Bab Iv Metode Penelitian
Bab Iv Metode Penelitian
METODE PENELITIAN
dengan rancangan penelitian adalah Cross Sectional. Status gizi balita (variabel
terikat) diukur dalam kurun waktu yang bersamaan dengan karakteristik ibu dan
1. Tempat penelitian
Kabupaten Badung, yang merupakan wilayah kerja UPTD Puskesmas Mengwi II.
2. Waktu penelitian
Februari 2022.
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah balita berusia 24 sampai 59 bulan yang
26
2. Sampel
a. Kriteria sampel
inklusi dan kriteria eksklusi. Kriteria inklusi merupakan kriteria yang harus
perempuan.
2) Balita terdaftar pada buku register posyandu di Desa Kapal Mengwi Badung
Badung.
informed consent.
subyek penelitian yang tidak dapat dipakai sebagai sampel karena mengalami
27
b. Besar sampel
sebagai berikut:
n=
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
Badung berumlah 177 orang, sehingga sampel dapat dihitung sebagai berikut:
n=
n=
n=
n=
balita.
28
c. Teknik pengambilan sampel
teknik mengambil wakil dari setiap kelompok dalam populasi yang jumlahnya
1) Mendata jumlah balita pada setiap posyandu yang ada di Desa Kapal Mengwi
Badung.
29
Tabel 3
Jumlah Sampel Pada Masing-Masing Posyandu
1. Jenis data
Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
1) Data identitas balita dan ibu balita, meliputi nama, tempat dan tanggal lahir,
30
4) Data status gizi balita, meliputi berat badan.
b. Data Sekunder
1) Data SIP (Sistem Informasi Posyandu), meliputi data frekuensi atau jumlah
2) Data monografi Desa Kapal Mengwi Badung meliputi jumlah penduduk, luas
yaitu kader posyandu yang telah dilatih dan diberikan arahan untuk menyamakan
a. Data primer
1) Data identitas balita dan ibu balita didapat dengan melakukan wawancara
2) Data karakteristik ibu balita meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan didapat
ibu. Sedangkan data karakteristik pengetahuan gizi ibu balita didapat dengan
kepada ibu balita dan dari buku SIP di posyandu, dengan menggunakan
31
b. Data sekunder
2) Data monografi Desa Kapal Mengwi Badung untuk mendapatkan data jumlah
ibu balita.
berat badan balita, dan untuk mengumpulkan data status gizi balita.
1. Pengolahan data
Data karakteristik ibu diolah dan dianalisa secara deskriptif, dan disajikan
1) Umur
32
c) Dewasa Akhir (36-45 tahun)
2) Pendidikan
3) Pekerjaan
a) Bekerja
b) Tidak bekerja
Data pengetahuan gizi ibu diperoleh dengan cara jumlah jawaban benar
33
1) Aktif : Hadir mengunjungi posyandu ≥ 8 kali dalam satu tahun
2) Tidak aktif : Hadir mengunjungi posyandu < 8 kali dalam satu tahun
Data status gizi balita diperoleh berdasarkan Permenkes No. 2 Tahun 2020
dengan menggunakan indeks BB/U dan rumus Z-Score untuk menentukan nilai
menjadi:
2. Analisis data
a. Analisis univariat
karakteristik ibu dan frekuensi kunjungan balita ke posyandu, serta variabel terikat
34
(dependent variable), yaitu status gizi balita. Kemudian data analisis univariat
b. Analisis bivariat
yang diteliti. Analisis variabel menggunakan software komputer. Uji statistik yang
digunakan dalam menganalisis adalah uji Chi Square. Variabel yang diuji adalah
status gizi balita berdasarkan umur ibu, status gizi balita berdasarkan pendidikan
ibu, status gizi balita berdasarkan pekerjaan ibu, status gizi balita berdasarkan
pengetahuan gizi ibu, dan status gizi balita berdasarkan frekuensi kunjungan balita
ke posyandu.
uji, yaitu:
1) Jika p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada perbedaan.
2) Jika p-value > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada
perbedaan.
F. Etika Penelitian
2. Setiap orang yang akan dijadikan sampel penelitian terlebih dahulu diminta
35
penelitian dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan sampel berkaitan
36