Sekretariat DPRD - RENSTRA

RENSTRA
SEKRETARIAT DPRD
KABUPATEN TANA TORAJA
2016 – 2021
RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 1

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat TYME atas limpahan rahmat, berkat dan tuntunanNya kami
dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021. Rencana Strategis ini merupakan satu bagian yang
utuh dari manajemen kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam rangka
mewujudkan pembangunan Kabupaten Tana Toraja. Sebagaimana kita ketahui bersama dalam
Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan dalam Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang sistematika Penyusunan Rencana Strategis SKPD, setiap
instansi pemerintah diwajibkan membuat perencanaan strategis sebagai pola perencanaan
jangka menengah serta melaporkan hasil pelaksanaan RENSTRA tersebut kepada publik
melalui dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja tahun 2016-2021 adalah
merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh
seluruh jajaran/aparatur Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam kurun waktu 2016
sampai dengan 2021.
Penyusunan RENSTRA ini selain berdasarkan hasil analisis lingkungan internal
maupun eksternal organisasi, juga telah mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021.

Dalam penyusunan Rencana Strategis ini kami sadari masih jauh dari kata sempurna,
namun demikian kiranya dapat dijadikan pedoman khusus bagi Sekretariat DPRD dalam
menetapkan skala prioritas program / kegiatan guna meningkatkan efesiensi dan efektifitas
program / kegiatan terutama di bidang Administrasi Umum Pemerintahan. Harapan kami,
semoga dokumen Rencana Strategis ini mampu memberikan manfaat yang besar baik bagi
organisasi maupun bagi masyarakat serta dapat mengantisipasi setiap perubahan yang mungkin
terjadi.
Makale, Januari 2017
Plt. SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN TANA TORAJA,
YOHANIS NAPAN, SE
Pembina IVa
NIP. 19650625 198611 1 002

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM SKPD
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi serta struktur organisasi
2.2. Sumber Daya SKPD
2.3. Pelayanan SKPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU – ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program SKPD
3.3. Penentuan Isu – Isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN
4.1.Tujuan dan sasaran Jangka Menengah SKPD
BAB V STRATEGI DAN KEBIJKAN
5.1. Strategi dan Kebijakan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
6.1. Rencana Program dan Kegiatan
6.2. Indikator Kinerja Kelompok Sasaran
6.3. Pendanaan Indikatif
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Era reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara telah mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-
sungguh membangun dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pemerintahan (Good
Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government).
Perubahan dimaksud diantaranya adalah tatanan hukum, politik dan administasi public.
Dalam hal administrasi public, termasuk diantaranya upaya membangun akuntabilitas public
dan peningkatan system pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Pada dasarnya
perubahan mancakup dua aspek yaitu aspek Psoko-Sosial dan Teknik-Ekonomis. Aspek Psiko-
sosial terdiri dari perubahan-perubahan paradigma, perubahan visi, perubahan nilai-nilai,
penguatan komitmen untuk berubah dan membangkitkan keberanian untuk berubah.
Sedangkan aspek teknik-ekonomis mencakup perubahan struktur organisasi dan system kerja
yang merupakan bentuk fisik organisasi. Dalam proses perubahan tersebut, tiga pilar dari Good
Governance yaitu transparansi, partisipasi, akuntabilitas harus tercermin di dalamnya.
RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja merupakan dokumen turunan
dalam rangka pencapaian RPJMD Kabupaten Tana Toraja khususnya yang terkait dengan
urusan pemerintahan umum Kabupaten Tana Toraja.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas sejak tahun 1999, pemerintah sudah berusaha
membangun dan menata akuntabilitas public yaitu dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang Antara
lain mewajibkan instansi pemerintah sampai dengan tingkat eselon II untuk menyusun Rencana

Stratejik. Selanjutnya penataan akuntabilitas lebih diperkuat lagi dengan diterbitkannya
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Sistematika Penyusunan Rencana Strategis SKPD. Dalam
Peraturan Perundang-Undangan tersebut, Pemerintah Daerah (termasuk didalamnya SKPD di
lingkungan Pemerintah Daerah) diamanatkan menyusun rencana pembangunan daerah yang
sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan. Perencanaan daerah dimaksud
mencakup perencanaan daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Perencanaan
daerah jangka panjang tersebut nantinya dituangkan dalam bentuk Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD), sedangkan perencanaan daerah jangka menengah dituangkan
dala dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan perencanaan
daerah tahunan nantinya dituangkan dalam bentuk dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD). Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja sebagai salah satu SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja diwajibkan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)
dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Tana Toraja.
1.2. Landasan Hukum
Dasar Hukum Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja tahun 2016-2021 adalah :
1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah untuk kedua kalinya dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008;
4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
5. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (2005-2025);
6. Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 tentang tentang Perubahan kedua Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan
Pimpinan dan Anggota DPRD;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Daerah;
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Sistematika Penyusunan
Rencana Strategis SKPD;
14. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah
Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028);

15. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Propinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 2);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tana Toraja;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-
2021.
19. Peraturan Bupati Tana Toraja Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja.
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD Kabupaten Tana
Toraja tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan pembangunan
dalam rangka pencapaian visi Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja untuk memberikan
kontribusi nyata terhadap pencapaian misi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja khususnya
Bupati terpilih periode 2016-2021 serta sebagai media akuntabilitas pada akhir masa jabatan.
Sedangkan tujuan penyusunannya adalah sebagai pedoman perencanaan kinerja tahunan
Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja kurun waktu tahun 2016-2021.
1.4. Sistematika
Sistematika penulisan yang tercakup dalam RENTRA ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, dan Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU–ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tana Toraja, Sekretariat DPRD
mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan,
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dalam
menyelenggarakan tugas tersebut Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :
1. Menyelenggarakan Administrasi Kesekretariatan DPRD;
2. Menyelenggarakan Administrasi Keuangan DPRD;
3. Menyelenggarakan Rapat - Rapat DPRD;
4. Menyediakan dan mengkoordinasikan Tenaga Ahli yang diperlukan oleh DPRD.
Struktur organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja terdiri dari :
1. Sekretaris DPRD
2. Bagian Umum, membawahi :
- Sub Bagian Umum dan Keuangan
- Sub Bagian Program dan Evaluasi
- Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
3. Bagian Perundang-Undangan dan Legislasi Daerah, membawahi :
- Sub Bagian Analisis Produk Hukum
- Sub Bagian Legislasi
- Sub Bagian Kerjasama Lembaga

4. Bagian Persidangan dan Risalah, membawahi :
- Sub Bagian Agenda Rapat
- Sub Bagian Persidangan dan Risalah
- Sub Bagian Humas dan Protokoler
Struktur organisasi tersebut di atas terdiri dari 1 (satu) Eselon II-B (Sekretaris DPRD),
3 (tiga) Eselon III-A (Kepala Bagian) dan 9 (sembilan) Eselon IV-A (Kasubag).
Adapun rincian tugas dari masing-masing pejabat adalah sebagai berikut:
SEKRETARIS
(1) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris,
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan segala usaha dan kegiatan dalam
rangka menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, serta
menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai
dengan kebutuhan;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris DPRD
mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
c. Penyelenggaraan rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat daerah
d. Penyediaan dan pengkoordinasian Tenaga Ahli yang diperlukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugas ddan
kewenangannya;

f. Pembinaan administrasi yang terdiri dari urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan
dan perbekalan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program tahunan Sekretariat DPRD untuk dijadikan acuan
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
sehingga pelaksanaan tugas menjadi lancar;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas – tugas yang telah dan belum dilaksanakan;
d. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan / atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat – rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menelaah dan menyiapkan koordinasi perumusan kebijakan Pimpinan Dewan
g. Menyiapkan koordinasi dan integrasi dan sinkronisasi seluruh penyelenggaran
tugas Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. Melaksanakan urusan Tata Usaha, Kepegawaian, Keuangan dan Perbekalan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
i. Menyiapkan penyelenggaraan persidangan dan membuat risalah rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
j. Menginventarisasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas sekaligus
mencari langkah-langkah pemecahan masalah;
k. Menilai prestasi dan semangat pengabdian bawahan sesuai ketentuan dengan
memperhatikan hasil kerja dan kedisiplinan untuk pembinaan karier;

l. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal;
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan.
BAGIAN UMUM
(1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian mempunyai tugas mambatu
Sekretaris mengumpulkan, mempersiapkan dan mengkoordinasikan bahan
penyelenggaraan rapat-rapat, keuangan, perjalanan dinas, Rumah Tangga, kendaraan
dinas dan urusan surat menyurat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana di maksud ayat (1), Kepala Bagian
Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis Bagian Umum;
b. Penyelenggaraan program kerja Bagian Umum;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan tugas Kepala Sub Bagian
Lingkup Bagian Umum;
d. Penyelenggaraan evaluasi tugas Kepala Subbagian lingkup Bagian Umum;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
a. Menyusuna rencana kerja tahunan Bagian Umum untuk dijadikan acuan
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga tugas berjalan
lancar;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas-tugas yang trelah dan belum dilaksanakan;
d. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan / atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan penyelenggaraan rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
g. Merencanakan penatausahaan keuangan;
h. Menyusun pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
i. Menyusun rencana kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian;
j. Menyiapkan rencana Perjalanan Dinas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
k. Melakukan urusan rumah tangga, rumah jabatan dan gedung-gedung Dewan
l. Melakukan urusan surat menyurat yang diperlukan DPRD;
m. Melaksanakan pengadaan kebutuhan rumah tangga dan Sekretariat Dewan
n. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
o. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas
serta mencari upaya pemecahan masalah;
p. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bagian Umum sebagai bahan
pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
q. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal;
r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
(1) Sub Bagian Umum dan Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian dalam menyiapkan bahan, menghimpun mengelola dan
melaksanakan administrasi, urusan ketatausahaan Dinas meliputi pengelolaan surat
menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan, kepegawaian dan
tugas umum lainnya serta melaksanakan menyusun rencana anggaran, mengurus
keuangan serta menyusun laporan keuangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.
(2) Rincian tugas sebagimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Sub Bagian Umum dan Keuangan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugassehingga berjalan lancar
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Sub
Bagian Umum dan Keuangan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat menyurat;
e. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
f. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
g. Melakukan pengklarifikasian surat menurut jenisnya;
h. Melakukan administrasi dan pendistribusian naskah dinas masuk dan keluar dan
melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;
i. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan, pemeliharaan dan
penghapusan barang;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar inventaris barang serta menyusun laporan
barang inventaris;
k. Melakukan, menyiapkan dan mengkoordinasikan pengelolaan urusan rumah tangga
Sekretariat;
l. Melakukan koordinasi penyusunan Rencana Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
m. Melaksanakan/mengkoordinasikan tugas-tugas pengelolaan Keuangan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tana Toraja;
n. Melakukan penyusunan Rencana Anggaran Belanja Pegawai dan Belanja Barang;
o. Mengkoordinir tugas-tugas keuangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
serta Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
p. Mengkoordinir Laporan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah’
q. Menilai prestaasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
r. Mengevaluasi, membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan
Keuangan sebagai bahan pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
s. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal;
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI

(1) Sub Bagian Program dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas, pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan
Program Sekretariat;
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Sub Bagian Program dan Evaluasi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Sub
Bagian Program dan Evaluasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menghimpun dan mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan laporan:
g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program/kegiatan untuk periode tahunan
dan lima tahunan;
h. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan perencanaan Subbagian
Penyusunan Rencana Kegiatan;
i. Melaksanakan penyiapan bahan dan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA),
Rencana Tahunan (RENJA), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan (LAKIP) serta dokumen perencanaan lainnya;

j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program/kegiatan/anggaran
Subbagian Program dan Evaluasi;
k. Melakukan koordinasi dengan instnasi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
l. Menilai prestaasi kerja bawahan sesuai ketentuan dengan melihat hasil kerja dan
kedisiplinan untuk pembinaan dan pengembangan karier;
m. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal;
n. Menginventarisir permasalahan – permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
tugas sekaligus mencari upaya pemecahan masalah;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Subbagian Program dan Evaluasi dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN PERLENGKAPAN DAN RUMAH TANGGA
(1) Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga dipimpin oleh Kepala Sub Bagian,
mempunyai tugas melaksanakan penyimpanan, inventarisasi dan
pengendalian/pengawasan serta pembinaan administrasi barang;
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Sub Bagian Perlengkapan dan
Rumah Tangga untuk dijadikan acuan pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar

c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
d. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
e. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
peraturan perundang-undangan;
f. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengelola data informasi yang
berhubungan dengan bidang peraturan perundang-undangan;
g. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan pedoman dan petunjuk teknis di
bidang peraturan perundang-undangan;
h. Menyiapkan rancangan / konsep produk hukum yang terdiri dari Keputusan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Peraturan Daerah Inisiatif dari Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah;
i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja / instansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya dalam rangka menyusun produk hukum Kabupaten Tana Toraja;
j. Mempelajari pedoman dan petunjuk teknis di bidang penelitian pengolahan data
hukum dan peraturan perundang-undangan;
k. Mamantau perkembangan hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang
menyangkut tugas badan legislatif:
l. Mengkoordinasikan dan atau mengatur, membina Kepala Subbagian dan staf pada
Bagian Perundang-Undangan dan Legislasi;
m. Memfasilitasi dan membantu penyusunan Rancangan Peraturan Daerah;
n. Melakukan pendokumentasian produk hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan peraturan perundang-undangan lainnya;

o. Melakukan pendampingan kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah serta alat-alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
p. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
q. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
sebagai bahan pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
r. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal;
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN LEGISLASI
(1) Bagian Perundang-Undangan dan Legislasi dipimpin oleh Kepala Bagian mempunyai
tugas membantu Sekretaris menyiapkan bahan untuk penyusunan rancangan peraturan
daerah dan produk-produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, melakukan dokumentasi
produk-produk hukum, menerima informasi masyarakat serta melaksanakan kegiatan
legislasi;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana di maksud ayat (1), Kepala Bagian
Perundang-Undangan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis Bagian;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Bagian;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan tugas Subbagian;
d. Penyelenggaraan evaluasi tugas Sub Bagian;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Bagian Perundang-Undangan dan
legislasi untuk menjadi acuan pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk melaksanakan tugas kepada bawahan agar
pekerjaan berjalan lancar;
c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan / atau menandatangani naskah
dinas;
d. Mengikuti rapat – rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
e. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk serta bahan–bahan lainnya yang berhubungan dengan
peraturan perundang-undangan;
f. Mencari, mengumpulkan menghimpun dan mengelolah data informasi yang
bidang peraturan perundang-undangan;
h. Menyiapkan rancangan/konsep produk hukum yang terdiri dari Keputusan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan Peraturan Daerah Inisiatif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
i. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya dalam rangka menyusun produk hukum Kabupaten Tana Toraja;
j. Mempelajari pedoman dan petunjuk teknis di bidang penelitian pengolahan data
hukum dan peraturan perundang-undangan;
k. Memantau perkembangan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
menyangkut tugas badan legislatif;

l. Mengkoordinasikan dan atau mangatur membina Kepala Sub Bagian dan Staf pada
Bagian Perundang-undangan dan Legislasi;
m. Memfasilitasi dan membantu penyusunan Rancangan Peraturan Daerah;
n. Melakukan pendokumentasian produk hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dan peraturan Perundang-undangan lainnya;
o. Melakukan pendampingan kegiatan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah serta alat-alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
p. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
q. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bagian Perundang-undangan dan Legislasi
sebagai bahan pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
r. Meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja melalui pendidikan formal dan non
formal’
SUB BAGIAN ANALISIS PRODUK HUKUM
(1) Sub Bagian Analisis Produk Hukum dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bagian dalam mengumpulkan bahan dan mengolah data dalam
rangka perumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Subbagian Analisis Produk
Hukum;
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Analisis Produk Hukum
untuk menjadi acuan pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanakan sehingga pekerjaan berjalan
lancar;
c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan / atau menandatangani naskah
dinas;
d. Mengikuti rapat – rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
e. Mencari, mengumpulkan dan menghimpun dan mengola data informaasi yang
berhubungan dengan Subbagian Analisis Produk Hukum;
f. Mencari, mengumpulkan menghimpun dan mengelolah data informasi yang
g. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis pada
Subbagian Analisis Produk Hukum;
h. Mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan produk hukum daerah yang
perlu mendapat kajian dan analisis;
i. Memantau, mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan;
j. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Analisis Produk Hukum sebagai
bahan pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
formal;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN LEGISLASI

(1) Subbagian Legislasi dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang dalam menangani produk hukum dan peraturan perundang-
undangan;
(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1), adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Legislasi untuk
menjadi acuan pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanakan sehingga pekerjaan
berjalan lancar;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Subbagian Legislasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
dinas;
f. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis
pada Subbagian Legislasi;
g. Melaksanakan fasilitasi dan membantu penyusunan produk hukum Dewan
h. Melaksanakan fasilitasi dan membantu penyusunan produk hukum Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yang berupa keputusan dan/atau ketetapan Dewan
i. Melaksanakan fasilitasi dan membantu penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah;
j. Melaksanakan fasilitasi kelengkapan referensi peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;

k. Melaksanakan pengolahan data sebagai bahan untuk melakukan pengkajian dan
pengembangan dalam rangka menyelesaikan masalah hukum;
l. Melaksanakan dokumentasi atas semua Produk Hukum Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dan kegiatan kepustakaan di lingkungan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah;
m. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan
untuk pembinaan karier;
n. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan
tugas serta mencari upaya pemecahan masalah;
o. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Legislasi sebagai bahan
pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN KERJASAMA LEMBAGA
(1) Subbagian Kerjasama Lembaga dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bagian dalam mengadakan koordinasi dengan satuan
organissasi sosial kemasyarakatan dan badan hukum lainnya yang ada kaitannya
dengan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
(2) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Kerjasama Lembaga;
lancar;

Subbagian Kerjasama Lembaga untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
dinas;
f. Mencari, mengumpulkan menghimpun dan mengelola data informasi yang
berhubungan dengan Subbagian Kerjasama Lembaga;
bidang Subbagian Kerjasama Lembaga;
h. Mengadakan hubungan dan koordinasi dengan denas, badan, kantor, organisasi
sosial kemasyarakatan dan badan hukum lainnya yang ada kaitannya dengan tugas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Tana Toraja;
i. Mengadakan koordinasi dan sinkronisasi tugas- tugas Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tana Toraja;
pembinaan karier;
k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
BAGIAN AGENDA, PERSIDANGAN DAN RISALAH

(1) Bagian Agenda, Persidangan dan Risalah dipimpin oleh Kepala Bagian yang
mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam menyiapkan urusan administrasi rapat,
pembuatan risalah rapat, menerima dan mengantar tamu Pimpinan, penyiapan
persidangan, pengelolaan produk Hukum serta humas dan keprotokoleran;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bagian Persidangan
dan Risalah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis bagian;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan;
c. Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan tugas Subbagian;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Bagian Agenda, Persidangan dan
Risalah untuk menjadi acuan pelaksanaan tugas;
b. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Bagian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
c. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehinnga pekerjaan
berjalan lancar;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan / atau menandatangani naskah
dinas;
f. Mengkoordinasikan perumusan pedoman umum dan petunjuk teknis pelaksanaan
penyelenggaraan administrasi rapat, penyelenggaraan persidangan dan pembuatan
risalah rapat;

g. Mengatur acara atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, baik tata tempat maupun tata acara;
h. Menyiapkan daftar resume dan laporan hasil rapat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
i. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas;
pembinaan karier;
k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bagian dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
formal;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN AGENDA RAPAT
(1) Subbagian Agenda Rapat dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bagian menyelenggarakan rapat-rapat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Agenda Rapat untuk
dijadikan acuan pelaksanaan tugas;
lancar;

Subbagian Agenda Rapat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
dinas;
f. Melakukan kegiatan administrasi dan menyelenggarakan rapat-rapat Dewan
g. Melakukan penyusunan konsep sambutan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. Melakukan kegiatan untuk Menyiapkan, mengkaji, menggandakan dan
mendistribusikan bahan rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
i. Memantau, mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan;
pembinaan karier;
k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Agenda Rapat sebagai bahan
Pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
SUB BAGIAN PERSIDANGAN DAN RISALAH
(1) Subbagian Persidangan dan Risalah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bagian menyiapkan pembuatan risalah rapat, menerima dan
mengatur tamu pimpinan, penyiapan persidangan, pengelolaan produk hukum serta
urusan administrasi;
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Persidangan dan Risalah
untuk dijadikan acuan pelaksanaan tugas;

lancar;
Subbagian Persidangan dan Risalah untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
dinas;
f. Menginventarisasi surat-surat masuk dari komisi untuk mengetahui cara atau
pembahasannya setelah melalui Panitia Musyawarah;
g. Mengadakan kerjasama dengan Subbagian Humas dan Protokoler untuk mengatur
persidangan sesuai petunjuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau Sekretaris
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
h. Membantu dan memberi dukungan setiap rapat yang dilaksanakan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah baik Rapat Pimpinan, Rapat Panitia Anggaran, Rapat
Panitia Musyawarah dan Rapat-Rapat Komisi;
i. Mengkomunikasikan surat-surat antar kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah agar semua cepat tertangani;
j. Mengadakan koordinasi tugas-tugas Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
k. Membuat risalah rapat baik Rapat Pimpinan, Rapat Panitia Anggaran, Rapat Panitia
Musyawarah dan Rapat-Rapat Komisi;
l. Menggandakan hasil risalah paripurna untuk dibagikan kepada anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah setelah selesai dikoreksi oleh Panitia Musyawarah;

m. Menginventarisasi surat-surat atau permasalahan yang telah dibahas dalam rapat
paripurna untuk mengetahui perkembangannya;
n. Mengadakan koordinasi dengan Subbagian Umum dan Keuangan untuk mengatur
jadwal kegiatan-kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai hasil rapat
dengan persetujuan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
o. Mengadakan kerjasama dengan Subbagian Agenda Rapat untuk mengatur tempat
rapat-rapat sesuai dengan petunjuk Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
p. Memantau, mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan;
q. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan untuk
pembinaan karier;
r. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Persidangan dan Risalah sebagai
bahan Pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
SUB BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOLER
(1) Subbagian Humas dan Protokoler dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai
tugas membantu Kepala Bagian melaksanakan penyiapan bahan dan petunjuk teknis
hubungan masyarakat dan keprotokoleran yang berhubungan dengan kegiatan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
a. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Subbagian Humas dan Protokoler
untuk dijadikan acuan pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanakan sehingga pekerjaan
berjalan lancar;

Subbagian Humas dan Protokoler untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
dinas;
f. Menerima tamu Pimpinan dan atau tamu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
g. Mengatur acara atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, baik tata tempat maupun tata acara;
h. Membuat rangkuman kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setiap masa
sidang I-III dan tahunan;
i. Mendampingi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
mengadakan urusan dinas atau studi lapangan yang dilaksanakan dalam wilayah
Kabupaten Tana Toraja apabila diperlukan;
j. Menyusun informasi dan komunikasi bagi masyarakat dalam upaya sosialisasi
kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
k. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang
berhubungan dengan bidang dokumentasi dan perpustakaan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah;
l. Menyiapkan bahan dalam rangka pengembangan sistem jaringan dokumentasi
dan informasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
m. Mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan rapat Sekretariat, upacara
bendera, kehumasan ddan keprotokoleran;

n. Mengumpulkan/menghimpun dan menggandakan produk-produk hukum,
dokumen dan informasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
o. Mengumpulkan/menghimpun dan menggandakan produk-produk dokumentasi
dan persidangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
p. Memantau, mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan;
q. Menilai prestasi kerja bawahan dengan melihat hasil kerja dan kedisiplinan
untuk pembinaan karier;
r. Membuat laporan pelaksanaan tugas Subbagian Humas dan Protokoler,
Hubungan Antar Lembaga dan Dokumentasi Perpustakaan sebagai bahan
Pertanggungjawaban dan atau bahan evaluasi;
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN TANA TORAJA
SEKRETARIS DPRD
BAGIAN BAGIAN BAGIAN

AGENDA, PERSIDANGAN PERUNDANG-
UMUM (3)
& RISALAH UNDANGAN dan
LEGISLASI

Sub Bagian
(4) Sub Bagian
Sub Bagian
Agenda Rapat Analisis Produk
Umum dan Keuangan
Hukum
Sub Bagian
Sub Bagian Persidangan dan Sub Bagian
(5) dan Evaluasi
Program Risalah Legislasi
Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian

Perlengkapan & Humas dan Protokol Kerjasama Lembaga
Rumah Tangga
2.2. Sumber Daya SKPD
Sumber daya Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja meliputi sumber daya
manusia dan sarana prasarana yang dimiliki.
a. Sumber Daya Manusia
No Pegawai Jumlah Keterangan
1. Berdasarkan status pegawai

- PNS 38 orang
- Pegawai Harian 15 orang
Tetap (PHT)
2. Berdasarkan Status Pendidikan
- S-2 4
- S-1 15
- SMA Sederajat 30
- SMP Sederajat 2
- SD 1
3. Berdasarkan Golongan
- IV-c -
- IV-b 3

- IV-a 2
- III-d 5
- III-c 6
- III-b 8
- III-a 7
- II-d -
- II-c 2
- II-b 8
- II-a 11
4. Berdasarkan jabatan
- Sekretaris DPRD 1
- Kepala Bagian Umum 1
- Kepala Bagian Agenda, 1
Persidangan dan Risalah 1
- Bagian Perundang-Undangan dan 1
Legislasi
- Sub Bagian Umum dan Keuangan -
- Sub Bagian Program dan Evaluasi 1
- Sub Bagian Perlengkapan dan -
Rumah Tangga
- Sub Bagian Agenda Rapat -
- Sub Bagian Persidangan dan 1
Risalah
- Sub Bagian Humas dan 1
Protokoler 1
- Sub Bagian analisis produk
hukum 1
- Sub Bagian Legislasi 1
- Sub bagian Kerjasama Lembaga
b. Sarana Prasarana

No Sarana Jumlah Keterangan
1. Kendaraan Dinas
- Mobil 15
- Motor 15
2. Perlengkapan Kerja
- Personal Computer (PC) 12
- Notebook 12
- Mesin Tik 1
- Dll, sesuai data asset
3. Gedung Kantor 1
2.3. Kinerja Pelayanan Sekretaiat DPRD Kabupaten Tana Toraja
Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Tana Toraja merupakan instansi yang memberikan fasilitasi pada kegiatan
DPRD dan menunjang terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas DPRD. Kinerja yang
dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD adalah melakukan pelayanan prima terhadap
pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRD.
Adapun capaian kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja terhadap Renstra
sebelumnya
Tambahkan table TC 23
Dan narasi penjelasan
Tabehkan Tabel TC 24 (Lihat file excel Kertas Kerja Renstra)
Dan narasi penjelasan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan OPD yang dapat kami kembangkan
dengan mencoba analisa SWOT (Strongths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kekuatan (Strongths) Peluang (Opportunities)
1. Dukungan jumlah anggaran 1. Infrastruktur yang cukup memadai dan

2. Dukungan sarana dan prasarana dapat dikembangkan
3. Adanya produk peraturan perundang- 2. Adanya peluang bagi setiap staf untuk
undangan yang mengatur dengan jelas mengikuti kegiatan pengembangan SDM
eksistensi Sekretariat DPRD 3. Adanya potensi SDM para anggota DPRD
yang dapat dikembangkan
Kelemahan ( Weaknesses) Ancaman (Threats)
1. Intervensi Anggota DPRD yang 1. Perkembangan tehnologi informasi

berlebihan 2. Meningkatnya daya kritis masyarakat
2. Kedisiplinan pegawai yang kurang 3. Proses interaksi secara langsung antara
3. Belum terpenuhinya ketersediaan SDM Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD
Aparatur dari segi kualitas yang dapat mempengaruhi profesionalisme
sebagai PNS
4. Pluralisme latar belakang Anggota DPRD
Dapat diuraikan bahwa asumsi pilihan strategi sebagai factor kunci keberhasilan atau
critical success factor adalah :
a. Kemampuan anggaran serta infrastruktur yang memadai menjamin aksebilitas informasi
yang kuat.
b. Pengembangan SDM aparatur serta Anggota DPRD dapat menanggulangi ketersediaan
SDM yang berkualitas.
c. Perkembangan tehnologi informasi perlu mendapatkan intervensi positif dari anggota
DPRD.
d. Meningkatkan kedisiplinan aparatur untuk menghindari sikap kritis masyarakat.

BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
3.1. Identifikasi Isu – Isu Strategis

Analisis isu – isu strategis merupakan bagian pentingdan sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana strategis, dimana proses identifikasi isu yang tepat dapat

meningkatkan ekseptabilitas prioritas jalannya roda pemerintahan, sehingga dapat
dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokasi dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagaimana ditentukan dalam pasal 123 ayat (5) Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugasnya
secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan
secara administratif bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa permasalahan muncul dalam rangka
menunjang kemitraan antara eksekutif dan legislatif yaitu :
a. Munculnya program baru yang tidak didukung dengan pendanaan yang memadai.
b. Pemahaman yang berbeda Antara Sekretariat dan DPRD terhadap pelaksanaan peraturan
dan perundang-undangan yang digunakan.
c. Keterlambatan materi Ranperda dari eksekutif untuk dibahas di DPRD sehingga waktu
pembahasan oleh DPRD menjadi tidak dapat maksimal.
d. Banyak kegiatan yang terfokus di akhit tahun anggaran menjadikan kegiatan tidak tertata
dan terprogram sesuai mekanisme anggaran yang ada.
e. Jumlah penyerapan anggaran yang sangat dipengaruhi oleh kinerja kegiatan.
f. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD ikut mewarnai dalam kelancaran
pengambilan keputusan.
3.2. Telaahan Visi dan Misi
Berdasarkan Visi dan Misi Bupati Tana Toraja sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka diharapkan Sekretariat DPRD dapat
mendukung pelaksanaan Misi Bupati Tana Toraja yaitu ‘’ MENUJU MASYARAKAT TANA

TORAJA YANG UNGGUL DAN SEJAHTERA’’ sehingga dapat meningkatkan
profesionalisme birokrasi guna menunjang terciptanya pelayanan publik dan terwujudnya
harmonisasi kerja Antara Eksekutif dan Legislatif.
Misi RPJMD Kabupaten Tana Toraja adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan posisi Kabupaten Tana Toraja sebagai daerah Pendidikan dan kesehatan
yang berdaya saing.
2. Percepatan Reformasi birokrasi dan penguatan lembaga dan kelembagaan
keagamaan,social masyarakat, kerjasama dan kemitraan terutama di perdesaan.
3. Meningkatkan penanggulangan kemiskinan, peluang berusaha dan bekerja serta
pemberdayaan ekonomi yang partisipatif dan pro rakyat.
4. Revitalisasi pertanian dan perkebunan dalam arti luas, pengembangan potensi sumber daya
alam yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kawasan.
5. Percepatan pengembangan insfrastruktur dan tata ruang untuk mendorong pelayanan,
pembangunan, kepariwisataan, pertumbunhan ekonomi, peluang berusaha/insvestasi dan
mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Misi 1 :
Meningkatkan Posisi Kabupaten Tana Toraja sebagai Daerah Pendidikan dan Pelayanan
Kesehatan yang Berdaya Saing
Tujuan :
1. Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas Pendidikan.
Sasaran yang akan dicapai :
1. Meningkatnya mutu pendidik, manajemen dan tenaga pendidik;

2. Meningkatnya perluasan dan pemerataan akses pendidikan serta pembinaan dan
pendampingan masuk perguruan tinggi;
3. Meningkatnya ketersediaan dan pemerataan tenaga pendidik;

4. Meningkatnya pengembangan penjaminan mutu dan sekolah model/unggulan di setiap
jenjang pendidikan;
5. Meningkatnya pelayanan pendidikan yang setara pada semua jenjang dan status
akreditasi sekolah;
6. Meningkatnya kerjasama dan kemitraan bidang pendidikan dan beasiswa prestasi;
7. Meningkatnya pelayanan terpadu administrasi tenaga pendidik dan kependidikan,
pengembangan reward, prestasi dan beasiswa pendidikan serta insentif kepada tenaga
pendidik dan daya tarik sekolah khususnya di daerah/wilayah terpencil;
8. Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan.
Tujuan :
2. Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas Kesehatan.
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit umum daerah

dan swasta;
2. Meningkatnya ketersediaan dan pemerataan tenaga medis dan paramedis serta bidan
desa khususnya di daerah/wilayah terpencil dengan pendekatan kearifan lokal;
3. Meningkatnya status pelayanan kesehatan puskesmas menjadi rawat inap dan rumah
sakit pratama;
4. Meningkatnya dukungan menjadi PNS, beasiswa dan insentif program bidang
kedokteran terutama spesialis kedokteran;
5. Meningkatnya ketersediaan dan pemerataan alat-alat kesehatan dan obat-obatan;
6. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan, kesiagaan layanan intervensi kesehatan
dan kerjasama/kemitraan bidang kesehatan;
7. Meningkatnya ketersediaan layanan ambulance, kendaraan operasional dokter dan
kereta merta termasuk di Kota Makassar secara gratis;
8. Meningkatnya insentif pelayanan bagi tenaga medis dan paramedis dipuskesmas,
spesialis, farmasi dan pemberian beasiswa pendidikan serta insentif kepada tenaga
medis, paramedis dan bidan desa dan dokter puskesmas khususnya di daerah/wilayah
terpencil;

9. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan.
Misi 2 :
Percepatan Reformasi Birokrasi dan Penguatan Lembaga dan Kelembagaan Keagamaan,
Sosial Kemasyarakatan, Kerjasama dan Kemitraan terutama di Perdesaan
Tujuan :
1. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Pemerintahan dan Kelembagaan Perdesaan
(Lembang/Kelurahan).

1. Meningkatnya pembinaan peran dan fungsi lembaga adat dan Komunitas adat terpencil
(KAT)
2. Meningkatnya pembinaan politik dan sosial politik kemasyarakatan;
3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan partisipasi masyarakat diperdesaan dalam
pelaksanaan pembangunan daerah;
4. Meningkatnya sosialisasi peran dan fungsi lembaga dan kelembagaan diperdesaan;
5. Meningkatnya penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender, pemuda dan sosial
kemasyarakatan serta kerjasama/kemitraan antar lembaga;
6. Meningkatnya pendekatan dan keterjangkauan pelayanan kepada masyarakat dan
pendelegasian kewenangan serta ketersediaan dan pelayanan e-KTP, kartu keluarga,
akte kelahiran, Akte nikah dan akte lainnya secara gratis;
7. Meningkatnya pembentukan dan penguatan kelembagaan kelompok dan usaha tani
berbasis lingkungan.
Tujuan :
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Daerah.
1. Meningkatnya percepatan reformasi birokrasi dan Good Governance;

2. Meningkatnya disiplin ASN, standar pelayanan prima dan Standard Operational
Procedure (SOP) pelayanan publik;
3. Meningkatnya kapasitas ASN melalui diklat struktural, fungsional dan teknis;
4. Meningkatnya pengembangan tunjangan kinerja dan tambahan penghasilan PNS;

5. Meningkatnya peran dan fungsi tenaga kontrak dengan SK Bupati Tana Toraja;
6. Meningkatnya revolusi mental terutama pada ASN;
7. Meningkatnya regulasi dan peraturan daerah, penegakan hukum dan pemberantasan
KKN;
8. Meningkatnya sistem pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah serta aset;
9. Meningkatnya kapasitas aparatur perencana, keuangan dan pengawasan pembangunan
daerah;
10. Meningkatnya peran dan fungsi sistem perencanaan pembangunan daerah;
11. Meningkatnya data dan informasi kependudukan;
12. Meningkatnya kualitas layanan informasi berbasis IT.
Tujuan :
3. Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan, Ketentraman dan Kedamaian

Masyarakat.
1. Meningkatnya peran serta masyarakat untuk menciptakan ketertiban dan keamanan

yang kondusif;
2. Meningkatnya perlindungan keamanan dan ketertiban serta kepastian hukum;
3. Meningkatnya kebebasan bagi umat beragama untuk menjalankan syariah dan agama
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
4. Meningkatnya hubungan yang harmonis antar lembaga keagamaan dan inter dan antar
umat beragama;
5. Meningkatnya pembinaan kepada anak-anak sekolah minggu dan kelompok anak-anak
pengajian;
6. Meningkatnya pembinaan dan sarana peribadatan;
7. Meningkatnya sosialisasi Peraturan Daerah, Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan
dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan perundang-undangan lainnya;

8. Meningkatnya kualitas penanganan Hukum dan HAM.
Misi 3 :
Meningkatkan Penanggulangan Kemiskinan, Peluang Berusaha dan Bekerja serta
Pemberdayaan Ekonomi yang Partisipatif dan Pro Rakyat
Tujuan :
1. Meningkatnya Penanggulangan Kemiskinan.

1. Meningkatnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan terutama fakir miskin dan PMKS;
2. Meningkatnya dukungan, fasilitas dan kemudahan dalam mengakses permodalan dan
peralatan produksi bagi masyarakat miskin;
3. Meningkatnya pola pemberdayaan masyarakat miskin dalam mengakses produktivitas
pertanian dalam arti luas;
4. Meningkatnya pendampingan dan penguatan kelembagaan usaha masyarakat miskin;
5. Meningkatnya ketersediaan dan distribusi pelayanan raskin, Program Keluarga
Harapan, Bantuan Sosial lainnya berbasis Diakonia, BAAZ/Zakat Fitrah dan
Pemerintah Lembang/Kel.;
6. Meningkatnya kesetaraan pelayanan bagi keluarga miskin dan PMKS;
7. Meningkatkan sosialisasi dan pendampingan terhadap peluang berusaha dan pola
hidup yang konsumtif menjadi produktif.
8. Meningkatnya penanganan masalah-masalah strategis menyangkut bencana sosial,
mitigasi, tanggap darurat dan kejadian luar biasa;
9. Meningkatnya kapasitas dan keterampilan usaha ekonomi, KUBE terutama keluarga
miskin, keluarga rentan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial;
Tujuan :
2. Peluang Berusaha dan Bekerja.

1. Meningkatnya peran regulasi dalam mendorong kemudahan berusaha dan investasi;
2. Meningkatnya sistem pelayanan perizinan peluang berusaha dan kemudahan akses

permodalan;
3. Meningkatnya fasilitasi dan informasi peluang pasar, nilai tambah dan produktivitas;
4. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan tenaga kerja dan informasi lapangan
kerja;
5. Meningkatnya sarana dan prasarana pembinaan keterampilan kerja;
6. Meningkatnya peran dan fungsi kerjasama/kemitraan lembaga usaha dan
ketenagakerjaan.
Tujuan :
3. Pemberdayaan Ekonomi yang Partisipatif dan Pro Rakyat.

1. Meningkatnya pola dan peran pemberdayaan ekonomi dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat;
2. Meningkatnya penguatan dan pemberdayaan kelembagaan usaha ekonomi dalam
mengelola potensi sumber daya pertanian dan perkebunan dalam arti luas;
3. Meningkatnya sistem dan pola akses keterampilan dan permodalan usaha;
4. Meningkatnya partisipasi rakyat dalam kerjasama pembangunan daerah dan lembaga
mitra usaha pro rakyat;
Misi 4 :
Revitalisasi Pertanian dan Perkebunan dalam Arti Luas, Pengembangan Potensi Sumber
Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan dengan Pendekatan Kawasan
Tujuan :
1. Meningkatkan Produksi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dalam
Mendorong Ketahanan Pangan, Nilai Tambah dan Daya Saing Produksi.
1. Meningkatnya peran pemetaan pemanfaatan potensi lahan terhadap produksi pertanian

dan perkebunan dalam arti luas;
2. Meningkatnya daya saing dan peluang pasar hasil produksi tanaman pertanian dan
perkebunan dalam arti luas;
3. Meningkatnya intensifikasi dan diversifikasi tanaman varietas padi lokal dan
hortikultura yang berdaya saing dengan pupuk organik;
4. Meningkatnya budidaya, produksi tanaman kopi arabika toraya, kopi arabika
persilangan, kopi robusta, cacao, vanili, marica, jagung, umbi-umbian, dll berbasis
perdesaan;
5. Meningkatnya budidaya produksi maskisa dan tamarillo (terung belanda) selaku
minuman Selamat Datang Toraya (welcome drink);
6. Meningkatnya populasi ternak babi, kambing, kerbau, sapi, ayam kampung/broiler dan
itik berbasis perdesaan;
7. Meningkatnya budidaya perikanan darat dengan memanfaatkan sebaran pada lahan
berair;
8. Meningkatnya fasilitasi ketersediaan pupuk organik;
9. Meningkatnya pendampingan dan pemberdayaan serta kerjasama penyuluh pertanian
dan perkebunan dalam air luas;
10. Meningkatnya produksi pertanian hortikultura, perkebunan dan laboratorium hayati
dalam mendukung agrowisata.
11. Meningkatnya data dan informasi produksi pertanian dalam arti luas;
12. Meningkatnya reboisasi, penghijauan, penanggulangan lahan kritis dan ruang terbuka
hijau;
13. Meningkatnya ketersediaan lahan percontohan produksi bidang pertanian dan
perkebunan, perikanan dan peternakan berbasis pembiayaan 200 juta Per
lembang/kelurahan;
14. Meningkatnya peran kerjasama/kemitraan lembaga keumatan, sosial masyarakat dalam
mendorong produktivitas pertanian
15. Meningkatnya sarana dan prasarana produksi pertanian;
Tujuan :
2. Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam.

1. Meningkatnya Peran pemetaan potensi sumber daya alam;
2. Meningkatnya potensi sumber daya air dan surya untuk pemenuhan kebutuhan air
baku pertanian, penyediaan air bersih, penyediaan energy listrik (PLTMH),
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dll;
3. Meningkatnya pengendalian dan pengelolaan tambang galian golongan C dan
kandungan mineral lainnya;
4. Meningkatnya pengembangan agrowisata, wisata alam, air terjun, arung jeram, panjat
tebing, terbang layang, permandian air panas dll;
5. Meningkatnya kerjasama/kemitraan wisata alam dengan gondola /trem (kawasan religi
Buntu Burake-Agrowisata Pango Pango-Wisata Para Layang Batusura’);
Misi 5 :
Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang untuk Mendorong Pelayanan,

Pembangunan, Kepariwisataan, Pertumbuhan Ekonomi, Peluang Berusaha/Investasi dan
Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah
Tujuan :
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang.
1. Meningkatnya sistem informasi status administrasi jalan nasional, jalan provinsi dan
jalan kabupaten serta jalan perdesaan;
2. Meningkatnya status penanganan jalan kabupaten penghubung utama antar wilayah
ibukota dan antar kecamatan, jalan perdesaan, pengurangan kesenjangan antar wilayah
khususnya di daerah/wilayah terpencil sepanjang 1.800 Km;
3. Meningkatnya status penanganan jalan propinsi tembusan khususnya Paso’bo –
Matangli – Masuppu dan Kondodewata – Sampeparikan/ Kabupaten Pinrang;
4. Meningkatnya penanganan jalan penghubung ke kawasan destinasi pariwisata dan
dalam destinasi pariwisata;
5. Meningkatnya status penanganan jalan penghubung dalam ibukota kabupaten, kota
penyanggah/satelit, ibukota kecamatan serta pusat pertumbuhan ekonomi dan wilayah;
6. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur, pendidikan, kesehatan dan layanan

publik;
7. Meningkatnya pengendalian, peran dan fungsi Penataan Ruang (RTRW, RDTR,
RTRKSK, RTBL);
8. Meningkatnya pemetaan ruang sarana olahraga, ruang terbuka hijau, industri,
permukiman dan pemakaman;
9. Meningkatnya ketersediaan fasilitas sarana pendukung dan fasilitas keamanan lalu
lintas;
10. Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan udara terutama pembangunan
Bandar Udara Buntu Kunik;
11. Meningkatnya fasilitas layanan penerbangan udara antar Toraya dan daerah tujuan
wisata lainnya;
12. Meningkatnya sarana dan prasarana serta pelayanan informasi dan komunikasi di
semua wilayah;
13. Meningkatnya penelusuran situs dan pelestarian nilai-nilai budaya/adat istiadat;
14. Meningkatnya penataan destinasi pariwisata dengan pendekatan kawasan;
15. Meningkatkan kapasitas pelaku pariwisata dan kerjasama/kemitraan kepariwisataan;
16. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan penanganan bencana social, mitigasi,
penanggulangan bencana alam, dan tanggap darurat;
17. Meningkatnya revitalisasi permukiman dan kawasan kumuh;
18. Meningkatnya fungsi dan layanan terminal;
19. Meningkatnya penyediaan fasilitas keterampilan tenaga kerja, sarana olahraga,
Pengelolaan sampah/TPA, tempat pemakaman umum/Islam, kebersihan lingkungan
dan ruang terbuka hijau berbasis lingkungan/kampung;
20. Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pengendalian dan pengamanan berlalu
lintas;
21. Meningkatnya infrastruktur pasar tradisional, pasar hewan dan pasar modern Kota
Makale;
22. Meningkatnya status penanganan jembatan beton, rangka baja, jembatan gantung dan
jembatan darurat sepanjang 500 M;
23. Meningkatnya pemeliharaan infrastruktur;
24. Meningkatnya sarana dan prasarana pendukung pertamanan, pengelolaan kebersihan

dan persampahan terutama ketersediaan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan
pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan
Limbah Tinja (IPLT) dan Reduce, Reuse and Recycle (3R);
25. Meningkatnya sistem perencanaan infrastruktur, kajian pendekatan program prioritas,
Fisibility Study secara terukur dan memberi manfaat yang dapat dirasakan langsung
oleh masyarakat;
26. Meningkatnya revitalisasi dan pemeliharaan Pemukiman dan Perumahan.
3.3. Telaahan Rencana Strategis Kementrian Dalam Negeri
Telaahan terhadap Sasaran Rencana Strategis Kementrian dalam Negeri Republik
Indonesia Tahun 2015-2020 sebagai berikut :
1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Kokohnya persatuan dan kesatuan serta
karakter bangsa melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan
Kebhinekaan sebagai tatanan dan perilaku hidup berbangsa dan bernegara” (T1)
adalah :
a. Terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa;
b. Terpeliharanya stabilitas politik dalam negeri dalam rangka mewujudkan
demokrasi yang berkualitas.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan Kualitas penyelenggaran
urusan dan tata kelola pemerintahan dan pembangunan di daerah” (T2) adalah :
a. Meningkatkan kualitas pelaksanaan otonomi daerah untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah;
b. Meningkatnya kualitas pelayanan public dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
c. Menguatnya peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dalam pelaksanaan
koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah di daerah.

3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan pemerintah daerah (T3) adalah meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan daerah yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel dan
kompetitif.
4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Optimalisasi penyelenggaraan
pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan
mendorong percepatan pembangunan desa (T4) adalah meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam pelayanan masyarakat.
5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan kualitas pelayanan
administrasi kependudukan dan catatan sipil, dengan dukungan database yang akurat
dan terpercaya (T5) adalah :
a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar
penerbitan dokumen kependudukan;
b. Meningkatnya pendayagunaan database kependudukan nasional bagi pelayanan
public dan kepentingan pembangunan nasional.
6. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam “Peningkatan tata kelola dan kualitas
kelembagaan pemerintahan dalam negeri (T6) adalah :
a. Meningkatnya efektifitas dan produktifitas kerja Kementrian Dalam Negeri;
b. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme aparatur bidang pemerintahan dalam
negeri;
c. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan Keuangan Kementrian Dalam Negeri;
d. Meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
Penataan ruang diselenggarakan berdasarkan azas keterpaduan, keserasian, keselarasan
dan keseimbangan, berkelanjutan, keberdayaan dan keberhasilgunaan, keterbukaan, dan
kemitraan, perlindungan kepentingan umum, kepastian hukum dan keadilan, serta
akuntabilitas.
Tujuan utama penataan ruang adalah untuk mewujudkan wilayah nasional yang
aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berdasarkan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional. Kesemuanya itu tercakup dalam Undang-Undang Nomor 26 tahun
2007 tentang Penataan Ruang. Untuk mencapai tujuan ruang tersebut, maka dalam
penataan ruang harus tercipta keharmonisan Antara lingkungan alam dengan lingkungan
buatan, keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dengan sumberdaya buatan
dengan memperhatikan sumberdaya manusia, serta perlindungan fungsi ruang dan
pencegahan dampak negative terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang.
Perencanaan tata ruang merupakan pedoman untuk mengarahkan dan
mengendalikan pemanfaatan ruang secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan
masyarakat saat ini dan generasi mendatang, baik pemanfaatan ruang yang dilakukan
oleh pemerintah, pengusaha swasta maupun masyarakat.
Salah satu kewenangan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja adalah membuat
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tana Toraja yang dapat dijadikan alat
penyusunan program dan pengendalian pemanfaatan ruang serta menjadi perangkat untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berwawasan tata ruang.
RTRW juga dapat menjadi pedoman bagi perencanaan yang lebih rinci yakni penyusunan

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan, Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Perdesaan dan Rencana Detail Kawasan Strategis Kabupaten.
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis
Untuk mewujudkan pelayanan prima dalam memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok,
fungsi dan wewenang DPRD Kabupaten Tana Toraja ditemukan beberapa hal yang
menjadi isu strategis yaitu :
a. Pemahaman yang berbeda antara Sekretariat dan DPRD terhadap pelaksanaan
peraturan dan perundang – undangan yang digunakan.
b. Keterlambatan materi ranperda dari eksekutif untuk dibahas di DPRD sehingga
waktu pembahasan oleh DPRD mejadi tidak maksimal.
c. Banyak kegiatan yang terfokus diakhir tahun anggaran, menjadikan kegiatan tidak
tertata dan terprogram sesuai mekanisme anggaran yang ada, sehingga
mempengaruhi penyerapan anggaran yang tidak optimal.
d. Dinamika politik yang tinggi di lembaga DPRD ikut Memperlambat dalam
kelancaran pengambilan keputusan.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan yang hendak dicapai oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Tana
Toraja adalah ‘’Meningkatkan kelancaran tugas dan fungsi DPRD Kabupaten Tana Toraja
sebagai Legislatif Daerah’’.

Tujuan ini ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada
sasaran dan indicator kinerja.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam
perumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Rumusan sasaran adalah sebagai berikut :
S1: Meningkatnya Kinerja lembaga DPRD
S2: Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi
Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja
S3: Meningkatnya kualitas penanganan aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD
S4:Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN Kondisi Awal KE-
2017 2018 2019 2020 2021
T1: Meningkatkan S1: Meningkatnya Kinerja % Penetapan Prolegda menjadi Perda oleh
kelancaran tugas dan fungsi lembaga DPRD 80% 83% 85% 86% 87% 90%
DPRD
DPRD Kabupaten Tana
Jumlah Perda Inisiatif DPRD yang ditetapkan 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda
Toraja sebagai legislatif
Ketepatan waktu Penetapan APBD Pokok Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
daerah
(paling lambat 31 Des thn seb) Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Ketepatan waktu Penetapan APBD Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
Perubahan(paling lambat 30 Sept thn tsb) Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
S2: Meningkatnya kualitas Kepuasan pimpinan dan anggota DPRD
75% 75% 75% 80% 81% 85%
pelayanan dalam rangka terhadap pelayanan Sekretariat DPRD
mendukung tugas pokok dan % Rapat-rapat dewan yang dilakukan tepat
14 kali 14 Kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali
fungsi Pimpinan dan Anggota waktu
S3: Meningkatnya kualitas Indeks kepuasan penanganan aspirasi

75% 75% 80% 80% 85% 85%
penanganan aspirasi masyarakat
masyarakat oleh anggota Persentase keluhan / pengaduan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
DPRD yang ditindaklanjuti
S4:Meningkatnya Persentase temuan BPK / inspektorat yang

100% 100% 100% 100% 100% 100%
akuntabilitas kinerja SKPD ditindaklanjuti
Hasil Implementasi SAKIP oleh Inspektorat blm ada data CC C B B B
% Serapan Anggaran Sekretariat DPRD 75% 95% 95% 95% 95% 95%
4.2.Indikator Kinerja Utama Sekretariat DPRD
Indikator Kinerja Utama Tahun Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja :
Target Indikator Kinerja Utama Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja
No Indikator Kinerja Utama Formulasi Pengukuran
1 Kepuasan Pimpinan dan anggota DPRD Jumlah Dewan yang puas * 100%
terhadap pelayanan Sekretariat DPRD Jumlah Anggota DPRD
dalam memfasilitasi kegiatan
2 Persentase pemenuhan sarana dan Kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsi
prasarana
3 Fasilitasi rapat-rapat tepat waktu Kesesuaian dengan tugas pokok dan fungsi
4 Persentase keluhan / pengaduan Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti * 100%
masyarakat yang ditindaklanjuti Jumlah pengaduan
5 Nilai Hasil Evaluasi SAKIP Nilai dari Inspektorat

6 Persentase temuan BPK / Inspektorat Jumlah temuan BPK * 100%
yang ditindaklanjuti Jumlah temuan yang ditindaklanjuti

BAB V
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Kebijakan
Dalam pencapaian sasaran SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja tentunya
perlu strategi – strategi dan kebijakan yang harus diterapkan antara lain disampaikan dalam
bentuk tabel di bawah ini :
Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatnya kinerja 1. Meningkatkan 1. Memfasilitasi seluruh unsur

lembaga DPRD koordinasi antar pimpinan dan anggota untuk
instansi terkait mendapatkan pengetahuan dan
pelaksanaan tugas dan pemahaman luas yang
fungsi DPRD Kab. dibutuhkan atas mareti-materi
Tana Toraja. berkaitan dengan tugas dan
2. Meningkatkan fungsi DPRD.
pemahaman anggota 2. Menyediakan seragam dinas
DPRD terhadap beserta perlengkapannya bagi
peraturan perundang- seluruh aparatur
undangan 3. Menyediakan barang dan jasa
2. Meningkatnya kualitas 1. Fasilitasi dan kapasitas keperluan kantor sesuai
pelayanan dalam 2. kelembagaan DPRD kebutuhan
rangka mendukung 3. Meningkatkan disiplin
tugas pokok dan fungsi aparatur 1. Mengadakan sarana dan
Pimpinan dan Anggota 4. Meningkatkan prasarana pelayanan prioritas.
DPRD pelayanan administrasi 2. Mengikutsertakan dan atau
perkantoran mendorong aparatur dalam
kegiatan yang sifatnya dapat
meningkatkan kapasitas
aparatur dalam melayani.
3. Meningkatnya kualitas 1. Meningkatkan kualitas 1. Pelaporan keuangan dan

pelayanan fasilitasi pelayanan penerimaan kinerja disusun oleh tim dari
aspirasi masyarakat aspirasi yang unsur bidang terkait dan
kepada dewan disampaikan apabila diperlukan dapat
masyarakat kepada menghadirkan narasumber
DPRD melalui yang kompeten.
kegiatan Reses dan
Sekretariat DPRD.

Sasaran Strategi Kebijakan
4. Meningkatnya 2. Meningkatkan
akuntabilitas kinerja kemampuan
SKPD aparatur dalam
pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi
agar mampu
mengimplementasi
kan kebijakan
sehingga selaras
dengan tujuan
organisasi.
3. Meningkatkan
kemampuan aparatur
yang memiliki tugas
pokok dan fungsi
pelaporan melalui
peningkatan kapasitas
aparatur sesuai
kompetensi yang
dibutuhkan.

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
6.1 Rencana Program dan Kegiatan
Untuk mengoperasionalkan kebijakan – kebijakan tersebut perlu ditetapkan program
dan kegiatan nyata sehingga kegiatan strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan.
Berikut ini program dan kegiatan indikatif Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja untuk
kurun waktu tahun 2016-2021 :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan – kegiatan indikatif
sebagai berikut :
1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
1.3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan PNS
1.4. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.5. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
1.6. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
1.7. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.8. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
1.9. Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.10. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
1.11. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

1.12. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.13. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang – Undangan
1.14. Rapat Koordinasi dan Kunsultasi Keluar Daerah
1.15. Penyediaan Jasa Dokumentasi Kantor
1.16. Penyediaan Makanan dan Minuman
1.17. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pimpinan dan Anggota
DPRD
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan – kegiatan
indikatif sebagai berikut :
2.1. Pengadaan Kendaraan Dinas Jabatan
2.2. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
2.3. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
2.4. Pemeliharaan rutin / Berkala Rumah Jabatan
2.5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
2.6. Pemeliharaan rutin / Berkala Mobil Jabatan
2.7. Rehabilitasi sedang / berat Rumah Gedung Kantor
2.8. Rehabilitasi sedang / berat Kendaraan mobil Jabatan
2.9. Rehabilitasi sedang / berat Kendaraan Dinas / Operasional
2.10. Pemeliharaan rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
2.11. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Rumah Jabatan / Dinas
2.12. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
2.13. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeulair
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan – kegiatan indikatif sebagai
berikut :

3.1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
3.2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari – Hari Tertentu
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan – kegiatan
indikatif sebagai berikut :
4.1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan,
dengan kegiatan – kegiatan indikatif sebagai berikut :
4.1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
4.2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
4.3. Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
4.4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
6) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, dengan kegiatan
– kegiatan indikatif sebagai berikut :
6.1. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
6.2. Hearing / Dialog dan Koordinasi dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh
Masyarakat / Tokoh Agama
6.3. Rapat – Rapat Alat Kelengkapan
6.4. Rapat Paripurna
6.5. RESES
6.6. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah
6.7. Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
6.8. Pelantikan Pimpinan dan Anggota DPRD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat
Indikator Kinerja Tujuan, Data Capaian Kondisi Kinerja pada akhir Daerah Penang-
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Sasaran,Program (outcome) pada Tahun Awal periode Renstra Perangkat gung-jawab Lokasi
Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021)
dan Kegiatan (output) Perencanaan Daerah
target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
T1: S1:
Meningkatkan Meningkatnya % Penetapan Prolegda menjadi
0,8 83% - 85% - 86% 87% 90% 90%
kelancaran Kinerja Perda oleh DPRD
tugas dan lembaga DPRD
fungsi DPRD Jumlah Perda Inisiatif DPRD
1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda 1 perda
Kabupaten yang ditetapkan
Tana Toraja Ketepatan waktu Penetapan
sebagai Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
APBD Pokok (paling lambat 31
legislatif Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Des thn seb)
daerah Ketepatan waktu Penetapan
Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
APBD Perubahan(paling lambat
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
30 Sept thn tsb)
S2: Kepuasan pimpinan dan
Meningkatnya anggota DPRD terhadap
kualitas pelayanan Sekretariat DPRD
0,75 75% 75% 80% 81% 85% 85%
pelayanan
dalam rangka
mendukung
tugas pokok % Rapat-rapat dewan yang
dan fungsi dilakukan tepat waktu
Pimpinan dan 14 kali 14 Kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali
Anggota DPRD
Kabupaten
Tana Toraja
Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
100% 4.506.327.000 100% 4.755.256.000 100% 4.980.300.000 100% 5.419.670.000 100% 5.465.807.000 100% 777.628.156
Perwakilan Rakyat Daerah
Pembahasan Jumlah Perda yang dihasilkan

Rancangan Peraturan DPRD 5 perda 100% 1.999.350.000 100% 2.050.000.000 100% 2.050.000.000 100% 2.500.000.000 100% 2.500.000.000 100% 63.814.078
Daerah
Hearing / dialog dan Jumlah hearing / dengar
koordinasi dengan pendapat 4 kali 100% 24.750.000 100% 33.000.000 100% 36.300.000 100% 45.000.000 100% 50.000.000 63.814.078
pejabat pemerintah
daerah- dan
Rapat tokoh
rapat alat jumlah rapat alat-alat
kelengkapan kelengkapan 15 kali 70% 296.187.000 90% 392.256.000 100% 395.300.000 100% 395.300.000 100% 396.500.000 100%
200.000.000
Rapat-rapat paripurna Jumlah keputusan DPRD yang
8 kep 70% 100.000.000 100% 150.000.000 100% 150.000.000 100% 175.000.000 100% 176.000.000 100%
dihasilkan -
Kegiatan Reses Jumlah pelaksanaan Reses
3 kali 100% 884.250.000 10% 890.000.000 100% 992.000.000 100% 995.000.000 100% 998.000.000 100%
300.000.000
Kunjungan kerja jumlah pelaksanaan kunjungan
pimpinan dan anggota kerja dalam daerah 6 kali 80% 270.000.000 80% 297.000.000 100% 326.700.000 100% 359.370.000 100% 395.307.000 100%
DPRD dalam daerah -
Peningkatan kapasitas jumlah Bimtek yang diikuti
pimpinan dan anggota 1 kali 80% 870.000.000 100% 880.000.000 880.000.000 100% 890.000.000 100% 890.000.000 100%
DPRD -
Pelantikan anggota Jumlah PAW
1 orang 80% 61.790.000 100% 63.000.000 100% 150.000.000 100% 60.000.000 100% 60.000.000 100%
DPRD 150.000.000
S3: Indeks kepuasan penanganan

Meningkatnya aspirasi masyarakat
kualitas
penanganan
0,75 0,75 0,8 0,8 0,85 0,85 0,85
aspirasi
masyarakat
oleh anggota
DPRD
Persentase keluhan /
pengaduan masyarakat yang 1 1 1 1 1 1 1
ditindaklanjuti
Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah 100% 909.000.000 100% 1.025.250.000 100% 1.028.550.000 100% 1.034.930.000 100% 1.041.923.000 5.039.653.000
Hearing/dialong
dengan pejabat Jumlah Heaing/dialog 100% 24.750.000 100% 33.000.000 100% 36.300.000 100% 39.930.000 100% 43.923.000 100% 177.903.000
pemerintah daerah ,
Pelaksanaan Reses Jumlah Reses yang
dilaksanakan 3 kali 884.250.000 3 kali 992.250.000 3 kali 992.250.000 3 kali 995.000.000 998.000.000 100% 4.861.750.000

S4:Meningkatny Persentase temuan BPK /
a akuntabilitas inspektorat yang ditindaklanjuti
kinerja SKPD 1 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0%
Hasil Implementasi SAKIP oleh

blm ada data CC C B B B B
Inspektorat
Program Pelayanan % Pemenuhan Pelayanan

Adminstrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran yang 100% 4.350.630.000 100% 4.362.124.000 100% 4.910.376.000 100% 2.612.778.000 100% 2.625.108.000 100% 18.861.016.000
baik
Penyediaan Jasa Surat Jasa ATK

Menyurat Thn 195.000.000 Thn 189.000.000 Thn 189.000.000 Thn 189.000.000 Thn 185.000.000 Thn 947.000.000
Penyediaan jasa Jasa Komunikasi, Air, dan Listrik

komunikasi, Sumber ..Bln 166.200.000 ..Bln 130.800.000 ..Bln 143.880.000 ..Bln 158.268.000 ..Bln 158.268.000 ..Bln 757.416.000
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Jasa STNK
Pemeliharaan Unit 34.400.000 Unit 49.750.000 Unit 49.750.000 Unit 49.750.000 Unit 50.000.000 Unit 233.650.000
perizinanan kendaraan
Penyediaan Jasa Jumlah Pegawai
Administrasi keuangan Org 251.200.000 Org 208.920.000 Org 210.920.000 Org 210.920.000 Org 220.000.000 Org 1.101.960.000
Penyediaan Jasa Jumlah alat kebersihan

kebersihan Jenis 20.660.000 Jenis 20.139.000 Jenis 20.500.000 Jenis 23.000.000 Jenis 25.000.000 Jenis
109.299.000
Penyediaan jasa Jumlah Unit
perbaikan peralatan Jenis 65.120.000 Jenis 51.850.000 Jenis 60.000.000 Jenis 60.000.000 Jenis 60.000.000 Jenis 296.970.000
kantor
Penyediaan
komponen instalasi Jumlah jenis Jenis 108.480.000 Jenis 23.355.000 Jenis 25.690.000 Jenis 30.000.000 Jenis 35.000.000 Jenis 222.525.000
listrik/penerangan
bagunan
peralatankantor
rumah Jumlah Jenis
tangga Jenis 16.320.000 Jenis 16.320.000 Jenis 4.080.000 Jenis 4.080.000 Jenis 4.080.000 Jenis
44.880.000
Penyediaan Bahan
Bacaan dan peraturan Jumlah Exampelar Expl 161.100.000 Expl 159.960.000 Expl 111.600.000 Expl 122.760.000 Expl 122.760.000 Expl 678.180.000
perundang-undangan
Penyediaan makanan Jumlah
…Org 308.000.000 Org 880.000.000 Org Org Org Org 4.383.000.000
dan minuman 1.065.000.000 1.065.000.000 1.065.000.000
Rapat-rapat koordinasi Jumlah Rapat
dan konsultasi ke luar
…Kali 2.861.600.000 …Kali 2.450.480.000 …Kali 2.831.751.000 …Kali 500.000.000 …Kali 500.000.000 …Kali 9.143.831.000
daerah
Penyediaan jasa Jumlah dokumentasi

dokumentasi kantor …Paket 147.550.000 …Paket 166.550.000 …Paket 183.205.000 …Paket 185.000.000 …Paket 185.000.000 …Paket 867.305.000
Premi Asuransi …Org 15.000.000 …Org 15.000.000 …Org 15.000.000 …Org 15.000.000 …Org 15.000.000 …Org 75.000.000
Program Peningkatan % Pemenuhan Sarana
Sarana dan Prasarana prasarana yang baik 100%
Aparatur 850.490.000 1.239.520.000 1.379.630.000 1.341.163.000 1.450.000.000 6.260.803.000
Pengadaan kendaraan Jumlah Pengadaan kendaraan
dinas operasional dinas ..Unit 105.000.000 ..Unit 247.500.000 ..Unit 500.000.000 ..Unit 852.500.000
Pengadaan Jumlah perlengkapan

perlengkapan rumah …Unit - …Unit 15.000.000 …Unit 100.000.000 …Unit 100.000.000 …Unit 100.000.000 …Unit 315.000.000
jabatan/dinas
Pengadaan peralatan Jumlah peralatan rumah jabatan
rumah jabatan/dinas …Unit 371.300.000 …Unit 56.000.000 …Unit 156.000.000 …Unit 200.000.000 …Unit 250.000.000 …Unit 1.033.300.000
Pengadaan peralatan Jumlah peralatan gedung kantor

…Unit 28.000.000 …Unit 45.000.000 …Unit 45.300.000 …Unit 100.000.000 …Unit 150.000.000 …Unit 368.300.000
gedung kantor
Pemeliharaan Jumlah paket pemeliharaan
rutin/berkala gedung …Paket - …Paket 397.000.000 …Paket 50.000.000 …Paket 350.000.000 …Paket 300.000.000 …Paket 1.097.000.000
kantor/kadis
rutin/berkala mobil …Unit 136.650.000 …Unit 180.300.000 …Unit 198.330.000 …Unit 218.163.000 …Unit 240.000.000 ..Unit 973.443.000
jabatan
Rutin/Berkala
…Unit 209.540.000 …Unit 188.720.000 …Unit 200.000.000 …Unit 235.000.000 …Unit 260.000.000 …Unit 1.093.260.000
Kendaraan
Dinas/Operasional
Rehabilitasi Jumlah paket Rehabilitasi
sedang/berat
…Unit - …Unit 110.000.000 …Unit 130.000.000 …Unit 138.000.000 …Unit 150.000.000 ….Unit 528.000.000
kendaraan dinas
operasional

Program Peningkatan % Pegawai memperoleh Nilai
Disiplin Aparatur SKP "BAIK" 100% 100% 100% 100% 100% 100%
360.700.000 815.700.000 915.000.000 950.000.000 950.000.000 3.991.400.000
Penyediaan Pakaian Jumlah Pakaian Dinas
Dinas Beserta ..org 360.700.000 ..org 815.700.000 ..org 915.000.000 ..org 950.000.000 ..org 950.000.000 ..org 3.991.400.000
Perlengkapannya
-
Program Peningkatan Persentase SDM Perencana
Kapasitas Sumber daya dan Penelitin yang bersertifikat
Aparatur fungsional / Keahlian 24.000.000 155.500.000 200.000.000 294.000.000 350.000.000 1.023.500.000
Pendidikan dan Jumlah Pegawai Ikut Pendidikan
..org - ..org ..org 100.000.000 ..org 170.000.000 ..org 200.000.000 ..org
Pelatihan Formal 70.000.000 540.000.000
Bimbingan Teknis Jumlah Pegawai Ikut Diklat
Implementasi
..org 24.000.000 ..org 85.500.000 ..org 100.000.000 ..org 124.000.000 ..org 150.000.000 ..org 483.500.000
peraturan perundang-
undangan
-
Program Peningkatan Tingkat ketepatan
Pengembangan Sistem menyerahkan laporan kinerja
Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan 12.000.000 13.200.000 14.520.000 15.972.000 17.569.200 73.261.200
dan Penyusunan laporan Jumlah Laporan Kinerja
capaian kinerja dan
Laporan 4.000.000 Laporan 4.400.000 Laporan 4.840.000 Laporan 5.324.000 Laporan 5.856.400 Laporan
ikhtisar realisasi
kinerjaJumlah 24.420.400
Penyusunan laporan JumlahLaporan Semesteran
Keuangan Semesteran Laporan 4.000.000 Laporan 4.400.000 Laporan 4.840.000 Laporan 5.324.000 Laporan 5.856.400 Laporan
24.420.400
Penyusunan laporan JumlahLaporan Akhir tahun
Laporan 4.000.000 Laporan 4.400.000 Laporan 4.840.000 Laporan 5.324.000 Laporan 5.856.400 Laporan
Keuangan akhir tahun 24.420.400
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan -
11.013.147.000 12.366.550.000 13.428.376.000 11.668.513.000 11.900.407.200 36.027.261.356

5.2.Pendanaan Indikatif
Program dan kegiatan yang telah direncanakan di atas tidak dapat dijalankan secara
optimal manakala tidak tersedianya dana. Dengan demikian sumber pendanaan bagi
terselenggaranya program dan kegiatan harus juga ditentukan.
Secara umum sumber pendanaan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan
Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Tana Toraja. Namun demikian, apabila dimungkinkan terdapat
sumber pendanaan lainnya maka dapat dilakukan sehingga pencapaian visi organisasi dapat
optimal.
PROGRAM KEGIATAN SUMBER
DANA
1. Program Pelayanan  Penyediaan Jasa Surat Menyurat APBD

Administrasi Perkantoran  Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya APBD
Air dan Listrik
 Penyediaan Jasa Peralatan dan APBD
Perlengkapan Kantor
 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan APBD
Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor APBD
 Penyediaan Alat Tulis Kantor APBD
 Penyediaan Barang Cetakan dan
APBD
Penggandaan
 Penyediaan Komponen Instalasi
APBD
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan APBD
Perundang-Undangan
 Penyediaan Makanan dan Minuman APBD
 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi APBD
Keluar Daerah
 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor APBD
 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan APBD
Kesehatan Pimpinan dan Anggota DPRD
2. Program Peningkatan  Pengadaan Kendaraan Dinas Jabatan APBD
Sarana dan Prasarana  Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional APBD
Aparatur  Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan / APBD
Dinas

 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor APBD
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah
Jabatan APBD
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung
Kantor APBD
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan APBD
Dinas / Operasional APBD
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan
Rumah Jabatan / Dinas APBD
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan
APBD
Gedung Kantor
 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeulair
APBD
3. Program Peningkatan  Pengadaan Pakaian Dinas Beserta APBD
Disiplin Aparatur Perlengkapannya
 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari APBD
Tertentu
4. Program Peningkatan  Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan APBD
Kapasitas Sumber Daya Perundang-Undangan
Aparatur
5. Program Peningkatan  Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan APBD
Pengembangan Sistem Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Pelaporan Capaian  Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran APBD
Kinerja dan Keuangan  Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi
Anggaran APBD
 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun APBD
6. Program Peningkatan  Pembahasan Rancangan Peraturan APBD
Kapasitas Lembaga Perundang-Undangan
Perwakilan Rakyat  Hearing / Dialog dan Koordinasi dengan APBD
Pejabat dengan Tokoh Masyarakat / Tokoh
Agama
 Rapat – Rapat Alat Kelengkapa APBD
 Rapat Paripurna APBD
 RESES APBD
 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota APBD
DPRD Dalam Daerah
APBD
 Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan
Anggota DPRD
APBD
 Pelantikan Pimpinan dan Anggota DPRD

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Penetapan indikator kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja bertujuan
untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi.
Indikator kinerja suatu organisasi dapat tergambarkan dengan jelas melalui ukuran – ukuran
kualitatif daru suatu kinerja utama organisasi bersangkutan.
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik di Indonesia dengan diterbitkannya Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah dan Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari satu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Pencapaian indikator kinerja ditunjukkan dengan
pencapaian outcome program Sekretariat DPRD Pemerintah Kabupaten Tana Toraja setiap
tahun atau indicator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang
diinginkan pada periode rencana strategis dapat dicapai.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja juga
melakukan reviu terhadap indicator kinerja utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun
tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dalam melakukan reviu dengan memperhatikan
capaian kinerja, permasalahan dan isu – isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan

suatu organisasi. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja Sekretariat DPRD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja Kondisi

pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kinerja pada
NO Indikator periode RPJMD akhir
periode
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
RPJMD
indikator sasaran RPJMD yang merupakan tugas Set DPRD
Presentase ketepatan waktu

1 penyusunan perencanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pembangunan daerah
Indikator Kinerja Penyelenggaraan Penunjang Urusan
1 Anggota Legislatif 30 30 35 35 35 35 40
2 Peraturan Daerah 18 18 18 18 18 18 18
Peningkatan kapasitas dan fungsi
3 - 12 12 12 12 12 12
pegawasan

BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis ini adalah dokumen perencanaan bidang / urusan Pemerintahan
Umum oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra
ini disusun untuk peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang / urusan Pemerintahan
UmumSekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam kerangka mewujudkan Visi dan Misi
Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja yang telah dispesifikasi dan disepakati dalam
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam RPJMD Kabupaten Tana Toraja
Tahun 2016-2021.
Sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam renstra ini telah diselaraskan
dengan pencapaian sasaran, program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis untuk mencapai sasaran pembangunan nasional di Kabupaten Tan Toraja.
Hal strategis yang harus menjadi komitmen bersama adalah bahwa Renstra Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja ini akan menjadi acuan resmi penilaian kinerja Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja.
Karena itu, Renstra ini harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan RKA
Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja supaya digunakan sebagai bahan penyusunan
rancangan RKPD Kabupaten Tana Toraja. Harus dipastikan bahwa program, kegiatan dan
lokasi dan kelompok sasaran dalam Renja dan RKA Sekretariat DPRD Kabupaten Tana
Toraja merupakan solusi yang paling tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan
bidang/urusan Pemerintahan Umum dan atau target kinerja sasaran Sekretariat DPRD
Kabupaten Tana Toraja.

Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Sekretariat
DPRD Kabupaten Tana Toraja yang telah dijabarkan dalam Renja dan RKA harus
ditingkatkan. Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tersebut disusun Laporan Kinerja
(LAKIP) Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja. Laporan Kinerja (LAKIP) itu akan
menjadi bukti (prove) pencapaian kinerja dan bahan perbaikan (improving) pencapaian
kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja di masa yang akan datang.
Akhirnya komitmen dan semangat untuk lebih berkinerja dari semua pihak adalah
kunci keberhasilan pencapaian target kinerja Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Tana
Toraja ini.
Makale, Januari 2017
Plt. SEKRETARIS DPRD

KABUPATEN TANA TORAJA,
YOHANIS NAPAN, SE
Pangkat : Pembina IVa
NIP. : 19650625 198611 1 002

Sekretariat DPRD - RENSTRA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sekretariat DPRD - RENSTRA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENSTRA

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 1

dapat menyelesaikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD

instansi pemerintah diwajibkan membuat perencanaan strategis sebagai pola perencanaan

melalui dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja tahun 2016-2021 adalah

sampai dengan 2021.

Penyusunan RENSTRA ini selain berdasarkan hasil analisis lingkungan internal

maupun eksternal organisasi, juga telah mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021.

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 2

program / kegiatan terutama di bidang Administrasi Umum Pemerintahan. Harapan kami,

Makale, Januari 2017

Plt. SEKRETARIS DPRD

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 3

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM SKPD

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi serta struktur organisasi

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III ISU – ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program SKPD

3.3. Penentuan Isu – Isu Strategis

BAB IV TUJUAN, SASARAN

4.1.Tujuan dan sasaran Jangka Menengah SKPD

BAB V STRATEGI DAN KEBIJKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 4

KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

6.2. Indikator Kinerja Kelompok Sasaran

6.3. Pendanaan Indikatif

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 5

1.1. Latar Belakang

sungguh membangun dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pemerintahan (Good

Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government).

sosial terdiri dari perubahan-perubahan paradigma, perubahan visi, perubahan nilai-nilai,

penguatan komitmen untuk berubah dan membangkitkan keberanian untuk berubah.

Governance yaitu transparansi, partisipasi, akuntabilitas harus tercermin di dalamnya.

RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Toraja merupakan dokumen turunan

urusan pemerintahan umum Kabupaten Tana Toraja.

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 6

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang

Peraturan Perundang-Undangan tersebut, Pemerintah Daerah (termasuk didalamnya SKPD di

lingkungan Pemerintah Daerah) diamanatkan menyusun rencana pembangunan daerah yang

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja diwajibkan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Tana Toraja.

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Sekretariat DPRD

Kabupaten Tana Toraja tahun 2016-2021 adalah :

1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

RENTRA SEKRETARIAT DPRD KAB. TANA TORAJA 2016 - 2021 7

4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan