Anda di halaman 1dari 6

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengolah data-data guna yang
diperoleh dari lokasi penelitian yang sesuai di Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai
Utara Kabupaten Sinjai, dimana data kuantitatif yang dikemukakan menurut (Sugiyono,
2008) merupakan data yang yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
Penelitian kuantitatif yaitu pencarian data/informasi dari realitas permasalahan yang ada
dengan mengacu pada pembuktian konsepatau teori yang digunakan. Peneliti
menggunakan tipe penelitian eksplanatory (explanatory research), peneliti menggunakan
metode ini karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara
satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi
variabel lainnya dan menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. Dasar
penelitian, yaitu pembagian angket kepada responden yang berisi pernyataan-pernyataan
mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian guna memperoleh data yang obyektif
dan valid dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada dalam pelayanan tersebut.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Menurut Sugiyono (2006), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Balangnipa sebanyak
5.513 jiwa yang terbagi dalam 1.039 KK.
2. Sampel
Sampel ialah bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik sama terhadap
populasinya (Arikunto, 2010). Teknik sampling yang digunakan adalah adalah
probability sampling, dimana teknik pengambilan sampel memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Sample diambil dengan acak sebesar 10% dari seluruh populasi sehingga jumlah
sampel yang diteliti adalah sebanyak 100 KK. Dengan perincian sebagai berikut:
 Lingkungan Tekolampe dengan populasi 168 KK x 10 % = 17 Responden.

 Lingkungan Ulu Salo 1 dengan populasi 244 KK x 10 % = 20 Responden.


 Lingkungan Ulu Salo 2 dengan populasi 175 KK x 10% = 18 Responden.
 Lingkungan Tokinjong dengan populasi 263 KK x 10% = 26 Responden.
 Lingkungan Passae Dengan populasi 189 KK x 10% = 19 Responden.

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan datanya. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (Sangadji dan Sopiah, 2010)
a. Angket
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang perlu diketahui. Angket digunakan untuk mengetahui data tentang
minat dan motivasi belajar. Angket diberikan kepada masyarakat di di Kelurahan
Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai yang termasuk di daftar
sampel.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun terstruktur.
c. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik
bila dibandingkan dengan teknik wawancara dan kuesioner. Teknik pengumpulan
data dengan observasi digunakan bila, peneliti berkenaan dengan perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak
terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data observasi dibedakan
menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant
observation (observasi tidak ikut berperan). Selanjutnya dari segi instrumen yang
digunakan maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan
observasi tidak terstruktur. Data observasi diperoleh dari pengamatan langsung di
Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai.

D. Analisis Data
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
Sebuah tes dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Purwanto, 2010).
Adapun cara mengetahui validitas alat ukur dengan korelasi product moment,
yaitu:
r xy =N ∑ XY −¿ ¿ ¿
Keterangan:
r xy= koefisien validitas soal
N=¿ jumlah sampel (banyak siswa)
∑ XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
X =¿ Skor tiap butir soal
Y =¿Skor tiap butir soal
Dengan kriteria pengambilan keputusan:
a. Jika r hitung > r tabel maka butir/item valid
b. Jika r hitung < r tabel maka butir/item tidak valid
2. Reliabilitas
Sebuah tes disebut reliabel apabila hasil- hasil tersebut menunjukan ketepatan. Untuk
menentukan reliabilitas digunakan rumus alpha dari sebagai berikut: (Arikunto, 2010)

[ ][ ]
2

r 11 =
k ∑ σb
1− 2
k−1 σt

Keterangan:
r 11= Reliabilitas instrument
k = Banyak butir soal
∑ σ b2= Jumlah varians soal
2
σ t = Varians soal
Adapun langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan menggunakan
Alpha adalah:
a. Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus
∑ σ 2b=∑ X 2−¿ ¿ ¿ ¿ ¿
Keterangan:
2
σ b= Varians skor tiap-tiap soal

∑ x 2= Jumlah kuadrat item


2
( ∑ x ) = Jumlah item x dikuadratkan
N = Jumlah siswa
b. Menjumlahkan varians semua item.
c. Menghitung varians total dengan rumus:

∑x−2 ∑ x2
2 N
r t=
N
Memasukkan nilai ke rumus Alpha.
d. r tabel pada α =0 , 05 dengan dk =n−2
e. Bandingkan nilai r tabel dengan r 11
Kriteria keputusan:
Jika r 11 > r tabelberarti reliabel, sedangkan jika r 11 < r tabel berarti tidak reliabel.

Uji Statistik Penelitian


Uji statistik dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesi, Bentuk hipotesis dalam
penelitian ini adalah assosiatif (hubungan), oleh karena itu data kedua variabel adalah
data ratio sehingga Teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
kolerasi Person Porduct Moment (PPM). Rumus yang digunakan kolerasi PPM sebagai
berikut;
n ( XY )−( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√ {n ∑ X (∑ X )}{n ∑ X (∑ X )}
2 2 2 2
Keterangan:
Uji statistik untuk mempermudah peneliian ini adalah Teknik pencarian kolerasi
PPM dilakukan dengan menggunakan bantuan program Statistical Package For Social
Sciences (SPSS), karena dengan perhitungan statistik secara manual cukup sulit
dilakukan. Kolerasi PPM dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan niali r tidak lebih
dari harga (-1≤ r ≤+ 1).
Apabila nilai r = -1 artinya korelanya negatif, sempurna; r = 0 artinya tidak ada
kolerasi ; dan r = 1 berarti kolerasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan
dikonsuktasikan dengan table interpretasi nilai sebgai berikut:
Interval Tingkat Hubungan
Koefisien
0,80 – 1,000 Sangat kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,40 – 0,599 Cukup kuat
0,20 – 0,599 Rendah
0,00 – 0,199 Sangat rendah

Statistik Uji T pada dasarnya dilakukan untuk menguji hipotesis dan mengukur
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan
variable hipotesis dan mengukur seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variabel dependen. (Riduwan, 2011).

E. Kerangka Penelitian

Partisipasi Masyarakat (Variabel X)

Tujuan Sasaran Indikator Metode Parameter

Pembangunan (Variabel Y)
Daftar Pustaka
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Etta Mamang Sangadji, Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: CV. Andi.
Purwanto. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Akdon, Riduwan. 2011. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai