Anda di halaman 1dari 3

Home

Media Tanam
Cara Membuat Media Tanam Pot Yang Baik

Cara Membuat Media Tanam Pot Yang Baik


joko samudro March 17, 2016 Media Tanam

Organikilo.co – Cara membuat media tanam untuk budidaya aneka tanaman hias, sayuran
dalam pot atau polybag sangat penting untuk diketahui, agar apa yang kita budidayakan atau
usaha penangkaran bibit memberikan hasil yang maksimal. Media tanam yang baik merupakan
kunci penting untuk kesehatan dan kesuburan tanaman, berbeda dengan cara bercocok tanam di
lahan pertanian pada umumnya. Pembuatan media tanam (METAN) harus kita perhatikan
bahan-bahan apa saja yang akan kita campurkan untuk mengisi pot yang menjadi wadah tanaman
kita, agar mampu tumbuh secara maksimal.

Faktor penyebab tanaman dalam pot tidak dapat tumbuh dengan baik, karena berbagai alasan.
Namun secara umum yang menjadi pemicu tersebut biasanya dari media tanam yang kita
gunakan untuk mengisi polybag atau pot. Agar memiliki tanaman tumbuh subur yang
menggunakan pot dan polybag cara terbaik adalah mengetahui campuran media tanam dengan
perbandingan yang tepat.

Nah, untuk mengetahui takaran atau komposisi bahan-bahan yang akan di buat sebagai media
tanam dalam pot (Tabulampot) atau budidaya tanaman dalam polybag yang baik silakan simak
artikel di bawah ini hingga akhir .

Cara Membuat Media Tanam

Cara atau langkah yang harus anda tempuh sebelum mencampur adalah mengumpulkan semua
bahan-bahan terbaik sebagai media tanam antara lain:

1- Kompos / Bokashi (pupuk kandang terfermentasi)


2 – Arang sekam atau arang dari bahan lain (kayu, serbuk gerajen dll)
3 – Cocopeat atau sabut kelapa yang dihaluskan
4- Tanah (sebaiknya hidari tanah berlempung)
5 – Pasir
6- dolomit / kapur pertanian secukupnya

Cara Pembuatan
Setelah memiliki semua bahan Bokashi, Arang sekam,  Cocopeat, dolomit dan pasir langkah
selanjutnya adalah menakar semua bahan dengan perbandingan 1:1:1:2:1. Dengan rincian
adalah kompos 1 bagian, arang sekam 1 bagian, Cocopeat 1 bagian, Tanah 2 bagian, Pasir
1 bagian. Agar media tanam memiliki kualitas terbaik untuk tanaman anda, campur
keseluruhan bahan secara merata.

Dosis atau takaran kapur pertanian lebih kurang 1-2 sendok makan untuk pot
berdiameter 50 Cm, jadi pemberian Kaptan/dolomit sesuaikan dengan campuran media
tanam yang akan anda buat.

Manfaat Bahan-bahan Media Tanam

Bokashi

Manfaat Bokashi sebagai media tanam dalam pot adalah mampu untuk memperbaiki sifat
kimia dan biologi, dapat meningkatkan produksi tanaman serta menjaga kesuburan & kesehatan
fisik tanaman. Manfaat lain dari penggunaan kompos / bokashi mencukupi segala kebutuhan
unsur baik miro atau makro yang dibutuhkan tanaman.

Arang sekam

Manfaat yang di dapat dari menggunakan arang sekam (baca juga:


http://www.organikilo.co/2016/03/kandungan-dan-manfaat-arang-sekam-untuk.html )pada media
tanam adalah efek yang telah diketahui meningkatkan ketersediaan unsur fosfor (P). Penambahan
arang sekam pada media tanam atau tanah pertanian juga meningkatkan sistem pertukaran udara
pada zona akar tanaman.

Cocopeat

Manfaat penggunaan cocopeat sebagai bahan campuran pembuatan media tanam ternyata
memiliki dampak positif bagi kesehatan tanaman. Cocopeat memiliki kelebihan memperbaiki
aerasi pada media tanam serta kemampuan menyimpan air 6 kali lipat dari volume / berat kering.
Yang pada akhirnya dengan menggunakan debu dari sabut kelapa dapat mengurangi intensitas
penyiraman.

Dolomit

Ketika dolomit atau kapur pertanian ditambahkan sebagai campuran media tanam, akan
membawa dampak baik bagi pH media tanam dari asam mendekati ke netral. Jika pH media
tanam mendekati netral maka dapat meningkatkan aktivitas organisme untuk menguraikan
bahan-bahan organik lainnya. Dampak terbaik akan didapat yang akhirnya memperbaiki struktur
media tanam juga dapat membantu menghindari pencucian unsur hara dalam media tanam pot
atau plybag.

Cara membuat media tanam organik

Berikut ini cara-cara membuat media tanam polybag atau pot dengan menggunakan bahan baku
yang telah diterangkan di atas. Untuk membuat media tanam yang baik diperlukan unsur tanah,
bahan pengikat atau penyimpan air dan penyedia unsur hara. Bahan baku yang akan digunakan
dalam tutorial berikut adalah tanah top soil, kompos dan arang sekam. Berikut langkah-
langkahnya:

 Siapkan tanah yang terlihat gembur dan subur, lebih baik diambil dari bagian paling atas.
Kemudian ayak tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam
keadaan kering sehingga tidak menggumpal. Tanah yang menggumpal akan menyebabkan
bahan-bahan tidak tercampur dengan merata.
 Siapkan kompos yang telah matang, bisa dari jenis kompos biasa, bokashi atau kompos
takakura. Ayak kompos atau humus tersebut sehingga menjadi butiran halus.
 Siapkan arang sekam, silahkan baca cara membuat arang sekam.
 Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah. Komposisi campuran adalah
2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam (2:1:1). Aduk hingga merata.
 Siapkan pot atau polybag, masukkan campuran tersebut kedalamnya. Media tanam sudah siap
digunakan.

Sekadar catatan, ketiga bahan baku tersebut bisa juga dicampur dengan komposisi 1:1:1 atau
2:1:1. Mana yang terbaik bagi Anda, tentunya tergantung dari jenis tanaman dan ketersediaan
sumber daya. Mengenai hasil, beberapa penelitian menunjukkan hal yang berbeda. Lebih baik
mencobanya secara try and error.

Media tanam sangat berguna apabila kita ingin menanam sayuran dalam polybag atau pot.
Metode seperti ini cocok diterapkan di lahan yang terbatas atau lahan sempit. Berikut ini contoh
penerapan budidaya sayuran dalam polybag

Media tanam yang bagus untuk bertanam Tabulampot adalah menggunakan campuran antara
tanah, pasir, dan pupuk kandang atau kompos. Penggunaan pasir dapat diganti dengan serbuk
kayu gergajian atau sekam, agar bobot media tanamnya lebih ringan. Media tanam yang diisikan
ke dalam pot terdiri atas campuran tanah, pasir/ sekam/serbuk gergajian, dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jika tanah kebun terlalu liat atau terlalu banyak mengandung
pasir, perbandingan tanah kebun, pasir/sekam/serbuk gergaji, dan pupuk kandang menjadi 2 : 1 :
2.

Khusus untuk tanaman anggur dalam pot, dapat digunakan campuran tanah kebun, pasir kali, dan
pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Sebelum digunakan, media itu sebaiknya diayak
dulu agar diperoleh media tanam yang tampak seragam, halus, menarik, dan bersih
penampilannya.

Bahan tambahan yang perlu dicampurkan dalam media tanam sebagai pupuk dasar adalah satu
sendok pupuk NPK (15 : 15 : 15) dan 25 g dolomit untuk per 10 kg media tanam. Bahan
tambahan tersebut dicampur rata. Keasaman media tanam dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
jenis tanaman atau dibuat netral  dengan pH tanah 6,5—7.

Media tanam yang bagus untuk bertanam Tabulampot adalah menggunakan campuran antara
tanah, pasir, dan pupuk kandang atau kompos. Penggunaan pasir dapat diganti dengan serbuk
kayu gergajian atau sekam, agar bobot media tanamnya lebih ringan. Media tanam yang diisikan
ke dalam pot terdiri atas campuran tanah, pasir/ sekam/serbuk gergajian, dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jika tanah kebun terlalu liat atau terlalu banyak mengandung
pasir, perbandingan tanah kebun, pasir/sekam/serbuk gergaji, dan pupuk kandang menjadi 2 : 1 :
2.

Khusus untuk tanaman anggur dalam pot, dapat digunakan campuran tanah kebun, pasir kali, dan
pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Sebelum digunakan, media itu sebaiknya diayak
dulu agar diperoleh media tanam yang tampak seragam, halus, menarik, dan bersih
penampilannya.

Bahan tambahan yang perlu dicampurkan dalam media tanam sebagai pupuk dasar adalah satu
sendok pupuk NPK (15 : 15 : 15) dan 25 g dolomit untuk per 10 kg media tanam. Bahan
tambahan tersebut dicampur rata. Keasaman media tanam dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
jenis tanaman atau dibuat netral  dengan pH tanah 6,5—7.

Anda mungkin juga menyukai