Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

BIOLOGI LAUT

OLEH :

NAMA : FENYSIA ALFIANA

NIM : E1A018026

SEMESTER : V (LIMA)

KELAS :A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
1. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan laut. Karena itu,
bangsa Indonesia sangat layak disebut sebagai bangsa bahari. Sebut dan jelaskan
tiga pemanfaatan laut bagi kehidupan manusia.
Jawab:
Laut sangat bermanfaat bagi manusia diantaranya yaitu
1) Sumber pangan
Laut menjadi sumber pangan bagi kehidupan manusia karena kehidupan laut
menyediakan banyak sekali kebutuhan pangan manusia. Hampir seluruh organisme
laut dapat dimakan oleh manusia digunakan sebagai olahan pangan bagi manusia.
Gasil laut ini telah dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan sejak zaman
prasejarah dimana manusia purma menumpukkan sisa cangkang moluska yang
kosong sisa makanan mereka, ditemukannya juga alat pancing. Organisme laut baik
berupa tumbuhan atau hewan dapat dimanfaatkan oleh manusia sehingga dapat
dikatakan bahwa laut menjadi sumber protein yang besar bagi manusia.
2) Sumber obat-obatan
Laut menjadi sumber obat-obatan karena seiriing dengan berkembangnya teknologi
semakin banyak penelitian yang bertujuan untuk mengeksplor manfaat dari berbagai
macam organisme laut dibidang kesehatan sehingga banyak sekali dijumpai produk-
prodik kesehatan dan kecantikan yang berasal dari organisme laut. contohnya seperti
minyak ikan hiu, rumput laut yang digunakan sebagai pembungkus obat kapsul serta
masih banyak organisme laut lainnya yang dimanfaatkan dibidang kesehatan baik
secara modern ataupun tradisional oleh masyarakat.
3) Sumber ekonomi masyarakat
Laut juga menjadi sumber ekonomi manusia. Seiring berkembangnya teknologi,
manusia berbondong-bondong dari berbagai negara untuk mengeksplor laut karena
peminat dari tangkapan hasil laut ini sangat tinggi dimana sehingga over exploited
pun kerap terjadi untuk memenuhi permintaan konsumen. Olahan olahan hasil laut
baik berupa makanan, obat-obatan, kosmetik memiliki daya jual yang tinggi sehingga
masyarakat atau manusia yang khsusunya bertempat tinggal di laut banyak berprofesi
sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka karena mata pencaharian
yang mereka tekuni sangat pasti dan jumlah permintaan konsumen pun tak kunjung
menurun yang mana hasil tangkapan biasanya langsung dijual ke pasar atau dibeli
oleh perusahaan yang akan mengolah hasil laut tertentu menjadi olahan yang berdaya
jual tinggi.
2. Sebagian besar penangkapan ikan (fishing ground) dilakukan di wilayah dekat
pantai bukan di laut lepas (offshore). Jelaskan mengapa demikian.
Jawab:
Sebagian nelayan atau masyarakat yang memiliki sumber mata pencaharian sebagai
nelayan di laut memilih penangkapan ikan untuk dilakukan di dekat pantai hal ini terjadi
karena didekat pantai mereka dengan dangkalnya perairan maka nelayan dengan mudah
dapat menangkap ikan yang hidup didasar perairan yaitu ikan demersal, selain itu ikan
ikan pelagik juga dengan mudah dapat ditangkap dibagian ini. hal ini terjadi karena pada
wilayah yang dekat dengan pantai tersedia produsen primer yang lebih banyak,
keragaman organisme pun lebih melimpah karena tumbuhan tumbuhan laut lebih banyak
hidup di dekat wilayah pantai. Banyaknya produsen primer ini diakibatkan penetresi
cahaya yang bagus sehingga tumbuhan laut pun tumbuh subur, hal ini menyebabkan
hewan-hewan laut akan lebih banyak berkumpul dibagian yang nutrisinya banyak
terpenuhi sehingga keanekaragaman organisme pun banyak. Oleh sebab itu nelayan akan
dengan mudah menanngkap organisme laut di kolom air seperti ikan pelagik, cumi-cumi,
dan ikan demersal ataupun ikan ikan yang hidup didasar air jika dibandingkan dengan
wilayah laut lepas yang dalam sehingga sulit untuk mencapai bagian dasar dimana pada
bagian ini juga jarang ditemukan tumbuhan laut sehingga organisme lautpun sedikit
dapat ditemukan.
3. Uraikan definis: tangkap lebih (over fishing), kerusakan habitat (habitat
destruction), dan tangkapan sampingan (by-catch).
Jawab:
 Peristiwa tangkap lebih adalah peristiwa dimana penangkapan organisme laut
mencapai lebih dari batas optimal kemampuan organisme laut tersebut untuk
melakukan perbaikan populasi atau melebihi laju pertumbuhan populasi dari
organisme laut yang ditangkap dimana jika hal ini terus menerus berlangsung dapat
menyebabkan terjadinya peristiwa kepunahan atau populasi organisme laut yang
ditangkap menjadi berkurang karena usaha tangkap yangdilakukan melebihi batas
yang telah ditentukan.
 Kerusakan habitat adalah peristiwa rusaknya lingkungan laut atau tempat hidup
organisme laut yang dapat berakibat pada rusaknya ekosistem yang ada didalam laut
(ekosistem laun menjadi tidak seimbang). Kerusakan habitat terjadi akibat dua hal
yakni 1)akibat terjadinya peristiwa alam, 2) akibat antropogenik atau akibat aktivitas
manusia. Kerusakan habitat laut oleh peristiwa alam terjadi karena adanya peristiwa
alam tanpa campur tangan manusia yang dapat berakibat pada matinya atau
rusaknya habitatlaut seperti elnino, atau gunung meletus dan lain sebagainya yang
dapat menyebabkan erjadinya pemutihan karang sehingga tempat hidup organisme
laut lainnya seperti ikan yang hidup di terumbu karang, udang menjadi hilang
sehingga ekosistem pun terganggu. Sedangkan kerusakan yang diakibatkan oleh
campur tangan manusia seperti melakukan penangkan ikan menggunakan bom
sehingga dapat merusak terumbu karang. Selain itu pembuangan limbah dan
pestisida menjadi penyebab terjadinya kerusakan habitat laut.
 Tangkapan sampingan adalah, peristiwa dimana pada saat melakukan penangkapan
ikan tertentu ada beberapa organisme laut lainnya yang bukan merupakan target
tangkapan ikut tertangkap baik itu organisme yang langka ataupun yang tidak
dimana hal ini merupakan hal yang tidak baik dan dapat mengancam kelestarian
hidup dari organisme yang dtangkapnya sebagai hasil tangkap sampingan.
4. Berikut adalah grafik “Hasil Tangkapan Maksimum Lestari” atau Maximum
Sustainable Yield (MSY). Buatlah catatan singkat apa makna yang dapat ditarik
dari grafik tersebut.

Jawab:
Grafik diatas merupakan grafik mengenai teori dari usaha tangkap yang dilakukan
manusia. Bagian biru disebelah kiri (underutilization) menunjukkan bahwa usaha
tangkap yang dilakukan oleh manusia masih pada kondisi yang rendah, ketika usaha
tangkap yang dilakukan oleh manusia semakin meningkat (kurva pada warna pink) maka
hasil tangkapan yang didapatkan semakin banyak yaitu pada batas optimal di bagian
kurva pink karena pada batas ini ikan memiliki populasi yang maksimum atau biasa
disebut dengan kondisi dimana penangkapan optimal secara biologi sehingga jumlah
tangkapan pun yang didapatkan maksimum. Namun ketika usaha tangkap yang
dilakukan manusia melebihi titik optimal ini sudah disebut dengan tangkap lebih dimana
dengan seiring meningkatnya usaha maka populasi ikan menjadi semakin berkurang
karena usaha tangkap yang dilakukan melebihi tingkat laju pertumbuhan populasi ikan
sehingga hasil tangkapan pun akan semakin menurun. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa jika usaha tangkap yang dilakukan melebihi titik optimal penangkapan secara
biologi akan terjadi peristiwa tangkap lebih yang dapat menyebabkan semakin
menurunnya hasil tangkapan.
5. Berikut adalah gambar alat tangkap dengan ukuran mata jaring (mes size) yang
berbeda. Apa yang bisa anda simpulkan dari gambar tersebut.

Jawab:
Dari gambar diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan jenis alat tangkap seperti
jaring yang ada di gambar sangat penting untuk menjaga kelestarian ikan atau dapat
mencegah terjadinya peristiwa tangkap lebih dalam rangka menjaga tindakan
penangkapan ikan yang berkelanjutan. Karena semakin kecil jaring yang digunakan
maka akan menyebabkan semakin tingginya kemungkinan terjadinya kepunahan suatu
ikan karena dengan menggunakan jaring yang kecil ikan ikan yang kecil dan yang masih
produktif untuk menghasilkan keturunan ikut tertangkap dimana hal ini dapat
menyebabkan peristiwa penangkapan akan mengurangi populasi secara drastis.
Sedangkan dengan menggunakan ukuran mata jaring yang sedang seperti mada gambar
kedua ikan ikan yang muda (atau baru mengalami matang gonad dan aktif melakukan
pemijahan ikut tertangkap ) namun ikan yang kecil tidak kut tertangkap, hal ini masih
tetap masih belum termasuk kedalam penangkapan yang berkelanjutan karena ikan kecil
yang tidak ikut tertangkap sangat rentan untuk termakan ioleh organisme lainnya
sehingga kemungkinan terjadinya kepunahan pun besar. Namun pada gambar ketiga
sudah termasuk kedalam penangkapan yang berkelanjutan karena jaring yang digunakan
hanya mampu menangkap ikan yang sudah tidak produktif atau dewasan sedangkan ikan
yang produktif dan ikan kecil masih mampu mempertahankan jumlah populasi. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pengaturan dalam memlih jenis alat tangkap sangat penting
untuk mengatur usaha tangkap yang berkelanjutan, dimana jika menggunakan jaring
dalam menangkap ikan, yang harus dignakan adalah jaring dengan mata jaring yang
besar yang memungkinkan hanya ikan dewasa yang dapat tertangkap.
6. Kondisi sumberdaya alam laut kita akhr-akhir ini semakin buruk. Berikan tiga
contoh yang yang mendukung pernyataan tersebut. Bagaimana langkah-langkah
yang akan saudara terapkan di lapangan untuk mengatasi kerusakan yang
dimaksud. Berikan jawaban anda dalam perspektif saudara sebagai guru (calon
guru) biologi atau IPA.
Jawab:
Contoh:
1) Kondisi sumber daya laut menjadi menurun seperti terumbu karang yang rusak akibat
penangkapan ikan menggunakan dinamit.
2) Banyaknya terjadi kematian ikan secara masal akibat eutrofikasi
3) Penurunan hasi tangkapan ikan karena terjadinya over exploited yang dilakukan
olehmasyarakat tanpa mempertimbangkan mekanisme penangkapan ikan yang
berkelanjutan.

Untuk mengatasi hal ini, saya sebagi calon guru biologi akan mengedukasi dengan baik
siswa siswa yang akan saya didik mengenai pentingnya laut bagi kehidupan manusia,
dampak yang dapat ditimbulkan dari penangkapan lebih dan macam macam tindakan
manusia yang dapat merusak ekosistem laut sehingga mereka dapat menyebarkan
informasi yang telah mereka dapatkan disekolah ke tempat lingkungannya (lingkungan
rumah) dan masyarakat sehingga mereka dapat mengedukasi dan meningkatkan
kesadaran masyarakat atau orang tua mereka yang awam dengan harapan masyarakat
menjadi sadar dan dapat menjaga lingkungan.selain itu dengan cara ini juga dapat
dicetak peserta didik yang peduli akan lingkunga. Saya sebagai calon guru akan
mengadakan sosialisasi berkala dengan bekerja sama dengan tokoh tokoh yang ahli di
bidang laut untuk mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penangkapan
berkelanjutan dan dampak dari tangkap lebih yang dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat. Dengan memasnfaatkan media sosial saya sebagai guru juga akan
menyebarluaskan informasi ajakan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga
sumber daya alam laut dan mengedukasi dari media sosial mengenai bahanya tangkap
lebih dan informasi mengenai aktivitas manusia yang dapat merusak habitat laut dan
eksosistem laut serta dampaknya dengan harapan masyarakat menjadi sadar akan
pentingnya menjaga sumber daya laut.

Anda mungkin juga menyukai