Anda di halaman 1dari 130

PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

(STUDI KASUS PADA PT. INDOEXIM INTERNATIONAL)

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana
(S1) Pada Universitas Islam Nahdlatul Ulama

Disusun Oleh :

Lela Fitriana

151110001610

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA

JEPARA

2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. INDOEXIM
INTERNATIONAL

Skripsi ini telah disetujui pembimbing dan siap untuk dipertahankan dihadapan
tim penguji skripsi program SI Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Nama : Lela Fitriana

NIM : 151110001610

Program Studi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Disetujui oleh pembimbing

Pembimbing

(DWI AGUNG NUGROHO ARIANTO, S.E., MM)

Tgl ........................

ii
HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. INDOEXIM
INTERNATIONAL

Nama Penyusun: Lela Fitriana

NIM : 151110001610

Program Studi : Manajemen

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan penguji

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Pada hari...................., tanggal..................................

Penguji I Penguji II

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara

MUCH. IMRON, S.E., MM

NIDN. 0517086801

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi yang saya susun


sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Program S-I Program Studi
Manajemen merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan
sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar Strata I (S-I) dari
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara maupun dari perguruan tinggi lain.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Skripsi yang saya kutip


dari karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas dengan norma,
kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. Skripsi berjudul :“ Pengaruh Teknologi dan Lingkungan Kerja Terhadap


Produktivitas Kerja Karyawan di PT. INDOEXIM INTERNATINAL”
2. Saya juga mengakui bahwa hasil karya akhir ini, dapat diselesaikan berkat
bimbingan dan dukungan penuh dari pembimbing saya yaitu : Dwi Agung
Nugroho Arianto, S.E., MM

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini


bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima PENCABUTAN GELAR AKADEMIK yang saya
sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

Jepara,..............

Lela Fitriana
NIM : 151110001610

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

v
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh


teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Dalam
penelitian ini juga untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh
diantara variabel teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan


menggunakan data primer. Data primer dalam penelitian ini di dapat dari
kuisioner yang disebar kepada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode
pengambilan sampel sensus yaitu menggunakan seluruh populasi yang berjumlah
100 orang karyawan untuk dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelian ini yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan
SPSS versi 25.

Kata kunci : teknologi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan.

vi
KATA PENGANTAR

Assalaamua’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN”.Penyusunan Skripsi ini merupakan

salah satu syarat yang harus dipenuhi guna melengkapi syarat ujian dan sekaligus

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) pada Program Studi

Manajemen di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

bantuan dan bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang kepada :

1. Bapak Dr. Sa’dullah Assaidi. Selaku Rektor Universitas Islam Nahdlatul

Ulama.

2. Bapak Much. Imron, SE, MM. selaku Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

3. Bapak A. Khoirul Anam, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

4. Bapak Dwi Agung Nugroho Arianto, SE.,M.M. selaku Dosen Pembimbing

Skripsi ini.

vii
5. Bapak dan Ibu dosen beserta segenap karyawan UNISNU Jepara yang

telah memberikan bekal ilmu serta segala bantuan dan dorongan kepada

penulis selama ini.

6. Sahabat-sahabatku dan teman-temanku, baik yang di kampus maupun di

luar yang tak mungkin disebutkan satu persatu. Terima kasih atas

kebersamaan kita.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

dengan ikhlas, memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak

langsungdalam penulisan skripsi ini.

8. Ayah, ALM Ibu dan kakak – kakak ku tercinta yang selalu memberi

semangat dan motivasi dalam hidup ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari

sempurna, namun penulis telah berusaha dengan segenap pikiran dan kemampuan

agar dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.Oleh karena itu

kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis

harapkan.Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga hasil

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.

Jepara, 28 April 2019

Penulis

viii
DAFTAR ISI
PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN............................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.................................................................iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...........................................................................v
ABSTRAK..............................................................................................................vi
KATA PENGANTAR...........................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.1. Batasan Masalah........................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................6
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................6
1.4. Manfaat Penelitian.....................................................................................7
2.1. Teknologi...................................................................................................8
2.2. Keterkaitan antara variabel teknologi dan produktivitas kerja karyawan. 9
2.3. Lingkungan Kerja....................................................................................10
2.4. Keterkaitan antara variabel teknologi dan produktivitas kerja karyawan.
16
2.5. Produktivitas kerja...................................................................................17
Penelitian terdahulu............................................................................................23
Kerangka Pemikiran Teoritis..............................................................................25
BAB III METEOLOGI PENELITIAN..................................................................28
3.1. Jenis Penelitian........................................................................................28
3.2. Variabel penelitian dan Definisi Operasional Variabel...........................28
3.4. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel.....31
3.5. Metode Pengumpulan Data.....................................................................33
3.3. Metode Pengolahan data.........................................................................34
3.6. Metode Analisis Data..............................................................................34
Uji Reliabilitas dan Validitas..........................................................................34

ix
Uji Asumsi Klasik...........................................................................................35
Regresi Linier Berganda.................................................................................36
Uji t (t- test)....................................................................................................37
Uji F ( uji regresi secara bersama)..................................................................38
Uji R2 ( uji koefisien determinasi)..................................................................39
BAB IV HASIL, PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................40
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..........................................................40
PROFIL PERUSAHAAN..................................................................................41
Deskripsi responden...........................................................................................41
4.3.1. Deskripsi responden berdasarkan umur...........................................42
4.3.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Kelamin....................................42
4.3.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Masa kerja................................43
4.3.4. Identifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir 44
Deskripsi Variabel..............................................................................................44
4.4.1. Deskripsi Jawaban Responden Tentang Teknologi.........................45
4.4.2. Deskripsi Jawaban Responden Tentang Lingkungan kerja.............47
4.4.3. Deskripsi Jawaban Responnden Tentang Produktivitas kerja.........51
Analisis data.......................................................................................................53
4.5.1. Uji Reliabilitas.................................................................................54
4.5.2. Uji Validitas.....................................................................................55
Uji asumsi klasik................................................................................................62
4.6.1. Uji Normalitas..................................................................................62
4.6.2. Uji Multikolinieritas.........................................................................65
4.6.3. Uji Heteroskidastisitas.....................................................................66
Regresi Linier Berganda.....................................................................................67
Uji T (t-test)........................................................................................................69
Uji F (uji secara bersama)..................................................................................71
Pembahasan........................................................................................................73
4.10.1. Pengaruh teknologi terhadap produktivitas kerja karyawan............73
4.10.2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan 74
BAB V PENUTUP.................................................................................................76

x
SIMPULAN........................................................................................................76
saran....................................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................79
Lampiran – Lampiran.............................................................................................80

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1......................................................................................................................3
Data Jumlah Produksi, Produk Cacat dan Produk Rusak yang di produksi PT.
INDOEXIM INTERNATIONAL pada bulan Januari 2017 – Desember 2017.......3
Tabel 2 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur.................................................42
Tabel 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur.................................................42
Tabel 4 Deskripsi responden berdasarkan masa kerja...........................................43
Tabel 5 identifikasi masalah berdasarkan tingkat pendidikan terakhir..................44
Tabel 6 jawaban responden untuk variabel teknologi (X1)...................................45
Tabel 7 jawaban responden untuk variabel Lingkungan kerja (X2)......................48
Tabel 8 jawaban responden untuk variabel produktivitas (Y)...............................52
Tabel 9 Distribusi Hasil Reliabilitas.....................................................................55
Tabel 10 Hasil uji Validitas teknologi (X1)...........................................................57
Tabel 11 Ditribusi Hasil Uji Validitas Instrumen teknologi..................................58
Tabel 12 Hasil uji Validitas lingkungan kerja (X2)..............................................58
Tabel 13 Ditribusi Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Kerja....................60
Tabel 15 Ditribusi Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan.....................................62
Tabel 16 uji normalitas kolmogrov smirnov..........................................................63
Tabel 17 hasil uji multikolinieritas........................................................................65
Tabel 18 hasil uji analisis linier berganda..............................................................68
Tabel 19 hasil uji T...............................................................................................69
Tabel 17 hasil uji F.................................................................................................71
Tabel 20 uji koefisien determinasi.........................................................................73

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 kerangka pemikiran teoritis...................................................................27
Gambar 2 uji T.......................................................................................................38
Gambar 3 uji F.......................................................................................................39
Gambar 4 grafik histogram....................................................................................64
Gambar 5 grafik p-p plot........................................................................................64
Gambar 6 grafik scatterplots..................................................................................67
Gambar 7 hipotesis uji t variabel teknologi (X1)...................................................70
Gambar 8 hipotesis uji T variabel lingkungan kerja (X2)....................................71
Gambar 9 kurva uji F.............................................................................................72

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1.....................................................................................................................83
KUISIONER........................................................................................................................83
LAMPIRAN 2. INSTRUMEN PENELITIAN............................................................................88
LAMPIRAN 3. DESKRIPSI RESPONDEN..............................................................................99
LAMPIRAN 4. DESKRIPSI VARIABEL................................................................................101
LAMPIRAN 5. HASIL UJI KORELASI TEKNOLOGI (X1).......................................................103
LAMPIRAN 6. HASIL UJI KORELASI LINGKUNGAN KERJA (X2).........................................105
LAMPIRAN 7. HASIL UJI KORELASI PRODUKTIVITAS KERJA (Y)........................................109
LAMPIRAN 8. UJI ASUMSI KLASIK...................................................................................112
LAMPIRAN 9. UJI HIPOTESIS...........................................................................................115

xiv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang mempunyai tujuan.Salah

satu dari tujuan itu adalah mampu bertahan di era globalisasi ini. Kemampuan

bertahan tersebut bisa tercapai apabila kinerja perusahaan tersebut efektif dan

efisien. Hal ini bisa dijelaskan dengan peningkatan produktivitas. Ada

beberapa aspek yang membantu sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya,

Salah satunya adalah aspek tenaga kerja. Tenaga kerja mempunyai fungsi

yang sangat penting yakni menjadi pengelola produksi. Dari sumberdaya

yang ada, tenaga kerja memegang kedudukan utama yang paling menentukan

produktivitas.Artinya, walaupun dianggap bahwa asset – asset selain manusia,

tetap saja, yang paling menentukan yaitu faktor tenaga kerja lainnya.Karena

tenaga kerja adalah satu–satunya sumber daya yang mempunyai akal,

kemampuan, perasaa, kemauan, pengetahuan, karya dan bakat.

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas menurut

prof. H. Sedarmayanti (2009:72-76) yaitu: sikap mental, Pendidikan,

Keterampilan, Manajemen, Hubungan industri pancasila (H.I.P), Tingkat

penghasilan, Gizi dan kesehatan, Jaminan sosial, Lingkungan dan iklim kerja,

Sarana produksi, Teknologi, Kesempatan berprestasi.Dalam penelitian ini,

peneliti hanya mengambil beberapa faktor saja. Adapun faktor yang

mempengaruhi produktivitas adalah teknologi dan lingkungan kerja.Menurut

sastrohadiwiryo (2005:177) mengatakan lingkungan kerja sangat berpengaruh

1
terhadap efektifitas dan penyesuaian. Maksudnya, Lingkungan kerja yang

baik tidak terlepas dari hubungan kerja yang baik juga, baik antara karyawan

dengan karyawan ataupun karyawan dengan pimpinan. Lingkungan kerja

yang baik akan memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan

sehingga karyawan selalu bersemangat di dalam melakukan

pekerjaannya.Lingkungan Kerja adalah hal yang paling penting dalam suatu

perusahaan, karena lingkungan kerja yaitu ruangan yang sehari hari karyawan

pakai untuk melakukan aktivitasnya. Perusahaan patut memprioritaskan

kondisi lingkungan kerja mulai dari pencahayaan, keluar masuknya udara,

kenyamanan, keamanan dan kebersihan tempat kerja. Lingkungan kerja yang

nyaman bisa membangkitkan semangat kerja karyawan karena separuh dalam

sehari waktu karyawan tersebut dihabiskan dalam lingkungan kerja tersebut.

Lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, perusahaan berharap karyawan

akan mampu bekerja lebih baik dan secara otomatis pula produktivitas akan

tercapai.

......

Faktor lain yang juga sangat mempengaruhi produktivitas adalah

teknologi. Peningkatan produktivitas tidak bisa terlepas dari konstribusi

berharga teknologi. Pemakaian teknologi yang benar berfungsi untuk

menaikkan produktivitas karyawan, mengenai kelebihan dari pemakaian

teknologi yang benar yaitu pengerjaan proses produksi yang tepat waktu,

hasil produksi yang lebih banyak dan berkualitas dan juga penghambur –

hamburan bahan baku bisa diminimalkan. Menurut Sondang P. Siagian,

2
(2002:8) Dalam mendukung hasil produktivitas yang baik dalam suatu usaha,

maka diperlukan teknologi yang mencukupi. Karena dengan adanya teknologi

yang mencukupi maka dalam proses produksi bisa berjalan lancar dan bisa

menghasilkan produksi yang berkualitas.

......

Berdasarkan obervasi yang dilakukan, permasalahan yang terjadi

adalah mengenai kerusakan barang yang terjadi dalam produksi selama

Januari–Desember ... yang bisa dikatakan rendah. Kerusakan barang yang

terjadi yaitu melebihi dari standart yang sudah ditetapkan oleh Quality

Control. Standart yang ditetapkan oleh quality control adalah sebesar 5%.

Sedangkan berdasarkan data yang peneliti peroleh rata – rata kerusakan

barang yaitu sebesar 7%. Berikut adalah data dari kerusakan barang yang di

produksi PT. INDOEXIM INTERNATIONAL pada bulan Januari 2017 –

Desember 2017:

Tabel 1
Data Jumlah Produksi, Produk Cacat dan Produk Rusak
bulan Januari 2017 – Desember 2017
No Bulan Jumlah Produksi Produk cacat Produk rusak Presentase
1. Jan – 17 2,411 72 48 5%
2. Feb –17 4,292,581 214,629 343,406 13%
3. Mar – 17 20,031 601 1,002 8%
4. Apr –17 13,075 262 654 7%
5. May–17 12,755 255 510 6%
6. Jun –17 10,108 202 303 5%
7. Jul –17 4,304 86 258 8%
8. Aug –17 1,435 29 57 6%
9. Sep –17 4,934 148 247 8%
10. Oct –17 3,551 107 178 8%
11. Nov – 17 1,288 26 52 6%
12. Dec – 17 4,305 86 172 6%
Sumber : data primer dari perusahaan

3
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa produktivitas dalam

perusahaan ini rendah. ... ....

....

....

Maka, harus dilakukan penelitian dikarenakan data produktivitas

yang dalam tabel di atas menunjukan kerusakan barang yang melibihi

standart yang sudah ditetapkan.Adanya perbedaan variabel dari penelitian

sebelumnya dan obyek penelitian yang peneliti gunakan. Adanya

ketidakkonsistenan dengan penelitian terdahulu tentang faktor–faktor yang

mempengaruhi produktivitas karyawan yaitu variabel lingkungan kerja yaitu

Penelitian yang dilakukan oleh Wardani (2016) menunjukkan bahwa ada

pengaruh yang signifikan baik itu secara parsial maupun bersama – sama

antara variable modal, tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi terhadap

produktivitas.

Penelitian yang dilaksanakan oleh Swandono Sinaga tahun (2016)

dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Bagian Produksi Minyak Kelapa Sawit PT. MITRA UNGGUL

PUSAKA SEGATI PELALAWAN RIAU)”. Penelitian ini dilaksanakan

untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pengaruh Lingkungan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.Data yang dipakai adalah data

primer yaitu sejumlah 51 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan

lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.

4
Dan untuk variabel teknologi peneliti gunakan karena masih jarang

yang menggunakan variabel ini, GEP dalam variabel ini belum ada karena

referensi yang ada juga masih belum banyak.

1.1. Batasan Masalah

Batasan masalah di dalam penelitian ini peneliti buat agar tidak

menyelimpang dari maksud dan tujuan penelitian, dan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan. Agar tidak

berlebihan jangkauan yang akan di telaah dan keterbatasan waktu, serta

kemampuan penulis, maka dalam penelitian ini penulis hanya meneliti

tentang pengaruh teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas

karyawan.

5
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan data yang ada dalam tabel 1.1.bisa menunjukan

kerusakan barang yang melibihi standart yang sudah ditetapkan oleh

perusahaan. Standardart yanga sudah ditetapkan oleh perusahaan yaitu

sebesar 5 %. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas dalam perusahaan ini

bisa dikatakan rendah.

Dari rumusan masalah diatas, sehingga muncul pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas

karyawan ?

2. Apakah teknologi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas

karyawan ?

3. Apakah lingkungan kerja dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap

penulisan tanda baca

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah ringkasan kalimat yang menyatakan

adanya hasil, sesuatu yang diperoleh sesudah penelitian selesai dilaksanakan,

sesuatu yang akan dicapai untuk sebuah penelitian. Adapun tujuan dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas

karyawan

2. Untuk menganalisis pengaruh teknologi terhadap produktivitas

karyawan.

6
3. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan teknologi terhadap

produktivitas karyawan.

1.4. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang tentu mempunyai

tujuan yang pasti, sehingga kegiatan yang dilaksanakan memiliki manfaat

untuk diri sendiri dan pihak lain.Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

A. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan

pertimbangan berkaitan tentang teknologi dan lingkungan kerja terhadap

produktivitas karyawan.

B. Bagi Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi materi pembelajaran dan

pengaplikasian pengetahuan dalam aspek manajemen khususnya

manajemen sumberdaya manusia.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teknologi

Teknologi yaitu suatu identitas yang menjelaskan dasar dari pekerja,

yaitu dimana anggota dari semua masa lalu.Menurut Djoyohadikusumo

(1994:222) dalam Skripsi Marga S, teknologi berhubungan baik dengan sains

dan teknik. Dengan istilah lain, teknologi berisi dua dimensi, yaitu sains dan

teknik yang saling berhubungan satu sama lainnya. Sains merujuk pada

penafsiran tentang dunia di sekitar kita, maksudnya mengenai cirri dasar pada

ukuran ruang, perihal target dan kemampuan untuk mempengaruhi satu sama

lain.

Dalam penelitian ini ada dua macam bagian dari teknologi, yaitu

tradisional dan modern. Kalau industri kecil tersebut memanfaatkan mesin

untuk proses produksinya, maka bisa dikatakan bahwa industri tersebut

memanfaatkan teknologi modern. Jika industri kecil tersebut tidak

memanfaatkan mesin untuk proses produksinya, maka bisa dikatakan bahwa

industri tersebut memanfaatkan teknologi tradisional.

Menurut Suparmoko (2009:196), teknologi yaitu suatu perubahan

dalam fungsi produksi yang terlihat dalam teknik produksi. Di Negara yang

sudah maju masih banyak pabrik yang belum memakai teknik yang ada

secara ekonomis karena mungkin adanya faktor – faktor produksi yang cukup

langka, pemasaran yang kurang luas, perkembangan yang kurang sempurna,

serta hambatan – hambatan kebudayaan lainnya.

8
Teknologi yaitu perubahan dalam proses produksi, perbaikan

peralatan yang dipakai, peningkatan kemampuan karyawan. Penggunaan

teknologi yang tepat akan mendukung adanya inovasi – inovasi produk,

meningkatkan daya saing, dan menjadi hambatan bagi pesaing (Sukirno

2008:88). Pemilihan tenaga kerja ditentuka oleh kecanggihan teknologi

proses produksi, pengalaman kerja, dan bentuk organisasi, kondisi

menentukan kuota karyawan dan memperhitungkan mafaat dan biaya,

kerumitan dan tanggung jawab produksi yang dilaksanakan untuk hasil akhir

(Zheleznikova, 2013).

.....

.....

2.2. Keterkaitan antara variabel teknologi dan produktivitas kerja

karyawan.

Teknologi yaitu suatu transformasi dalam peran produksi yang

terlihat dalam teknik produksi. Teknologi juga menjadi faktor pendorong dari

fungsi produksi, bisa dikatak seperti itu karena jika teknologi yang digunakan

lebih modern maka hasil produksinya akan tercapai lebih banyak dan efisien

(Irawan, suparmoko 1983:121). Teknologi yang dimaksud dalam penelitian

ini yaitu sistem yang dipakai untuk mengolah beberapa barang yang disebut

input dan diubah menjadi output, untuk menghasilkan barang – barang baru

baik memakai teknologi modern maupun teknologi tradisional.

Teknologi dan produktivitas sangat berkaitan karena dalam

melakukan produksi menggunakan teknologi modern, maka karyawan akan

9
lebih cepat menyelesaikan produksi, pekerjaan yang dilakukan menjadi

mudah dan ringan dan produktivitas bisa ditingkatkan (Ratih,2011).

Pemikiran yang sama dikatakan oleh Triani 2016,yaitu teknologi

mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan produktivitas kerja,

maka dibutuhkan teknologi yang tepat dan didasari sebagai hubungan timbal

balik dalam penggunaan teknologi tersebut.

Penggunaan teknologi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mencapai

peningkatan produktivitas. Semakin tepat teknologi yang digunakan,

semakin tinggi pula kemungkinan dalam meningkatkan produktivitasnya.

Suatu bisa memberikan keuntungan dari segi ekomi, sosial dan budaya juga

tidak bertentangan dengan norma – norma yang sudah ada, maka dari itu

teknologi bisa diterima dalam masyarakat dengan baik. Teknologi

mempunyai peran yang penting dalam meningkatka produktivitas

(Wisnu,2013).

...

H1 : Diduga Teknologi Berpengaruh Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan

2.3. Lingkungan Kerja

Lingkungan adalah kawasan atau daerah (poerwadarminta,

1976:601).Kerja adalah tindakan melakukan sesuatu yang dilaksanakan

(poerwadarminta, 1976:492). Dari rumusan tersebut bisa diartikan bahwa

lingkungan kerja yaitu daerah untuk melaksanakan sesuatu yang dilaksanakan

agar menghasilkan suatu barang. Pendapat lain mengatakan bahwa

10
lingkungan kerja adalah semua yang ada dilingkungan pekerja dan bisa

mempengaruhi dirinya untuk melaksanakan tugas yang diberikan (Alex

Nitisemito, 1982:183).

Menurut Mardiana (2005) lingkungan kerja yaitu lingkungan dimana

karyawan melaksanakan pekerjaanya sehari – hari.Lingkungan kerja yang

kondusif dapat memberikan rasa nyaman aman dan memungkinkan para

karyawan untuk bisa bekerja secara optimal. Lingkungan kerja bisa

mempengaruhi emosi karyawan, jika karyawan senang dengan lingkungan

kerjanya maka karyawan akan merasa nyaman sehingga waktu yang

digunakan bisa efektif.

....

Berdasarkan pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa lingkungan

kerja yaitu faktor – faktor yang ada disekitar organisasi yang bisa

mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Lingkungan kerja

bisa mempengaruhi emosi karyawan, jika karyawan senang dengan

lingkungan kerja tersebut maka karyawan akan merasa nyaman sehingga

waktu yang digunakan bekerja bisa efektif.

...

Lingkungan kerja bisa dikelompokkan menjadi tiga yaitu pelayanan

organisasi terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan, dan hubungan antar

karyawan (Agus Ahyari, 1984:205-206). Dari tiga bagian tersebut bisa

dikelompokkan menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan

kerja sosial.

11
Trisnawati (2005) mengatakan bahwa lingkungan kerja yaitu semua

hal yang berhubungan dengan operasional organisasi dan bagaimana kegiatan

tersebut bisa berjalan. Lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi

produktivitas karyawan, hal ini bisa dilihat dari teknologi yang digunakan,

cara produksi, sarana dan alat produksi yang dipakai untuk operasional.

Dalam sebuah organisasi, faktor lingkungan kerja sebaiknya benar –

benar di perhatikan, karena bab ini sangat mempengaruhi semangat kerja

karyawan. Menurut Alex S. Nitisemiti (1982:182) ada beberapa faktor yang

harus diperhatikan berhubungan dengan lingkungan kerja antara lain:

a. Lingkungan kerja yang bersih

Lingkungan kerja yang bersih bisa mempengaruhi antusias kerja

karyawan.Setiap organisasi seharusnya menjaga kebersihan, karena selain

mempengaruhi kesehatan fisik, maka semua karyawan wajib bertanggung

jawab menjaga kebersihan lingkungan kerja.

b. Penerangan

Untuk hal penerangan bukan hanya sebatas penerangan listrik,

tetapi juga matahari. Dalam melakukan pekerjaannya karyawan selalu

membutuhkan penerangan yang cukup. Terutama pekerjaan yang

membutuhkan ketelitian. Untuk melakukan penghematan pengeluaran,

digunakan cara dengan sinar matahari. Namun sinar matahari yang masuk

harus dijaga, agar tidak menimbulkan sirkulasi udara yang kurang baik.

Seandainya ruangan memerlukan penerangan lampu, maka yang harus

diperhatikan adalah anggaran biaya.

12
c. Pertukaran Udara

Untuk membuat pertukaran udara yang cukup, maka yang harus

diperhatikan yaitu ventilasi.Ventilasi harus lumayan besar terutama untuk

ruang kerja yang karyawannya banyak dan ruang yang banyak berdebu.

Karena perusaan ini adalah perusahaan furniture, jadi untuk ventilasi

harus sangat diperhatikan.

d. Musik

Musik dianggap mengasyikkan apabila cocok dengan selera

pendengarnya. Untuk hal musik selain dipilih yang menggembirakan, juga

diperhatikan pengaruhnya terhadap pekerjaan. Sebab musik itu ada yang

berpengaruh positif untuk yang menyukainya dan akan berpengaruh

negatif untuk yang tidak menyukainya.

e. Jaminan keamanan

Seandainya para pekerja merasa aman, maka pekerja akan merasa

tenang dan dapat meningkatkan kinerja. Keamanan yang diartikan dalam

lingkungan kerja yaitu keamanan individu setiap karyawan, seperti

keselamatan dirinya.

f. Kebisingan

Kebisingan yaitu suatu rintangan terhadap seorang

karyawan.Kebisingan dalam lingkungan kerja seharusnya di kurangi.Ini

adalah suatu hal yang penting, sebab kebisingan bisa mengganggu

konsentrasi dalam bekerja.

13
Tinggi rendahnya produktivitas dipengaruhi oleh pengahasilan dan

lingkungan kerja (Sedarmayanti,2009).Lingkungan kerja adalah tempat

dimana pekerja melaksanakan tugas yang sudah diberikan kepadanya dengan

penuh tanggung jawab.Lingkungan kerja yang kondusif dapat membuat

pekerja menjadi lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya sehingga bisa

meningkatkan produktivitas kerjanya.

Perencanaan Lingkungan Kerja

Menurut Ahyari (1997:125) Lingkungan kerja dalam suatu organisasi

sangat penting untuk diperhatikan oleh manajemen. Penyusunan system

produksi yang baik tidak bisa dilakukan dengan baik jika tidak didukung

dengan lingkungan kerja yang memenuhi dalam organisasi yang

bersangkutan. Semua mesin dan peralatan yang digunakan yaitu

menggunakan teknologi yang paling terbaru, berarti jika karyawan tidak bisa

bekerja dengan baik yang diakibatkan karena faktor lingkungan kerja yang

tidak bisa memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan perusahaan.

Meskipun lingkungan kerja ini tidak berperan sebagai mesin dan peralatan

produksi yang langsung memproses bahan mentah menjadi produk, akan

tetapi pengaruh dari lingkungan kerja akan terasa dalam proses produksi yang

dilakukan oleh perusahaan.

Menurut Ahyari (1997:128) untuk bisa menyusun lingkungan kerja

didalam suatu perusahaan dengan baik, maka manajemen perusahaan benar–

benar harus mengetahui tentang lingkungan kerja yang dipersiapkan untuk

14
perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan baik jika manajemen mengetahui

unsur – unsur apasaja yang akan menetukan lingkungan kerja.

Secara umum lingkungan kerja dalam suatu perusahaan ini yaitu

lingkungan dimana para pekerja melakukan pekerjaannya setiap hari. Namun,

untuk memperjelas masalah ini maka lingkungan kerja dalam perusahaan

dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Pelayanan Karyawan

Pelayanan karyawan yaitu faktor yang penting untuk pembentukan

dalam suatu perusahaan. Dengan pelayanan karyawan yang baik, maka

karyawan akan mendapat suatu kepuasan dalam menyelesaikan

pekerjaanya. Kepuasan yang diperoleh karyawan dalam melakukan

tugasnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas dari karyawan.

Karyawan merasa mendapat pelayanan yang baik dari perusahaan dimana

tempat mereka bekerja akan bisa menumbuhkan semangat kerja yang

tinggi, rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap penyelesaian kerja.

Sebaliknya karyawan yang tidak mendapat pelayanan yang

seharusnya, akan merasa tertekan dalam menyelesaikan pekerjaanya. Oleh

karena itu dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan karyawan akan

merasa terpaksa, maka karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya

tersebut menjadi kurang baik, serta terdapat niat karyawan yang hanya

menyelesaikan pekerjaanya dengan asal. Umumnya tanggung jawab

karyawan rendah, karyawan tidak mendapat kepuasan dalam bekerja.

Begitu pula, jika terdapat kesempatan kerja yang lain, umumnya karyawan

15
ini akan meninggalkan pekerjaanya untuk mendapat pekerjaan ditempat

yang lain yang diharapkan bisa memberikan lingkungan kerja yang lebih

layak. Pelayanan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu pelayanan

makan, pelayanan kesehatan, dan penyediaan kamar mandi.

b. Kondisi kerja

Kondisi kerja yaitu kondisi yang ada di dalam perusahaan dimana

karyawan itu bekerja, yang bisa dipersiapkan oleh manajemen yang

bersangkutan. Hal ini akan melingkupi penerangan yang cukup, suhu

udara yang baik, suara bising, fasilitas dan keamanan kerja karyawan

tersebut. Kondisi kerja yang tidak layak akan menimbulkan penurunan

produktivitas kerja dalam perusahaan.

c. Hubungan karyawan di dalam perusahaan

Hubungan kerja ini akan menentukan produktivitas kerja dari para

karyawan tersebut. Hubungan karyawan yang tidak sesuai akan

menurunkan tingkat produktivitas kerja karyawan. Hal ini karena dalam

menyelesaikan pekerjaanya para karyawan merasa terganggu dengan hal –

hal lain sebagai akibat dari tidak sesuai dengan hubungan karyawan yang

ada dalam perusahaan.

Menurut Ahyari (1997;128-131) dalam rangka mewujudkan

hubungan karyawan yang sesuai ini, peran dari manajemen perusahaan

sangat dibutuhkan. Perhatian dan pengarahan dari pimpinan yang cukup

akan mendorong terwujudnya hubungan karyawan yang sesuai.

16
2.4. Keterkaitan antara variabel teknologi dan produktivitas kerja

karyawan.

Kondisi fisik yang baik akan secara otomatis menumbuhkan

semangat kerja yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

Setiap orang secara individu maupun bersama–sama memberikan

anggapan dengan kepekaan yang tinggi terhap sekitar tempat kerja seperti

ventilasi cahaya, udara, dan hubungan antar pekerja (Kartono, 2002:149 –

151).

Produktivitas kerja karyawan dianggap sebagai resistensi yang

dapat mempengaruhi dinamika secara langsung dan tidak langsung,

dengan perubahan peningkatan produktivitas dalam suatu organisasi

melewati faktor – faktor lingkungan (Sinungan, 2008; 59).

.....

H2 : Diduga Lingkungan Kerja Berpengaruh Positif Terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan.

2.5. Produktivitas kerja

Menurut J Simanjuntak (1985:50) produktivitas yaitu pertimbangan

antara hasil yang dicapai dengan semua sumber daya yang digunakan aliansi

waktu. Menurut Supriyanto, (1990: 415) produktivitas adalah berhubungan

dengan produksi output secara efisien dan khususnya ditentukan untuk

hubungan antara output dan input produksi tersebut. Banyak sekali

perusahaan yang sudah menyadari pentingnya peningkatan produktivitas,

17
maka semakin banyak juga perusahaan yang mencari berbagai cara untuk

meningkatkan produkvitas.

Faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

Setiap pekerja memiliki keahlian yang tidak sama. Keahlian

pekerja yang tidak sama itu didasari oleh latar belakang pendidikan yang

berbeda. Meskipun mereka bekerja pada bidang yang sama, akan tetapi

tingkat produktivitas mereka berbeda – beda. Menurut prof. H. Sedarmayanti

(2009:72-76) perbedaan itu meliputi:

a. Sikap mental

Sikap mental yaitu kepribadian yang muncul dari diri seseorang

sebagai reaksi atas dasar keadaan yang mempengaruhinya.Sikap mental

yang dimaksud disini adalah seperti potensi yang dimiliki oleh karyawan

itu sendiri.

b. Pendidikan

Biasanya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi mempunyai

wawasan yang lebih luas terutama pendalamanakan pentingnya

produktivitas.Pendidikan disini bisa diartikan pendidikan formal dan non

formal. Tingginya kesadaran akan pentingnya produktivitas bisa mengajak

karyawan yang bersangkutan melaksanakan kegiatan yang produktif.

c. Ketrampilan

Pada bagian tertentu apabila karyawan semakin terampil, maka bisa

bekerja lebih baik dan menggunakan fasilitas kerja dengan baik. Karyawan

18
akan menjadi terampil bila mempunyai kecakapan dan pengalaman yang

cukup.

d. Manajemen

Pengertian manajemen disini dapat berhubungan dengan system

yang sudah diterapkan oleh pimpinan untuk mengatur atau memimpin

bawahannya.Apabila manajemennya benar maka akan melahirkan

semangat yang lebih tinggi swhingga dapat mempengaruhi karyawan

untuk melakukan kegiatan yang produktif.

e. Hubungan industrial pancasila

Dengan penggunaan Hubungan industrial pancasila maka, akan:

1) Menciptakan ketenangan kerja dan member motivasi kerja secara

produktif sehingga produktivitas bisa meningkat.

2) Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan dinamis sehingga

meningkatkan partisipasi aktif dalam meningkatkan produktivitas.

3) Meningkatkan derajat dan kedudukan karyawan sehingga mendorong

terwujudnya jiwa yang berdedikasi dalam meningkatkan produktivitas.

f. Tingkat penghasilan

Apabila tingkat penghasilan mencukupi maka bisa mengakibatkan

konsentrasi dan kemampuan kerja yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk

meningkatkan produktivitas.

g. Gizi dan kesehatan

19
Apabila karyawan bisa dipenuhi kebutuhan gizinya dan badannya

sehat, maka akan lebih kuat dalam bekerja, lebih lagi memiliki semangat

kerja yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.

h. Jaminan sosial

Jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada karyawannya

dimaksudkan untuk meningkatkan dedikasi dan semangat kerjanya.

Apabila jaminan sosial karyawan mencukupi maka bisa

membangkingkatkan semangat kerja, sehingga mendorong kemampuan

yang dimiliki dalam meningkatkan produktivitas kerja.

i. Lingkungan dan iklim kerja

Lingkungan dan iklim kerja yang baik akan membuat karyawan

senang dalam bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk

melaksanakan pekerjaan lebih baik dan menuju kearah meningkatkan

produktivitas kerja.

j. Sarana produksi

Sarana produksi berpengaruh terhadap peningkatan

produktivitas.Apabila sarana produksi yang dipakai tidak baik, maka bisa

mengakibatkan pemborosan bahan yang dipakai.

k. Teknologi

Apabila teknologi yang digunakan tepat dan lebih maju mungkin

akan tepat waktu dalam proses penyelesaian produksi, jumlah produksi

yang dihasilkan juga lebih banyak dan bermutu, dan memperkecil

terjadinya pemborosan bahan sisa.

20
l. Kesempatan berprestasi

Karyawan yang bekerja jelas menginginkan pengembangan

karirnya. Apabila ada kesempatan untuk berprestasi, maka

akanmembangkitkan semangat untuk meningkatkan konstribusi serta

pemanfaatan kemampuan yang dimilinya untuk meningkatkan

produktivitas kerjanya.

..

Pengukuran produktivitas

Pengukuran produktivitas karyawan menurut system input per jam

kerja manusia diterima secara puas, namun dari sudut pandang harian,

pengukuran tersebut pada umumnya tidak memuaskan, karena adanya

modifikasi untuk hal yang dibutuhkan produk yang tidak sama. Oleh sabab

itu, digunakan cara penyebab waktu tenaga kerja. Output diubah ke unit –

unit pekerja yang biasanya didefinisikan sebagai jumlah kerja yang dilakukan

dalam satu jam oleh pekerja menurut standar pelaksanaan. Karena hasil

maupun input bisa dinyatakan dalam waktu, produktivitas kerja bisa

dinyatakan sebagai indeks yang sederhana.

Untuk mengukur suatu produktivitas perusahaan bisa menggunakan

dua macam jam kerja, yaitu jam – jam yang harus dibayar dan jam kerja yang

digunakan untuk bekerja. Jam kerja yang mesti dibayar yaitu mencakup

semua jam – jam yang dibayar dan ditambah jam kerja yang tidak digunakan

tetapi harus dibayar. Jadi untuk kebutuhan pengukuran umum produktivitas

karyawan kita memiliki unit – unit yang dibutuhkan.

21
Manfaat pengukuran produktivitas

Pengukuran produktivitas bertujuan untuk mengukur tingkat

produktivitas kerja karyawannya dari waktu ke waktu dengan

membandingkan standart produktivitas yang sudah diteiapkan oleh pimpinan.

Meunurut Gasperez dalam Tjutju Yuniarsih dan Suwanto (2013:164)

mengemukakan bahwa ada beberapa manfaat dari pengukuran produktivitas

dalam suatu organisasi yaitu:

1. Organisasi bisa menilai kemampuan konversi pemanfaatan sumber daya,

agar bisa meningkatkan produktivitas.

2. Perencanaan sumber daya bisa menjadi lebih efektif dan efisien

menggunakan pengukuran produktivitas, baik itu perencanaan jangka

panjang ataupun perencanaan jangka pendek.

3. Tujuan yang efisien dan no efisien organisasi bisa diorganisasikan

kembali dengan cara pengutamaan yang tepat, dilihat dari sudut

produktivitas.

4. Penjadwalan target tingkat produktivitas dimasa yang akan datang bisa

dimodifikasi kembali berdasarkan data pengukuran tingkat produktivitas

sekarang.

5. Rencana untuk meningkatkan produktivitas bisa diterapkan sesuai tingkat

jarak produktivitas diantara tingkat produktivitas yang ada dan diantara

tingkat produktivitas yang diukur.

6. Pengukuran produktivitas menjadi data yang berfungsi untuk

membandingkan tingkat produktivitas antar organisasi yang sama, dan

22
berfungsi pula untuk data produktivitas organisasi pada skala nasional

maupun global.

7. Nilai – nilai produktivitas yang dihasilkan dari pengukuran bisa menjadi

data yang bermanfaat untuk merencanakan tingkat keuntungan organisasi

tersebut.

8. Pengukuran produktivitas akan melahirkan tindakan kompetitif yaitu

upaya peningkatan produktivitas.

Dari pemaparan diatas bisa kita ketahui bahwa manfaat dari

pengukuran produktivitas itu sangat penting dan perlu diperhatikan.

Penelitian terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Wardani (2016) menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang signifikan baik itu secara parsial maupun bersama–

sama antara variable modal, tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi terhadap

produktivitas.

Penelitian yang dilaksanakan oleh Swandono Sinagatahun (2016)

dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan (Bagian Produksi Minyak Kelapa Sawit PT. MITRA UNGGUL

PUSAKA SEGATI PELALAWAN RIAU)”. Penelitian ini dilaksanakan

untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pengaruh Lingkungan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.Data yang dipakai adalah data

primer yaitu sejumlah 51 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan

lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.

23
Penelitian oleh Saleh dan Utomo tahun (2018) dengan judul

“Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Etos Kerja, Dan Lingkungan Kerja

Terhadaap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi di PT. INKO

JAVA SEMARANG”. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah

ada pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, Etos Kerja, Dan Lingkungan

Kerja Terhadaap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi di PT.

INKO JAVA SEMARANG” data yang dipakai adalah data primer yang

berjumlah 198 responden dan sampel yang dipakai adalah 66 responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan Variabel lingkungan kerja memiliki hasil

negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja.

Penelitian oleh Wardani tahun 2016 dengan judul “Pengaruh

Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, Dan Teknologi Terhadap Produktivitas

Industry Rumah Tangga Pelintir Pelepah Pisang Di Desa Prambatan

Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro”. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, Dan Teknologi

Terhadap Produktivitas Industry Rumah Tangga Pelintir Pelepah Pisang Di

Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dari responden yaitu

sebanyak 90 responden.Analisis dari jawaban angket yang sudah disebarkan

pada karyawan industry rumah tangga pelintir pelepah pisang dilaksanakan

dengan memakai program SPSS yaitu untuk menguji pengaruh variabel

Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, Dan Teknologi Terhadap

Produktivitas.

24
Penelitian oleh Kumbadewi, Suwendra dan Susila tahun (2016)

dengan judul “ Pengaruh Umur, Pengalaman Kerja, Upah, Teknologi Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan”. Penelitian ini

dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Umur, Pengalaman

Kerja, Upah, Teknologi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Karyawan. Data yang dipakai adalah data primer yang berjumlah 100

responden dan sampel yang dipakai adalah 78 responden. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan dan parsial terhadap

produktivitas kerja.

Penelitian oleh Saraswati tahun (2014) dengan judul “Pengaruh

Upah, Tingkat Pendidikan Karyawan, Dan Teknologi Terhadap Produktivitas

Kerja Pada Usaha Peci Di Desan Bandung Kecamatan Kebumen Kabupaten

Kebumen” .Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada

Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan Karyawan, Dan Teknologi Terhadap

Produktivitas Kerja Pada Usaha Peci Di Desan Bandung Kecamatan

Kebumen Kabupaten Kebumen.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

variabel upah secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan

terhadap produktivitas kerja. Variabel tingkat pendidikan secara parsial

memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja,

variabel teknologi secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan

terhadap produktivitas kerja. Pengaruh semua variabel bebas secara bersama–

sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.

Kerangka Pemikiran Teoritis

25
Karyawan yaitu salah satu faktor produksi dalam perusahaan yang

paling penting untuk menentukan keberhasilan dan kemajuan suatu

organisasi.Hal ini bisa dilihat dari produktivitas kerja karyawan dan

bagaimana karyawan itu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

Dengan adanya fenomena di PT. INDOEXIM INTERNATIONAL

ini mengenai pengaruh teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas

kerja karyawan yaitu gambaran dari:

1. Penggunaan teknologi yang kurang modern, sehingga banyak barang

yang proses pengerjaannya lama dan barang banyak yang rusak.

2. Lingkungan kerja yang kurang kondusif sehingga mempengaruhi kinerja

dari karyawan.

Teknologi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu penggunaan alat

–alat untuk produksi yang masih sederhana dan kurang mencukupi.

Penggunaan alat yang sederhana mempengaruhi proses kinerja dari karyawan

dalam pekerjaannya, yaitu proses produksi akan membutuhkan waktu yang

lumayan lama dibandingkan dengan menggunakan teknologi yang modern.

Jika menggunakan teknologi yang modern, kerusakan barang yang diproduksi

juga bisa diminimalisir dan bisa memenuhu standart kerusakan yang sudah

ditetapkan oleh Quality Control.

Lingkungan kerja juga dalam suatu organisasi sangat penting

diperhatikan oleh manajemen. Meski lingkungan kerja tidak melakukan

proses produksi dalam organisai, namun lingkungan kerja memiliki pengaruh

langsung terhadap karyawan yang melakukan proses produksi. Lingkungan

26
kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja karyawan, sehingga

produktivitas akan naik. Sebaliknya jika lingkungan kerja tidak kondusif

maka akan menurunkan kinerja karyawan dan produktivis juga akan turun.

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dirumuskan paradigma

mengenai pengaruh teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas

kerja karyawan sebagai berikut:

Teknologi (X1)

H1

Produktivitas kerja
(Y)

H2
Lingkungan Kerja
(X2)

Gambar 1 kerangka pemikiran teoritis

keterangan :

1. Variabel terikat yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

independent. Variabel dependent dalam penelitian ini yaitu produktivitas

kerja karyawan.

2. Variabel independent yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya

variabel dependent. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu ada

dua yaitu :

X1 : Teknologi

X2 : Lingkungan Kerja.

27
28
BAB III

METEOLOGI PENELITIAN

3.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu asosiatif

yang mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

ataupun lebih.Penelitian ini dapat dimengerti dengan adanya teori yang

berfungsi untuk menjelaskan, memprediksi dan mengontrol.Penelitian ini

yaitu penelitian berdasarkan produktivitas karyawan untuk menganalisis

pengaruh teknologi dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja

karyawan.

3.2. Variabel penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini akan membahas 3 (tiga) variabel, yaitu teknologi

sebagai variabel X1, Lingkungan Kerja sebagai variabel X2, dan

produktivitas sebagai variabel Y.

1. Teknologi (Variabel X1)

Menurut Irawan Suparmoko (1983:121) Teknologi yaitu suatu

transformasi dalam peran produksi yang terlihat dalam teknik produksi.

Teknologi juga menjadi faktor pendorong dari fungsi produksi, bisa

dikatak seperti itu karena jika teknologi yang digunakan lebih modern

maka hasil produksinya akan tercapai lebih banyak dan efisien. Teknologi

yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu cara yang dipakai dalam

29
memproduksi barang yang biasa disebut dengan input menjadi barang

output, untuk menghasilkan barang baru, baik itu menggunakan teknologi

modern maupun teknologi tradisonal.

Indikator dari teknologi adalah:

a. Teknologi menjadi tanggung jawab pegawai untuk melaksanakan

pekerjaanya.

b. Teknologi dapat mempengaruhi produktivitas.

c. Teknologi diharapkan bisa memperluas sisi inovatif dan kreatif.

d. Pertumbuhan individu terutama untuk meningkatkan kemampuannya

dengan adanya teknologi.

e. Dengan adanya teknologi maka akan menjadi tepat waktu dalam

proses produksi.

2. Lingkungan Kerja (Variabel X2)

Menurut Sedarmayanti (2001:21-31) mengatakan bahwa semua

sesuatu yang baik secara fisik dan non fisik yang ada disekitar karyawan

dan bisa mempengaruhinya untuk melaksanakan tugas yang diberikan

kepadanya. Dalam penelitian ini secara langsung didefinisikan sebagai

ruang kerja yang bisa mempengaruhi karyawan secara langsung dan tidak

langsung. Sedangkan untuk non fisik didefinisikan sebagai semua kondisi

yang berkaitan dengan pekerjaan.

Indikator dari lingkungan kerja menurut Sedarmayanti

(2001:46) adalah sebagai berikut:

a. Pencahayaan

30
b. Temperatur udara

c. Bunyi yang bising

d. Kebersihan

e. Keamanan dalam bekerja

f. Hubungan antar karyawan.

3. Produktivitas Kerja ( Variabel Y)

Produkvitas yaitu parameter dari kuantitas dan kualitas dari

pekerjaan yang telah dikerjakan, dengan memperhitungkan biaya

sumberdaya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaanya (Mathis dan

Jackson, 2006:81).

Indikator dari produktivitas kerja menurut Henry Simamora

(2004 : 612) adalah sebagai berikut:

a. Kuantitas Kerja

b. Kualitas Kerja

c. Ketepatan Waktu

3.3. Data dan Sumber data

Data

Jenis data menurut sifatnya yang dipakai dalam penelitian ini adalah

data kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang menggambarkan angka atau

data kuantitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2009;14). Data kuantitatif dalam

penelitian ini di dapat dengan cara menghitung tingkat kerusakan barang yang

ada dalam penggunaan teknologi dan lingkungan kerja .

31
Sumber data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder.

Data primer

Data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti dan

untuk kepentingan studi yang berhubungan berupa observasi, survey dan

wawancara (Sugiyono, 2009;139). Untuk penelitian pengumpulan data lebih

ditonjolkan pada penggunaan kuisioner. Karena kuisioner akan diberikan

langsung kepada karyawan produksi.

Data sekunder

Data yang diperoleh dan diolah sebelumnya atau yang dikeluarkan

oleh berbagai instansi lain. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari instansi

terkait dengan penelitian ini. ...

3.4. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel

Populasi

Populasi yaitu daerah generalisasi yang terdiri dari : obyek atau

subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tersendiri yang ditetapkan

oleh peneliti untuk diamati kemudian diambil kesimpulannya (Sugiono,

2007:61). Penelitian ini dilaksanakan terhadap karyawan bagian produksi di

PT. INDOEXIM INTERNATIONAL jepara. Jumlah keseluruhan dari

karyawan ada 100 orang.

32
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian

produksi yang ada dalam PT. INDOEXIM INTERNATIONAL.

Sampel

Menurut Ari kunto (201:174) sampel yaitu sebagian dari populasi

uang akan diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:118) sampel yaitu

bagian dari jumlah populasi tersebut. Pada penelitian ini obyek yang akan

diteliti yaitu karyawan bagian produksi. Sampel dalam penelitian ini

sebanyak 100 orang atau sebagian dari karyawan produksi.

Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan

diteliti (Djarwanto, 1994:43). Menurut arikunto (2012:104) jika jumlah

populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampel di ambil secara

keseluruhan. Tetapi, jika populasi tersebut lebih dari 100 orang maka bisa

diambil 10 – 15 % atau 20 – 25 % dari jumlah populasi.

Berdasarkan penelitian yang sudah penulis lakukan ini karena jumlah

populasi tidak lebih dari 100 maka penulis mengambil 100 % jumlah yang

ada dalam bagian produksi di PT. INDOEXIM INTERNATIONALyaitu

sebanyak 100 orang responden. Dari data di atas penulis dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini menggunakan teknik sensus.

33
3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan dua cara pengumpulan data :

1. Wawancara

Metode wawancara yaitu metoode yang digunakan melalui tanya

jawab kepada responden. Pengumpulan data dalam suatu penelitian yaitu

untuk memperoleh data yang relevan dan akurat.

2. Kuisioner

Kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan

memberikan pertanyaan kepada responden dengan panduan

kuisioner.Kuisioner yang baik bisa memberikan data yang sesuai dengan

tujuan.Kuisioner dikembangkan berdasarkan ide dan teori yang

akurat.Sehingga kuisioner bisa mengukur variabel yang diteliti (Mas’ud,

2004). Dalam pengukurannya, responden dimintai pendapat tentang suatu

pertanyaan dengan menggunakan skala Likert (Sugiyono,2004).

Tingkatan skala likert yang dipakai dala penelitian ini adalah:

Skala 1 : Sangat Tidak Setuju

Skala 2 : Tidak Setuju

Skala 3 : Netral

Skala 4 : Setuju

Skala 5 : Sangat Setuju

34
3.3.Metode Pengolahan data

Agar data yang peneliti kumpulkan bisa bermanfaat, maka wajib

diolah dan dianalisis terlebih dahulu, sehinga bisa dijadikan sebagai jalan

untuk pengambilan keputusan.Tujuan metode analisis data yaitu untuk

mengartikan dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul.

Pengolahan data dalam penelitian ini memakai program SPSS. ... Penelitian

ini memakai metode analisis kuantitatif, adalah: metode analisa data yang

memakai rumus – rumus perhitungan tertentu yang di dapat dari proses

pengujian dahulu.

3.6. Metode Analisis Data

Uji Reliabilitas dan Validitas

a. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah parameter suatu kesetimbangan dan konsistensi

responden dalam menjawab sesuatu yang berhubungan dengan unsur – unsur

responden yang menggambarkan aspek suatu variabel dan ditata dalam

bentuk kuisioner. Uji Reliabilitas bisa dilaksanakan sacara bersama – sama

terhadap semua pertanyaan yang lebih dari satu variabel. Akan tetapi

sebaiknya reliabilitas dilakukan pada masing – masing variabel yang ada pada

lembar ker yang tidak sama sehingga bisa diketahui unsur variabel mana yang

tidak reliabel.

b. Uji Validitas

35
Uji validitas dipakai untuk mengkur valid atau tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan dan kuisioner bisa

untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner. Validitas yaitu

suatu parameter yang menunjukkan taraf kevalidan dan sahnya suatu

instrument.Validitas membuktikan seberapa cermat suatu alat tes yang

melaksanakan fungsi ukurnya.

Untuk melihat taraf validitas bisa dilihat dari corrected item total

correlation yang melukiskan korelasi antar skor item dengan total item (nilai

rhitung) dibandingkan rtabel . Kalau nilai rhitunglebih besar darirtable maka item ini

bisa dibilang valid.

Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilaksanakan untuk melihat beberapa asumsi dari

persamaan regresi yang dihasilkan valid untukditeliti. Dalam analisis regresi

linier berganda ada beberapa asumsi yang harus diterapkan hingga persamaan

regresi yang didapatkan akan valid apabila dipakai untuk memprediksi.

Pemaparan mengenai asumsi – asumsi yang ada pada analisisi regresi yaitu

sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas mempunyai tujuan untuk menetapkan bahwa data

yang akan dianalisis berdistribusi normal sebagai syarat analisis. Uji

normalitas dalam analisis ini dilaksanakan dengan program SPSS yang

menghasilkan gambar normal P-P Plot.Gambar yang dihasilkan bisa

memperlihatkan sebaran titik – titik.Jika sebaran titik – titik tersebut

36
mendekati pada garis lurus (diagonal) maka bisa dibilang bahwa data residual

terdistribusi normal, tetapi apabila sebaran dari titik – titik tersebut menjauhi

garis maka tidak terdistribusi normal (Santoso, 2005: 374).

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini adalah bentuk dari pengujian asumsi dalam analisis regresi

linier berganda.Asumsi multikolinieritas menjelaskan bahwa variabel

independent harus terbebas dari gejala multikolinieritas. Untuk menguji ada

atau tidaknya multikolinieritas, dipakai nilai toleransi atau VIF (Variance

Inflation Factor). Biasanya ketentuan yang dipakai yaitu jika VIF lebih besar

dari 5, maka variabel itu memiliki persoalan multikolinieritas denga variabel

bebas yang lain (Santoso, 2005:370).

c. Uji Heteroskidastitas

Uji ini adalah asumsi dalam regresi dimana varian dari residual

berbeda untuk satu pengamatan yang lain. Gejala varian residual yang sama

dari pengamatan yang lain disebut dengan homokesatisitas. Uji

heteroskidastitas memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi perbedaan varian dan residual dari satu pengamatan ke pengamatan

lain. Model regresi dikatak terjadi heteroskedastisitas jika data berserakan di

sekeliling angka nol (0 pada sumbu Y) dan bukan membentuk suatu pola

tertentu (Santoso, 2005:348).

Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan secara linier antara

dua variabel atau lebih. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

37
antara variabel independen dan dependen mempunyai hubungan positif atau

negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen jika variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Analisis regresi linier berganda dilaksanakan dengan cara

memastikan persamaan Y = a + b 1X1 + b2X2 .karena itu diperlukan formula

guna menghasilkan nilai konstanta a, b1 dan b2, formula yang dipakai adalah

sebagai berikut:

a = y – b1X1 – b2X2 + e

keterangan:

Y : Variabel Terikat ( Produktivitas Kerja )

X1 : Variabel Bebas satu ( Teknologi )

X2 : Variabel Bebas dua ( Lingkungan Kerja )

a : nilai konstanta

b1 : Nilai Koefisien regresi X1

b2 : Nilai Koefisien regresi X2

Uji t (t- test)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

variabel independen secara bersama atau sendiri dengan variabel dependen.

Uji t dilaksanakan dengan memakai program SPSS. Ketentuan yang dipakai

yaitu jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H 0 ditolak atau

koefisien regresi signifikan, dan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05

maka H0 diterima atau koefisien regresi tidak signifikan (Santoso, 2005:379).

38
Gambar 2 uji T

Uji F ( uji regresi secara bersama)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

variabel independen secara bersama dengan variabel dependen. Uji F

dilaksanakan dengan Analisys of Varians (ANOVA) juga memakai program

SPSS. Ketentuan yang dipakai yaitu jika nila prob. F hitung (output SPSS

ditunjukkan pada kolom sig). lebih kecil dari standar kesalahan atau error

(alpha) 0,05 maka H0 ditolak atau bisa dibilang bahwa model regresi yang

dilakukan layak, sedangkan nilai prob. F hitung lebih besar dari standar

kesalahan 0,05 maka H0 atau bisa dibilang bahwa model regresi yang

dilakukan tidak layak (Santoso, 2005:312).

39
Gambar 3 uji F

Uji R2 ( uji koefisien determinasi)

Uji ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh variabel

independent mempengaruhi variabel dependen.

40
BAB IV

HASIL, PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.

3.

4.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. Indoexim International adalah perusahaan yang memproduksi

furniture dengan type outdoor maupun indoor. Penjualan produk dari

perusahaan ini adalah konsumen dari luar negeri khususnya pada bidang

hotel, resort, apartemen, rumah, restauran, dan cafe. PT Indoexim

International dibangun oleh Bapak Basuki Kurniawan pada tahun 1997,

berada di desa Ngabul, Jepara. Tetapi pada tahun 2006, untuk memperluas

kapasitas produksi mereka maka PT. Indoexim memutuskan untuk berpidah

tempat di desa Mambak, Jepara hingga saat ini.

PT. Indoexim mengalami peningkatan produksi dan penjualan yang

cukup tinggi pada tahun 2006. Program penjualan yang dilakukan oleh PT.

Indoexim yaitu dengan melakukan promosi melalui internet dan rutin

mengikuti pameran furniture. PT. Indoexim International mempunyai 3 hal

yang penting dalam berbisnis yaitu menjual barang yang berkualitas,

memberikan harga yang rasional, serta membangun kepercayaan bagi

produsen, distributor dan konsumen.

41
Dari tahun ke tahun PT. Indoexim rajin melakukan perbaikan

manajemen sehingga membuat perusahaan ini semakin meningkat. Meski

pada tahun 2010 pernah mengalami penurunan omset karena krisis moneter.

PT. Indoexim bisa bangkit kembali dan kini pasar ekspor nya sudah mencapai

5 Benua yang meliputi lebih dari 83 Negara. Pada tahun 2014 PT. Indoexim

memperoleh penghargaan sebagai perusahaan dengan tujuan ekspor furniture

terbanyak.

PROFIL PERUSAHAAN

PT. Indoexim Internasional mempunyai dua lokasi yaitu lokasi pusat

(marketing) yang berada di jalan RS. Fatmawati No. 15, Jakarta – Indonesia

sebagai kantor pemasaran perusahaan dan lokasi manufaktur berada di jalan

raya Jepara Bangsri KM. 6, Mambak – Jepara, Indonesia. Pemilik perusahaan

yaitu Bapak Basuki Kurniawan. Situs resmi dari PT. Indoexim Internasional

dapat diakses melalui www.indoexim .com.

1.

2.

3.

4.

4.1

4.2

Deskripsi responden

42
Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian di PT.

INDOEXIM INTERNATIONAL .jumlah responden dalam penelitian ini

adalah 100 responden yang berdomisili di daerah jepara. Responden dalam

penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pada PT. INDOEXIM

ITERNTIONAL. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang.

Kuisioner di sebar ke seluruh responden sebanyak 100 kuisioner.

Data deskripsi responden di bawah ini menggambarkan secara

umum yang berkaitan dengan responden berdasarkan umur, jenis kelamin,

pendidikan terakhir dan lama bekerja. Berdasarkan data 100 responden yang

sudah di dapat melalui kuisioner yang sudah di sebar kepada karyawan di PT.

INDOEXIM INTERNATIONAL maka dibuat 4 kategori untuk menjelaskan

tentang gambaran responden yang ada dalam penelitian ini.berikut adalah 4

kategori :

1.

2.

3.

4.

4.1.

4.2.

4.3.

4.3.1. Deskripsi responden berdasarkan umur

Tabel 2 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

43
Umur Frequency Percent
18 – 25 12 12
26 – 33 30 30
34 – 40 20 20
41 – 47 25 25
47 - 54 13 13
Total 100 100
Sumber data : Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa umur dari responden dalam

penelitian ini di dominasi umur 26 – 33 tahun dengan presentase sebesar 30

% dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Sehingga bisa diartikan

bahwa rata – rata karyawan di perusahaan tersebut berumur 26 – 33 tahun.

4.2.1

4.3.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Kelamin

Tabel 3 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1. Laki – Laki 35 35 %

2. Perempuan 65 65%

3. Total 100 100%

Sumber data : Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui mayoritas responden

adalah responden wanita yaitu sebanyak 65 responden 65%. Hal ini karena

kebutuhan perusahaan lebih dominan kepada wanita karena untuk responden

wanita lebih untuk pekerjaan di bagian produksi lebih dominan wanita.

44
Sedangkan responden pria dalam perusahaan ini adalah sebanyak 35% karena

karyawan laki-laki di dominasi untuk memegang mesin produksi.

4.3.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Masa kerja

Tabel 4 Deskripsi responden berdasarkan masa kerja

No. Masa Kerja Jumlah Persentase

1. < 1 Tahun 45 45%

2. 1 – 5 Tahun 35 35%

3. > 5 Tahun 20 20%

4. Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang di olah 2019

Berdasarkan data dia atas dapat kita ketahui bahwa mayoritas

tenaga kerja pada perusahaan ini yaitu kurang dari 1 tahun sebanyak 45

responden 45%. Sedangkan responden yang bekerja kurang dari 5 tahun

adalah sebanyak 35%. Responden yang sudah lama bekerja dalam perusahaan

tersebut adalah sebanyak 20%. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang

terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan yang belum lama bekerja dalam

perusahaan. Karena biasanya karyawan yang sudah lama bekerja dalam

perusahaan meginginkan suasana yang baru dalam tempat dia bekerja.

4.3.4. Identifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Terakhir

45
Berdasarkan identifikasi menurut pendidikan terakhir responden

di dalam penelitian ini bisa dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 5 identifikasi masalah berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

No Tingkat pendidikan terakhir Jumlah Presentase

1. SMK/SMA/MA 35 35%

2. Diploma III 18 18%

3. Strata 1 (S-1) 27 27%

4. Strata 2 (S-2) 20 20%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer yang di olah 2019

Berdasarkan data diatas bisa kita lihat bahwa mayoritas

pendidikan terakhir responden dalam penelitian ini adalah lulusan

SMK/SMA/MA sebanyak 35 responden 35%. Untuk lulusan Diploma III

sebanyak 18 responden 18%. Lulusan Strata 1 sebanyak 27 responden 27%.

Dan untuk lulusan Strata 2 sebanyak 20 responden 20%.

Deskripsi Variabel

Pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik kuisoner

skala likert. Untuk membaca data dari masing – masing variabel dapat

diamati dalam deskripsi berikut :

4.4.

46
4.4.1. Deskripsi Jawaban Responden Tentang Teknologi

Jawaban responden berdasarkan indikator dari variabel

teknologi (X1) yang disebarkan melalui kuisioner dapat dilihat hasilnya. (1)

Dengan menggunakan teknologi yang modern Saya dapat mengerjakan

pekerjaannya dengan tanggung jawab baik. (2) Peralatan yang digunakan

untuk produksi menjadi tanggung jawab karyawan. (3) Dengan

menggunakan alat yang lebih modern saya dapat meningkatkan produktivitas

kerja saya. (4) Alat yang modern bisa membuat kita lebih kreatif dan inovatif.

(5) Alat yang moden dapat meningkatkan kemampuan kerja saya. (6) Dengan

menggunakan teknologi pekerjaan saya dapat terselesaikan dengan tepat

waktu. Hasil jawaban dari responden adalah :

Tabel 6 jawaban responden untuk variabel teknologi (X1)

Tanggapan Responden
Pernyataan TOTAL
STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 1 40 43 16 100
X1.1
0% 1% 40% 43% 16% 100%
0 10 38 49 3 100
X1.2
0% 10% 38% 49% 3% 100%
0 6 37 57 0 100
X1.3
0% 6% 37% 57% 0% 100%
0 0 19 45 36 100
X1.4
0% 0% 19% 45% 36% 100%
0 14 26 51 9 100
X1.5
0% 14% 26% 51% 9% 100%
0 10 39 51 0 100
X1.6
0% 10% 39% 51% 0% 100%

47
berdasarkan variabel distribusi frekuensi variabel teknologi pada

tabel diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan teknologi yang modern Saya dapat mengerjakan

pekerjaannya dengan tanggung jawab baik.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 1 (X1) adalah setuju,

sebanyak 43 responden dengan persentase sebesar 43%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan menggunakan

teknologi yang modern Saya dapat mengerjakan pekerjaannya dengan

tanggung jawab baik.

2. Peralatan yang digunakan untuk produksi menjadi tanggung jawab

karyawan.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 2 (X1) adalah setuju,

sebanyak 49 responden dengan persentase sebesar 49%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan Peralatan yang

digunakan untuk produksi menjadi tanggung jawab karyawan

3. Dengan menggunakan alat yang lebih modern saya dapat meningkatkan

produktivitas kerja saya.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 3 (X1) adalah setuju,

sebanyak 57 responden dengan persentase sebesar 57%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan menggunakan

alat yang lebih modern saya dapat meningkatkan produktivitas kerja saya.

4. Alat yang modern bisa membuat kita lebih kreatif dan inovatif.

48
Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 4 (X1) adalah setuju,

sebanyak 45 responden dengan persentase sebesar 45%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan Alat yang

modern bisa membuat kita lebih kreatif dan inovatif.

5. Alat yang moden dapat meningkatkan kemampuan kerja saya

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 5 (X1) adalah setuju,

sebanyak 51 responden dengan persentase sebesar 51%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan Alat yang

moden dapat meningkatkan kemampuan kerja saya.

6. Dengan menggunakan teknologi pekerjaan saya dapat terselesaikan

dengan tepat waktu.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 6 (X1) adalah setuju,

sebanyak 51 responden dengan persentase sebesar 51%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan menggunakan

teknologi pekerjaan saya dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

4.2.2

4.4.2. Deskripsi Jawaban Responden Tentang Lingkungan kerja

Jawaban responden berdasarkan indikator dari variabel

lingkungan kerja yang disebarkan melalui kuisioner dapat dilihat hasilnya. (1)

Kondisi lingkungan yang jauh dari jalan umum membuat saya giat bekerja.

(2) Saya sangat terganggu dengan kebisingan kendaraan di lingkungan tempat

saya bekerja. (3) Saya merasa kebersihan di perusahaan membuat saya betah

dalam bekerja. (4) Perlengkapan yang ada memudahkan dan membantu saya

49
dalam bekerja. (5) Suara mesin pabrik membuat saya tidak fokus pada pekerjaan

(6) Sirkulasi udara perusahaan sudah mencukupi untuk bekerja. (7) Udara

yang sejuk membuat saya semangat dalam bekerja. (8) Ruangan kerja sudah

tertata sesuai dengan bagian – bagian kerja. (9) Saya merasa penataan ruang

kerja kurang sesuai /kurang baik sehingga membuat saya cepat lelah. (10)

Saya merasa penerangan yang cukup diperusahaan. Hasil jawaban dari

responden adalah :

Tabel 7 jawaban responden untuk variabel Lingkungan kerja (X2)

Pernyataa Tanggapan Responden


TOTAL
n STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 2 22 43 33 100
X2.1
0% 2% 22% 43% 33% 100%
0 2 21 50 27 100
X2.2
0% 2% 21% 50% 27% 100%
0 13 29 47 11 100
X2.3
0% 13% 29% 47% 11% 100%
0 0 45 52 3 100
X2.4
0% 0% 45% 52% 3% 100%
0 0 16 68 16 100
X2.5
0% 0% 16% 68% 16% 100%
0 0 19 79 2 100
X2.6
0% 0% 19% 79% 2% 100%
0 0 19 65 16 100
X2,7
0% 0% 19% 65% 16% 100%
0 0 21 71 8 100
X2.8
0% 0% 21% 71% 8% 100%
0 0 37 63 0% 100
X2.9
0% 0% 37% 63% 0% 100%
0 0 11 65 24 100
X2.10
0% 0% 11% 65% 24% 100%

50
1. Kondisi lingkungan yang jauh dari jalan umum membuat saya giat

bekerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 1 (X2) adalah setuju,

sebanyak 43 responden dengan persentase sebesar 43%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju Dengan Kondisi

lingkungan yang jauh dari jalan umum membuat saya giat bekerja.

2. Saya sangat terganggu dengan kebisingan kendaraan di lingkungan tempat

saya bekerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 2 (X2) adalah setuju,

sebanyak 50 responden dengan persentase sebesar 50%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju jika mereka sangat

terganggu dengan kebisingan kendaraan di lingkungan tempat saya

bekerja.

3. Saya merasa kebersihan di perusahaan membuat saya betah dalam bekerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 3 (X2) adalah setuju,

sebanyak 47 responden dengan persentase sebesar 47%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju jika mereka merasa

kebersihan di perusahaan membuat saya betah dalam bekerja.

4. Perlengkapan yang ada memudahkan dan membantu saya dalam bekerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 4 (X2) adalah setuju,

sebanyak 52 responden dengan persentase sebesar 52%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden setuju jika Perlengkapan yang

ada memudahkan dan membantu saya dalam bekerja.

51
5. Suara mesin pabrik membuat saya tidak fokus pada pekerjaan

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 5 (X2) adalah setuju,

sebanyak 68 responden dengan persentase sebesar 68%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden bahwa Suara mesin pabrik

membuat saya tidak fokus pada pekerjaan.

6. Sirkulasi udara perusahaan sudah mencukupi untuk bekerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 6 (X2) adalah setuju,

sebanyak 79 responden dengan persentase sebesar 79%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden jika Sirkulasi udara perusahaan

sudah mencukupi untuk bekerja.

Ruangan kerja sudah tertata sesuai dengan bagian – bagian kerja

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 7 (X2) adalah setuju,

sebanyak 65 responden dengan persentase sebesar 65%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden jika Ruangan kerja sudah

tertata sesuai dengan bagian – bagian kerja.

7. Udara yang sejuk membuat saya semangat dalam bekerja.

8. Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 8 (X2) adalah setuju,

sebanyak 65 responden dengan persentase sebesar 65%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden jika Udara yang sejuk membuat

saya semangat dalam bekerja.

Ruangan kerja sudah tertata sesuai dengan bagian – bagian kerja.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 8 (X2) adalah setuju,

sebanyak 71 responden dengan persentase sebesar 71%, jawaban dari

52
responden menunjukkan bahwa responden jika Ruangan kerja sudah

tertata sesuai dengan bagian – bagian kerja.

9. Saya merasa penataan ruang kerja kurang sesuai /kurang baik sehingga

membuat saya cepat lelah

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 9 (X2) adalah setuju,

sebanyak 63 responden dengan persentase sebesar 63%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden merasa penataan ruang kerja

kurang sesuai /kurang baik sehingga membuat saya cepat lelah.

10. Saya merasa penerangan yang cukup diperusahaan.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 10 (X2) adalah setuju,

sebanyak 65 responden dengan persentase sebesar 65%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden merasa penerangan yang cukup

diperusahaan.

4.4.3. Deskripsi Jawaban Responnden Tentang Produktivitas kerja

Jawaban responden berdasarkan indikator dari variabel

produktivitas yang disebarkan melalui kuisioner dapat dilihat hasilnya. (1)

Saya dapat bekerja dengan target perusahaan. (2) Saya dapat bekerja sesuai dengan

standart perusahaan. (3) Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya dengan tepat

waktu. (4) Saya selalu berusaha meningkatkan kualitas kerja saya. (5) Saya sangat

menjaga ketepatan waktu dan kesempurnaan hasil pekerjaan. (6) Saya selalu

berusaha memperbaiki terhadap kesalahan yang pernah saya lakukan dalam

melaksanakan pekerjaan. Hasil dari jawan responden adalah :

53
Tabel 8 jawaban responden untuk variabel produktivitas (Y)

Pernyataa Tanggapan Responden


TOTAL
n STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 3 33 52 12 100
Y1
0% 3% 33% 52% 12% 100%
0 18 31 43 8 100
Y2
0% 18% 31% 43% 8% 100%
0 10 32 58 0 100
Y3
0% 10% 32% 58% 0% 100%
0 9 43 47 1 100
Y4
0% 9% 43% 47% 1% 100%
0 0 36 62 2 100
Y5
0% 0% 36% 62% 2% 100%
0 0 15 49 36 100
Y6
0% 0% 15% 49% 36% 100%

1. Saya dapat bekerja dengan target perusahaan

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 1 (Y) adalah setuju,

sebanyak 52 responden dengan persentase sebesar 52%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden mereka dapat bekerja dengan

target perusahaan.

2. Saya dapat bekerja sesuai dengan standart perusahaan.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 2 (Y) adalah setuju,

sebanyak 43 responden dengan persentase sebesar 43%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden mereka dapat bekerja sesuai

dengan standart perusahaan.

3. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya dengan tepat waktu.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 3 (Y) adalah setuju,

sebanyak 58 responden dengan persentase sebesar 58%, jawaban dari

54
responden menunjukkan bahwa responden mereka mampu menyelesaikan

pekerjaan saya dengan tepat waktu.

4. Saya selalu berusaha meningkatkan kualitas kerja saya

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 4 (Y) adalah setuju,

sebanyak 47 responden dengan persentase sebesar 47%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden selalu berusaha meningkatkan

kualitas kerja.

5. Saya sangat menjaga ketepatan waktu dan kesempurnaan hasil pekerjaan.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 5 (Y) adalah setuju,

sebanyak 62 responden dengan persentase sebesar 62%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden sangat menjaga ketepatan waktu

dan kesempurnaan hasil pekerjaan.

6. Saya selalu berusaha memperbaiki terhadap kesalahan yang pernah saya lakukan

dalam melaksanakan pekerjaan.

Jawaban responden terbanyak dari pernyataan 6 (Y) adalah setuju,

sebanyak 49 responden dengan persentase sebesar 49%, jawaban dari

responden menunjukkan bahwa responden selalu berusaha memperbaiki

terhadap kesalahan yang pernah saya lakukan dalam melaksanakan pekerjaan.

Analisis data

Data mentah yang sudah di dapatkan dari penyebaran kuisioner

kemudian diolah dengan IBM SPSS statistic 25. Melalui hasil dari kuisioner

tersebut, data yang akan dihasilkan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji

normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedatisitas, analisis regresi linier

berganda, uji F, uji T, dan koefisien determinasi.

55
4.5.

4.5.1. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yaitu uji keandalan alat ukur yang akan dipakai

dalam penelitian. Apabila suatu alat ukur memberi hasil yang stabil maka

alat ukur tersebut dapat dikatakan andal. Keandalan alat ukur merupakan

hal yang penting karena data yang tidak andal atau bias akan menghasilkan

kesimpulan yang bias.

Hasil uji realibilitas untuk masing-masing item instrument harus

≥ 0,60, jika kurang dari nilai tersebut maka instrument yang dijadikan

sebagai angket penelitian tidak reliable. Untuk mengetahui tingkat

reliabilitas dari masing-masing variabel, akan peneliti sajikan hasilnya

pada tabel berikut:

Tabel 9 Distribusi Hasil Reliabilitas

Cronbach's
No Variabel N of Items
Alpha
1 Teknologi 0,966 6
2 Lingkungan Kerja 0,964 10
Produktivitas kerja
3 karyawan 0,958 6

Penghitungan SPSS menunjukkan bahwa masing-masing

item instrument Teknologi, lingkungan kerja dan produktivitas

56
menunjukkan angka ≥ 0,60, hal ini membuktikan bahwa instrument

yang disusun memiliki tingkat reliabilitas dengan nilai Penelitian

teknologi mempunyai nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,966,

penelitian dari variable lingkungan kerja mempunyai nilai

Cronbach’s Alpha sebesar 0,964 dan variabel penelitian

produktivitas kerja mempunyai nilai Cronbach’s Alpha sebesar

0,958 dan nilainya lebih besar dari 0,6 jadi dapat disimpulkan

semua pertanyaan dari kuesioner adalah reliabel yang berarti

bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

kuesioner yang handal. (Ghozali, 2006)

4.3

4.3.1

4.5.2. Uji Validitas

Hasil uji validitas dengan IBM SPSS Statistics 23, untuk

variable teknologi adalah sebagai berikut:

57
Tabel 10 Hasil uji Validitas teknologi (X1)

58
Tabel 11 Ditribusi Hasil Uji Validitas Instrumen teknologi

Nomor Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,534 > 0,227 Valid

2 0,770 > 0,227 Valid

3 0,309 > 0,227 Valid

4 0,365 > 0,227 Valid

5 0,468 > 0,227 Valid

6 0,735 > 0,227 Valid

Tabel di atas menunjukan hasil uji validitas pada instrumen

variabel teknologi dari total 6 pertanyaan, masing masing item dapat

dinyatakan valid dengan nilai Pearson correlation (r hitung) lebih besar

dari r tabel dengan n=75 yaitu 0,277 (taraf signifikansi 5%). Oleh karena

itu bisa disimpulkan bahwa data yang ada dalam variabel teknologi dapat

digunakan sebagai data penelitian lebih lanjut dengan nilai r hitung

tertinggi sebesar 0,770 pada pertanyaan nomer 2 dan terendah sebesar

0,309 pada pertanyaan nomer 3.

Untuk mengetahui validitas instrument lingkungan kerja, maka

peneliti melakukan uji validitas intrumen tersebut dengan menggunakan

software SPPS. Hasil uji validitas dengan IBM SPSS Statistics 23, untuk

variabel lingkungan kerja adalah sebagai berikut:

Tabel 12 Hasil uji Validitas lingkungan kerja (X2)

59
Correlations
LING
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 KUNG
AN
Pears
on 1 ,944 ** ,817 ** ,733 ** ,760 ** ,719 ** ,797 ** ,772 ** ,749 ** ,791 ** ,920 **
Correl
X2.1 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,944 ** 1 ,814 ** ,700 ** ,803 ** ,733 ** ,838 ** ,800 ** ,713 ** ,851 ** ,907 **
Correl
X2.2 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,817 ** ,814 ** 1 ,842 ** ,830 ** ,731 ** ,828 ** ,815 ** ,819 ** ,787 ** ,917 **
Correl
X2.3 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,733 ** ,700 ** ,842 ** 1 ,610 ** ,591 ** ,637 ** ,644 ** ,807 ** ,612 ** ,835 **
Correl
X2.4 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,760 ** ,803 ** ,830 ** ,610 ** 1 ,748 ** ,957 ** ,812 ** ,586 ** ,827 ** ,852 **
Correl
X2.5 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,719 ** ,733 ** ,731 ** ,591 ** ,748 ** 1 ,815 ** ,845 ** ,619 ** ,619 ** ,730 **
Correl
X2.6 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,797 ** ,838 ** ,828 ** ,637 ** ,957 ** ,815 ** 1 ,862 ** ,627 ** ,803 ** ,859 **
Correl
X2.7 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,772 ** ,800 **
,815 **
,644 **
,812 **
,845 **
,862 **
1 ,642 **
,686 **
,821 **
Correl
X2.8
Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,749 ** ,713 ** ,819 ** ,807 ** ,586 ** ,619 ** ,627 ** ,642 ** 1 ,567 ** ,793 **
Correl
X2.9 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
on ,791 ** ,851 **
,787 **
,612 **
,827 **
,619 **
,803 **
,686 **
,567 **
1 ,848 **
Correl
X2.10 Sig. (1-
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Pears
LING on ,920 ** ,907 ** ,917 ** ,835 ** ,852 ** ,730 ** ,859 ** ,821 ** ,793 ** ,848 ** 1
KUNG Correl
AN Sig. (1-
KERJ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tailed)
A
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (1-tailed).

60
Tabel 13 Ditribusi Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Kerja

Nomor Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan


1 0,920 > 0,227 Valid
2 0,907 > 0,227 Valid
3 0,917 > 0,227 Valid
4 0,835 > 0,227 Valid
5 0,852 > 0,227 Valid
6 0,730 > 0,227 Valid
7 0,859 > 0,227 Valid
8 0,821 > 0,227 Valid
9 0,793 > 0,227 Valid
10 0,848 > 0,227 Valid

Tabel di atas menunjukan hasil uji validitas pada instrumen

variabel lingkungan kerja dari total 10 pertanyaan, masing-masing item

dapat dinyatakan valid dengan nilai Pearson correlation (r hitung) lebih

besar dari r tabel dengan n=75 yaitu 0,277 (taraf signifikansi 5%). Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa data yang ada dalam variabel

lingkungan kerja dapat digunakan sebagai data penelitian dengan nilai r

hitung tertinggi sebesar 0,920 pada pertanyaan nomer 1 dan terendah 0,730

pada pertanyaan nomer 6.

Selanjutnya peneliti melakukan uji validitas pada variabel

produktivitas kerja yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

61
Tabel 14 hasil uji validitas produktivitas kerja (Y)

Correlations
PRODUKT
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 IVITAS
KERJA
Pears on
Correlatio 1 ,375 ** 0,147 ,252 ** ,216 * -0,007 ,639 **
n
Y1.1 Sig. (1-
0 0,072 0,006 0,016 0,473 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio ,375 ** 1 0,142 0,01 0,11 0,09 ,617 **
n
Y1.2 Sig. (1-
0 0,079 0,459 0,138 0,185 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio 0,147 0,142 1 -0,027 ,241 ** ,239 ** ,531 **
n
Y1.3 Sig. (1-
0,072 0,079 0,395 0,008 0,008 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio ,252 ** 0,01 -0,027 1 0,018 ,168 * ,435 **
n
Y1.4
Sig. (1-
0,006 0,459 0,395 0,431 0,048 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio ,216 * 0,11 ,241 ** 0,018 1 0,089 ,453 **
n
Y1.5 Sig. (1-
0,016 0,138 0,008 0,431 0,188 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio -0,007 0,09 ,239 ** ,168 * 0,089 1 ,488 **
n
Y1.6 Sig. (1-
0,473 0,185 0,008 0,048 0,188 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
Pears on
Correlatio ,639 ** ,617 ** ,531 ** ,435 ** ,453 ** ,488 ** 1
PRODUKT n
IVITAS Sig. (1-
KERJA 0 0 0 0 0 0
tailed)
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (1-tailed).

62
Tabel 15 Ditribusi Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan

Nomor Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan


1 0,639 > 0,227 Valid
2 0,617 > 0,227 Valid
3 0,531 > 0,227 Valid
4 0,435 > 0,227 Valid
5 0,453 > 0,227 Valid
6 0,488 > 0,227 Valid

Tabel di atas menunjukan hasil uji validitas pada instrumen

variabel produktivitas kerja karyawan dari total 6 pertanyaan, masing

masing item dapat dinyatakan valid dengan nilai Pearson correlation (r

hitung) lebih besar dari r tabel dengan n=75 yaitu 0,227 (taraf signifikansi

5%). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data yang ada dalam

variabel produktivitas kerja karyawan dapat digunakan sebagai data

penelitian dengan nilai tertinggi r hitung adalah sebesar 0,639 pada

pertanyaan nomer 1 dan r hitung terendah sebesar 0,435 terdapat pada

pertanyaan nomer 4.

Uji asumsi klasik

Model regresi berganda (multiple regression) dapat dikatakan

model yang baik jika model regresi tersebut memenuhi kriteria BLUE

(Best Linier Unbiased Estimator) (Andriyan S 2010)

63
4.6.

4.6.1. Uji Normalitas

Suatu data dikatakan terdistribusi normal apabila nilai dari

Asymp. Sig. (2-tiled) ≥ 0,05. Berdasarkan hasil uji normalitas

menggunakan Kolmogornov Smirnov menunjukkan hasil Asymp. Sig. (2-

tiled) lebih dari 0,05, yaitu sebesar 0,068. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal, dengan demikian H0

diterima.

a. Kolmogorov smirnov

Tabel 16 uji normalitas kolmogrov smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,76413991
Most Extreme Differences Absolute ,062
Positive ,047
Negative -,062
Test Statistic ,062
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
a. This is a lower bound of the true significance.

Pada asumsi normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov

dengan taraf signifikansi 5% terlihat nilai sig (0,200) > α (0,05)

sehingga disimpulkan residual berdistribusi normal.

64
Selain melalui uji Kolmogornov Smirnov, normalitas data juga

dapat diketahui melalui grafik histogram, jika grafik histogram

berimbang menunjukkan persebaran data normal. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tampilan berikut:

b. Uji normalitas grafik Histogram

Gambar 4 grafik histogram

c. Uji normalitas grafik P-P Plots

Gambar 5 grafik p-p plot

65
Berdasarkan grafik p-p plots dapat dilihat plot-plot mengikuti

garis normal sehingga secara visual dapat disimpulkan residual data

berdistribusi normal.

4.6.2. Uji Multikolinieritas

Hasil uji multikolinieritas dari dari penghitungan SPSS 23 dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 17 hasil uji multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1,203 3,636 ,331 ,742
TEKNOLOGI ,437 ,080 ,451 5,436 ,000 ,954 1,048
LINGKUNGAN ,351 ,093 ,314 3,788 ,000 ,954 1,048
KERJA
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

Berdasarkan tabel Coefficients terlihat nilai VIF dari masing-

masing variabel lebih besar dari 10 sehingga tidak terjadi multikolinieritas

atau asumsi multikolinieritas tidak terpenuhi yang artinya tidak ada

hubungan antara Technologi dan Lingkungan Kerja

Pada tabel coefficient di atas, bahwa nilai rentangnya sempit,

nilai tolerance antara variabel bebas dengan teknologi sebesar 0,954

dengan nilai VIF 1,048 dan lingkungan kerja sebesar 0,954 dengan VIF

66
sebesar 1,048. Karena rentangnya sempit maka multikolinearitas tidak

terdeteksi.

Berdasarkan pada tabel diatas menunjukkan bahwa ke dua

variabel independen tersebut tidak terjadi multikolinearitas karena nilai

VIF > 10, dan nilai tolerance < 0,10, sehingga dapat disimpulkan tidak

terdapat pengaruh antara variabel independen dari ke dua variabel

independen (teknologi dan lingkungan kerja) sehingga dapat digunkan

untuk memprediksi produktivitas kerja karyawan.

4.6.3. Uji Heteroskidastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah uji yang bertujuan untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual

dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Pada penelitian ini, alat pendeteksi heteroskedastisitas

menggunakan grafik scatterplot dengan cara mengamati apakah titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 (nol) atau sumbu Y, maka tidak

terdeteksi adanya heteroskedastisitas. Berikut adalah grafik scatterplot

pada gambar.

a. Uji grafik Scatterplots

67
Gambar 6 grafik scatterplots

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa titik-titik data

menyebar di atas dan di bawah di sekitar angka 0, titik-titik tidak

mengumpul pada hanya di atas atau di bawah saja, penyebaran titik-titik

tidak membentuk pola bergelombang, melebar kembali, serta tidak

berpola, sehingga data yang digunakan adalah data yang terbebas dari

heterokesdastisitas.

Regresi Linier Berganda

Analisis regresi ini digunakan untuk menghitung besarnya

pengaruh antara variabel bebas, yaitu kompetensi (X1), sikap kerja (X2)

terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y1). Persamaan regresi

digunakan mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Dengan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 23.00

didapat model regresi seperti pada Tabel berikut:

(Y) = 1,203 + 0,437 (X1) + 0,351 (X2)

68
Tabel 18 hasil uji analisis linier berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1,203 3,636 ,331 ,742
TEKNOLOGI ,437 ,080 ,451 5,436 ,000
LINGKUNGAN KERJA ,351 ,093 ,314 3,788 ,000
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

Dari persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

Nilai konstanta (a) yang diperoleh sebesar 1,203 yang artinya

(Y) produktivitas kerja karyawan tetap mengalami kenaikan (positif)

sebesar 1,203 tanpa pengaruh model yang di tetapkan yaitu teknologi dan

lingkungan kerja :

1. Koefisien regresi dari teknologi (X1) menunjukan nilai positif sebesar

0,437 yang artinya jika teknologi mengalami kenaikan 1% maka

produktivitas kerja mengalami kenaikan sebesar 0,437. Koefisien

positif menandakan hubungan positif antara teknologi terhadap

produktivitas, semakin tinggi kompetensi semakin tinggi pula

produktivitas kerja dan sebaliknya.

2. Koefisien regresi dari lingkungan kerja (X2) menunjukan nilai positif

sebesar 0,351 yang artinya jika sikap kerja mengalami kenaikan 1%

maka kinerja karyawan akan mengalami kenaikan sebesar 0,351,

69
koefisien positif menandakan hubungan positif antara lingkungan kerja

terhadap produktivitas kerja karyawan

Berdasarkan interpretasi tersebut dapat diketahui besarnya

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, antara lain teknologi

sebesar 0,437, dan lingkungan kerja sebesar 0,351. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa teknologi dan lingkungan kerja berpengaruh positif

terhadap produktivitas kerja karyawan. Dengan kata lain jika ada

peningkatan teknologi, dan lingkungan kerja, maka akan menaikkan

produktivitas kerja karyawan.

Uji T (t-test)

T test digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel bebas secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

variabel terikat. Dapat juga dikatakan jika t hitung > t tabel atau -t hitung <

-t tabel maka hasilnya signifikan dan berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Sedangkan jika t hitung < t tabel atau -t hitung > -t tabel maka hasilnya

tidak signifikan dan berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil dari uji t

dapat dilihat pada Tabel 16 sebagai berikut:

70
Tabel 19 hasil uji T

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1,203 3,636 ,331 ,742
TEKNOLOGI ,437 ,080 ,451 5,436 ,000
LINGKUNGAN KERJA ,351 ,093 ,314 3,788 ,000
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

T-tabel = 1,9844

1. T test antara X1 (teknologi) dengan Y (produktivitas kerja karyawan)

diperoleh t hitung sebesar 5,436 sedangkan t tabel (α=0,05 ; df regresi = 2

residual = 73) adalah 1,9844 , dengan angka signifikansi 0,000 < 0,05.

Perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel,

dan angka signifikansinya lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel independen (kompetensi) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependen (kinerja karyawan).

H1 : Diduga teknologi berpengaruh terhadap produktivitas kerja

karyawan. (Diterima

Gambar 7 hipotesis uji t variabel teknologi (X1)

71
2. T test antara X2 (lingkungan kerja) dengan Y (kinerja) diperoleh t hitung

sebesar 3,788 sedangkan t tabel (α=0,05 ; df regresi = 2 residual = 73)

adalah 1,9844, sedangkan angka signifikanisinya adalah 0,000< 0,05.

Perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel,

dan angka signifikansi sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

independen (lingkungan kerja) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel dependen (produktivitas).

H2 : Diduga lingkungan kerjaberpengaruh terhadap produktivitas kerja

karyawan. (Diterima)

Gambar 8 hipotesis uji T variabel lingkungan kerja (X2)

Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa variabel bebas

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas

kerja secara parsial. Dan dari sini dapat diketahui bahwa kedua variabel

bebas tersebut memiliki t hitung lebih besar dari t tabel.

Uji F (uji secara bersama)

Pengujian F atau pengujian model digunakan untuk mengetahui

apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata lain

model yang diduga tepat/sesuai atau tidak. Jika hasilnya signfikan, maka

H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan, maka

H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini dapat juga dikatakan sebagai berikut:

72
Jika F hitung > F tabel Ho diterima dan Jika F hitung < F tabel Ho ditolak.

Tabel 17 hasil uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 175,683 2 87,842 27,655 ,000b
Residual 308,107 97 3,176
Total 483,790 99
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, TEKNOLOGI

Pada tabel diatas Uji-F di atas, hasil F hitung sebesar 27,655

sedangkan F tabel (α=0,05; df regresi = 2 residual = 73) adalah 3,12.

Perhitungan ini menunjukkan bahwa F hitung lebih besar daripada F tabel,

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen (teknologi dan

lingkungan kerja) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap

variabel dependen (produktivitas kerja karyawan).

H3 : Diduga teknologi dan lingkungan kerja berpengaruh secara

simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. (Diterima)

Penolakan H0
Penerimaan H0

3,12 219,744

Gambar 9 kurva uji F

4.4 Koefisien Determinasi

73
Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel teknologi (X1)

2
dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan digunakan nilai R

dan R. koefisien determinasi untuk menghitung besarnya pengaruh atau

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 20 uji koefisien determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,603 a
,363 ,350 1,78223
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, TEKNOLOGI

Pada tabel di atas hasil dari analisis korelasi teknologi dan

lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan memiliki nilai

Adjusted R Square sebesar 0,350 atau sebesar 35%. Hal ini menunjukkan

variabel teknologi dan lingkungan kerja mempengaruhi produktivitas kerja

karyawan sebesar 35%, sedangkan sisanya 65% dijelaskan oleh variabel

lainnya di luar model regresi penelitian ini.

Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas

teknologi dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat produktivitas kerja

pada karyawan PT. INDOEXIM INTERNATIONAL jepara yang beralamat

di jalan raya Jepara Bangsri KM 6, Mambak – Jepara Indonesia. Metode

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode angket/kuisioner yang

74
dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban dari mereka.

Hasil dari jawaban responden selanjutnya diolah menggunakan software

SPSS dengan model linier berganda. Hasil dari penelitian tersebut adalah :

4.7.

4.8.

4.9.

4.10.

4.10.1. Pengaruh teknologi terhadap produktivitas kerja

karyawan

Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel teknologi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Penegasan dari hasil uji

ini di peroleh t hitung sebesar 5,436 sedangkan t tabel (α=0,05 ; df regresi

= 2 residual = 73) adalah 1,9844 dengan angka signifikanisinya adalah

0,000< 0,05. Perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar

daripada t tabel, dan juga angka signifikasi lebih kecil dari 0,05 sehingga

bisa disimpulkan bahwa variabel independen (teknologi) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependen (produktivitas kerja).

Definisi dari hasil penelitian ini adalah semakin baik teknologi yang di

gunakan di PT. Indoexim International jepara, maka akan semakin tinggi

produktivitas yang dihasilkan.

Dari perhitungan ini dapat dibenarkan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh wardani (2016), kumbadewi, suwendra dan susila (2016),

75
saraswati (2016) yang menyatakan bahwa variabel teknologi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.

Jika perusahaan tersebut menggunakan teknologi yang lebih modern maka

produktivitas yang dihasilkan bisa lebih banyak dan lebih maksimal.

Dengan kondisi tersebut karyawan akan merasa lebih ringan dalam

melaksanakan tugasnya. Sehingga secara signifikan mempengaruhi

produktivitas yang dihasilkan, dan juga meminimalisir barang yang rusak/

cacat.

4.10.2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas

kerja karyawan

hasil uji hipotesis variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Penegasan dari hasil uji ini

di peroleh t hitung sebesar 3,788 sedangkan t tabel (α=0,05 ; df regresi = 2

residual = 73) adalah 1,9844, sedangkan angka signifikanisinya adalah

0,000< 0,05. adalah 0,000< 0,05. Perhitungan ini menunjukkan bahwa t

hitung lebih besar daripada t tabel, dan juga angka signifikasi lebih kecil dari

0,05 sehingga bisa disimpulkan bahwa variabel independen (lingkunga kerja)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen (produktivitas

kerja). Definisi dari hasil penelitian ini adalah semakin baik lingkungan kerja

yang ada dalam perusahaan maka akan semakin baik produktivitas yang akan

dihasilkan.

76
Dari perhitungan membenarkan penelitian sebelumnya yang dilakukukan oleh

swandono sinaga (2016), kumbadewi, suwendra, dan susila (2016),

menyatakan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan hasil penelitian

dari saleh dan utomo (2016) menyatakan bahwa variabel lingkungan kerja

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja

karyawan.

Karyawan menilai Jika lingkungan dalam perusahaan tersebut lebih bersih

dan lebih nyaman, maka produktivitas karyawan dalam perusahaan tersebut

akan meningkat. Maka dari itu pihak perusahaan harus lebih meningkatkan

lingkungan kerja untuk bagian produksi agar karyawan bisa bekerja dengan

nyaman.

77
BAB V

PENUTUP

5.

5.

SIMPULAN

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh teknologi dan lingkungan kerja

terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Indoexim International yang

beralamat di jalan raya Jepara Bangsri KM 6, Mambak – Jepara Indonesia.

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa :

1. Pengujian teknologi (X1) terhadap variabel dependen produktivitas kerja

(Y) diperoleh t hitung sebesar 5,436 sedangkan t tabel (α=0,05 ; df regresi

= 2 residual = 73) adalah 1,9844 dengan angka signifikanisinya adalah

0,000< 0,05. Perhitungan ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar

daripada t tabel, angka signifikasinya lebih kecil dari 0,05 sehingga bisa

disimpulkan bahwa variabel independen (teknologi) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel dependen (produktivitas kerja).

2. Pengujian lingkungan kerja (X2) terhadap variabel dependen produktivitas

kerja karyawan (Y) diperoleh t hitung sebesar 3,788 sedangkan t tabel

(α=0,05 ; df regresi = 2 residual = 73) adalah 1,9844, sedangkan angka

signifikanisinya adalah 0,000< 0,05. adalah 0,000< 0,05. Perhitungan ini

menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel, angka

signifikasinya lebih kecil dari 0,05 sehingga bisa disimpulkan bahwa

78
variabel independen (lingkungan kerja) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel dependen (produktivitas kerja).

3. Secara simultan atau bersama – sama teknologi dan lingkungan kerja

diperoleh hasik F hitung sebesar 27,655 sedangkan F tabel (α=0,05; df

regresi = 2 residual = 73) adalah 3,12. Perhitungan ini menunjukkan

bahwa F hitung lebih besar dari F tabel, sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel independen (teknologi dan lingkungan kerja) secara

bersama – sama memberikan pengaruh terhadap variabel dependen

(produktivitas kerja).

4. Hasil dari analisis korelasi teknologi dan lingkungan kerja terhadap

produktivitas kerja karyawan memiliki nilai adjusted R Square sebesar

sebesar 0,350 atau sebesar 35%. Hal ini menunjukkan variabel teknologi

dan lingkungan kerja mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.

5.

5.1

saran

penelitian ini memberikan bukti mengenai adanya pengaruh secara sebagian

maupun bersama – sama antara teknologi dan lingkungan kerja karyawan

terhadap produktivitas kerja karyawan. Namun sudah seharusnya bagi

perusahaan untuk menggunakan teknologi yang lebih modern dan

menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar karyawan merasa nyaman

dalam bekerja.

79
Dari data diatas menunjukkan bahwa teknologi mempunyai pengaruh paling

tinggi terhadap produktivitas kerja. Dengan hasil ini diharapkan perusahaan

dapat memperhatikan penggunaan teknologi menjadi lebih modern agar

produktivitas lebih bisa meningkat dan kerusaka barang bisa diminimalisir

agar barang yang diproduksi juga bisa terselesaikan dengan tepat waktu.

Sedangkan lingkungan kerja harus juga menjadi perhatian untuk pihak

perusahaan. Lingkungan kerja yang nyaman untuk karyawan akan tujuaan

perusahaan dapat tercapai.

Kondisi seperti ini harus menjadi perhatian oleh pihak manajemen perusahaan

untuk meningkatkan teknologi yang dipakai dan kondisi lingkungan kerja

yang ada, agar produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan bisa

maksimal.

80
DAFTAR PUSTAKA

Kumbadewi, suwendra, susila. 2016. “pengaruh umur, prngalaman kerja,


upah, teknologi, dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan”.
jurusan manajemen. Vol.4
Lestari, Ratih W. 2011. “Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan, Tenaga
Kerja, Bahan Baku dan Teknologi terhadap produktivitas tenaga kerja”.
Universitas Negeri Semarang.
Saleh, utomo. 2018. “pengaruh disipin kerja, motivasi kerja, etos kerja, dan
ingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi di
PT.INKO JAVA SEMARANG”. Among Makarti. Vol.11. No.21.
Saraswati. 2016. “ pengaruh upah, tingkat pendidikan karyawan, dan
teknoogi terhadap produktivitas kerja pada usaha peci di desa bandung
kecamatan kebumen kabupaten kebumen”. Oikonomia.vol.3.No. 3.
Sastrohadiwiryo, B.S. (2005) Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Cetakan
Kedua belas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sedarmayanti. 2009. Sumber daya manusia dan produktivitas kerja.
Bandung : Mandar Maju
Siagian, P. Sondang. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
Pertama. Jakarta : Bumi Aksara.
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3.
Yogyakarta : STIE YKPN
Sinaga. 2016. “ pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan ( bagian produksi minyak kelapa sawit PT. MITRA UNGGUL
PUSAKA SEGATI PALALAWAN RIAU)”. JOM FISIP. VAOL.3. No. 2
Sugiyono. 2009. Meteodologi Penelitian Pendidikan. Bandung :Alfa Beta
Wardana. 2016. “pengaruh modal, bahan baku dan teknoogi terhadap
produktivitas industry rumah tangga pelintir pelepah pisang di desa
prambatan kecamtan balen kabupaten bojonegoro” . Swara bhumi. Vol.01.
No. 02.
Suparmoko. 2009. Pengantar ekonomi mikro. Yogyakarta : BPFE

81
Yogyakarta.
Irawan dan Suparmoko.1983. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : BPFE
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineke Cipta.
Ahyari, Agus. 1997. Manajemen Produksi.Yogyakarta : BPFE
Gempur, Santoso. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Lampiran – Lampiran

82
83
LAMPIRAN 1
KUISIONER
PENGARUH TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Dengan ini, saya mohon kepada bpk/ibu untuk bersedia mengisi daftar kuisioner

yang diberikan. Informasi yang bapak ibu berikan merupakan bantuan yang

sangat berharga bagi saya salam menyelesaikan penelitian ini.

Atas bantuan dan perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Identitas responden

Nama :

Umur :

Lama bekerja :

Jenis kelamin :

84
Petunjuk pengisian

Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai

untuk menjawabnya.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda ( √ ) pada

salah satu jawaban yang anda anggap paling benar. Berilah tanda ( √ ) pada

kolom yang paling sesuai dengan pilihan Anda.

3. Setiap responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban.

Keterangan Skor Penilaian:

5 = Sangat Setuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Netral (N)

2 = Tidak Setuju (TS)

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

85
Teknologi

No Pernyataan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Dengan menggunakan teknologi yang modern
Saya dapat mengerjakan pekerjaannya dengan
tanggung jawab baik.

2. Peralatan yang digunakan untuk produksi


menjadi tanggung jawab karyawan.

3. Dengan menggunakan alat yang lebih modern


saya dapat meningkatkan produktivitas kerja
saya

4. Alat yang modern bisa membuat kita lebih


kreatif dan inovatif

5. Alat yang moden dapat meningkatkan


kemampuan kerja saya

6. Dengan menggunakan teknologi pekerjaan saya


dapat terselesaikan dengan tepat waktu

86
Lingkungan Kerja

No Pernyataan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Kondisi ingkungan yang jauh dari jalan umum
membuat saya giat bekerja.

2. Saya sangat terganggu dengan kebisingan


kendaraan di lingkungan tempat saya bekerja.

3. Saya merasa kebersihan di perusahaan membuat


saya betah dalam bekerja.

4. Perlengkapan yang ada memudahkan dan


membantu saya dalam bekerja.

5. Suara mesin pabrik membuat saya tidak fokus


pada pekerjaan

6. Sirkulasi udara perusahaan sudah mencukupi


untuk bekerja.

7. Udara yang sejuk membuat saya semangat


dalam bekerja.

8. Ruangan kerja sudah tertata sesuai dengan


bagian – bagian kerja

9. Saya merasa penataan ruang kerja kurang


sesuai /kurang baik sehingga membuat saya
cepat lelah.
10. Saya merasa penerangan yang cukup
diperusahaan.

87
Produktivitas Kerja

No Pernyataan SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Saya dapat bekerja dengan target perusahaan

2. Saya dapat bekerja sesuai dengan standart


perusahaan

3. Saya mempu menyelesaikan pekerjaan saya


dengan tepat waktu.

4. Saya selalu berusaha meningkatkan kualitas


kerja saya.

5. Saya sangat menjaga ketepatan waktu dan


kesempurnaan hasil pekerjaan.

6. Saya selalu berusaha memperbaiki terhadap


kesalahan yang pernah saya lakukan dalam
melaksanakan pekerjaan

88
LAMPIRAN 2. INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran instrumen penelitian produktivitas kerja (Y)

Produktivitas Kerja
Responde
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Usia
n
1 2 2 3 3 3 3 16
2 2 4 3 2 3 3 17
3 2 4 3 2 3 3 17
4 4 2 3 2 3 4 18
5 3 2 3 3 4 3 18
6 3 2 3 3 4 4 19
7 4 2 3 3 4 3 19
8 3 3 3 3 3 4 19
9 4 3 3 3 3 4 20
10 3 2 4 2 3 4 18
11 4 2 4 2 4 4 20
12 3 3 4 2 4 4 20
13 3 3 4 3 3 4 20
14 3 4 3 3 4 4 21
15 4 4 4 2 4 4 22
16 4 4 3 3 3 4 21
17 3 2 4 2 3 5 19
18 3 2 3 4 3 5 20
19 4 3 4 4 4 5 24
20 4 4 3 3 3 4 21
21 3 4 4 2 4 5 22
22 3 4 2 3 4 5 21
23 4 4 3 4 4 5 24
24 4 4 4 4 3 4 23
25 4 4 2 4 3 5 22
26 4 3 3 4 3 4 21
27 4 3 4 3 4 5 23
28 4 3 4 4 4 4 23
29 4 4 3 3 4 3 21
30 4 4 2 4 3 3 20
31 4 2 2 3 3 4 18
32 3 2 2 4 4 5 20
33 4 2 3 3 4 5 21
34 4 3 4 4 3 4 22
35 3 4 4 3 3 3 20
36 3 2 3 4 4 3 19
37 3 3 3 3 4 4 20
38 4 4 4 4 3 4 23

89
39 4 4 4 3 4 5 24
40 4 3 4 3 3 5 22
41 4 2 4 3 4 3 20
42 4 2 4 4 3 3 20
43 4 3 4 4 4 4 23
44 3 4 4 4 3 4 22
45 4 4 4 4 4 5 25
46 4 4 4 3 3 5 23
47 4 4 4 4 4 5 25
48 3 4 4 3 4 5 23
49 3 3 4 4 4 5 23
50 3 4 4 3 4 5 23
51 4 3 4 4 4 5 24
52 4 4 4 3 4 5 24
53 4 3 4 4 4 5 24
54 3 4 4 3 4 5 23
55 3 3 4 4 4 5 23
56 3 4 4 3 4 5 23
57 4 4 3 4 4 5 24
58 4 4 3 4 3 5 23
59 4 4 3 4 3 4 22
60 4 3 4 4 4 4 23
61 3 4 2 4 3 4 20
62 3 4 4 3 4 4 22
63 3 4 3 3 4 4 21
64 4 4 3 3 4 4 22
65 4 3 4 4 4 4 23
66 4 3 4 3 3 4 21
67 4 3 4 4 4 5 24
68 3 3 4 4 3 5 22
69 3 4 4 4 3 5 23
70 4 4 4 4 4 5 25
71 4 4 4 4 4 4 24
72 4 4 4 4 4 5 25
73 4 4 4 3 4 5 24
74 4 3 4 4 4 5 24
75 4 3 4 3 4 5 23
76 3 3 3 3 4 5 21
77 4 4 4 3 4 4 23
78 4 2 3 4 4 4 21
79 4 3 4 4 4 4 23
80 4 4 4 4 3 5 24
81 4 3 2 4 3 4 20
82 5 4 2 3 4 3 21

90
83 5 5 4 3 4 4 25
84 5 4 4 4 5 4 26
85 5 4 4 4 5 3 25
86 4 5 4 3 4 3 23
87 5 5 4 3 4 4 25
88 3 2 3 4 4 4 20
89 3 2 3 3 4 3 18
90 5 5 4 3 4 4 25
91 5 5 4 3 4 4 25
92 5 5 4 3 4 4 25
93 3 3 3 4 4 4 21
94 4 3 4 4 3 4 22
95 3 3 2 4 3 4 19
96 5 5 2 3 4 4 23
97 5 5 3 4 3 4 24
98 3 3 3 4 4 4 21
99 5 3 3 4 3 4 22
100 5 4 4 5 4 4 26

91
Lampiran instrumen teknologi (X1)

Teknologi
Responde
n X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Usia
1 3 2 4 3 4 2 18
2 3 2 4 3 4 2 18
3 3 2 4 3 4 2 18
4 3 2 4 4 2 2 17
5 3 3 3 3 2 3 17
6 3 3 3 4 2 3 18
7 4 3 4 3 2 3 19
8 3 3 3 4 3 3 19
9 4 3 4 4 3 3 21
10 3 2 3 4 2 2 16
11 4 2 4 4 2 2 18
12 3 2 3 4 3 2 17
13 4 3 3 4 3 3 20
14 3 3 3 4 4 3 20
15 4 2 4 4 4 2 20
16 3 3 4 4 4 3 21
17 4 2 3 5 2 2 18
18 3 4 3 5 2 4 21
19 4 4 4 5 3 4 24
20 3 3 4 4 4 3 21
21 4 2 3 5 4 2 20
22 3 3 3 5 4 3 21
23 5 4 4 5 4 4 26
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 5 4 4 25
26 3 4 4 4 3 4 22
27 5 3 4 5 3 3 23
28 4 4 4 4 3 4 23
29 3 3 4 3 4 3 20
30 5 4 4 3 4 4 24
31 4 3 4 4 2 3 20
32 3 4 3 5 2 4 21
33 4 3 4 5 2 3 21

92
34 5 4 4 4 3 4 24
35 5 3 3 3 4 3 21
36 5 4 3 3 2 4 21
37 3 3 3 4 3 3 19
38 4 4 4 4 4 4 24
39 5 3 4 5 4 3 24
40 3 3 4 5 3 3 21
41 4 3 4 3 2 3 19
42 5 4 4 3 2 4 22
43 3 4 4 4 3 4 22
44 3 4 3 4 4 4 22
45 3 4 4 5 4 4 24
46 4 3 4 5 4 3 23
47 4 4 4 5 4 4 25
48 4 3 3 5 4 3 22
49 4 4 3 5 3 4 23
50 4 3 3 5 4 3 22
51 4 4 4 5 3 4 24
52 3 3 4 5 4 3 22
53 4 4 4 5 3 4 24
54 3 3 3 5 4 3 21
55 3 4 3 5 3 4 22
56 3 3 3 5 4 3 21
57 3 4 4 5 4 4 24
58 4 4 4 5 4 4 25
59 3 4 4 4 4 4 23
60 4 4 4 4 3 4 23
61 3 4 3 4 4 4 22
62 4 3 3 4 4 3 21
63 3 3 3 4 4 3 20
64 4 3 4 4 4 3 22
65 3 4 4 4 3 4 22
66 4 3 4 4 3 3 21
67 3 4 4 5 3 4 23
68 4 4 3 5 3 4 23
69 3 4 3 5 4 4 23
70 4 4 4 5 4 4 25
71 5 4 4 4 4 4 25
72 3 4 4 5 4 4 24
73 5 3 4 5 4 3 24

93
74 4 4 4 5 3 4 24
75 4 3 4 5 3 3 22
76 4 3 3 5 3 3 21
77 4 3 4 4 4 3 22
78 4 4 4 4 3 4 23
79 3 4 4 4 3 4 22
80 4 4 4 5 4 4 25
81 4 4 3 4 4 3 22
82 5 5 3 3 4 3 23
83 5 4 2 3 4 4 22
84 2 4 2 3 4 4 19
85 4 4 4 3 5 3 23
86 3 3 3 3 5 3 20
87 3 3 3 3 5 4 21
88 4 4 3 4 5 4 24
89 5 4 4 4 5 4 26
90 4 4 2 4 4 3 21
91 4 4 2 4 5 4 23
92 4 4 2 4 4 4 22
93 5 4 4 4 5 4 26
94 5 5 3 4 5 4 26
95 5 5 4 3 5 4 26
96 3 3 3 4 4 4 21
97 3 3 3 3 4 3 19
98 4 4 4 4 4 4 24
99 3 3 3 4 4 4 21
100 4 4 2 4 4 4 22

94
Lampiran instrumen penelitian lingkungan kerja (X2)

Lingkungan Kerja
Responden
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.49 X2.10 Usia
1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 37
2 5 5 3 3 4 3 5 4 4 5 41
3 5 4 2 3 4 4 5 3 4 5 39
4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 5 36
5 4 4 4 3 5 3 4 4 3 5 39
6 3 3 3 3 5 3 3 4 3 5 35
7 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 36
8 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 38
9 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 40
10 4 4 2 4 4 3 4 4 3 5 37
11 4 4 2 4 5 4 4 3 4 4 38
12 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 37
13 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 42
14 5 5 3 4 5 4 3 4 3 4 40
15 5 5 4 3 5 4 4 3 4 4 41
16 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37
17 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 35
18 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
19 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 38
20 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 39

95
21 4 3 2 4 3 4 3 4 4 5 36
22 5 4 2 3 4 3 4 4 4 5 38
23 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 42
24 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 41
25 5 4 4 4 5 3 3 4 3 5 40
26 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 39
27 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 42
28 3 2 3 4 4 4 4 4 4 5 37
29 3 2 3 3 4 3 3 4 4 5 34
30 5 5 4 3 4 4 5 4 3 4 41
31 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 42
32 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 42
33 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 37
34 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 38
35 3 3 2 4 3 4 5 4 4 3 35
36 5 5 2 3 4 4 5 4 4 4 40
37 5 5 3 4 3 4 5 4 3 4 40
38 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5 37
39 5 3 3 4 3 4 4 4 3 5 38
40 5 4 3 3 4 4 4 3 3 4 37
41 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 40
42 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 35
43 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 38
44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
45 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 39

96
46 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 40
47 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 41
48 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 39
49 5 5 2 3 4 4 4 4 4 3 38
50 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 37
51 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 36
52 5 5 4 3 3 4 4 3 4 4 39
53 5 3 3 3 3 4 5 4 4 3 37
54 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 40
55 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 40
56 5 5 3 4 3 3 4 4 3 4 38
57 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 41
58 5 5 4 4 3 4 3 4 3 4 39
59 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 38
60 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 39
61 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 40
62 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
63 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 41
64 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 41
65 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 38
66 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 36
67 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 40
68 4 3 5 3 4 4 4 5 4 3 39
69 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 38
70 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 41

97
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
72 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
73 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 38
74 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 41
75 3 4 5 3 3 4 4 4 4 4 38
76 3 3 5 3 4 3 3 4 4 4 36
77 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37
78 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 39
79 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38
80 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 40
81 3 3 4 4 4 4 5 3 3 5 38
82 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 40
83 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 36
84 4 4 4 3 4 3 3 5 3 3 36
85 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
87 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
88 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
89 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 40
90 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
91 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
92 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 40
93 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41
94 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 37
95 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 38

98
96 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
97 2 4 2 3 4 4 4 4 4 5 36
98 4 4 4 3 5 3 4 4 3 5 39
99 3 3 3 3 5 3 3 4 3 5 35
100 3 3 3 3 5 4 4 4 3 4 36

99
LAMPIRAN 3. DESKRIPSI RESPONDEN
Deskripsi Responden Berdasarkan Umur
Umur Frequency Percent
18 – 25 12 12
26 – 33 30 30
34 – 40 20 20
41 – 47 25 25
47 - 54 13 13
Total 100 100

Deskripsi Responden Berdasarkan Umur

No Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1. Laki – Laki 35 35 %

2. Perempuan 65 65%

3. Total 100 100%

Deskripsi Responden Berdasarkan Masa kerja

No. Masa Kerja Jumlah Persentase

1. < 1 Tahun 45 45%

2. 1 – 5 Tahun 35 35%

3. > 5 Tahun 20 20%

4. Total 100 100%

100
Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

No Tingkat pendidikan terakhir Jumlah Presentase

1. SMK/SMA/MA 35 35%

2. Diploma III 18 18%

3. Strata 1 (S-1) 27 27%

4. Strata 2 (S-2) 20 20%

Total 100 100%

101
LAMPIRAN 4. DESKRIPSI VARIABEL
Teknologi (X1)

Tanggapan Responden
Pernyataan TOTAL
STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 1 40 43 16 100
X1.1
0% 1% 40% 43% 16% 100%
0 10 38 49 3 100
X1.2
0% 10% 38% 49% 3% 100%
0 6 37 57 0 100
X1.3
0% 6% 37% 57% 0% 100%
0 0 19 45 36 100
X1.4
0% 0% 19% 45% 36% 100%
0 14 26 51 9 100
X1.5
0% 14% 26% 51% 9% 100%
0 10 39 51 0 100
X1.6
0% 10% 39% 51% 0% 100%

Lingkungan Kerja (X2)

Pernyataa Tanggapan Responden


TOTAL
n STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 2 22 43 33 100
X2.1
0% 2% 22% 43% 33% 100%
0 2 21 50 27 100
X2.2
0% 2% 21% 50% 27% 100%
0 13 29 47 11 100
X2.3
0% 13% 29% 47% 11% 100%
0 0 45 52 3 100
X2.4
0% 0% 45% 52% 3% 100%
0 0 16 68 16 100
X2.5
0% 0% 16% 68% 16% 100%
0 0 19 79 2 100
X2.6
0% 0% 19% 79% 2% 100%
0 0 19 65 16 100
X2,7
0% 0% 19% 65% 16% 100%
0 0 21 71 8 100
X2.8
0% 0% 21% 71% 8% 100%
0 0 37 63 0% 100
X2.9
0% 0% 37% 63% 0% 100%
0 0 11 65 24 100
X2.10
0% 0% 11% 65% 24% 100%
Produktivitas kerja karyawan

102
Pernyataa Tanggapan Responden
TOTAL
n STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5)
0 3 33 52 12 100
Y1
0% 3% 33% 52% 12% 100%
0 18 31 43 8 100
Y2
0% 18% 31% 43% 8% 100%
0 10 32 58 0 100
Y3
0% 10% 32% 58% 0% 100%
0 9 43 47 1 100
Y4
0% 9% 43% 47% 1% 100%
0 0 36 62 2 100
Y5
0% 0% 36% 62% 2% 100%
0 0 15 49 36 100
Y6
0% 0% 15% 49% 36% 100%

103
LAMPIRAN 5. HASIL UJI KORELASI TEKNOLOGI (X1)

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TEKNOLOGI
X1.1 Pearson Correlation 1 ,302** ,164 -,030 ,103 ,158 ,534**
Sig. (1-tailed) ,001 ,052 ,384 ,155 ,058 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation ,302 **
1 -,022 ,065 ,238 **
,877 **
,770**
Sig. (1-tailed) ,001 ,414 ,260 ,009 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson Correlation ,164 -,022 1 ,121 -,118 ,002 ,309**
Sig. (1-tailed) ,052 ,414 ,114 ,121 ,491 ,001
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson Correlation -,030 ,065 ,121 1 -,105 ,146 ,365**
Sig. (1-tailed) ,384 ,260 ,114 ,150 ,073 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson Correlation ,103 ,238** -,118 -,105 1 ,187* ,468**
Sig. (1-tailed) ,155 ,009 ,121 ,150 ,031 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.6 Pearson Correlation ,158 ,877 **
,002 ,146 ,187 *
1 ,735**
Sig. (1-tailed) ,058 ,000 ,491 ,073 ,031 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
TEKNOLOGI Pearson Correlation ,534 **
,770 **
,309 **
,365 **
,468 **
,735 **
1
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

104
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,966 6

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X1.1 18,0900 11,194 ,862 ,963
X1.2 18,3800 11,026 ,930 ,955
X1.3 18,3200 11,796 ,903 ,960
X1.4 17,6600 11,318 ,843 ,964
X1.5 18,2800 10,264 ,920 ,958
X1.6 18,4200 11,357 ,923 ,957

105
LAMPIRAN 6. HASIL UJI KORELASI LINGKUNGAN KERJA (X2)

Correlations
LINGKUNGAN
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 KERJA
X2.1 Pearson 1 ,944** ,817** ,733** ,760** ,719** ,797** ,772** ,749** ,791** ,920**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson ,944 **
1 ,814 **
,700 **
,803 **
,733 **
,838 **
,800 **
,713 **
,851 **
,907**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson ,817 **
,814 **
1 ,842 **
,830 **
,731 **
,828 **
,815 **
,819 **
,787 **
,917**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson ,733 **
,700 **
,842 **
1 ,610 **
,591 **
,637 **
,644 **
,807 **
,612 **
,835**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson ,760** ,803** ,830** ,610** 1 ,748** ,957** ,812** ,586** ,827** ,852**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

106
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson ,719**
,733 **
,731 **
,591**
,748 **
1 ,815**
,845**
,619 **
,619**
,730**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson ,797** ,838** ,828** ,637** ,957** ,815** 1 ,862** ,627** ,803** ,859**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.8 Pearson ,772** ,800** ,815** ,644** ,812** ,845** ,862** 1 ,642** ,686** ,821**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson ,749**
,713 **
,819 **
,807**
,586 **
,619**
,627**
,642**
1 ,567**
,793**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson ,791**
,851 **
,787 **
,612**
,827 **
,619**
,803**
,686**
,567 **
1 ,848**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
LINGKUNGAN Pearson ,920** ,907** ,917** ,835** ,852** ,730** ,859** ,821** ,793** ,848** 1
KERJA Correlation

107
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,964 10

Item-Total Statistics

108
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.1 34,5900 22,446 ,898 ,959
X2.2 34,6400 22,718 ,915 ,958
X2.3 35,1000 21,768 ,918 ,959
X2.4 35,0800 25,226 ,775 ,963
X2.5 34,6600 24,590 ,874 ,959
X2.6 34,8300 26,163 ,799 ,963
X2.7 34,6900 24,216 ,902 ,958
X2.8 34,7900 25,036 ,862 ,960
X2.9 35,0300 25,807 ,771 ,963
X2.10 34,5300 24,716 ,831 ,961

109
LAMPIRAN 7. HASIL UJI KORELASI PRODUKTIVITAS KERJA (Y)

Correlations
PRODUKTI
VITAS
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 KERJA
Y1.1 Pearson 1 ,375 **
,147 ,252 **
,216 *
-,007 ,639**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,072 ,006 ,016 ,473 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson ,375 **
1 ,142 ,010 ,110 ,090 ,617**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,079 ,459 ,138 ,185 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson ,147 ,142 1 -,027 ,241** ,239** ,531**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,072 ,079 ,395 ,008 ,008 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson ,252** ,010 -,027 1 ,018 ,168* ,435**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,006 ,459 ,395 ,431 ,048 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100

110
Y1.5 Pearson ,216* ,110 ,241** ,018 1 ,089 ,453**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,016 ,138 ,008 ,431 ,188 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y1.6 Pearson -,007 ,090 ,239** ,168* ,089 1 ,488**
Correlation
Sig. (1-tailed) ,473 ,185 ,008 ,048 ,188 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
PRODUKTIVITAS Pearson ,639**
,617 **
,531 **
,435 **
,453 **
,488
**
1
KERJA Correlation
Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,958 6

Item-Total Statistics

111
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y1.1 18,1600 10,015 ,871 ,950
Y1.2 18,4800 8,838 ,923 ,948
Y1.3 18,4100 10,123 ,897 ,947
Y1.4 18,4900 10,172 ,895 ,947
Y1.5 18,2300 11,209 ,851 ,955
Y1.6 17,6800 10,240 ,845 ,952

112
LAMPIRAN 8. UJI ASUMSI KLASIK

1. NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,76413991
Most Extreme Differences Absolute ,062
Positive ,047
Negative -,062
Test Statistic ,062
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Grafik histogram

113
Grafik P-P Plots

2. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1,203 3,636 ,331 ,742
TEKNOLOGI ,437 ,080 ,451 5,436 ,000 ,954 1,048
LINGKUNGAN ,351 ,093 ,314 3,788 ,000 ,954 1,048
KERJA
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

3. Uji Heterokesdastisitas

114
grafik Scatterplots

115
LAMPIRAN 9. UJI HIPOTESIS
1. UJI T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,203 3,636 ,331 ,742
TEKNOLOGI ,437 ,080 ,451 5,436 ,000
LINGKUNGAN KERJA ,351 ,093 ,314 3,788 ,000
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA

2. UJI F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 175,683 2 87,842 27,655 ,000b
Residual 308,107 97 3,176
Total 483,790 99
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS KERJA
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, TEKNOLOGI

3. UJI R SQUARE
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,603 a
,363 ,350 1,78223
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA, TEKNOLOGI

116

Anda mungkin juga menyukai