0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional menjelaskan tentang penandaan lokasi pembedahan untuk memastikan lokasi yang tepat dilakukan operasi. Prosedur meliputi persiapan peralatan seperti spidol dan rekam medis pasien, memberi tanda jelas pada lokasi operasi sesuai rencana tindakan, serta pengecualian penandaan untuk kasus tertentu seperti organ tunggal atau prosedur gigi.
Standar prosedur operasional menjelaskan tentang penandaan lokasi pembedahan untuk memastikan lokasi yang tepat dilakukan operasi. Prosedur meliputi persiapan peralatan seperti spidol dan rekam medis pasien, memberi tanda jelas pada lokasi operasi sesuai rencana tindakan, serta pengecualian penandaan untuk kasus tertentu seperti organ tunggal atau prosedur gigi.
Standar prosedur operasional menjelaskan tentang penandaan lokasi pembedahan untuk memastikan lokasi yang tepat dilakukan operasi. Prosedur meliputi persiapan peralatan seperti spidol dan rekam medis pasien, memberi tanda jelas pada lokasi operasi sesuai rencana tindakan, serta pengecualian penandaan untuk kasus tertentu seperti organ tunggal atau prosedur gigi.
Pembina (IV/a) NIP. 19820105 200904 2 005 Memberi tanda pada sisi lokasi yang akan dilakukan tindakan Pengertian operasi Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penandaan lokasi Tujuan pembedahan Berdasarkan keputusan direktur No.188/289.2/SK/RSUD.M/IV/2022 tanggal 4 April 2022 Tentang Kebijakan Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Mokopido Tolitoli. 1. Sasaran Pasien yang akan dilakukan operasi 2. Rincian tugas a. Persiapan alat oleh perawat ruangan - Spidol permanen - Rekam medis b. Persiapan pasien Pasien atau keluarga diberitahu mengenai tujuan penandaan luka operasi oleh dokter operator 3. Pelaksanaan a. Dokter operator atau asisten operator melihat rekam medik Prosedur dan memastikan lokasi operasi b. Memberi tanda ada sisi lokasi operasi sesuai dengan rencana tindakan operasi dengan menggunakan spidol permanent c. Memberi tanda dengan jelas menggunakan tanda “O” d. Minimal semua yang ditandai kasus yang melibatkan struktur ganda (jari, jari kaki, lesi) atau beberapa tingkat (tulang belakang) 4. Pengecualian Pada kasus –kasus tertentu penandaan lokasi operasi tidak diberikan : a. Satu organ tunggal (secsio sesarea, operasi jantung) b. Kasus intervensi (Katerisasi jantung, TUR Prostat) PENANDAAN LOKASI PEMBEDAHAN (SITE MARKING)
No SPO No. Revisi : Halaman
RSUD 047/022/PAB/RSUD.M/IV/2022 01 2/2 Mokopido Tolitoli c. Kasus yang melibatkan gigi d. Prosedur yang melibatkan bayi prematur Unit Terkait Rawat Inap, IGD, Poli Klinik, IBS