1. Titik posisi dengan format: Sepasang koordinat (x,y) dengan tanpa mempunyai dimensi panjang dan
luas (area).
2. Garis, dengan format: kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal dan titik
akhir mempunyai dimensi panjang tetapi tidak mempunyai luas, Data/informasi disimpan dalam
bentuk (x,y). Meliputi semua unsur linier yang dibangun dengan menggunakan segmen segmen garis
lurus yang dibentuk oleh 2 titik koordinat atau lebih (Burrough, 1994). Entitas garis yang paling
sederhana disimpan dalam bentuk 2 koordinat (x,y). Makin pendek segmen makin banyak arc
makin halus.
3. Area (poligon), dengan format: kumpulan pasangan-pasangan koordinat yang mempunyai titik awal
dan titik akhir yang sama, mempunyai dimensi panjang dan luas. Entitas poligon disimpan dalam
bentuk list koordinat (x,y) ditambah dengan deskripsi properti yang bersifat topologi (bentuk,
hubungan ketetanggaan, dan hirarki).
Serta tambahan kombinasi ke tiga entitas tersebut yaitu: Permukaan (surface) dengan format: area
dengan besaran (x, y, z), mempunyai dimensi luas, panjang dan ketinggian.
Semua data spasial yang sudah tergeoreferensi akan tertuang dalam dua format data spasial yaitu
Data format Raster dan Data format Vektor.
Format Data Digital raster
Data analog terdiri dari nilai keabuan (Gray value) atau maupun Warna
seperti hasil fotografi dsb.
Sedangkan Citra Data Digital “Digital Image Data” adalah citra yang terdiri
dari sel-sel yang tersusun dalam group, sel-sel tersebut di namai “pixel” yang
mempunyai nilai dari intensitas dari bagian target dalam bentuk bilangan
integer, perubahan nilai keabuan untuk menjadi group sel-sel dengan
bilangan integer disebut “Sampling”, group sel-sel inilah yang disebut
“digital image”.
Dalam hal poligon sebagai model raster, setiap poligon dapat diidentifikasi
tetapi boundary dan node harus ditelusuri dan ditemukan. (pada saat
sekurang-kurangnya lebih dari tiga buah poligon berpotongan).
a. Arah Aliran – Flow directions
Sebuah garis dengan empat tanda arah yang dinamakan langkah pergerakan
‘Rook’, sedangkan pergerakan dengan delapan arah yang disebut pergerakan
‘Queen’ yang dapat merepresentasikan rantai pergerakan pixel yang telah
dibentuk sehingga merepresentasikan unsur garis (arah aliran, jalan dsb.).
Pada gambar c), terlihat bahwa langkah pergerakan Queen yang
merepresentasikan arah aliran air, rantai network, jalan dan sebagainya.
Arah aliran ini dikenal sebagai rantai Freeman “Freeman chain code).
Arah aliran berdasar 4 arah Rook Rook dan 8 arah – Queen move
b. Feature’s Topologi dari Data Raster
Boundary berukuran window 2 x 2 yang mempunyai dua buah kelas yang
berbeda seperti yang Gambar (a). Jika window ditelusuri dalam arah yang
diperlihatkan dalam Gambar bawah (a), maka boundary dapat diidentifikasi
c. Node
Sebuah node dalam model poligon dapat didefinisikan sebagai window 2 x 2 yang
mempunyai lebih dari tiga kelas yang berbeda seperti yang diperlihatkan dalam
Gambar (b).
Gambar (c) dan (d) memperlihatkan contoh dari identifikasi pixel dalam boundary
dan node.
Geometri dari sebuah titik diberikan oleh koordinat dua dimensi (x,y), sedangkan garis,
string dan area diberikan oleh sekumpulan koordinat titik, seperti diperlihatkan dalam
gambar Dibawah. Bagaimanapun topologi menentukan struktur tambahan seperti berikut
(lihat Gambar Dibawah)
Node: perpotongan dua buah atau lebih u titik awal dan akhir dari string dengan nomor
node
Garis: sebuah garis atau string dengan nomor garis, dimulai dan diakhiri nomor node,
kiri dan kanannya adalah poligon yang bertetangga.
Poligon: adalah area dengan nomor poligon, sekumpulan garis yang mjarum jam (minus
menandakan berlawanan arah jarum jam).
Geometri dan Topologi data vektor
Struktur Data Topologi
Untuk analisa sebuah jaringan yang
terdiri dari node dan garis, maka harus
dibangun topologi berikut ini.
Garis: ID garis, ID node awal, ID
akhir, Node: ID node, (x,y), ID garis
yang berbatasan (positif ke arah node,
atribut negatif dari node)
Untuk menganalisa tidak hanya
jaringan tetapi juga hubungan antara
poligon, diperlukan geometri
tambahan dan topologi berikut ini
seperti yang diperlihatkan dalam
contoh Gambar Dibawah. Geometri
garis: ID garis, Koordinat Awal,
Koordinat Titik, Koordinat Akhir.
Keuntungan dari model data topologi adalah untuk menghindari duplikasi dalam
pendigitasian boundary secara umum dari dua poligon dan untuk memecahkan
masalah pada saat boundary dari dua buah poligon tidak bertepatan
Kerugiannya adalah harus membangun seperangkat data topologi yang benar tanpa
kesalahan sedikitpun dan tidak dapat menyajian kumpulan dalam sebuah poligon.
Hubungan Topologi antara Objek Spasial
Dalam aplikasi praktis SIG, seluruh hubungan yang memungkinkan dalam data
spasial harus digunakan secara logika dengan struktur data yang lebih komplek.
•
•
Realitas Model Dunia Model Data
Fisik Nyata
Objek:
Fenomena Aktual: Entity: 1.Tipe
1Properties 1tipe 2.Atribut
2Connections 2Atribut 3.Relasi
3Relasi 4.Geometri
5.Kualitas
Penjelasan Contoh 1,
Terdapat 3 fields : identifikasi angka, nama
dosen, dan nama program studi.
Setiap fields memiliki panjang konstan karena
field identifikasi angka selalu dimulai pada
kolom #1 dan selalu berakhir pada kolom #4,
field nama dosen selalu dimulai pada kolom #6
dan selalu berakhir pada kolom #25, dan
seterusnya.
Penjelasan Contoh 2,
Model data flat-file dengan panjang fields
bervariasi yang dipisahkan dengan delimeter.
Untuk setiap fields dipisahkan dengan titik
dua. Setiap fields memiliki panjang tidak
konstan.
Pada saat menggunakan fields separator,
seharusnya fields seperatornya bukan
merupakan karakter yang terdapat pada data.
Model Data
Keterangan :
Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
Integritas data mudah dilakukan pengaturan
Publishers owner
set structure
contract supply
contract sell
write stocked in
Authors Titles Inventory
are ordered
Orders
Model Data
Keterangan simbol :
Application executables
interaction
Database generated
End user
Model Data
Nama Class
Properties
Class
Operasi / method
Model Data