Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena dengan rahmatnya Laporan
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada Semester I
tahun 2015 dapat diselesaikan. Laporan ini memberikan gambaran pencapaian SPM pada bidang
lingkungan hidup. SPM yang telah dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada
sesuai ketetapan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI Nomor 19 Tahun 2008.
SPM mempunyai peranan yang penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik
bagi Badan Lingkungan Hidup sebagai perangkat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
maupun bagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan. Bagi pemerintah daerah SPM dapat
dijadikan sebagai tolok ukur (benchmark) dalam penentuan perencanaan dan anggaran yang
diperlukan untuk menyediakan pelayanan khususnya pada urusan wajib yang diperlukan oleh
masyarakat. Dengan adanya SPM akan menjadi acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan
publik yang disediakan oleh Badan Lingkungan Hidup.
Besar harapan kami, laporan ini dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan umpan
balik dan dasar dalam pengambilan kebijakan baik didaerah maupun dipusat guna mengurangi
kesenjangan pelayanan di Bidang Lingkungan Hidup.
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar.................................................................................................. 1
3. Bab I Pendahuluan 3
a. Latar Belakang............................................................................................. 3
b. Dasar Hukum................................................................................................ 5
c. Kebijakan Umum........................................................................................ 6
d. Arah Kebijakan........................................................................................... 7
6. Bab IV Penutup.................................................................................................. 17
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Ngada sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kontes
pengelolaan lingkungan hidup tentu tidak luput dari fenomena lingkungan seperti :
perusakan/kebakaran hutan dan lahan, pencemaran/kekurangan air, limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3), limbah industri, limbah rumah tangga, kerusakan dan pencemaran pantai dan laut dan
lain-lain yang menjadi ancaman kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup dengan skala tertentu,
perlu diantisipasi dan diminimalisir dengan pendekatan rencana pengelolaan strategis serta strategis
pencapaiannya dibawah kendali sebuah institusi formal : Badan Lingkungan Hidup.
Dalam ketentuan umum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal, Standar Pelayanan Minimal yang
selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Berdasarkan hal tersebut di atas, serta untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 pasal 11 ayat (4) dan pasal 14 ayat (3), serta permintaan Pemerintah Pusat dalam
Percepatan Penerapan SPM di daerah, maka Pemerintah Kabupaten Ngada memacu pencapaian
SPM dengan menyusun Peraturan Bupati Ngada memacu program dan kegiatan yang berkaitan
dengan pencapaian target Standar Pelayanan Minimal.
Dengan adanya Peraturan Bupati tersebut, dimaksudkan untuk memudahkan SKPD dalam
pencapaian target SPM sebagaimana batas waktu yang ditetapkan secara Nasional, dan bertujuan
untuk memberikan landasan hukum kepada SKPD dalam pengintegrasian rencana pencapaian SPM
ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran.
B. DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
• Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
• Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LPPJ KDH dan Informasi PPD
kepada Masyarakat
• PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Permendagri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
• Permendagrii Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal• Permendagri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
• Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
• Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-76 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tim
Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
• Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.05-283 Tahun 2011 tentang Pembentuan Tim
Konsultasi Penyusunan Standar Pelayanan Minimal UU No 32 Tahun 2004 ttg Pemerintahan
Daerah
• Permen LH Nomor 19 Tahun 2008 Tentang standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan
Hidup Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota
C. KEBIJAKAN UMUM
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada yang mendukung
pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup :
VISI : Terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Ngada yang berwawasan lingkungan dalam
rangka tetap mempertahankan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ”
Tujuan Sasaran
Tujuan Sasaran
SPM BLH KAB. NGADA SEMESTER I TAHUN 2015 4
VISI : Terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Ngada yang berwawasan lingkungan dalam
rangka tetap mempertahankan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ”
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan upaya pelestarian SDA dan LH 1. Meningkatkan upaya konservasi SDA dan LH
D. ARAH KEBIJAKAN
Sesuai Visi dan Misi badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada Tahun 2011-2015 yang dijabarkan
dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang merupakan arah/tindakan yang diambil dan
diterapkan badan Lingkungan Hidup kabupaten Ngada dalam rangka mendukung pencapaian SPM
Bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan tersebut lebih lanjut diimplementasikan melalui beberapa
program pembangunan bidang lingkungan hidup yang berisi satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada. Program dan kegiatan tersebut
idealnya tetap mempunyai korelasi dengan visi dan misi Kabupaten Ngada, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Ngada, serta Rencana Strategis Kabupaten Ngada
dalam bidang lingkungan hidup. Demikian juga harus mempunyai hubungan logis dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014 yang telah diatur
dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010, dimana dijelaskan bahwa prioritas perbaikan
kualitas lingkungan hidup diuraikan dalam 2 fokus prioritas yaitu :
1. Pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup, dengan indikator kinerja
menurunya tingkat pencemaran lingkungan dan meningkatnya usaha-usaha pengendalian
perusakan lingkungan.
2. Peningkatan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dengan indikator
kinerja meningkatnya kapasitas kelembagaan, partisipasi masyarakat dan ketersediaan data dan
informasi untuk pengelolaan lingkungan hidup.
Strategi, Kebijakan dan Program/Kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Ngada yang
mendukung pencapaian SPM tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
SPM BLH KAB. NGADA SEMESTER I TAHUN 2015 5
Strategi Kebijakan Program/Kegiatan
2. Indikator dan Nilai serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara Nasional
Batas
Jenis Pelayanan
No Indikator Nilai Waktu Ket
Dasar
Nasional
1 2 3 4 5 6
1. pelayanan Prosentase jumlah usaha 100% 2013
pencegahan dan/atau kegiatan yang mentaati
pencemaran air persyaratan administrasi dan
3. Target dan Realisasi Pencapaian SPM Bidang Lingkungan hidup oleh Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Ngada
Adapun capaian SPM bidang Lingkungan Hidup semester I tahun 2015 yang ditetapkan dengan
target pencapaian SPM berdasarkan Permen LH Nomor 19 Tahun 2008 diuraikan sebagai
berikut :
a. Pelayanan pencegahan pencemaran air;
Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diawasi sebanyak 15 usaha/kegiatan, sedangkan
Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang telah mentaati persyaratan administratif dan teknis
pencegahan pencemaran air sebanyak 7 usaha/kegiatan. sehingga pencapaian SPM untuk
pelayanan pencegahan pencemaran air semester I tahun 2015 tetap sebesar 46,7%.
b. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak;
Jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang potensial mencemari udara
yang telah di inventarisasi sebanyak 2 usaha/kegiatan, sedangkan, Jumlah usaha dan/atau
kegiatan sumber tidak bergerak yang telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis
pengendalian pencemaran udara sebanyak 1 usaha/kegiatan, sehingga pencapaian SPM
untuk pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak semester I tahun
2015 sebesar 50%.
c. Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa;
Belum dapat dilaksanakan karena ketiaadaan data dan peralatan
d. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Jumlah pengaduan yang diterima instansi lingkungan hidup kabupaten Ngada dalam
tahun 2015 sebanyak 13 pengaduan, sedangkan Jumlah pengaduan masyarakat akibat
adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
sebanyak 11 pengaduan sehingga pencapaian SPM untuk pelayanan tindak lanjut
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup pada semester I tahun 2015 sebesar 84,6%.
4. Alokasi Anggaran
Personil
No Jenis Pelayanan Indikator Dukungan Personil
Dasar PNS NON PNS
1 2 3 4 5
1 pelayanan Prosentase jumlah 14 tenaga lab. yang terdiri dari 4 -
pencegahan usaha dan/atau org tenaga teknik kimia, 3 org
pencemaran air kegiatan yang analis kimia, 1org tenaga biologi
mentaati persyaratan lingkungan dan 5 org tenaga
administrasi dan teknik lingkungan
teknis pencegahan
pencemaran air
3 pelayanan informasi - -
status kerusakan
lahan dan/atau tanah
BAB IV. P E N U T U P