penghambat dan faktor – faktor pendorong
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra Perangkat Daerah Propinsi dapat dilihat pada tabel berikut :
Permasalahan SKPD Faktor
Sasaran Renstra
No terkait dengan sasaran Penghambat (ancaman dan
SKPD Propinsi Pendukung
Renstra SKPD Propinsi kelemahan)
1 Meningkatkan Luas lahan pertanian Tidak ada regulasi tentang
produksi pertanian terus berkurang tanpa bisa perlindungan lahan pertanian
(tanaman pangan dan dihindari, sehingga produksi pangan berkelanjutan
hortikultura) menurun
2 Meningkatkan Luas lahan yang Lahan peternakan di Kota
populasi ternak diperuntukkan untuk Yogyakarta banyak berkembang
budidaya dan menjadi pemukiman, sehingga
pengembangan ternak dianggap mencemari lingkungan
semakin menurun
3 Meningkatkan Kaderisasi SDM dan Pelaku utama dan pelaku usaha
kualitas SDM dan pengelola lembaga petani bidang pertanian sebagian besar berusia
kelembagaan petani berjalan lambat lanjut. Sehingga percepatan terhadap
pengelolaan keuangan, administrasi dan
kelembagaannya kurang
Tahap 1 :
Persiapan
Tahap 2 :
Review RTRW
Tahap 3 :
Pengumpulan Data
Tahap 4 :
Analisis
Tahap 5 :
Konsepsi Rencana
Tahap 6 :
Diskusi Terbuka
Tahap 7 :
Pengesahan
Keterangan √ --‐--‐> tahap RTRWP dan KLHS memiliki kesamaan substansi
kegiatan o --‐--‐> tahap RTRWP dan KLHS berbeda substansi kegiatannya
2. Sasaran
Sasaran yang ditetapkan Dinas Pertanian dan Pangan sama dengan
Tujuan yang hendak dicapai yaitu ‘’ Ketersediaan dan Mutu Pangan Meningkat ‘’
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan Kota
Yogyakarta memiliki strategi dan arah kebijakan sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan
2. Mengembangkan penganekaragaman pangan, pengawasan mutu dan keamanan
pangan
3. Meningkatkan nilai ekonomis hasil pertanian dan perikanan dalam rangka
meningkatkan daya saing
4. Melaksanakan pencegahan, pemberantasan dan pengendalian penyakit yang
bersumber dari hewan
5. Mengembangkan pertanian perkotaan yang bersifat rekreatif, hobies dan edukatif
6. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana pertanian dan
perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan satu urusan wajib yaitu Urusan Pangan
serta dua urusan pilihan yaitu Urusan Pertanian dan Urusan Kelautan dan Perikanan.
Pelaksanaan urusan tersebut dijabarkan mejadi 3 program yaitu :
1. Program Pembinaan Pertanian
2. Program Pembinaan Ketahanan Pangan
3. Program Pembinaan Kehewanan dan Perikanan
Adapun rencana program, kegiatan dan pendanaan dalam Tabel T-C.27.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Renstra SKPD Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022
merupakan bagian dari rangkaian perencanaan pembangunan sesuai dengan Undang-
Undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas.
Kegiatan, indikator, target kinerja dan pagu anggaran yang disusun dalam bentuk
masih bersifat indikatif serta akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja SKPD
Tahunan. Rencana Kerja SKPD Tahunan selain merupakan jabaran dari Renstra SKPD juga
mengacu pada RKPD sebagai jabaran tahunan RPJMD ( Tabel 6.1 )
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022
telah disusun dengan memperhatikan program prioritas Pemerintah Kota Yogyakarta dan
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Yogyakarta Tahun 2017-2022 serta isu-isu bidang pertanian, kehewanan dan kelautan dan
ketahanan pangan yang harus dihadapi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang.
Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 ini telah
memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan dan indikator-indikator kinerja yang
ingin dicapai yang meliputi Indikator Kinerja Utama (IKU), indikator kinerja sasaran, indikator
kinerja program (outcome) dan indikator kinerja kegiatan (output) yang dijabarkan ke dalam
program dan kegiatan. Indikator-indikator kinerja tersebut merupakan ukuran keberhasilan
tercapainya visi, misi dan tujuan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta untuk
jangka waktu 2017-2022. Untuk selanjutnya Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kota
Yogyakarta ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan
Rencana Kerja (Renja) SKPD
Selanjutnya keberhasilan pencapaian Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kota
Yogyakarta Tahun 2017-2022 tersebut sangat ditentukan oleh kinerja dari seluruh jajaran di
lingkup Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Untuk mengukur tingkat keberhasilan
pencapaian dalam pelaksanaan Renstra Pertanian dan Pangan Tahun 2017-2022, secara
berkala dilakukan monitoring dan evaluasi, serta pengawasan dan pengendalian yang pada
akhirnya akan dituangkan ke dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP).
Pada akhirnya diharapkan dengan Renstra Pertanian dan Pangan Tahun 2017-2022 ini
dapat mencapai visi dan misi Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta untuk tahun
2017-2022, dan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pencapaian RPJMD Kota
Yogyakarta Tahun 2017-2022 dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Yogyakarta
pada khususnya serta kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Yogyakarta,
I-1
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ;
4. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Yogyakarta 2005-
2025;
8. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta;
9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
11. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2016 tentang perubahan
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta;
13. Peraturan Walikota Nomor 120 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan
Walikota Nomor 74 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian dan Pangan;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta 2017-2022.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Pertanian dan
Pangan Kota Yogyakarta adalah sebagai pedoman bagi seluruh personil
organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan untuk jangka waktu lima tahun mendatang sebagai
implementasi misi Perangkat Daerah.
1.3.2. Tujuan
Adapun penyusunan Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kota
Yogyakarta Tahun 2017 - 2022 ini ditujukan untuk :
1. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan
kegiatan sesuai dengan prioritas serta kebutuhan daerah/lapangan;
2. Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis
selama lima tahun.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya
urusan wajib yaitu Urusan Pangan dan untuk Urusan Pilihan yaitu
Urusan Kelautan dan Perikanan dan Urusan Pertanian.
4. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas dan kinerja Perangkat
Daerah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian Visi,
Misi, tujuan, sasaran dan kebijakan pembangunan daerah.
II-4
2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH
2.2.1. Sumber Daya Manusia/ Kepegawaian
Dalam rangka menjalankan kegiatan administrasi dan
operasionalnya, Dinas Pertanian dan Pangan didukung oleh pegawai
sebanyak 59 orang PNS, 10 orang Naban yang dituangkan dalam tabel
sebagai berikut :
Komposisi jumlah karyawan berdasarkan pangkat dan golongan
JABATAN GOLONGAN/RUANG JUMLAH
Kepala Dinas : -
Sekretaris : Pembina TK I/Gol IV b 1 orang
Kepala Bidang : Pembina /Gol. IVa 2 orang
: Penata TK I/Gol III d 1 orang
Kepala Sub.Bagian : Pembina /Gol. IVa 1 orang
: Penata /Gol. III c 1 orang
Kepala Seksi : Pembina /Gol IV a 1 orang
: Penata TK I/Gol. III d 4 orang
Staf : Pembina TK I/Gol IV b 1 orang
: Penata /Gol. III c 4 orang
: Penata Muda TK I/Gol. III b 7 orang
: Penata Muda/Gol. III a 4 orang
: Pengatur TK I/Gol. II d 5 orang
: Pengatur /Gol. II c 10 orang
: Pengatur muda /Gol. II a 10 orang
: Juru / I c 2 orang
Penyuluh Pertanian : Pembina TK I/Gol IV b 1 orang
: Penata TK I/Gol. III d 3 orang
Medik Veteriner : Penata /Gol. III d 1 orang
Tenaga Bantu : - 10 orang
Sumber Data : Sub Bag Umum & Kepegawaian, November 2017
Komposisi pegawai menurut jenjang pendidikan Tahun 2017
No Jenjang Pendidikan Jumlah Personil
1 S2 : 2 orang
2 S1 : 24 orang
3 D3 : 4 orang
4 SMA : 23 orang
5 SMP : 13 orang
6 SD : 3 orang
Sumber Data : Sub Bag Umum & Kepegawaian, November 2017
Jumlah Pegawai Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Th 2017
b. Ancaman
1) Pola konsumsi pangan masyarakat belum ideal sesuai prinsip
Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
2) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha untuk
menyediakan bahan pangan yang memenuhi standar mutu dan
keamanan pangan
3) Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk
mengkonsumsi bahan pangan yang memenuhi standar mutu dan
keamanan pangan
4) Berkurangnya lahan pertanian produktif
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRAGTEGIS PERANGKAT DAERAH
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai
dengan amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan, sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya
kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan
peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan
memperhatikan prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Visi pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2017 – 2022 adalah :
“ Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan
pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan
masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan “
III-11
Dalam mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui 7 (tujuh) Misi
Pembangunan Kota Yogyakarta 2017-2022, yaitu :
1) Meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat
2) Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta
3) Memperkuat Moral, Etika dan Budaya Masyarakat Kota Yogyakarta
4) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya
5) Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan
6) Membangun sarana prasarana publik dan pemukiman
7) Meningkatkan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih
Keterkaitan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan dengan
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
terfokus pada misi ke satu yaitu “ Meningkatkan kesejahteraan dan
keberdayaan masyarakat “.
Beberapa faktor yang menjadi penghambat pelayanan Perangkat
Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah
dan wakil kepala daerah tersebut antara lain :
1) Pertanian bukan prioritas pembangunan
2) Berkurangnya lahan pertanian produktif
3) Pengelolaan dan pemanfaatan sarana prasarana dan aset belum optimal
4) Pola konsumsi pangan masyarakat belum ideal sesuai prinsip Beragam,
Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
5) Tidak semua pelaku usaha memiliki kesadaran dan pengetahuan untuk
menyediakan bahan pangan yang memenuhi standar mutu dan
keamanan pangan
6) Lokasi Kota Yogyakarta yang strategis sebagai jalur lalu lintas hewan dari
berbagai daerah sehingga perlu pengawasan intensif terhadap
kemungkinan adanya zoonosis
Sedangkan faktor yang menjadi pendorong antara lain :
1) Pangan merupakan urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh
Pemerintah Daerah
2) Sarana dan prasarana pendukung distribusi pangan yang memadai
3) Lokasi Kota Yogyakarta yang strategis sebagai pusat distribusi pangan di
Daerah Istimewa Yogyakarta
4) Lokasi Kota Yogyakarta yang strategis sebagai jalur lalu lintas hewan dari
berbagai daerah
5) Berkembangnya minat masyarakat terhadap pertanian dan perikanan
yang bersifat rekreatif dan hobies
6) Gaya hidup sehat sudah mulai berkembang di masyarakat seiring
dengan banyaknya kegiatan mengenai pentingnya hidup sehat
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN/LEMBAGA DAN RENSTRA
PERANGKAT DAERAH PROPINSI
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Dan Kementerian
Kelautan Dan Perikanan
Pelaksanaan Urusan Pangan, Kelautan dan Perikanan serta
Urusan Pertanian di tingkat kementerian/lembaga dilaksanakan pada
Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Visi Kementerian Pertanian yaitu “Terwujudnya sistem
pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam
pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya
lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani” dengan
sasaran yang ingin dicapai terfokus pada swasembada pangan dan
diversifikasi pangan.
Visi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu “Mewujudkan
sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat
dan berbasis kepentingan nasional” dengan sasaran yang ingin
dicapai terfokus pada peningkatan pendapatan keluarga petani dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.
Secara umum sasaran kementerian sudah tertuang dalam
program dan kegiatan yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan,
kecuali sasaran yang mengarah pada swasembada tanaman
pangan dan peningkatan produksi yang tidak menjadi fokus
kegiatan di Kota Yogyakarta.
Faktor – faktor penghambat dan faktor – faktor pendorong pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L dapat dilihat pada tabel berikut :
Permasalahan Perangkat
No Sasaran Renstra K/L Daerah terkait dengan
sasaran Renstra K/L
1 Swasembada padi, jagung dan Luas Lahan Pertanian
kedelai serta peningkatan semakin menurun
produksi daging dan gula
2 Peningkatan diversivikasi Pola konsumsi pangan
pangan masyarakat belum ideal
3 Peningkatan komoditas bernilai Program dan kegiatan untuk
tambah dan berdaya saing meningkatkan nilai tambah
dalam memenuhi pasar ekspor dan daya saing sudah
dan substitusi impor dilaksanakan, namun
pemasaran masih sebatas
wilayah regional
III-14
3.3.2. Telaahan Renstra Dinas Pertanian DIY, Badan Ketahanan Pangan
Dan Penyuluhan DIY dan Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY
Visi Dinas Pertanian DIY adalah ”Mewujudkan pertanian
tangguh, berdaya saing, berbasis potensi lokal dan berkelanjutan,
sebagai penggerak perekonomian regional” dengan sasaran
peningkatan produksi, peningkatan nilai tambah produk dan
peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan petani.
Visi BKPP DIY adalah ”Mewujudkan ketahanan pangan yang
kuat, berkarakter dan berbudaya secara berkelanjutan melalui
tercapainya kemadirian dan kedaulatan pangan didukung oleh sistem
penyuluhan yang efektif dan efisien” dengan sasaran yang ingin
dicapai adalah pemantapan ketersediaan dan konsumsi pangan,
peningkatan kualitas penyuluhan dan kualitas kelembagaan pelaku
usaha/utama.
Visi Dinas Kelautan dan Perikanan DIY adalah “Mewujudkan
Kelautan Dan Perikanan Yang Berdaya Saing, Berkelanjutan,
Berbudaya Menuju Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera” dengan
sasaran yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan
melalui peningkatan produksi perikanan dan berkurangnya tingkat
pelanggaran perizinan usaha perikanan budidaya.
Visi dan sasaran dinas/badan ditingkat propinsi bersifat teknis
dan lebih mudah diterapkan dengan visi dan sasaran di tingkat
kabupaten/kota. Secara umum hampir semua sasaran di tingkat
propinsi juga dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Pangan, kecuali
sasaran yang mengutamakan peningkatan produksi tanaman pangan,
ternak dan ikan, serta sasaran yang berhubungan dengan kelautan.
Faktor – faktor penghambat dan faktor – faktor pendorong
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra Perangkat Daerah Propinsi dapat dilihat pada tabel berikut :
Permasalahan Perangkat
Sasaran Renstra SKPD
No Daerah terkait dengan sasaran
Propinsi
Renstra SKPD Propinsi
1 Meningkatkan produksi Luas lahan pertanian terus
pertanian (tanaman pangan dan berkurang tanpa bisa dihindari, sehingga
hortikultura) produksi menurun
2 Meningkatkan populasi Luas lahan yang diperuntukkan
ternak untuk budidaya dan pengembangan
ternak semakin
III-15
menurun
1.1.2. Sasaran
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/Perangkat
Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program
Perangkat Daerah. Sasaran yang ditetapkan Dinas Pertanian dan
Pangan sama dengan Tujuan yang hendak dicapai yaitu ‘’
Ketersediaan dan Mutu Pangan Meningkat ‘’
IV-23
IV-24
24
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dan Pangan
Kota Yogyakarta memiliki strategi dan arah kebijakan sebagai berikut:
No Strategi Arah Kebijakan
1. Peningkatan ketahanan pangan Meningkatkan pembinaan
ketersediaan dan distribusi pangan
Meningkatkan pembinaan pola
konsumsi dan kewaspadaan pangan
2. Peningkatan pembinaan budidaya Meningkatkan pembinaan budidaya
dan produk hasil kehewanan dan peternakan dan perikanan
perikanan Meningkatkan penanganan penyakit
zoonosa
Meningkatkan mutu dan keamanan
produk hasil peternakan dan
perikanan
3. Peningkatan pembinaan budidaya Meningkatkan pembinaan budidaya
dan produk pertanian pertanian
Meningkatkan mutu dan keamanan
produk pertanian
V-24
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan satu urusan wajib yaitu Urusan
Pangan serta dua urusan pilihan yaitu Urusan Pertanian dan Urusan Kelautan dan
Perikanan. Pelaksanaan urusan tersebut dijabarkan mejadi 3 program yaitu :
1. Program Pembinaan Pertanian
2. Program Pembinaan Ketahanan Pangan
3. Program Pembinaan Kehewanan dan Perikanan
Adapun rencana program, kegiatan dan pendanaan dalam Tabel 6.1
VI-25
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
VII-26
BAB VIII
PENUTUP
VIII-27
Tabel 7.1
Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan