METODE PENELITIAN
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk
tunggal, dan tidak ada kelompok kontrol. Bentuk desain pre-eksperimen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah One-shot case study. Menurut pendapat
Sugiyono (2015:75) one-shot case study adalah merupakan desain penelitian yang
O1 X O2
Keterangan:
O1 : Preetest (tes sebelum penerapan model pembelajaran blended
learning)
X : Penggunaan pembelajaran blended learning
O2 :Posttest (tes setelah penggunaan pembelajaran blended learning)
42
43
Pola desain One-Shot Case Study pretest–post test pada tabel 3.1 tes
disebut pretest, dan tes sesudah eksperimen (O2) disebut post test, sedangkan efek
treatment atau eksperimen dilakukan antara (O1) dan (O2) yang diterapkan
aljabar.
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Adidarma
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian.
tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%.
Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 maka seluruh populasi dijadikan
yang menjadi objek utama dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA SMA
kritis sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik.
44
Persentase Kategoei
81%-100% Sangat Baik
61%-80% Baik
41%-60% Cukup Baik
21%-40% Kurang Baik
0%-20% Sangat Tidak Baik
Sumber: (Arikunto,2010)
selama penelitian. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan satu teknik
pengumpulan data berupa tes tulis. Tes tulis merupakan sederetan pernyataan atau
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
inrelegasi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan fungsi aljabar
secara tertulis yang akan dilakukan sebanyak dua kali tes yaitu:
1. Pre-test
Pre-test yaitu tes yang diberikan kepada siswa sebelum dimulai kegiatan
2. Post-test
Post-test yaitu tes yang diberikan kepada siswa setelah berlangsung proses
blended learning.
pengumpulan data ini adalah RPP, bahan ajar, media, LKPD, soal pree test dan
Lembar tes yang akan digunakan yaitu lembar soal pre-test dan post-test.
Soal pre-test diberikan 2 butir soal, soal yang diberikan berbentuk essay. Tes ini
digunakan untuk mendapatkan data-data numerik atau angka. Sehingga data yang
learning.
dalam penelitian ini dilakukan dengan perhitungan statistik. Data yang diperoleh
1. Uji normalitas
a) Data X1, X2, X3, ... Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, Z3 , ... Zn
x 1−x
dengan menggunakan rumus Z1 =
S
c) Menghitung proposisi Z1, Z2, Z3,...Zn yang lebih kecil atau sama dari Zi.
Banyak Z 1 , Z 2 , Z 3 ,... Zn
S(Zn) =
n
e) Ambil nilai yang paling besar antara selisih tersebut dengan L0 dan nilai L
yang diambil, dengan taraf nyata 0,05 (5%). Dengan kriteria pengujian:
2. Uji hipotesis
Jika data dua kelas berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis
a. Statistik Uji t
X 2−X 1
t=
√
2 2
❑ ❑
S1 ( N −1 ) +S 2 ( N−1) N + N
x
N + N−2 N .N
Sumber: (Sudjana, 2010)
Keterangan :
t = Uji t
X1 = Rata – rata hasil pre test
X2 = Rata – rata hasil post test
S1 = Standar Deviasi Hasil pre test
S2 = Standar Deviasi Hasil post test
N = Jumlah sampel
Ho: µ < σ Tidak adanya berpengaruh pembelajaran blended learning
c. Menetapkan kriteria
Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini kriteria adalah; jika t hitung <
t tabel, maka H o diterima dan H a di tolak, dan jika t hitung ≥ t tabel , H o ditolak
dan H a diterima.