Linghungan Maritim
EKOSISTEM DI LAUT
'
d
EKOSISTEM DI IAUT
Kalau dua kasus ihr telah mengalami penurunan, satu hal yang
masih juga belum bisa dikendalikan lantaran tak memiliki dasar
hukum dan aturan yakni oaerfishing (penangkapan berlebih).
Kegiatan ini sudah tentu mengancam karang, karena banyak terjadi
pengambilan karang dari laut untuk dibuat bahan bangunar; juga
pengambilan secara berlebih terhadap teripang laut dan juga kima
yang merupakan bagian dari terumbu karang.
Kaitannya antara karang dan ikan sudah tentu sangat erat. sebab,
jika spesies ikanberkurang akibat penangkapanyang tak terkendali'
maka aktifitas di sekitar karang akan menurun pula yang tentunya
juga akan mengganggu Proses alami yang ada di laut'
j.
I 9 k6pehuf Menuiu Mas mprn uattim lmmcia | 265
i
1:
i
{
fr
E"
EKOSISTEMDI LAUT
. i :
., . -.,,, :... :1 .
Bakau, Desa Teluk Bogam, Desa Keraya, Desa Sebuai Timur, Desa
Sungai Cagang Timur dan Desa Teluk pulai. ,,,,..
.,,,.,
r: , rl 'l
,I', ,l
.l
Ekosistem Mangrove
t f r.- .t..,. r..i:: ,
,ci :(
. tJ,/
.rr .' masalah uPfa"+
...itl - !. :
Kaka pergoa!{r yang turut memberatkan
tqr-r,rbah
!
Selain itu juga kondisi hutan mangrove yang te4aga dapat men-
jadi objek wisata yang pada akhirnya mampu menumbuhkan per-
ekonomian rnasyarakat di sekitamya.Hutan mangrove merupakan
objek wisata alam yang sangat menarik. Hutan mangrove yang
telah dikembangkan menjadi obyek wisata alam antara lain di Sinjai
Sulawesi Selatary Muara Angke DKI Jakart, Suwung Denpasar,
PENCEMARAN LAUT
baik
sebagian besar sumber pencemaran laut berasal dari darataru
tertiup angin, terhanyut mauPun melalui tumpahan' Salah satu
p"r,y"UuU Pencemaran laut adalah kapal yang dapat mencemari
r"o!"i a"t, tamudera dalam banyak cara' Misalnya melalui tumpahan
bakar' Polusi dari kapal dapat
-i"yrf, air penyaring dan residu bahan
mencemari pelabuhan, sungai dan lautan' Kapal juga membuat polusi
suara yang mengganggu kehidupan organisme perairan'
dan air dari
balast tank yang bisa mempengaruhi suhu air setringga menganggu
kenyamanair organisme yang hidup dalam air'
27Al
PENCEMARAN LAUT
Muara merupakanwilayahyangpalingrentanmengalamieutrofikasi
karena nutrisi yang diturunkan dari tanah akan terkonsentrasi.
Nutrisi ini kemudian dibawa oleh air hujan masuk ke lingkungan
laut, dan cendrung menumpuk di muara.
secara umum, kerugian secara ekonomi akibat dari red tide ini,
adalah tangtapan nelayan yang menurun drastit gagal panen para
petambak udang dan bandeng serta berkurangnya wisatawan ka-
iena pantai .nurquai kotor:dan bau oleh bangkai ika1. Efek terja-
dinya red tide }uga dituniukkan Penurunan kadar oksigen serta
A,kibat lautan tertutup dengan alga pada saat berlimpah, maka matahari
sulit untuk ke dasar laut dan pada akhimya menyebabkan
berkurangnya kadar oksigen dalam laut. Selain itu, sebagian algae juga
mengandung toksin atatr racun yang dapat menyebabkan matinya ikan
dan mengancam kesehatan manusia bahkan menyebabkan kematian
apabila mengkonsumsi ikan yang mati tersebut.
,- -.-
^ t tMG..: \i:'4 " :! :r;,Xi*
- :
Karimmenegaskan, tumpahanminyakkianwaktumenjadikekhawatiran
seluruh lapisan masyarakat atas ketersediaan lahan hidup bagi warga
pesisir. Karerra itu kegiatan monitoring dan kontrol menjadi sangat
penting untuk dan mmanggulangi bahaya pencemaran laut
dari tumpahan minyak.
29O lndonesia
I e nerspentifUenuiu Masa Depan Madtim
PENCEMARAN LAUT
Secara kasat mata pabrik dan industri itu dalam membuang limbah
tidak menggunakan sistern Instalasi pembuangan Air Limbah
(Ipal). Hal ini dapat dilihat dari buruknya kondisi air buangan
yang ada di sekitar pabrik-pabrik tersebut- Walhi jakarta melihat
persoalan limbah industri inilah yang perlu Penanganan segera.
Karena kualitas pencemarannya sangat ti.gtr, termasuk kategori
limbah balian beracun berbahaya (B3). Korban yang disebabkannya
sudah begitu banyak dan sering terjadi.
DESTRUCTIVE FISHING
Hasil yang diperoleh dengan cara ini memang merupakan ikan yang
masih hidup tetapi penggun aannya pada daerah kareurg memberikan
Cara kerjany.a alat tangkap ditarik oleh kapal yang mana menyapu
ke dasar perairan. Akibat penggunaan pukat harimau secara
terus menerus menyebabkan kepunahan terhadap berbagai jenis
sumber daya perikanan. Hal ini dikarenakan ikan-ikan kecil yang
juga dipastikan tak bisa digunakan lagi. Terlebilu dari aspek fisik,
lumpur Lapindo memiliki butiran yang sangat halus, yaitu sekitar
0,0039 milimeter atau tergolong larutan koloid, yaitu larutan yang
sangat sulit dipisahkan antara air dan material padatan, sehingga
lumpur Lapindo ini tidak bisa diendapkan dalam skala besar dan
m'embutuhkan persyaratan khusus untuk mengendapkarurya.
Alhasil, lumpur Lapindo tidak mungkin dibuang begitu saia ke
badan sungai atau laut"
Dulu arus pasang dari laut bisa mengalir lancar, bahkan sampai
ke wilayah Porong sana. Tapi karena sekarang di sini (area
muara) jadi dangkaf air p;rsang tidak bisa mengalir lewat Sungai
Porong, dan masuk ke tambak. Dalam Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2006
disebutkan bahwa, Produksi ikan di perairan tambak yang meliputi
jenis bandeng, udang winclu pada 2005 sebesar 22.624.400 Kg dan
pada 2006 sebanyak 22.253.500 kg, di mana mengalami penurunan
sebesar 1,64 persen. Penttrunan ini disebabkan karena adanya
serangan penyakit dalam usia 1-2 bulan masa Pemeliharaary
penurunan kualitas air tambak sebagai dampak dari lumpur
lapindo, dan pengaruh pemasaran produk budidaya, khususnya
udang windu.
Pulau kecil yang tenang dan indah tiba-tiba menjadi hiruk pikuk
suara gemuruh kapal-kapal keruk. Kapal tersebut dengan se-
rakahnya menyedot pasir, benda mati dan seluruh mahkluk hidup
yang ada di dalamnya. Semua diangkut ke kapal tongkang yang
sudah menunggu "lapat" .
"d
SEDOT PASIR LAUT ANCAM EKOSISTEM LAUT
Hal yang sama juga disoroti Dilektur Eksekutif Walhi, Berry Nahdian
Furqon. Menurut Berry, dampak jangka pendek dari pengerukan pasir
laut adalah perubahan bentang alam. Hilangnya sejumtah pulau kecil
menyebabkan ekosistem laut yang sudah territa rapi menjadi rusak.
Ini intnrksi kami untuk komandan dan jajN arnry a, agar tidak melepaskan
kapal keruk itu sebelum ada keputusan dari pusat. Saya katakan, saya
tidak peduli dengansoal ekonomi, yang sayapahami adalah penegakan
hukum. Mereka masuk ke wilayah Indonesia, Ialu mengambil pasir laut
kita. Itu tidakbenar. selain itu, mereka mengeruk pasir di dekat pantai se-
hingga mengancam kelestarian lingkungan hidup. ]ika dibiarkan, pantai
bisa runtuh dan terjadi abrasi yang mmyebabkan pulau tenggelam'
Biaya pipa dan kabel itu sangat mahal. Penempatan pipa yang
lebih jauh dengan zona lain bisa menambah biaya. Namun yang
perlu dipertimbangkarg apakah pipa itu akan berfungsi untuk
iangka panjang. Jadi, bukan mempertimbangkan besarnya biaya,
tapi optimal atau tidaknya penempatan itu. Sehingga perlu
dibangun alur yang sesuai.
Contoh kasus, belum lama irri kabel bawah laut milik PT Perusahaan
Listirik Negara (PLN) Pers€rro dan pipa gas Kodeco Energy Co Ltd
Surabaya diprotes karena dianggap telah menghambat realisasi
pelebaran Alur Pelayaran Ilarat Surabaya (APBS). Di mana APBS
akan dilebarkan menjadi 200 meter dari kondisi yang ada saat
ini, yaitu 100 meter. ]elas ini sebuah persoalan yang harus segera
diselesaikan.Jika tidak, kabel dan pipa-pipa di daerah lainnya bisa
seperti yang terjadi cli Surabaya.
Edi memprediksi, jika pernrasalahan kabel bawah Iaut PLN dan pipa
gas Kodeco tidak segera ditangani serius Pemerintah Provinsi |atim,
hal ini bisa berdampak negatif bagi perekonomian di wilayah tersebut.
Bahkan bisa menghambat pencapaian pertumbuhan ekonomi Jatim
201.1.yang diharapkan gubemur bisa tumbuh di atas tujuh persen.
Iika tidak ada jaminan dari pemerintah, akan menurunkan citra pela-
buhan Indonesia. Efeknya berdampak pada kapal-kapal intemasional.
Mereka menolak berlabuh sehingga mempe{panjang mata rantai trans-
Setelah ada rencana strategis, visi dan misi, alokasi ruang rencana
zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil selama 20 tahun harus
dikerjakan dan dibangun.Pertama, kawasan pemanfaatan umum,
misalnya untuk pemukiman, pertaniary perikanan, pariwisata.
Selanjutnya, kawasan konservasi, kawasan nasional strategis, serta
alur yang berkaitan dengan kabel dan pipa bawah laut. Pengaturan
alur tidak hanya untuk alur pelayaran, tapi termasuk alur migrasi
ikan dan kabel laut. Semua dituangkan di sana.