Anda di halaman 1dari 5

VALVE UNTUK KEBUTUHAN INSTALASI PIPA

Posted by Muhammad Taufan

VALVE atau juga disebut katup adalah sebuah alat untuk mengatur aliran suatu fluida dengan menutup,
membuka atau menghambat sebagian dari jalannya aliran. Contoh yang mudah adalah keran air. Adalah
kewajiban bagi seorang insinyur pipa untuk mengetahui setidaknya dasar-dasar dari valve ini. diatas
kapal valve sangat memegang peranan penting dalam instalasi pipa, baik itu instalasi pipa bahan baka,
ballast, bilge, sanitary, dan lainnya.

jenis-jenis valve yang sering di gunakan yaitu gate valve, globe valve, Butterfly Valve, ball valve, Plug
Valve, dan Check Valve atau Non-Return Valve.

1. Gate valve (katup)


jenis valve ini mempunyai Bentuk penyekat piringan, atau sering disebut wedge, yang digerakkan ke
atas bawah untuk membuka dan menutup. Biasa digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna dan
tidak disarankan untuk posisi sebagian terbuka.

 valve (Katup) ini disebut katup gate karena mengandung unsur penutupan disebut gate yang
berhenti mengalir. Pintu gate bertindak seperti sebuah rana yang memisahkan bagian dalam
rumah dari luar atau pintu yang memisahkan dua kamar.
 Sebuah disk vertikal bertempat di katup tubuh slide gerbang atas dan bawah pada sudut kanan
ke arah aliran dalam pipa, menutup atau membuka katup. Arus diblokir dengan menggunakan
efek wedge-lock disc katup/valve itu.

gambar gate valve pada saat tertutup

gambar gate valve pada saat tertutup

gambar gate valve pada saat terbuka


gambar gate valve pada saat terbuka

gambar komponen gate valve

gambar gate valve

2. Globe Valve
jenis valve globe valve/katup biasanya Digunakan untuk mengatur banyaknya aliran fluida.

 Katup globe dinamai sesuai bentuknya. bentuk globe valve memiliki partisi interior, dan katup
inlet dan pusat-pusat outlet yang inline. Konfigurasi ini memaksa perubahan arah aliran dalam
bentuk S.
 Disk menghambat aliran cairan dengan menekan terhadap seat di partisi. Konsep: force
againts.
 dengan mengubah posisi disc valve globe, globe valves dapat di gunakan untuk both throttling
dan untuk full-on, full-off flow control.

gambar komponen valve globe

gambar komponen valve globe (silahkan klik gambar untuk melihat ukuran besar)
3. Butterfly Valve
Bentuk penyekatnya adalah piringan yang mempunyai sumbu putar di tengahnya. jenis valve ini
Menurut disainnya, dapat dibagi menjadi concentric dan eccentric. Eccentric memiliki disain yang lebih
sulit tetapi memiliki fungsi yang lebih baik dari concentric. Bentuknya yang sederhana membuat lebih
ringan dibandingkan valve lainnya.
gambar komponen Butterfly Valve

gambar komponen Butterfly Valve

6. Check Valve atau Non-Return Valve


jenis valve ini Mempunyai fungsi untuk mengalirkan fluida hanya ke satu arah dan mencegah aliran ke
arah sebaliknya. Mempunyai beberapa tipe lagi berdasarkan bagian dalamnya seperti double-plate,
swing, tilting, dan axial.
gambar komponen check Valve

gambar komponen check Valve


4. Ball Valve
Bentuk penyekatnya berbentuk bola yang mempunyai lubang menerobos ditengahnya.
gambar komponen ball Valve
gambar komponen ball Valve

5. Plug Valve
Seperti ball valve, tetapi bagian dalamnya bukan berbentuk bola, melainkan silinder. Karena tidak ada
ruangan kosong di dalam badan valve, maka cocok untuk fluida yang berat atau mengandung unsur
padat seperti lumpur.
cara menentukan jenis valve (katup) yang akan di gunakan

1. cara menentukan jenis valve (katup) yang akan di gunakan berdasarkan fungsi valve. jenis
valve yang hanya akan digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna, gate, butterfly, ball
atau plug dapat digunakan. Jika katup akan digunakan untuk mengatur banyaknya arus
(digunakan dalam kondisi antara buka dan tutup) maka globe valve adalah yang paling sesuai.
Lain halnya kalau fungsi yang dibutuhkan adalah mencegah adanya arus balik, maka check
valve adalah satu-satu nya pilihan.
2. cara menentukan jenis valve (katup) yang akan di gunakan berdasarkan ukuran valve. Ball,
plug atau globe valve cocok untuk ukuran kecil, tetapi untuk ukuran besarkatup akan menjadi
sangat berat, tidak efektif dan tidak ekonomis. Menggantinya menjadi butterfly valve adalah
suatu jalan yang biasa diambil untuk katup berukuran besar. Tetapi perlu diperhatikan juga
bahwa butterfly valve tidak biasa digunakan untuk fluida bertekanan tinggi.

Lalu bagaimana cara memilih jenis valve (katup) antara gate valve dan ball valve yang keduanya
mempunyai fungsi yang sama? Struktur dari ball valve memunkinkan penggunaan soft/resilient seat
untuk bagian penyekat. Dengan soft seat tersebut, ball valve bisa dibuat dengan jaminan zero leakage
yang tidak bisa diaplikasikan pada gate valve. Selain itu, ball valve juga mempunyai sistem quarter turn
yang memungkinkan menutup dan membuka katup dengan cepat. Tetapi dengan kelemahan soft seat
yang rentan terhadap suhu tinggi, gate valve memiliki keunggulan dengan berat yang lebih ringan dan
lebih ekonomis walaupun tidak menjamin zero leakage.
Disinilah dibutuhkan kemampuan seorang insinyur pipa yang bisa mempertimbangkan berbagai hal
dalam mengambil keputusan katup manakah yang harus digunakan. Dalam menghadapi hal semacam
itu, biasanya seorang insinyur akan mempertimbangkan pelajaran dari disain sebelumnya, baik dari
pengalamannya sendiri ataupun dari data-data yang ada. Tabel berikut adalah contoh pegangan untuk
memilih katup yang sesuai.

karakter valve berdasarkan jenis valve


karakter valve berdasarkan jenis/tipe valve (silahkan klik tabel untuk memperbesar)

karakter valve berdasarkan jenis/tipe valve

karakter valve berdasarkan jenis/tipe valve (silahkan klik tabel untuk memperbesar)

cara menentukan valve yang akan digunakan, tabel karakteristik valve diatas mempunyai kesamaan dan
perbedaan, selanjutnya anda dapat menetukan jenis-jenis valve (katup)

Anda mungkin juga menyukai