Nama : Muhammad Alzarefa Azzahra

Nim :1201621090
Sejarah Singkat Negara Vietnam

● Pada tahun 1954 hingga 1975, Vietnam terbagi menjadi dua negara, yaitu Vietnam
Utara (Republik Demokratik Vietnam) serta Vietnam Selatan (Republik Vietnam).
● Oleh karena itu, terbaginya Vietnam menjadi dua negara diawali dengan adanya
Perang Indochina yang mengakibatkan munculnya Perang Vietnam antara kelompok
nasional, seperti Viet Minh di Ho Chi Minh dengan kelompok kolonial (Jepang dan
Prancis).
● Sejak 1946 yang berangsur selama 8 tahun,, Perang Indochina Prancis terjadi. Perang
ini diakhiri dengan kekalahan telak oleh Prancis dan kemenangan oleh Viet Minh
pada Pertempuran Dien Bien Phu sekitar Mei 1954.
● Pada Juli 1954, dibuatlah Kesepakatan Jenewa terakhir. Kesepakatan itu berisikan
penetapan paralel ke-17 atau lintang 17 derajat LU sebagai garis pemisah antara
pasukan militer Prancis dengan Viet Minh.
● Secara tidak langsung, dua negara ini terpecah-belah. Pada garis utara, terdapat
Republik Demokratik Vietnam atau Vietnam Utara. Ibu kotanya adalah Hanoi.
Sedangkan pada garis selatan terdapat Negara Vietnam yang ibu kotanya terletak di
Saigon.
● Vietnam Utara didukung oleh Uni Soviet, China, dan beberapa negara komunis
lainnya. Sementara Vietnam Selatan didukung oleh Amerika Serikat, Korea Selatan,
Filipina, Thailand, Australia, dan negara-negara antikomunis.
● Dua negara ini akhirnya bersatu setelah runtuhnya Pemerintah Vietnam Selatan pada
30 April 1975. Secara resmi, Vietnam Selatan dan Vietnam Utara bersatu pada 2 Juli
1976, menjadi negara Republik Sosialis Vietnam atau Vietnam.

Perencanaan Bahasa di Negara Vietnam

Negara Vietnam adalah negara yang masyarakatnya multietnik alias beragam. Vietnam
menetapkan bahasa Vietnam sebagai bahasa nasional, setelah sebelumnya bahasa yang digunakan
adalah bahasa Cina dan Perancis. Selain menetapkan bahasa nasional, pemerintah dibantu
Perancis dan Amerika menetapkan sistem penulisan bahasa-bahasa dari sebagian besar
kelompok-kelompok etnis yang tersebar di Vietnam.Adapun yang dikemukakan oleh Vasakul
(2003) ia mengemukakan bahwa, Pemerintah Vietnam juga mengusahakan pemertahanan bahasa-
bahasa dari kelompok etnis yang lebih kecil, yang jarang dilakukan oleh pemerintah yang
masyarakatnya multietnik. Namun, pemerintah tidak menindaklanjutinya dengan peningkatan
status bahasa-bahasa tersebut sehingga dikhawatirkan akan hilang perlahanlahan karena
kemungkinan akan kehilangan pembicara nya secara bertahap.

Pengembangan Bahasa Vietnam

Menurut informasi dari VOV (The Voice of Vietnam) World dalam memenuhi kebutuhan belajar
bahasa vietnam bagi warga lokal dan terutama bagi warga negara asing yang bekerja dan hidup di
vietnam, mereka mengupayakan serta melakukan pengajaran dan pembelajaran bahasa vietnam
yang berkembang cukup baik, skala penyelenggaraan maupun metode pengajaran dan
pembelajaran. Di samping itu, Vietnam juga emperkokoh dan mengembangkan bahasa,
pembelajaran bahasa Vietnam juga turut menyosialisasikan kebudayaan, membantu orang asing
lebih mengerti dan mencintai negeri dan manusia Vietnam.Bahasa Vietnam adalah bahasa yang
dituturkan di Vietnam. Bahasa ini merupakan bahasa resmi dan utama, baik bagi etnis mayoritas
Kinh atau Viet maupun etnis minoritas seperti Champa dan Khmer. Jumlah penuturnya sebanyak
90 juta. Jumlah penutur itu tak hanya di Vietnam tetapi juga di luar Vietnam yang terdapat etnis
Vietnamnya .bahasa vietnam memiliki kamus bahasa