Anda di halaman 1dari 14

E L O M P O K 4

Penafsiran
13 april 2023
Kelompok
4
Fito Laila

Lhaily Nabila
Inferensi pengambilan
parameter
kesimpulan
populasi
tentang
berdasarkan
analisis pada data sampel. Populasi

stastika
adalah himpunan keseluruhan objek
yang diamati sedangkan sampel
merupakan himpunan bagian dari
populasi. Selanjutnya yang dimaksud
parameter adalah suatu karakteristik
dari populasi. Konsep-konsep inferensi
statistik meliputi estimasi titik, estimasi
interval dan uji hipotesis.
Estimasi titik adalah menduga nilai
tunggal parameter populasi.
Sebagai contoh, parameter diduga
dengan statistik X , parameter σ2
diduga dengan statistik S2 .
Sedangkan Estimasi interval yaitu
menduga nilai parameter populasi
dalam bentuk interval. Misalnya
diduga dengan suatu interval.
Metode penafsiran klasik
Inferensi terbagi menjadi penaksiran dan pengujian
hipotesis
Penaksiran (taksiran) suatu parameter dapat berupa
taksiran titik atau taksiran selang
Statistik yang digunakan untuk mendapatkan taksiran
titik disebut penaksi atau fungsi keputusan. Jadi fungsi
keputusan S adalah penaksir σ dan taksiran s adalah
“tindakan” yang diambil.
PENAKSIRAN
TAK BIAS
Misalkan adalah penaksir dengan nilai
taksiran dari parameter populasi yang
tidak diketahui μ. Kita menginginkan
distribusi sampling  mempunyai rataan
sama dengan parameter yang ditaksir.
Penaksir yang memiliki sifat seperti ini
disebut dengan tak bias (unbiased).
Item 5

CONTOH Item 4
10

10
Tunjukkan bahwa S2adalah Item 1
40
penaksir tak bias dari parameter
σ2!
Jawab: Item 3
20

Item 2
10
PENAKSIRAN
TITIK

sebuah penaksiran titik dari parameter


populasi adalah sebuah nilai tunggal dari
statistik. Sebagai contoh, rata-rata
(mean) sampel (x) adalah sebuah
penaksiran titik dari nilai rata-rata
(mean) pupulasi M. Begitu juga dengan
proporsi sample (p) adalah nilai estimasi
titik untuk proporsi populasi P.
Contoh
misalkan kita ingin mengetahui rata-rata
tinggi orang Indonesia. Diambil sampel
acak sebanyak 1000 orang dan diperoleh
tinggi rataratanya adalah Xˆ = 164 cm. Nilai
ini dipakai untuk menduga rata-rata tinggi
orang Indonesia. Karena hanya satu nilai
saja sebagai penaksir, maka Xˆ disebut
penaksir titik.
PENAKSIRAN SELANG sebuah penaksiran interval sebagai
penaksiran yang dibatasi oleh dua nilai
(INTERVAL) dimana penaksiran interval
terbentang. Sebagai contoh, a<x<b
adalah sebuah penaksiran interval
untuk nilai rata-rata (mean) untuk
populasi M. contoh tersebut
menyatakan bahwa rata-rata (mean)
populasi (M) berada pada rentang lebih
dari a tetapi kurang dari b.
CONTOH

Rata-rata tinggi orang Indonesia dapat ditaksir


berada dalam selang 160 sampai 166 cm, di antara
kedua nilai ini terdapat rata-rata sesungguhnya.
Nilai ujung selang 160 dan 166 tergantung pada
rataan sampel X . Bila ukuran sampel membesar,
maka σ =σ/n mengecil, sehingga kemungkinan besar
taksiran bertambah dekat dengan parameter µ.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai