MODEL DATA SPASIAL

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA PERAIRAN

LOGO
zulham_harahap@yahoo.com
16/02/2011
 Model Data

Data Spasial ( Koordinat )

Data Relasional / Non Spasial ( Atribut)

 Model Data Spasial
SIG didominasi oleh data spasial

Terdapat 2 model data dasar spasial (koordinat)

• vektor
Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke
dalam kumpulan
Garis (arcs) : jalan, sungai
area (polygons) : kota, hutan, negara
titik (nodes) : pohon, bandara

• raster
Data raster (atau disebut juga dengan sel grid) adalah data yang
dihasilkan dari sistem PenginderaanJauh. Pada data raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture
element).
• sel grid (citra, gambar, images, bitmaps, DEMs)
Format data grafis dijital SIG dibedakan dlm dua jenis, yaitu : raster dan vektor

Raster
Pada model raster setiap informasi akan disimpan pada setiap pixel.
Susunan data raster ini terdiri dari koordinat pixel dan informasi yang
dikandungnya disajikan biasanya dengan intensitas warna, susunan yang
demikian pada setiap pixel adalah satuan yang berdiri sendiri dan bukan
merupakan suatu rangkaian yang saling berhubungan dengan pixel
sekitarnya.
Vektor
Data dasar vektor mengandung informasi koordinat dan arah, model vektor
ini dapat menampilkan titik, garis, dan poligon (area) dengan ketelitian dan
pendekatan yang cukup tinggi dari kenampakan yang sesungguhnya
 Model Data Vektor

19/12/2009
Model Data Raster
Concept of
Vector and Raster Real World

Raster Representation
Vector Representation
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 R T
1 R T point
2 H R
3 R line
4 R R
5 R
6 R T T H
polygon
7 R T T
8 R
9 R
Pengolahan Data

19/12/2009
 Konversi Format Data :
 Vector to Vector
 e.g. whole polygon (e.g SAS map
data) to point/arc/polygon

 raster to raster Vector raster

 may involve conversion between vector
different vendor’s raster formats (e.g.
raster
GRID to BIL)
 vector to raster: point 4 possibilities
 Vector to raster : line
 raster to vector :
Note : hal ini sgt sulit dilakukan
 Vector to Raster Conversion

Point Orthogonal Line Diagonal Line

(lebih kompleks)

Vector

Raster
 Raster to Vector Conversion
Vector Raster
Keuntungan dan kerugian Model data grafis

1. Data raster membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar dari

pada data vektor;
2. Data vektor mempunyai kemampuan yang lebih baik daripada raster
dalam menampilkan kembali kenampakan ini, model raster dalam
hal ini sangat tergantung besar kecilnya resolusi yang digunakan,
namun dalam kenyataannya data vektor tetap lebih baik untuk
keperluan ini;
3. Proses penghitungan, misalnya dalam analisis overlay, data vektor
memerlukan proses algoritma yang lebih kompleks dan berkaitan
dengan ini proses analisis data vektor memakan waktu lebih lama;
4. Pemanfaatan data vektor utamanya merupakan bahan baku dalam
bentuk data spatial keperluan SIG, data raster merupakan bahan
baku pembentuk citra (image) keperluan sistem penginderaan jauh
(remote sensing).
 Sumber Data Spasial
1. Peta Analog
Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah dan sebagainya) yaitu
peta dalam bentuk cetak.
2. Data Sistem Penginderaan Jauh
Data Penginderaan Jauh (antara lain citra satelit, foto-udara dan
sebagainya), merupakan sumberdata yang terpenting bagi SIG karena
ketersediaanya secara berkala dan mencakup area tertentu.
3. Data Hasil Pengukuran Lapangan
Pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut contohnya: batas
administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan
hutan dan lain-lain.
4. Data GPS (Global Positioning System)

16/02/2011