Coretan
Coretan
1. Latar belakang
Fenomena ideal : Kebiasaan masyarakat yang merugikan kesehatan dan kurang
tidur siang, kebiasaan membersihkan TPA, kebiasaan membersihkan halaman rumah, dan
juga partisipasi masyarakat khususnya dalam rangka pembersihan sarang nyamuk, maka
Kebiasaan ini akan menjadi lebih buruk dimana masyarakat sulit mendapatkan air bersih,
sehingga mereka cenderung untuk menyimpan air dalam tandon bak air, karena TPA
tersebut sering tidak dicuci dan dibersihkan secara rutin pada akhirnya menjadi potensial
Fenomena actual: Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Kemiling merupakan salah satu
wilayah Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung yang endemis terjadinya penyakit DBD.
Sebagaimana ditunjukan dalam kurun waktu tahun 2022 Puskesmas Rawat Inap
Kemiling menjadi daerah tertinggi pertama terjadinya penyakit DBD di Kota Bandar
Kelurahan Sumberejo : 83 %
Masalah yang menarik untuk diteliti : Berdasarkan Data yang diperoleh dari Puskesmas
Rawat Inap Kemiling mengenai Angka Bebas Jentik (ABJ) pada tahun 2022 yaitu
mencapai 84 %, sedangkan batas Toleransi terhadap ABJ yang ditentukan oleh Depkes RI
95%.
Alasan pemilihan masalah : Oleh karna itu Peneliti merasa tertarik untuk melakukan
Kejadian DBD di Puskesmas kemiling Merujuk Data yang ada di tahun 2022
2. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Mengetahui angka Breteu Index (BI) di Kelurahan Sum berSejahtera Wilayah Kerja
3. Teori
4. Posisi penelitian
5. Kerangka berpikir
6. Metode penelitian :
a. Jenis penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif yang
Puskesmas Rawat Inap kemiling Tahun 2024. Ada dua jenis pengumpulan
Data Primer
Kemiling.
Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari Puskesmas Rawat Inap
Populasi
KK.
Sampel
Objek yang diteliti merupakan sejumlah populasi yang di anggap
c. Analisis data
Analisis data