METODE PENELITIAN
3.2.1 Partisipan
Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga RW 01
kelurahan Pasirlayung kecamatan Cibeunying Kidul, yaitu terdiri dari 298
KK dimana responden yang akan digunakan adalah kepala keluarga maupun
anggota keluarga yang mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai
PHBS di dalam keluarga yaitu mengenai PHBS Rumah Tangga.
3.2.4 Sampel
Dalam penelitian ini pengambilan sampel akan menggunkan teknik
proportionate stratified random sampling karena penulis akan membagi
populasi RW berdasarkan RT yang ada di RW 01. Stratified sampling atau
pengambilan sampel bertingkat (berstrata) yang disebut juga sebagai
pengambilan sampel secara proporsional, teknik ini merupakan suatu cara
pengambilan sampel yang digunakan bila anggota populasinya tidak
homogen yang terdiri dari kelompok yang homogen atau berstrata secara
proporsional (A.Aziz Alimul Hidayat, 2007), untuk teknik proportionate
stratified random sampling penulis menggunakan rumus alokasi
proporsional menurut Sugiyono (1999, dalam Moch. Imron & Amrul
Munif, 2010) adalah sebagai berikut:
Ni
Rumus: ni = xn
N
Keterangan :
ni : jumlah sampel menurut stratum
n : jumlah sampel seluruhnya
Ni : jumlah populasi menurut stratum
N : jumlah populasi seluruhnya
Untuk menemukan nilai n (jumlah sampel seluruhnya) maka penulis
akan menggunakan rumus dari Taro Yamae (dalam Moch Amron & Amrul
Munif, 2010) adalah sebagai berikut:
N
Rumus: n =
1+N(d2 )
Keterangan:
N : Besarnya populasi
n : Besarnya sampel
d2: Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan 5%
298 298
n= =
1+298(0,0025) 1+0,75
298
= = 170,2 KK = 170 KK
1,75
RT 02:
29
ni = x 170 = 17 KK
298
RT 03:
20
ni = 298 x 170 = 11 KK
RT 04:
31
ni = x 170 = 18 KK
298
RT 05:
54
ni = x 170 = 31 KK
298
RT 06:
32
ni = x 170 = 18 KK
298
RT 08:
57
ni = x 170 = 33 KK
298
3.4.1 Instrumen
Instrumen penelitian merupakan alat yang akan digunakan untuk mendapatkan
dan mengumpulkan data penelitian, sebagai langkah untuk menemukan hasil atau
kesimpulan dari penelitian. Instrumen yang digunakan untuk melakukan penelitian
ini adalah kuisioner. Kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden mengenai apa yang responden
lakukan mengenai PHBS, kuisioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku
hidup bersih dan sehat pada setiap keluarga responden.
Tabel 3.2. Kisi-kisi Pertanyaan Dalam Kuisioner
Indikator Pertanyaan Jumlah
Nomor Butir
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 1, 2, 3 3
2. Bayi yang diberi ASI eksklusif. 4 1
3. Menimbang bayi dan balita 5, 6 2
4. Penggunaan air bersih 7 1
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 8 1
6. Penggunaan jamban sehat. 9, 10 2
7. Pemberantasan jentik di rumah. 11, 12 2
8. Makan buah dan sayur setiap hari. 13, 14, 15 3
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 16, 17 2
10. Tidak merokok di dalam rumah 18, 19, 20 10
Total 20
Keterangan:
N : jumlah responden
X :skor tiap-tiap pertanyaan yang dijawab masing-masing responden
Y : skor total dari seluruh pertanyaan masing-masing responden
r : angka product moment
Variabel dikatakan valid apabila skor variabel atau pertanyaan berkorelasi
secara signifikan dengan skor total (r product moment hitung > r tabel,
dimana r tabel adalah 0,296 dengan tingkat kesalahan 10% untuk 30
responden) dengan 30 item soal. Berdasarkan hasil uji validitas didapatkan
bahwa dari 30 item soal ada 10 item soal yang tidak valid dan 20 soal valid,
peneliti mengambil 20 soal yang valid untuk penelitian karena 10 indikator
PHBS sudah terwakili dengan 20 item pernyataan dalam kuisioner.
Keterangan:
X = hasil prosentase
F = hasil pencapaian/jumlah jawaban yang benar
N = hasil pencapaian maksimal/jumlah total pertanyaan
100% = bilangan konstanta tetap
(Notoatmodjo,2010)
Jumlah jawaban benar yang dihitung kemudian dikategorikan menjadi:
1. Baik, apabila prosentase 100%
2. Kurang, apabila prosentase ≤100%