Anda di halaman 1dari 14

Pengelolaan SD Maritim Berbasis Masyarakat

Pengelolaan SD zaman dahulu


1. Pengelolaan SD : upaya penting dalam menjaga kesinambungan sumber daya
(sustainability)
2. Pengelolaan SD pesisir dan laut (perikanan) sudah dimulai pada zaman Belanda
3. 1914 : peraturan tentang Mutiara, teripang dan bunga karang dalam batas alur laut
tidak lebih dari 3 mil laut
4. 1920 : peraturan pelarangan penangkapan ikan dengan obat bius, bahan beracun atau
peledak kecuali kepentingan penelitian dalam jangka waktu tertenty
5. 1927 : peraturan perburuan paus dalam batas alur laut 3 mil
6. Kajian ttg stok ikan hingga tahun 1973 blm popular hanya identifikasi spesies ikan
ekonomis
Model Pengelolaan SD

1.Model yang berdasarkan tingkat


pengendalian stakeholder
2.Model yang didasarkan pada right
1. Model Pengendalian Stakeholder

1.Government (Command and control)


2.Community based management (CBM)
3.Co- Management
Government (Pengelolaan oleh Pemerintah)

1. Pengelolaan konvensional : pemerintah memegang


seluruh kendali pengelolaan SD Perikanan
2. Nelayan atau pelaku usaha perikanan tidak ada
kesempatan berpartisipasi
3. Di Sebagian perikanan Denmark menggunakan model ini
Kelemahan
Community based management (CBM)
Keunggulan CBM
3 mekanisme pokok berlakunya CBM

1. Berlakunya hak ulayat laut yang sejak dulu


berkembang
2. Reaktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai lokal
yang telah pudar
3. Intervensi pihak luar untuk membuat model
CBM baru
Kelemahan CBM

1. Kurang terakomodasinya pertimbangan ilmiah


2. Tidak dipatuhi masyarakat local
3. Tidak mampu mengatasi masalah interkomunitas
4. Bersifat local
5. Sulit mencapai skala ekonomi krn local dan dianut oleh
masyarakat tertentu
6. Tingginya biaya institusionalisasi
Co- Management
2. Model yang didasarkan pada right

Anda mungkin juga menyukai